KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

15 Misteri Paling Ikonik di The Apothecary Diaries yang Cuma Bisa Dipecahkan Maomao

Dari racun rahasia hingga konspirasi istana, kecerdasan Maomao tak pernah gagal membuat penonton terpukau.
BLOG-Misteri yang Diungkap Maomao di The Apothecary Diaries

Anime The Apothecary Diaries mungkin terlihat seperti anime historical biasa, tapi siapa sangka di balik kisah istana yang penuh drama dan politik ini, tersembunyi sederet misteri yang menegangkan dan bikin penasaran! Dan di tengah semua kekacauan itu, berdirilah satu karakter yang menjadi pusat pemecahan semua teka-teki: Maomao.

Bukan selir, bukan bangsawan, dan bukan pula mata-mata. Maomao hanyalah pelayan apotek dengan otak setajam suntik dan insting tajam seperti detektif kawakan. Berbekal pengetahuan soal racun, herbal, dan dunia pengobatan dari ayah angkatnya yang seorang apoteker, Maomao berulang kali memecahkan kasus rumit yang bahkan para pejabat istana pun tak mampu menyelesaikannya.

Mulai dari mencegah kematian bayi-bayi kekaisaran hingga membongkar konspirasi di balik dinding megah paviliun istana, Maomao seolah ditakdirkan untuk menarik benang merah dari segala misteri. Dalam daftar di bawah ini, kita akan menelusuri 15 kasus paling ikonik yang berhasil ia pecahkan.

Sudah siap mengintip otak cemerlang Maomao dan misteri-misteri yang ia ungkap? Yuk, kita mulai dari urutan paling akhir.



15. Menyelamatkan Gyokuyou dan Bayinya dari Kematian Misterius

Season 2, Episode 15 “Ice”

Salah satu alasan mengapa Maomao begitu jago memecahkan banyak misteri adalah karena ia cermat dan peka terhadap hal-hal kecil di sekitarnya. Saat Selir Gyokuyou mengeluh soal bayinya yang menendang ke arah bawah, Maomao langsung curiga—bisa jadi itu adalah tanda kelahiran sungsang, yang tentu saja sangat beresiko. Setelah memeriksanya sendiri, dugaannya ternyata terbukti benar.

Beruntung, naluri cepat Maomao memberi waktu yang cukup untuk memanggil ayah angkatnya—seorang dokter berpengalaman yang dulu pernah menangani kelahiran Kaisar lewat operasi caesar. Kalau bukan karena kepekaan Maomao, istana bisa saja kehilangan dua sosok penting sekaligus, selir kesayangan dan calon pewaris takhta.


14. Menemukan Sidik Jari Sang Peracun Lewat Metode Tak Terduga

Season 1, Episode 6 “The Garden Party” & Episode 7 “Homecoming”

Maomao bukan tipe yang takut mengambil risiko—termasuk mempertaruhkan nyawanya sendiri—saat memecahkan misteri. Ia bahkan dengan santainya menggunakan dirinya sebagai kelinci percobaan untuk meneliti efek tanaman beracun. Jadi saat semangkuk sup milik selir Gyokuyou diduga mengandung racun, Maomao langsung turun tangan dengan taktik cerdas yang melampaui keterampilan dokter biasa.

Alih-alih mengandalkan dugaan, ia membersihkan mangkuk perak tempat sup disajikan untuk mencari sidik jari, lalu mencocokkannya dengan orang-orang di istana. Hasilnya? Ia berhasil mengidentifikasi pelakunya!


13. Mengobati ‘Kutukan’ yang Menghantui Pelayan Istana

Season 1, Episode 5 “Covert Operations”

Di dunia The Apothecary Diaries, kepercayaan terhadap takhayul bisa dengan mudah berkembang karena akses terhadap ilmu medis sangatlah terbatas. Salah satu kasus yang dihadapi Maomao dalam episode ini adalah seorang pelayan muda yang ketakutan karena yakin dirinya dikutuk. Semua gara-gara bekas luka bakar aneh di telapak tangannya yang muncul secara tiba-tiba setelah ia menyentuh api berwarna aneh.

Alih-alih menghakimi, Maomao mendekati masalah ini dengan kepala dingin dan hati lembut. Ia membuktikan bahwa yang dianggap “kutukan” itu sebenarnya hanyalah reaksi kimia biasa yang menyebabkan perubahan warna pada api karena bahan tertentu. Dengan pelajaran sains sederhana, Maomao tak cuma menyembuhkan luka, tapi juga membebaskan hati sang pelayan dari rasa takut yang menghantuinya.


12. Mengungkap Bahaya Rhododendron Beracun

Season 1, Episode 2 “The Chilly Apothecary”

Saat sekelompok prajurit tiba-tiba jatuh sakit setelah makan malam, semua orang panik dan mencurigai adanya sabotase. Jinshi pun ditugaskan untuk menyelidiki dan memecahkan bagaimana tepatnya mereka bisa diracuni. Tapi tentu saja, siapa lagi yang bisa menemukan jawabannya jika bukan Maomao?

Dengan pengetahuannya yang mendalam soal racun dan tanaman herbal, ia menyimpulkan bahwa para prajurit justru tanpa sadar meracuni diri mereka sendiri. Bukan dari makanan, melainkan dari asap api unggun yang mereka nyalakan menggunakan kayu rhododendron, tanaman yang terkenal sangat beracun bahkan lewat asapnya.


11. Menyelamatkan Para Wanita dari Keracunan Karbon Monoksida

Season 2, Episode 15 “Ice”

Gara-gara kadal, Maomao sempat bikin heboh istana. Secara tidak sengaja, aksi tangkap kadalnya membuat dayang bernama Yinghua pingsan karena kaget. Sebagai permintaan maaf, Maomao akhirnya setuju untuk bergabung bersama Yinghua dan pada wanitas istana lainnya untuk menceritakan kisah hantu. Kenyataan bahwa ruangan kecil tempat mereka bercerita gelap, pengap, dan panas membuat semua orang merasa mengantuk saat mereka duduk di sekitar api unggun, termasuk Maomao, tetapi ketika apoteker itu mulai merasa dirinya kehilangan kesadaran, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah.

Bahkan di tengah kabut yang membuatnya sulit berpikir, Maomao tersadar dan menyadari bahwa udara itu meracuni mereka semua. Dengan jendela dan pintu tertutup, dan api menyala tanpa ventilasi, semua orang di dalam ruangan itu keracunan karbon monoksida. Jika Maomao tidak menyadari hal itu terjadi dan menyuruh Yinghua dan Shisui membawa semua orang ke udara terbuka, para wanita yang memenuhi ruangan itu akan mati dalam tidur mereka, menjadi kisah hantu terakhir di malam itu.


10. Kepekaan Maomao Menjadikannya Senjata Rahasia di Istana

Season 1, Episode 15 “Raw Fish”

Maomao suka racun. Tapi tentu saja, tidak semua orang memiliki toleransi terhadap racun sekuat Maomao. Ketika seorang birokrat jatuh koma setelah menyantap ikan buntal—yang katanya diolah dengan sempurna—semua orang langsung panik dan bingung. Ikan buntal memang terkenal sangat beracun, tetapi jika diolah dengan baik dan benar maka seharusnya itu tidak menjadi masalah. Lalu kenapa si birokrat keracunan?

Maomao tahu betul bahwa racun bisa datang dari arah yang tak terduga. Bukan ikan buntalnya yang bermasalah, tapi garnish-nya. Selembar rumput laut yang tampaknya tak berdosa. Lewat serangkaian deduksi tajam, Maomao berhasil menelusuri asal-usul rumput laut itu hingga sampai ke saudara ipar si korban. Motifnya? Ya, seperti biasa, ada dendam lama yang akhirnya dimasak dengan dingin dan sedikit racun.


9. Mengungkap Konspirasi Melawan Selir Lihua

Season 2, Episode 6 “The Crystal Pavillion for the Third Time”

Ketika salah seorang perawat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap seorang pelayan muda yang tiba-tiba hilang, Maomao kembali terseret ke dalam misteri gelap yang melibatkan Selir Tinggi Lihua. Dugaan awal mengarah ke kasus biasa, tapi seperti biasa, Maomao justru menemukan konspirasi yang jauh lebih berbahaya.

Lady Shin, kepala dayang sekaligus sepupu Lihua, ternyata masih menyimpan bedan dan parfum berbahan timbal yang bisa membahayakan ibu hamil. Lebih parahnya lagi, semua barang itu disembunyikan di gudang yang sama tempat pelayan hilang itu dikurung. Saat Lihua mengonfrontasi Shin tentang hal ini, kebenaran terungkap bahwa Shin berkonspirasi melawannya karena dia cemburu. Shin yakin dialah yang seharusnya jadi pujaan Kaisar, bukan Lihua. Untung, Maomao hadir tepat waktu untuk membongkar semuanya, meskipun harus membuat seisi Paviliun Kristal semakin membencinya.


8. Membuka Peti Terkunci dengan Trik Psikologis

Season 1, Episode 16 “Lead”

Ketika seorang pengrajin logam ternama meninggal dunia, ia meninggalkan surat wasiat yang membingungkan anak-anaknya. Bukan hanya soal pembagian harta, sang ayah rupanya juga ingin menyampaikan pesan tersembunti tentang hubungan mereka sebagai keluarga. Tukang kunci memang bukanlah keahlian Maomao, tetapi kepekaannya membaca detail terbukti sangat berguna.

Dengan memanfaatkan akuarium ikan berisi air dan sinar matahari, Maomao menemukan cara untuk membuka peti misterius yang berisi petunjuk tersembunyi. Dari situ, para putra sang pengrajin menyadari bahwa ayah mereka ingin mereka meneruskan usaha keluarga sesuai dengan bakat masing-masing. Sebuah misteri ringan tapi menyentuh, dan diam-diam menjadi cermin bagi Maomao sendiri tentang arti keluarga.


7. Memperingatkan Bahaya Bedak Wajah Berbahan Timbal

Season 1, Episode 1 “Maomao”

Saat menyaksikan pertengkaran antar dua selir, Maomao tahu bahwa ini bukan sekadar soal iri hati atau drama perempuan istana biasa. Ada kekhawatiran tulus yang tersembunyi di balik amarah mereka, yang mengkhawatirkan penyakit misterius yang diderita oleh bayi-bayi mereka. Meski biasanya Maomao selalu mencoba untuk tidak menonjolkan diri saat bekerja di istana, kali ini ia tidak bisa tinggal diam.

Setelah menyelidiki, Maomao menemukan bahwa para bayi itu sebenarnya tidak sakit, tapi keracunan. Bukan dari makanan atau obat, melainkan dari riasan para selir yang mengandung timbal berbahaya. Ia segera memperingatkan mereka untuk berhenti memakai kosmetik beracun itu. Tapi sayangnya, tidak semua mendengarkan. Hanya Gyokuyou yang mengikuti saran Maomao, dan berkat itu, anaknya selamat. Sebuah misteri yang sederhana, tapi menjadi pengantar yang bagus untuk membuka matatentang kerasnya kehidupan di balik gemerlap istana serta keterampilan dan nilai-nilai yang dimiliki Maomao.


6. Membantu Pembantu Istana yang Hampir Dijebak

Season 1, Episode 8 “Wheat Stalks”

Seorang gadis pelayan dari rumah bordil memohon bantuan Maomao setelah pelacur papan atas dan pelanggannya tiba-tiba tumbang karena keracunan. Tanpa banyak tanya, Maomao langsung beraksi sebagai dokter darurat dan berhasil menyelamatkan keduanya dari ambang maut. Tapi tentu saja, rasa penasarannya tak berhenti di situ.

Dengan mata tajam dan hati yang tak gampang menghakimi, Maomao mulai menelusuri apa yang sebenarnya terjadi. Pengalamannya di Distrik Lampu Merah membuatnya paham betul nuansa rumit hubungan antar manusia. Ternyata ini bukan sekadar kecelakaan, tapi percobaan pembunuhan yang dibungkus dengan racun dan drama emosional. Berkat Maomao, si pelacur selamat, dan rumah bordil itu terhindar dari aib besar yang bisa saja menghancurkan reputasinya.


5. Menumbuhkan Mawar di Tempat Mustahil

Season 1, Episode 22 “Blue Roses”

Lakan, si ahli strategi licik, suatu hari melontarkan tantangan diam-diam kepada Jinshi: carilah mawar biru untuk menyenangkan Sang Kaisar. Namun, Jinshi sama sekali tidak tahu cara memperoleh mawar biru. Mawar belum memasuki musimnya dan biru bukanlah warna alami—bahkan untuk jenis mawar paling langka sekalipun.

Jinshi yang kebingungan akhirnya mendatangi orang yang selalu punya solusi unik, Maomao. Meski dapat dipercaya untuk mendeteksi racun atau mengobati orang, sebagai seorang ilmuwan Maomao juga punya rasa ingin tahu ilmiah yang besar dan tentu saja, keahlian dalam bercocok tanam. Ia mulai bereksperimen di rumah kaca, menanam mawar dengan penuh ketekunan dan sedikit sentuhan kreatif. Ia mewarnai air mawar secara diam-diam agar kelopaknya berubah jadi biru untuk sementara waktu, tepat saat pesta musim semi Kaisar dimulai.


4. Menemukan Botulisme di Ruang Penyimpanan Makanan

Season 1, Episode 10 “Honey” & Episode 11 “Reducing Two to One”

Paviliun Garnet—rumah bagi beberapa selir kesayangan Kaisar—sedang dalam kekacauan total. Beberapa orang jatuh sakit, dan salah satu pelayan bahkan meninggal dunia. Jinshi pun turun tangan, bekerja sama dengan Maomao untuk menyelidiki sumber masalahnya, meskipun awalnya para wanita di sana menolak campur tangan si apoteker nyentrik ini.

Ternyata, biang keladinya adalah madu. Madu sama sekali tidak berbahaya bagi sebagian besar orang dewasa, tapi bisa menjadi sangat beracun bagi bayi di bawah usia satu tahun yang sangat rentan terhadap botulisme. Maomao menghubungkan kematian tragis putra Ah-Duo dengan konsumsi madu, lalu segera memberi peringatan kepada seluruh Paviliun Garnet tentang bahaya memberikan madu kepada bayi. Ia memang tak bisa menyelamatkan nyawa yang sudah hilang, tapi berkat tindak cepat dan ilmunya, Maomao mungkin telah menyelamatkan banyak bayi lainnya dari nasib serupa.


3. Menyelamatkan Jinshi dari Rencana Pembunuhan Berlapis

Season 1, Episode 19 “Chance or Something More”

Setelah mempelajari lokasi ledakan gudang di episode sebelumnya, Maomao justru semakin bingung. Semakin banyak informasi yang ia kumpulkan, semakin rumit benang merah kasus ini untuk diurai. Bahkan Maomao harus meminta nasihat ayahnya angkatnya, yang mengingatkannya untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan. Momen ini menjadi pengingat hangat tentang fondasi pelatihan Maomao sejak kecil.

Di tengah penyelidikan, Jinshi memberikan Maomao hadiah bezoar sapi. Maomao nyaris meneteskan air liur membayangkannya. Tapi hadiah itu bukan satu-satunya hal mengejutkan. Maomao segera menyadari bahwa keracunan, ledakan, dan barang-barang yang ia temukan di lokasi kejadian semua saling terkait, mengarah pada satu rencana mengerikan, yaitu sabotase upacara pemurnian, dengan balok besar yang dijatuhkan tepat ke arah Jinshi. Berkat kecerdasannya, Maomao berhasil mengungkap semuanya tepat waktu dan menyelamatkan nyawa Jinshi dari upaya pembunuhan.


2. Membongkar “Hantu” Istana yang Ternyata…

Season 2, Episode 14 “The Dancing Ghost”

Ketika Maomao, Xiaolan, dan Shisui bertemu dengan Selir Tinggi Lishu di pemandian pelayan, terungkap bahwa Lishu enggan mandi di pemandiannya sendiri karena ia merasa melihat hantu menakutkan di kamar mandi. Kabar ini sampai ke telinga Lady Gyokuyou, yang langsung menyuruh seseorang untuk menghibur gadis muda itu. Jinshi akhirnya membawa Maomao untuk menyelidiki misteri “Hantu Menari” itu dan tentu saja, Maomao tidak mengecewakan.

Setelah menelusuri kamar mandi dan gudang penyimpanan di dekatnya, Maomao segera menemukan jamur hitam. Ini menandakan adanya sistem drainase bawah tanah di bawah bak mandi Lishu. Ketika air dibuang, uap panasnya akan membuat tirai kamar mandi berkibar seperti sedang menari.

Sementara untuk menjelaskan wajah menyeramkan yang dilihat Lishu, Maomao menemukan cermin perunggu pemberian mendiang ibu Lishu. Cermin ini diukir dengan teknik khusus sehingga jika terkena cahaya dari sudut tertentu—seperti sinar bulan yang menembus jendela kamar mandi—akan memunculkan bayangan samar wajah seorang wanita. Bagi Lishu yang masih muda dan rapuh, tak heran jika semua itu tampak seperti penampakan arwah.


1. Menemukan Penyebab Sebenarnya Kematian Kaisar

Season 2, Episode 9 “The Late Emperor”

Ketika kabar tentang kemampuan Maomao untuk memecahkan misteri yang paling rumit sekalipun sampai ke telinga Permaisuri Janda Anshi di Season 2, ia mengunjungi istana dalam dan meminta bantuan sang apoteker. Ia ingin tahu apakah dirinya—secara tidak sadar—telah mengutuk mendiang suaminya, Kaisar sebelumnya. Saat meninggal, jasadnya tidak membusuk hingga satu tahun, meski telah dipajang di istana, dan Anshi curiga ini entah bagaimana adalah perbuatannya.

Meskipun Maomao tidak pernah tahu mengapa Anshi yakin ia mengutuk mendiang suaminya, penggemar mengetahui melalui kilas balik pribadi Anshi bahwa ia telah membalas sakit hati pada sang Kaisar dengan cara yang membekas hingga akhir hayatnya.

Setelah mengetahui bahwa Kaisar menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan terkunci dan melukis, Maomao menyadari bahwa cat yang ia gunakan mengandung orpiment, pigmen kuning yang ternyata sangat beracun. Ketika Maomao menemukan sepotong orpiment di kotak mainan lama milik Jinshi, teka-tekinya terselesaikan. Orpiment bekerja seperti arsenik, yang membuat tubuh korban membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai proses pembusukan.


Dari bayi-bayi yang keracunan hingga jasad Kaisar yang tak kunjung membusuk, The Apothecary Diaries bukan cuma kisah tentang drama istana, tetapi juga panggung bagi deretan misteri yang ditenun dengan sains, racun, dan niat manusia. Maomao, dengan tatapan tajam dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam, tak hanya mengungkap teka-teki demi teka-teki, ia juga menunjukkan bahwa kebenaran seringkali tersembunyi di balik detail yang paling sepele. Entah itu sehelai rumput laut, tetes madu, atau bayangan wajah di cermin, setiap petunjuk punya cerita. Dan Maomao? Ia selalu siap mendengarkan bisikan logika di tengah hiruk pikuk istana.

sumber: cbr

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang