Bikin Emosi! Ini 8 Karakter ONE PIECE Paling Dibenci Sepanjang Serial

Dunia One Piece penuh dengan petualangan epik dan karakter-karakter yang dicintai. Tapi di balik semua itu, ada juga tokoh-tokoh yang sukses bikin darah mendidih para fans!

One Piece mungkin penuh dengan karakter-karakter ikonik yang penggemar cintai sampai ke tulang sumsum, sebut saja Luffy, Zoro, atau Nami. Tapi jangan lupa, dunia yang dibangun Eiichiro Oda ini juga dipenuhi oleh sosok-sosok menjengkelkan yang sukses bikin darah naik sampai ubun-ubun. Ada yang licik, ada yang kejam, bahkan ada yang benar-benar tidak tahu malu.

Mereka mungkin dibenci, tapi keberadaan mereka sangat penting untuk membuat cerita One Piece semakin hidup. Dan percaya atau tidak, banyak di antara mereka yang keberadaannya justru bikin momen balas dendam terasa sangat memuskan untuk ditonton. Siapa saja karakter paling bikin emosi di dunia One Piece? Ini dia delapan besar versi kami!

BACA JUGA:

Animanga

10 Karakter One Piece dengan Desain Unik yang Mengejutkan para Fans

8. Caesar Clown

Kalau ada penghargaan untuk “Ilmuwan Paling Tidak Bermoral di Dunia One Piece,” Caesar Clown pasti menang telak. Mantan rekan Dr. Vegapunk ini mengawali debutnya dengan meracuni Luffy dan kru Topi Jerami dengan gas beracunnya, menikmati penderitaan mereka dan terus mengejek mereka dengan tawanya yang khas.

Namun, hal yang membuatnya menjadi salah satu karakter paling dibenci di dunia One Piece adalah fakta bahwa ia telah berungkali melakukan eksperimen pada orang-orang tak bersalah, termasuk anak-anak yang ia culik dari keluarga mereka. Meski terkadang muncul dengan sikap lucu dan kocak, tindakan kejamnya yang terus-menerus telah membuat Caesar menjadi sosok yang tidak akan bisa dimaafkan.

7. Vinsmoke Judge

Kalau Caesar Clown kejam pada orang lain, Vinsmoke Judge lebih kejam lagi. Sebagai anggota MADS, Judge menggunakan anak-anaknya untuk eksperimen genetik, dengan tujuan menciptakan prajurit super tanpa perasaan. Ketika Sanji lahir tanpa “peningkatan” seperti yang diharapkan, Judge malah memperlakukannya lebih buruk daripada musuh. Ia menyiksa, mengurung, dan menganggap Sanji sebagai aib keluarga. Perlakuan dinginnya membuat penonton sulit untuk merasa simpati, apalagi memaafkan.

Tak berhenti di situ, Judge juga memperalat Sanji demi ambisi politiknya, bersekongkol dengan Big Mom untuk menikahkan Sanji dalam aliansi penuh tipu daya. Ironisnya, saat Kaisar Laut akhirnya mengkhiatinya, Judge menangis seperti bayi, sebuah emosi yang sama sekali tidak pernah ia tunjukkan pada anak-anaknya. Bahkan setelah Sanji menunjukkan keberanian dan kekuatan luar biasa, Judge tetap saja mengejek dan merendahkannya, membuktikan bahwa kadang monster sejati itu bukan hanya musuh di luar sana, tapi juga bisa berasal dari keluarga sendiri

6. Spandam

Spandam adalah contoh sempurna dari karakter yang tidak hanya lemah, tapi juga licik, pengecut, dan korup. Kepala CP9 di Enies Lobby Arc ini sebenarnya bukan siapa-siapa. Jabatan tingginya cuma warisan dari ayahnya, Spandine. Tanpa keahlian bertarung, Spandam hanya bisa berlindung di balik kekuatan anak buahnya, memperlihatkan betapa pengecut dan tidak pantasnya dia mengemban posisi tersebut.

Spandam bertanggungjawab atas penderitaan yang dialami Nico Robin dan Franky. Pertama, ia mencuri kapal perang Franky dan menggunakannya untuk menyerang Water 7, mengakibatkan kematian mentornya, Tom. Lebih kejam lagi, ia berkali-kali menyiksa Nico Robin secara fisik dan mental saat ia dalam keadaan tak berdaya. Momen saat Robin akhirnya membalas dendam dengan mematahkan tulang belakang Spandam menjadi salah satu momen paling memuaskan bagi para fans. Sayangnya, ia tetap selamat dan bahkan dipromosikan ke CP0, keputusan yang membuat para penggemar makin gemas dan gregetan sampai sekarang.

5. Absalom

Di Thriller Bark, Absalom muncul sebagai mimpi buruk bagi Nami dan para penggemar. Dengan kekuatan buah iblis Suke Suke no Mi yang membuatnya bisa menjadi tak kasat mata, dia menggunakan kekuatannya bukan untuk sesuatu yang heroik, tapi untuk menguntit wanita. Ia bahkan sempat mencoba memaksa Nami untuk menikah dengannya dalam keadaan tidak sadar, sebuah tindakan yang membuat penonton geram dan tidak tahan melihat tingkah lakunya.

Kelakuan Absalom yang sembrono, cabul, dan sama sekali tidak menghargai batasan membuatnya langsung dibenci oleh fans. Meski kadang disajikan sebagai karakter “konyol” di cerita, tidak ada yang lucu dari tindakan berbahaya dan menjijikkan yang ia lakukan. Ketika akhirnya ia dibunuh tanpa alasan di luar layar oleh Bajak Laut Blackbeard, tak seorang pun (selain Gecko Moria) yang tampak peduli.

4. Kurozumi Orochi

Tidak ada yang menyangkal kalau masa lalu Kurozumi Orochi penuh ketidakadilan. Namun, alih-alih mengubah penderitaannya menjadi kekuatan positif, ia malah memilih jalan pengkhianatan dan kerakusan. Dengan licik, Orochi mengkhianati orang-orang yang pernah membantunya (seperti keluarga Oden dan Shimotsuki Yasuie) dan bekerja sama dengan Bajak Laut Beasts untuk merebut kekuasaan di Wano. Sayangnya, tidak seperti Kaido yang menakutkan karena kekuatannya, Orochi justru hanya seorang pengecut yang berlindung di balik tembok istana, sibuk bermabuk-mabukan dan bersenang-senang dengan oiran.

Kerusakan parah di Wano, pencemaran lingkungan, hingga perbudakan rakyatnya adalah hasil langsung dari kekejian Orochi. Ia bahkan tega mengirim kerabatnya sendiri, Kurozumi Kanjuro, untuk menjadi mata-mata di antara Sembilan Sarung Pedang Merah, hanya untuk memastikan tidak ada yang bisa menggulingkannya. Meski demikian, Orochi terbunuh selama penyerbuan di Onigashima, dan berkat kekuatan Buah Iblis Yamata no Orochi miliknya, ia harus merasakan delapan kali kematian. Sebuah akhir yang sungguh terasa memuaskan bagi banyak penggemar.

3. Sakazuki (Akainu)

Sejak awal kemunculannya di kilas balik Insiden Ohara, Sakazuki langsung menancapkan citra sebagai sosok yang kejam dan tak kenal ampun. Ia dengan dingin memerintahkan penghancuran sebuah kapal yang penuh warga sipil hanya untuk memastikan tidak ada arkeolog Ohara yang lolos. sebuah contoh ekstrem dari prinsip “Keadilan Mutlak” yang ia pegang teguh. Bagi Sakazuki, memusnahkan semua bentuk kejahatan sah-sah saja, bahkan jika itu berarti mengorbankan orang-orang tak bersalah di sepanjang perjalanannya.

Di Marineford, reputasinya sebagai monster tanpa belas kasih semakin kuat. Ia membunuh sesama prajurit Marinir yang mencoba kabur, hampir membunuh Koby karena menyerukan perdamaian, dan yang paling membekas di hati para penggemar, ia membunuh Portgas D. Ace tepat di depan mata Luffy setelah memprovokasinya terlebih dahulu. Semua ini membuat Sakazuki menjadi salah satu antagonis paling dingin dalam sejarah One Piece. Kini, sebagai Laksamana Armada Marinir, ia berdiri sebagai tembok besar yang kelak harus dihadapi Luffy dan kawan-kawan.

2. Saint Jaygarcia Saturn

Dalam dunia One Piece yang dipenuhi karakter jahat, Saint Jaygarcia Saturn tetap berhasil menonjol sebagai salah satu sosok paling dibenci. Sebagai Dewa Prajurit Sains dan Pertahanan, serta anggota Five Elders, Saturn menggabungkan kekuasaan, ilmu, dan kekejaman tanpa batas. Kilas balik Bartholomew Kuma mengungkap betapa mengerikannya tindakan Saturn, menyerang ras Buccaneer saat kecil, memperbudak Ginny melalui eksperimen mengerikan, hingga menghancurkan kehidupan Kuma dan Bonney demi kepentingan Pemerintah Dunia. Ketika muncul di Egghead, ia semakin menunjukkan warna aslinya, dengan terus menyerang dan menghina Topi Jerami dan Vegapunk tanpa ampun sambil menjelma jadi monster raksasa.

Meski sepak terjangnya penuh kebejatan, Saturn akhirnya mendapat balasan yang setimpal. Tak hanya sekali, tetapi dua kali! Pertama saat Kuma menghajarnya dengan pukulan penuh dendam di Egghead, dan kedua saat Imu menghabisinya karena gagal menjalankan misi. Terlepas dari seberapa jahatnya Saturn dulu, setidaknya kini ia sudah pergi dan tidak akan bisa menyakiti orang lain lagi.

1. Saint Charlos

Semua Celestial Dragon di One Piece memang menjengkelkan, tapi Saint Charlos berhasil memecahkan rekor sebagai yang paling dibenci. Pertama kali muncul di Kepulauan Sabaody, Charlos langsung memperlihatkan wajah aslinya sebagai bocah manja yang kejam, memperbudak warga sipil seenaknya, menambah wanita ke dalam haremnya, dan terang-terangan mendiskriminasi ras manusia ikan. Aksinya semakin gila saat ia mencoba membeli Camie sebagai budak dan menembak Hatchan tanpa alasan. Dua tahun kemudian, bukannya berubah, Charlos malah makin parah dengan mencoba menculik dan memperbudak Putri Shirahoshi di tengah-tengah Reverie pada dua kesempatan berbeda

Untungnya, semesta One Piece tidak membiarkannya lolos begitu saja. Charlos menjadi “punching bag” favorit banyak karakter. Ia dipukul telak oleh Luffy di Sabaody, dihajar oleh Mjosgard di Reverie, dan bahkan dihantam kombo oleh Sai dan Leo. Momen-momen itu tidak hanya memuaskan, tapi juga jadi pengingat manis bahwa, sesekali, keadilan datang dengan cepat dan keras, terutama untuk karakter se-menjijikkan Charlos.

BACA JUGA:

Animanga

One Piece: 7 Karakter Terkuat dalam Arc Elbaf

Itulah delapan karakter One Piece yang paling sukses bikin emosi para penggemarnya. Entah itu ilmuwan gila, bangsawan sok, atau laksamana tanpa belas kasihan, semua karakter ini punya satu kesamaan, mereka membuat momen pembalasan terasa luar biasa memuaskan.

Dan kalau dipikir-pikir, tanpa kehadiran para tokoh menjengkelkan ini, perjalanan Luffy dan kawan-kawan mungkin tidak akan terasa semegah dan seemosional sekarang. Jadi, meskipun kita membenci mereka setengah mati, mungkin di lubuk hati terdalam kita justru berterima kasih karena mereka ada. (Tapi kalau ketemu Saint Charlos di dunia nyata, sih, tetap pengen nabok!)

sumber: gamerant

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang