KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Setelah Evangelion, Sutradara Gundam GQuuuuuuX Ingin Tokoh Utamanya Kebalikan dari Shinji Ikari

BLOG-sutradara evangelion bikin pilot gundam

Setelah bertahun-tahun bergelut dengan drama psikologis dan remaja penuh trauma di Neon Genesis Evangelion, Kazuya Tsurumaki, sutradara Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX, akhirnya ingin bersenang-senang. Dalam wawancara terbarunya bersama UnGeek, Tsurumaki terang-terangan menyatakan bahwa protagonis seri Gundam terbarunya, Amate “Machu” Yuzuriha, diciptakan sebagai reaksi langsung terhadap pengalaman panjangnya menggarap tokoh seperti Shinji Ikari.

“Tokoh utama dalam Evangelion adalah orang yang agak gugup. Ia juga orang yang tertutup. Jadi, saya pikir kali ini, saya ingin membuat tokoh utama yang jauh lebih proaktif, jauh lebih dinamis, dan berani,” ujar Tsurumaki.

Dan benar saja, seperti yang dapat dibuktikan oleh pemirsa yang telah menonton kedua seri tersebut, Tsurumaki berhasil menyelesaikan misinya.

Dari Shinji ke Machu: Dua Pilot dengan Dunia yang Bertolak Belakang

Machu bergegas ke kokpit GQuuuuuuX di Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX Episode 1 “The Red Gundam” (2025), Studio Khara

Kalau Titipers pernah frustrasi melihat Shinji yang selalu membeku setiap kali diminta mengemudikan unit EVA-nya demi membela umat manusia, kamu akan merasa lega bertemu dengan Machu. Pilot muda berambut merah ini tak perlu dibujuk, dipaksa, atau dipeluk oleh ayahnya dulu untuk melompat ke kokpit. Dia maju sendiri, dengan kepala tegak, dan siap bertarung.

Perbedaan ini bukan tanpa alasan. Sebagai asisten sutradara Neon Genesis Evangelion dan sutradara FLCL serta empat film Rebuild of Evangelion, Tsurumaki tahu betul bagaimana menciptakan karakter yang membuat penonton bersimpati atau justru gregetan. Lewat GQuuuuuuX, ia mencoba sesuatu yang baru dengan karakter yang langsung tancap gas, dunia cerita yang lebih flamboyan, dan nada emosi yang jauh lebih ringan.

Menariknya, meskipun Tsurumaki mengaku tidak menjadikan Evangelion sebagai referensi langsung, pengaruhnya tetap masih terasa. Dalam wawancara terpisah dengan Polygon, ia menyebut bahwa sistem pertarungan dua lawan bernama Clan Battles di GQuuuuuuX sedikit banyak terinspirasi oleh adegan sinkronisasi Shinji dan Asuka saat melawan Angel Israfel.

Shinji dan Kaworu menyalakan EVA 13 menjelang ekspedisi ke Terminal Dogma di Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo (2014), Studio Khara

“Dalam Rebuild of Evangelion, ada sebuah episode yang menampilkan sistem colokan entri ganda di mana dua pilot harus melakukan sinkronisasi untuk mengoperasikan satu unit Evangelion secara bersamaan. Ketika menggambarkan karakter dalam cerita pertempuran, saya menemukan ide tentang dua karakter yang harus bekerja sama sangat menarik, jadi sekarang saya menggunakan konsep tersebut dalam Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX,” jelasnya.

Artinya, meskipun GQuuuuuuX tampak lebih cerah, penuh warna, dan dinamis, DNA Evangelion tetap tersimpan di dalamnya, hanya dikemas dengan baju tempur yang lebih modern dan karakter utama yang tidak perlu dibujuk untuk menyelamatkan dunia.

Harus diakui, membandingkan Shinji dan Machu secara langsung mungkin terasa tidak adil. Nada cerita, filosofi, dan ritme antara Evangelion dan GQuuuuuuX sangat berbeda. Tapi setidaknya, lewat Machu, Tsurumaki menunjukkan bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk dieksplorasi.

Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX saat ini tayang secara eksklusif di Amazon Prime setiap hari Kamis pukul 9 pagi PST / 12 siang EST. Kalau Titipers penasaran seperti apa rasanya menonton Gundam yang lebih bersemangat, penuh warna, dan dengan karakter utama yang nggak pakai drama buat masuk ke kokpit, inilah saatnya kamu ikut menonton.

sumber: boundingintocomics

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang