Meski dihantam ribuan permintaan takedown DMCA, MangaDex memilih bertahan, menyerahkan manajemen ke NamiComi, dan berjanji tetap gratis.


Masih ingat kabar soal MangaDex yang diserbu ribuan DMCA dan bikin banyak judul manga mendadak hilang dari situs tersebut? Nah, ternyata itu baru awalnya saja Titipers. Meski sempat bikin panik para penggemar, situs baca manga daring ini akhirnya buka suara soal nasib platform ke depan dan jawabannya cukup bikin lega.
Pada pertengahan Mei 2025, MangaDex resmi menghapus sekitar 7.000 judul manga dari situs mereka, sebagai respons atas gelombang permintaan takedown DMCA yang datang dari berbagai pihak. Jumlahnya sangat besar dan datang dalam waktu singkat—terlalu besar untuk bisa ditangani sepenuhnya oleh tim mereka. Namun, mereka dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan menutup situsnya. Komitmen terhadap komunitas pembaca tetap menjadi prioritas utama.
Sebagai langkah untuk memperkuat posisi hukum, pengelolaan situs ini kini dialihkan ke NamiComi, platform manga yang memiliki struktur hukum lebih kuat. Meski begitu, tim inti MangaDex tetap akan terlibat dalam pengembangan situs seperti biasa.
Menariknya, alih-alih kehilangan pembaca, MangaDex justru mengalami lonjakan trafik: dari 52,6 juta kunjungan di Februari menjadi 68,8 juta di April 2025. Mereka juga menegaskan tidak akan mengubah sistem menjadi layanan berbayar seperti Crunchyroll, dan tetap menjaga prinsip akses terbuka dan bebas iklan.
Meski kehilangan banyak judul, MangaDex menunjukkan bahwa mereka masih akan jadi salah satu tempat baca manga favorit, dengan arah baru yang lebih aman dan tetap berpihak pada komunitas.
Sumber: SeputarOtaku
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang