KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

10 Stand JoJo’s Bizarre Adventure dengan Desain Terbaik

Titip Jepang - 10 Stand JoJo's Bizarre Adventure dengan Desain Terbaik

Mulai dari part ketiga atau Stardust Crusaders, anime JoJo’s Bizarre Adventure mulai menghadirkan Stand—manifestasi fisik dari semangat bertarung seseorang— sebagai kekuatan supranatural. Stand hadir dalam berbagai bentuk dan memiliki kemampuan yang beragam, dengan beberapa di antaranya menonjol karena kreativitas, daya ingat yang kuat, atau tingkat bahayanya. Setiap Stand memberikan kontribusi unik pada sistem pertarungan dalam JoJo’s, termasuk yang hanya muncul sebagai musuh mingguan. Namun, ada Stand tertentu yang dianggap lebih unggul dari yang lain.

Stand di JoJo’s yang paling menarik biasanya memiliki tampilan visual yang mencolok dan penuh gaya, atau kemampuan yang unik—sering kali dengan kelebihan yang keren tapi juga kelemahan yang signifikan. Beberapa Stand juga menonjol karena desainnya yang mencerminkan karakteristik atau gaya hidup pemiliknya, kadang dengan cara yang unik, aneh, bahkan ironis.

 10. Hermit Purple 

Meskipun Hermit Purple sering dianggap sebagai salah satu Stand dengan desain yang paling sederhana dan kurang mencolok, kemampuannya tetap sangat berguna dalam cerita Stardust Crusaders. Stand ini menandai perubahan besar dalam sistem pertarungan JoJo’s Bizarre Adventure, di mana Joseph Joestar yang sebelumnya menggunakan teknik Hamon dan senjata bola clacker beralih ke kekuatan Stand ‘Hermit Purple’ pada akhir tahun 1980-an. Setelah melewati time-skip selama beberapa dekade, Joseph memperoleh kekuatan baru yang lebih modern dan menarik.

Hermit Purple memungkinkan Joseph menyerang lawan dengan sulur berduri berwarna ungu, yang juga bisa digunakan untuk berayun layaknya Spider-Man atau menangkap musuh. Meskipun kemampuan tersebut cukup keren, kekuatan utamanya adalah kemampuan ramalan—selaras dengan makna kartu tarot yang menjadi sumber inspirasinya. Hermit Purple bisa mengakses informasi melalui berbagai media seperti film kamera dan televisi, yang sangat membantu Joseph dan Jotaro dalam melacak keberadaan DIO di Mesir.

 9. Sticky Fingers 

Beberapa Stand dalam JoJo’s Bizarre Adventure memiliki peran ganda, yaitu sebagai petarung jarak dekat berbentuk manusia dan juga sebagai alat dengan kemampuan unik di luar sekadar pukulan. Salah satunya adalah Sticky Fingers, yang muncul di awal arc Golden Wind sebagai lawan tangguh dalam perebutan Stand Gold Experience. Meskipun Sticky Fingers bisa memberikan serangan cepat untuk Bruno Bucciarati, kekuatan sejatinya bukan terletak pada kemampuan bertarungnya.

Keunggulan utama Sticky Fingers justru terletak pada kemampuannya menciptakan ritsleting. Kemampuan ini ternyata jauh lebih hebat daripada yang mungkin diasumsikan oleh para penggemar saat pertama kali diperkenalkan. Dengan kecerdasannya, Bruno dapat memanfaatkan ritsleting untuk memisahkan objek atau manusia, maupun menciptakan jalan masuk dan keluar di berbagai permukaan, memungkinkan dia untuk menghindari serangan atau melakukan penyergapan. Kemampuan ini juga memungkinkan aksi cerdas seperti ketika Bruno membuka ritsleting di tubuhnya sendiri untuk menghindari deteksi dari serangan Stand Beach Boy.

 8. Foo Fighter 

Beberapa karakter antagonis dalam anime JoJo’s Bizarre Adventure secara mengejutkan berubah menjadi sekutu, termasuk Stand unik bernama Foo Fighters yang bisa bergerak sendiri tanpa pengguna manusia. Sebelumnya sudah ada Stand otonom seperti Anubis dan Cheap Trick, tetapi Foo Fighters membawa konsep yang benar-benar segar saat diperkenalkan di arc Stone Ocean. Awalnya, Foo Fighters adalah sekumpulan plankton yang hidup dan berkembang biak di dalam air, namun ternyata karakter ini memiliki kedalaman lebih dari yang terlihat.

Setelah pertemuan dan pertarungan pertamanya dengan Jolyne dan Ermes, Foo Fighters beralih dari penjaga DISC menjadi teman setia mereka, didorong oleh rasa terima kasih yang tulus. Dengan wujud humanoid, ia menjadi karakter yang lebih menarik, kocak, dan disukai penggemar, sering kali terlihat minum air agar tetap hidup sebagai Stand berbasis plankton. Perubahan dan perjalanan penebusan yang mengharukan ini menjadikan Foo Fighters salah satu Stand paling memorable di JoJo’s, meski dari segi kekuatan tempur ia tidak terlalu menonjol.

 7. Stone Free 

Banyak tokoh utama dari keluarga Joestar dikenal memiliki Stand yang tak hanya kuat dan keren, tetapi juga memiliki desain yang ikonik—termasuk Jolyne Cujoh dalam arc Stone Ocean. Tak lama setelah dipenjara, Jolyne membangkitkan Stand-nya yang bernama Stone Free, dan dengan cepat ia menunjukkan kreativitas dan kecerdikannya dalam menggunakannya. Seperti Stand milik para pahlawan lainnya, Stone Free lebih menekankan pada kecerdikan strategi daripada sekadar kekuatan khusus yang terbatas.

Stone Free mampu bertarung dalam jarak dekat dengan serangan cepat dan kuat, tetapi kemampuannya yang paling menonjol muncul saat Jolyne memerlukan taktik licik atau operasi sembunyi-sembunyi. Stand ini bisa terurai menjadi benang yang bisa dikendalikan sepenuhnya oleh Jolyne, bahkan ia dapat mengubah tubuhnya sendiri menjadi benang jika situasinya menuntut. Dengan kemampuan ini, Jolyne bisa menyusup ke tempat-tempat sempit, mengintai lawan secara diam-diam, atau menjebak mereka dalam jaring buatan sendiri—membuktikan bahwa kreativitas adalah senjata terkuatnya.

 6. Heaven’s Door 

Meskipun mayoritas Stand paling keren dan ikonik dalam JoJo’s Bizarre Adventure dirancang untuk pertarungan, ada satu pengecualian menarik: Heaven’s Door. Stand ini menjadi salah satu yang paling menonjol dalam arc Diamond is Unbreakable, digunakan oleh seniman manga eksentrik, Rohan Kishibe, di kota Morioh. Alih-alih melukai lawannya, Heaven’s Door memungkinkan Rohan untuk membuka tubuh seseorang seperti buku dan membaca seluruh isi kehidupan mereka.

Setiap kali Heaven’s Door diaktifkan, ia menciptakan tampilan visual yang unik dan mengesankan. Namun, daya tarik utamanya adalah kemampuannya untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menulis ulang informasi dalam “halaman” tubuh targetnya. Rohan bisa memanipulasi orang lain, seperti membuat mereka tidak bisa menyerangnya, cukup dengan menuliskan perintah tertentu dalam “buku” mereka. Dari segi desain, Stand ini tampil beda sebagai sosok humanoid kecil berpakaian rapi dengan topi tinggi transparan, yang oleh sebagian penggemar dianggap sebagai simbol dari sumber kreativitas Rohan sebagai mangaka.

 5. Crazy Diamond 

Crazy Diamond menempati posisi menengah dalam daftar Stand dengan desain terbaik di JoJo’s Bizarre Adventure, namun menonjol berkat kemampuannya yang unik. Mirip dengan Star Platinum, Stand ini memiliki kekuatan serangan jarak dekat yang luar biasa. Namun, keistimewaan sesungguhnya terletak pada kekuatannya untuk memperbaiki—Crazy Diamond dapat memperbaiki objek yang rusak dan bahkan menyembuhkan luka hanya dengan satu pukulan.

Kemampuannya mungkin terdengar sederhana, tetapi di tangan Josuke Higashikata, Crazy Diamond menjadi alat yang sangat serbaguna. Josuke bisa memancing lawan ke dekat benda rusak, lalu memulihkannya untuk menjebak mereka. Ia juga dapat menghancurkan tembok untuk membuka jalan pelarian dan langsung menutupnya kembali, atau bahkan membongkar kendaraan untuk menghindari rintangan dan menyusunnya ulang dalam hitungan detik. Kombinasi kekuatan ofensif dan utilitas cerdas inilah yang menjadikan Crazy Diamond sangat efektif dalam berbagai situasi.

 4. Gold Experience 

Seperti Stone Free dan Crazy Diamond, Gold Experience adalah Stand jarak dekat yang elegan namun dilengkapi dengan beragam kemampuan unik. Stand ini dikenal karena serangan dahsyatnya terhadap penjahat seperti Cioccolata, serta perannya dalam mengalahkan Diavolo melalui death loop saat berevolusi menjadi Gold Experience Requiem. Namun, kekuatan utamanya berfokus pada tema kehidupan. Gold Experience memiliki kemampuan untuk menghidupkan benda mati, dan Giorno Giovanna sangat piawai dalam memanfaatkannya.

Giorno bisa mengubah objek menjadi tanaman atau hewan, menjadikan Stand ini sangat fleksibel dalam berbagai situasi. Ia pernah mengubah lampu menjadi ular untuk mengambil sesuatu secara sembunyi-sembunyi, serta mengubah batu trotoar menjadi pohon untuk melarikan diri dari Koichi di awal cerita. Bahkan, Giorno bisa menciptakan bagian tubuh manusia dari benda mati untuk menyembuhkan luka—seperti saat ia memperbaiki tubuhnya sendiri setelah pertarungan melawan Stand Baby Face, atau saat menyelamatkan Mista dari cedera setelah menghadapi Ghiaccio.

 3. Killer Queen 

Alur cerita Diamond is Unbreakable menghadirkan salah satu Stand paling ironis dalam seluruh seri JoJo’s Bizarre Adventure. Yoshikage Kira, seorang pembunuh berantai yang mengandalkan kerahasiaan dan kecermatan, justru memiliki Stand bernama Killer Queen yang sangat mencolok dan destruktif. Dengan kemampuan untuk meledakkan targetnya, Killer Queen secara alami menimbulkan kekacauan, memaksa Kira untuk bekerja lebih keras agar tetap tersembunyi dari pihak berwenang di kota Morioh.

Kontras antara sifat diam-diam Kira dan sifat mencolok Killer Queen itulah yang menjadikan Stand ini salah satu desain paling menarik dalam seri JoJo. Selain tampilannya yang keren, kekuatannya pun sangat mematikan—Killer Queen bisa mengubah apa saja, termasuk manusia, menjadi bom yang bisa diledakkan kapan saja. Seiring waktu, Stand ini menjadi lebih berbahaya dengan kemampuan Bites the Dust, yang memungkinkan manipulasi waktu dan menjadikan Kira hampir mustahil untuk ditangkap sebagai pembunuh yang menggunakan Stand.

 2. Death Thirteen 

Salah satu Stand paling mengesankan sekaligus mengerikan dalam JoJo’s Bizarre Adventure dimiliki oleh pengguna Stand termuda yang pernah diketahui: seorang bayi bernama Mannish Boy. Awalnya, Jotaro dan kawan-kawan menganggap bayi itu tidak berbahaya, namun Kakyoin dan Polnareff segera menyadari ancamannya saat Stand Death Thirteen mulai beraksi. Stand ini memiliki kekuatan untuk menyeret korban ke dunia mimpi tempat mereka tidak bisa menggunakan Stand mereka, menjadikannya sangat berbahaya.

Kehadiran Death Thirteen menciptakan ketegangan luar biasa dalam kelompok Stardust Crusaders, karena Mannish Boy dapat menyerang kapan saja jika ada yang tertidur. Dari segi tampilan, Death Thirteen sangat mencolok dan menyeramkan—gabungan karakter seperti badut, hakim, dan malaikat maut, dengan jubah ungu berkibar, bahu lebar, ornamen emas, serta wajah menyeramkan yang menyeringai tanpa kesan ramah. Ia juga dikenal karena seruannya “Lali-ho!”, yang terdengar konyol tapi justru menambah aura mengganggu dari Stand ini.

 1. Sex Pistol 

Salah satu desain Stand paling unik dan menarik dalam JoJo’s Bizarre Adventure adalah Sex Pistols, yang digunakan oleh Guido Mista dalam arc Golden Wind. Stand ini menonjol karena tidak hanya berbentuk satu entitas, melainkan terdiri dari enam makhluk kecil yang bekerja sebagai satu kesatuan. Mereka sering bertingkah lucu dengan saling bertengkar atau mengganggu satu sama lain. Penomoran mereka juga mencerminkan fobia Mista terhadap angka empat, sehingga dinamai 1, 2, 3, 5, 6, dan 7—detail yang menambah daya tarik dan humor karakter.

Berbeda dari Stand bertema senjata lainnya seperti Emperor, yang merupakan senjata lengkap, Sex Pistols tidak secara langsung menyerang lawan. Sebaliknya, mereka bertugas mengarahkan dan mengendalikan peluru yang ditembakkan Mista, memungkinkan serangan yang sangat akurat dan sulit diprediksi. Karena pelurunya bisa meluncur dari berbagai sudut tak terduga, sangat sedikit lawan yang mampu menghindari atau menangkis serangan dari Stand ini.

Sumber teks dan gambar: cbr

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini  ^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang