KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Attack on Titan: 10 Karakter Sampingan yang Paling Menarik Perhatian Penonton

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - KARAKTER SAMPAINGAN PALING MENARIK DI ATTACK ON TITAN - AOT - SNK - SHINGEKI NO KYOJIN - ATTACK ON TITIAN - HANGE ZOE

Dalam seri Attack on Titan ciptaan Hajime Isayama, deretan karakternya bukan hanya sekadar pelengkap cerita, dimana mereka adalah fondasi yang membentuk dinamika epik serial ini. Tidak hanya tokoh utama yang mencuri perhatian, tapi juga karakter sampingan yang diam-diam meninggalkan jejak emosional yang tak terlupakan. Meski tampil hanya dalam beberapa adegan, beberapa karakter pendukung di Attack on Titan justru berhasil mencuri hati para penggemar. Mereka membawa rasa penasaran yang mendalam, sehingga mengajak kita menyelami latar belakang, ambisi tersembunyi, dan misteri yang mengelilingi kehadiran mereka di tengah konflik yang brutal.

Apa yang membuat para karakter ini begitu menonjol di Attack on Titan adalah keputusan mereka yang sering kali tidak terduga, yang penuh ambiguitas moral, impulsif, dan kadang mengguncang keyakinan penonton. Meski bukan pusat perhatian, mereka memperkaya lapisan cerita dan memberi warna yang membuat setiap episode terasa lebih bermakna. Untuk Titipers yang belum menyaksikan atau membaca Attack on Titan, sebaiknya siapkan diri. Karena daftar karakter sampingan paling menarik berikut ini mengandung spoiler besar yang bisa mengubah cara pandang Titipers terhadap keseluruhan kisah.

10. Lara Tybur

Lara Tybur

Di antara deretan karakter yang hanya muncul sekejap di Attack on Titan, Lara Tybur adalah salah satu yang paling misterius dan minim sorotan, menjadikannya titik awal yang menarik untuk dibahas. Sebagai anggota keluarga Tybur, kehadirannya menyimpan lapisan politik dan rahasia yang penting dalam narasi. Kekuatan War Hammer Titan yang diwarisinya disembunyikan rapat-rapat dari pemerintah maupun warga Marley, demi menjaga status keluarga Tybur. Kerahasiaan ini berhasil mengecoh Eren Jaeger, yang saat itu menyusup ke Marley dengan identitas palsu sebagai Eren Kruger. Alih-alih menemukan pewaris sejati, Eren justru membunuh Willy Tybur, mengira dia pemilik kekuatan tersebut, mengungkap sebuah twist klasik ala Attack on Titan.

Sayangnya, Lara Tybur tak bertahan lama. Saat ia tengah berubah menjadi Titan dalam duel melawan Eren, sebuah pukulan telak menghancurkan momentum transformasinya. Eren lalu mengakhiri pertarungan dengan mengonsumsi kekuatan War Hammer Titan miliknya. Ironisnya, dalam detik-detik terakhirnya, Lara menyebut Eren sebagai perebut kekuasaan dan bertanya apakah ia punya kata-kata terakhir, pertanyaan yang justru menjadi miliknya sendiri. Meski hanya tampil sebentar, sikap tenang dan ekspresi dingin Lara selama pertarungan membuat kehadirannya di Attack on Titan terasa jauh lebih berkesan. Ia adalah contoh bagaimana karakter pendukung bisa meninggalkan jejak kuat meski tak diberi banyak waktu untuk bersinar.

9. Hitch Dreyse

Hitch Dreyse

Dalam dunia Attack on Titan yang dipenuhi kengerian Titan dan pertarungan tak berkesudahan, Hitch Dreyse justru hadir sebagai napas segar yang membumi. Ia bergabung dengan Military Police bukan karena ambisi atau idealisme, melainkan karena keinginan hidup nyaman. Ironisnya, kenyataan tak semudah itu, dimana atasannya kerap melempar tanggung jawab padanya, membuat hidup Hitch jauh dari santai. Berbeda dari karakter Attack on Titan lain yang sering digambarkan penuh tekad atau terobsesi dengan keadilan, Hitch tampil dengan kepribadian yang santai, sarkastik, dan kadang ogah-ogahan. Namun di balik gaya bicaranya yang nyeleneh, ia menyimpan empati tulus yang jarang terlihat secara eksplisit. Justru itulah yang membuatnya terasa begitu nyata, yaitu seseorang yang mungkin tidak heroik, tapi punya hati.

Salah satu sisi paling menyentuh dari karakter Hitch di Attack on Titan adalah caranya merawat Annie Leonhart selama bertahun-tahun, bahkan ketika Annie tak sadarkan diri dalam kristal. Meski sering mengeluh atau melontarkan komentar sinis, Hitch sebenarnya menunjukkan pertumbuhan karakter yang hangat. Waktu tampilnya memang singkat, namun Hitch Dreyse membuktikan bahwa dalam Attack on Titan, kamu tak perlu menjadi tokoh utama, pahlawan, atau bahkan penjahat besar untuk memberi dampak. Kadang, menjadi manusia biasa yang peduli dan tetap bertahan adalah bentuk keberanian tersendiri.

8. Dhalis Zachary

Dhalis Zachary

Di dunia Attack on Titan yang dipenuhi sosok-sosok abu-abu secara moral, Dhalis Zachary menonjol sebagai karakter yang paling mengganggu secara psikologis. Dengan sadisme yang hampir tak terbendung, tindakannya sulit dibenarkan bahkan ketika dipicu oleh dendam mendalam terhadap kaum bangsawan dan monarki. Meski menjabat sebagai pemimpin tertinggi tiga resimen militer, nyatanya kepedulian Zachary terhadap nasib umat manusia bisa dibilang nyaris nihil. Dalam benaknya, semua kekacauan hanyalah panggung balas dendam pribadi—sebuah cara membalas hidup yang selama ini memperlakukannya rendah karena ia bukan keturunan darah biru. Yang benar-benar ia cintai bukan rakyat, bukan kebebasan, melainkan mesin penyiksanya sendiri; alat penyiksaan yang ia anggap sebagai “karya seni terbesar” dalam sejarah Attack on Titan.

Zachary memang ikut membantu kudeta Erwin melawan monarki, namun bukan karena cita-cita luhur atau visi besar untuk masa depan. Motivasinya sederhana: kebencian pribadi yang mendalam. Dalam semesta Attack on Titan, tindakan seperti ini menempatkannya sejajar dengan para karakter antagonis lain yang dibentuk oleh luka, ego, dan kebencian. Pada akhirnya, Dhalis Zachary menjadi cerminan mengerikan dari bagaimana kekuasaan dan dendam bisa membentuk monster dengan wajah manusia. Ia bukan pahlawan, bukan juga korban. Ia adalah satu dari sekian banyak karakter di Attack on Titan yang membuktikan bahwa kebaikan dan keburukan tak pernah hitam-putih—dan kadang, yang paling menyeramkan adalah mereka yang merasa tindakannya adalah “seni.”

7. Kaya

Kaya Aot

Dari sekian banyak karakter yang menghantarkan emosi mendalam di Attack on Titan, Kaya memiliki salah satu latar belakang paling memilukan. Trauma masa kecilnya membekas kuat, dimana ia hanya bisa terduduk pasrah menyaksikan ibunya dimangsa oleh Titan, sampai akhirnya diselamatkan oleh Sasha Braus. Sejak saat itu, Sasha menjadi sosok panutan yang menginspirasi Kaya untuk tumbuh menjadi seseorang yang bisa menolong orang lain. Dengan kepribadian tertutup dan penuh luka, perkembangan karakter Kaya terasa sangat tulus dan realistis dalam semesta keras Attack on Titan. Momen-momen sunyi yang ia bagi bersama Gabi dan Falco di peternakan menampilkan lapisan emosional yang dalam. Kaya, yang tampak rapuh, justru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tajam tentang sejarah, rasa bersalah, dan ketidakadilan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Salah satu adegan yang paling menyayat hati dalam Attack on Titan adalah saat Kaya, dengan mata berlinang, bertanya mengapa ibunya harus mati atas dosa-dosa masa lalu yang tidak pernah ia lakukan. Namun titik balik emosionalnya terjadi saat ia mengetahui kebenaran yang menghancurkan: Gabi, gadis yang ia rawat, adalah pembunuh Sasha. Reaksi Kaya yang penuh amarah dan kesedihan itu sangat manusiawi; sebuah ledakan rasa kehilangan yang tak bisa lagi ia bendung. Kaya bukan pejuang, bukan juga tokoh utama. Tapi dalam lanskap moral kompleks Attack on Titan, ia adalah suara hati nurani yang jujur, seorang anak yang terluka, berusaha memahami dunia yang tak masuk akal, dan membuktikan bahwa bahkan karakter kecil pun bisa membawa dampak emosional yang besar.

6. Niccolo

Niccolo

Di antara perkembangan karakter paling menyentuh di Attack on Titan, kisah Niccolo mencuat sebagai salah satu yang paling tak terduga. Dari seorang koki Marleyan yang tersipu malu saat Sasha memuji masakannya, hingga menjadi sosok yang berduka tulus di tengah keluarga Braus, dimana perjalanannya adalah potret perubahan hati dalam dunia yang penuh kebencian dan konflik. Niccolo, yang awalnya menatap para Eldian dengan jijik dan prasangka sebagai “iblis”, perlahan mulai melihat dunia dengan mata yang berbeda setelah kehadiran Sasha. Gadis itu, dengan ketulusan dan selera makannya yang ikonik, berhasil menyentuh sisi manusiawi Niccolo. Sayangnya, momen mereka bersama dalam Attack on Titan hanya singkat, meninggalkan banyak penggemar berharap akan lebih.

Rasa kehilangan itu berubah menjadi amarah membara ketika Niccolo mengetahui bahwa Gabi Braun adalah dalang di balik kematian Sasha. Ia diliputi emosi hingga sempat memohon kepada Mr. Braus untuk membunuh Gabi, atau ia sendiri yang akan melakukannya. Namun, di tengah kemarahan itu, kata-kata penuh kebesaran hati dari Mr. Braus mengubah segalanya. Alih-alih membalas dendam, Niccolo memilih untuk mengubur amarahnya dan mulai menapaki jalan baru: menjadi seseorang yang lebih baik, seperti Sasha pernah melihat dirinya. Transformasi Niccolo dalam Attack on Titan mencapai puncaknya ketika ia menghibur Gabi dan Kaya. Dengan lembut, ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki “iblis” di dalam diri mereka, tapi bukan itu yang sepenuhnya menentukan siapa kita.

5. Eren Kruger

Eren Kruger

Eren Kruger adalah salah satu karakter sampingan yang paling mempengaruhi alur cerita Attack on Titan, bahkan bisa dibilang ia adalah batu loncatan yang mengubah segalanya. Tanpa peranannya, baik Grisha maupun Eren Jaeger takkan pernah mendapatkan kekuatan dari Attack Titan. Salah satu momen yang benar-benar mengejutkan saya adalah ketika Eren Kruger, meskipun sudah menyaksikan masa depan yang gelap, menyebutkan nama Armin dan Mikasa yang ia bahkan tidak tahu siapa mereka, sama seperti Grisha. Namun, dengan segala kebingungannya, ia tetap meminta Grisha untuk membangun sebuah keluarga di dalam tembok, sebuah keputusan yang tampaknya penuh makna.

Ketika Eren Jaeger mengakses ingatan ayahnya, kita disuguhi momen emosional yang mengguncang, saat Eren berbicara dengan Grisha dan mengungkap betapa segala hal ternyata saling terhubung dalam cara yang rumit dan tak terduga. Seperti seutas benang merah yang melintasi generasi, masa lalu dan masa depan tampak begitu erat kaitannya. Apa yang lebih menarik lagi adalah kesamaan yang mencolok antara Eren Kruger dan penerusnya, Eren Jaeger. Keduanya diliputi oleh kemarahan membara terhadap dunia, tetapi juga dibebani penyesalan mendalam atas darah yang telah mereka tumpahkan. Dalam banyak hal, Kruger tampak seperti gambaran awal dari Eren, membentuk pola tragis yang akan berulang. Ini adalah pengingat betapa sejarah dapat mengulang dirinya, namun dengan berbagai wajah yang berbeda dalam setiap generasi.

4. Frieda Reiss

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - KARAKTER SAMPAINGAN PALING MENARIK DI ATTACK ON TITAN - AOT - SNK - SHINGEKI NO KYOJIN - ATTACK ON TITIAN FRIEDA REISS

Di antara para karakter dalam Attack on Titan yang menyimpan tragedi batin tersembunyi, Freida Reiss adalah sosok yang mewakili dualitas paling menyayat hati. Dalam kenangan Historia, ia hadir sebagai figur penuh kasih; seorang kakak yang menanamkan nilai-nilai damai, cinta, dan harmoni dalam setiap percakapan mereka. Namun, segalanya berubah saat Freida mewarisi kekuatan Founding Titan. Setelah menerima warisan itu, kepribadian Freida berubah drastis. Ia menjadi bayang-bayang kehendak Raja Pertama, terperangkap dalam dogma dan pandangan yang bertolak belakang dengan sosok hangat yang dulu dikenal. Momen ini memperlihatkan bagaimana dalam dunia Attack on Titan, kekuatan besar sering datang dengan harga yang menghancurkan identitas diri.

Konfrontasi tragis pun terjadi ketika Grisha Jaeger memohon padanya untuk menghentikan invasi Titan dan menyelamatkan keluarganya. Namun Freida, dengan wajah datar dan argumen yang kaku, menolak. Di hadapan keluarganya yang mendesaknya untuk membunuh Grisha saat ia dalam posisi lemah, keputusan Freida justru membuka jalan bagi salah satu titik balik paling monumental di Attack on Titan, yaitu sebuah peristiwa yang berakhir dengan kematian hampir seluruh keluarga Reiss. Menariknya, sesaat sebelum menolak Grisha, Freida sempat terdiam. Momen kecil itu seakan menjadi petunjuk bahwa tanpa beban ideologi Founding Titan, Freida mungkin akan memilih jalan berbeda. Dalam semesta penuh konflik seperti Attack on Titan, sekilas keraguan seperti ini justru menggambarkan kompleksitas manusiawi yang begitu kuat.

3. Floch Forster

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - KARAKTER SAMPAINGAN PALING MENARIK DI ATTACK ON TITAN - AOT - SNK - SHINGEKI NO KYOJIN - ATTACK ON TITIAN - FLOCH FORSTER

Di tengah brutalnya perang dan pengkhianatan dalam Attack on Titan, Floch Forster muncul sebagai salah satu karakter sampingan yang paling kontroversial. Setelah menjadi satu-satunya yang selamat dari serangan bunuh diri yang dipimpin Komandan Erwin, Floch kembali bukan sebagai korban, tetapi sebagai seseorang yang berubah total oleh trauma. Dari seorang pengecut, ia menjelma menjadi Jeagerist fanatik yang tanpa ragu melakukan kekerasan demi tanah airnya, Eldia. Dalam kacamata Attack on Titan, Floch bisa dianggap sebagai prajurit yang berani. Tapi di balik keberaniannya, Floch juga menjadi simbol kebutaan ideologis. Ia terlalu terpukau oleh figur-figur kuat di sekitarnya, tanpa benar-benar memahami motif asli mereka. Keyakinan yang membabi buta ini menjerumuskannya ke dalam kekejaman, bahkan hingga menumpahkan darah yang tak perlu.

Namun, di balik wajah keras dan retorika patriotiknya, Floch tetap manusia. Dalam Attack on Titan, sisi rapuh ini terungkap lewat momen-momen kecil; seperti ketika ia panik karena Mikasa menghilang, atau saat-saat terakhirnya ketika ia dengan putus asa memohon Jean dan Hange untuk tidak mengejar Eren. Di balik topengnya sebagai ekstremis, Floch adalah seseorang yang sangat takut jika dunia tak berjalan sesuai rencananya, yaitu takut kehilangan satu-satunya harapan yang ia yakini bisa menyelamatkan Eldia. Floch mungkin tak pernah menjadi pahlawan, tapi dalam realitas kelam Attack on Titan, ia mencerminkan sisi manusia yang terjebak antara ideologi dan ketakutan. Sebuah karakter yang membuat kita bertanya: seberapa jauh seseorang rela berubah demi tujuan yang ia anggap suci?

2. Kenny Ackerman

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - KARAKTER SAMPAINGAN PALING MENARIK DI ATTACK ON TITAN - AOT - SNK - SHINGEKI NO KYOJIN - ATTACK ON TITIAN - KENNY ACKERMAN

Dalam dunia penuh kekacauan seperti Attack on Titan, tak ada yang bisa mengabaikan kehadiran Kenny Ackerman. Namanya dipenuhi ketakutan dan ketidakpastian, namun di balik reputasi brutalnya, Kenny adalah potret kompleks dari kekerasan, ambisi, dan rasa kehilangan. Kenny tidak pernah percaya pada siapa pun, kecuali satu orang: Uri Reiss. Persahabatannya dengan Uri adalah satu-satunya hubungan yang tampak tulus dalam hidupnya yang penuh darah. Ketika Kenny mulai memahami rahasia kekuatan Titan, ia diam-diam menyimpan ambisi untuk meraihnya, berharap menjadi seperti “dewa” demi menguasai dunia Attack on Titan yang kejam. Namun kenyataan pahit menghantamnya—kekuatan itu tidak bisa ia raih. Amarah dan rasa kecewa membuatnya berbalik melawan Rod Reiss, mentornya sendiri.

Yang lebih memilukan lagi, Kenny ternyata adalah paman dari Levi Ackerman. Ia merawat Levi saat kecil, cukup untuk membuatnya bertahan hidup, namun tetap menjaga jarak emosional. Hingga napas terakhirnya, Kenny tidak pernah memberitahu Levi tentang asal-usul mereka. Sebuah misteri keluarga yang sengaja disimpan dalam diam. Meski kejam dan kacau, Kenny memiliki kesadaran diri yang langka di Attack on Titan. Salah satu kalimat paling membekas darinya adalah ketika ia berkata bahwa setiap orang harus “mabuk oleh sesuatu”—entah itu kekuasaan, cinta, atau ideologi. Ungkapan itu mencerminkan betapa dalamnya pemahamannya tentang manusia. Tidak heran Hajime Isayama mengakui bahwa Kenny terinspirasi dari Trevor di Grand Theft Auto V—keduanya sama-sama menyimpan energi liar, nihilistik, namun tetap manusiawi dalam caranya yang brutal.

1. Hange Zoë

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - KARAKTER SAMPAINGAN PALING MENARIK DI ATTACK ON TITAN - AOT - SNK - SHINGEKI NO KYOJIN - ATTACK ON TITIAN - HANGE ZOE

Dalam dunia Attack on Titan yang penuh kekerasan dan kesuraman, Hange Zoë hadir sebagai sosok langka. Sebagai pemikir bebas dan pecinta ilmu pengetahuan, Hange berada satu langkah di depan banyak karakter lainnya. Di saat Survey Corps nyaris buta terhadap asal-usul para Titan, dedikasinya dalam penelitian menjadi kunci bagi harapan terakhir umat manusia. Hange bukan hanya jenius di medan tempur dan laboratorium, tapi juga sosok yang membawa warna di tengah narasi yang kelam dalam Attack on Titan. Kelakuan nyentriknya, membuatnya disukai banyak penggemar. Namun, seiring meningkatnya ancaman dan makin banyaknya korban, sisi ceria Hange mulai jarang terlihat. Kita pun perlahan melihat pergulatan batin dari seorang pemimpin yang menyembunyikan beban di balik senyum.

Meskipun Attack on Titan tidak banyak menggali masa lalu Hange, justru itulah yang membuatnya menarik. Tanpa latar belakang dramatis atau tragedi besar di awal, Hange tetap bersinar karena kecerdasan, keberanian, dan kepribadian yang bersinar. Ia adalah gambaran bahwa seseorang bisa menjadi luar biasa bukan karena siapa mereka dulu, tapi karena keputusan dan keberanian yang mereka ambil di masa kini. Hange Zoë adalah bukti bahwa dalam dunia Attack on Titan yang dipenuhi rasa putus asa, masih ada ruang untuk harapan, rasa ingin tahu, dan tawa.

Sumber: Dual Shockers

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang