KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

10 Onsen Luar Ruangan Terbaik di Jepang untuk Hanami Sambil Berendam

TITIP JEPANG-10 onsen terbuka di Jepang

Apa yang lebih menyenangkan daripada duduk santai sambil memandangi bunga sakura yang bermekaran di musim semi? Jawabannya tentu saja adalah duduk berendam di dalam onsen—pemandian air panas khas Jepang—sambil menikmati pemandangan bunga sakura dari jarak dekat. Bayangkan, hangatnya tubuh yang terendam air, udara sejuk yang menyapa wajah dengan lembut, dan kelopak bunga sakura yang berjatuhan di permukaan air. Rasanya seperti mimpi, bukan?

Nah, kabar baiknya, Titipers nggak perlu bingung memilih antara healing dan hanami. Karena, ada cukup banyak onsen luar ruangan di Jepang yang menawarkan pengalaman menikmati keduanya sekaligus! Dan buat Titipers yang nggak mau ribet mencari-cari mana onsen terbuka yang paling oke, situs perjalanan Jepang Jalan sudah merangkum daftar 10 onsen terbuka terbaik dengan pemandangan bunga sakura, berdasarkan survei langsung dari para pengguna situs mereka.

Mulai dari pemandian tersembunyi di pegunungan Kyoto hingga resor elegan dengan latar Teluk Mikawa yang biru tenang, daftar ini penuh dengan tempat-tempat yang siap memanjakan tubuh dan mata Titipers di musim semi. Siap menyelam ke daftar impian ini? Yuk, kita mulai dari urutan ke-10!

10. Kurama Onsen (Kota Kyoto, Prefektur Kyoto)

Pemandangan luar ruangan di Kurama Onsen sebelum pandemi | Foto diambil dari japan-guide.com
Waktu terbaikAwal April
Jam Buka11:00 – 20:00
AksesNaik kereta Eizan dari Stasiun Demachiyanagi menuju Stasiun Kurama. Dari stasiun,
berjalan kaki 10 menit ke arah Route 38, lalu belok kanan di jembatan untuk sampai
ke onsen

Tersembunyi di pegunungan sebelah utara Kyoto, Kurama Onsen menawarkan pengalaman hanami yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Dari pemandian air panas terbuka, Titipers bisa melihat bunga sakura bermekaran di tengah hutan lebat Gunung Kurama — sebuah pemandangan yang tenang dan kontras, dengan kelopak merah muda yang lembut menghiasi lanskap hijau alami. Cocok buat Titipers yang ingin melepas penat sambil menikmati musim semi dalam suasana damai dan menenangkan.


9. Iwakuni Kokusai Kanko Hotel (Iwakuni, Prefektur Yamaguchi)

Waktu terbaikAwal April
AksesDari Stasiun JR Iwakuni, 15 menit dengan bus

Kalau Kurama Onsen cocok untuk Titipers yang ingin menjauh dari keramaian kota, maka destinasi berikut ini akan membawamu ke suasana yang berbeda. Hanya tiga menit dari Jembatan Kintai yang ikonik, onsen ini menawarkan pemandangan sakura di tepi Sungai Nishiki. Selesai berendam, Titipers juga bisa mampir ke salah satu kedai es krim unik di sekitarnya.


8. Uesugi Onsen Gotenmori (Nanyo, Prefektur Yamagata)

Pemandian kaki tempat Titipers dapat mengagumi keindahan bunga plum dan bunga sakura | Foto diambil dari gotenmori.co.jp
Waktu terbaikPertengahan April hingga awal Mei
AksesSekitar 2 jam 30 menit dengan Yamagata Shinkansen Tsubasa dari Stasiun JR Tokyo
ke Stasiun JR Akayu

Menghadap langsung ke Taman Eboshiyama—yang juga masuk dalam daftar 100 tempat terbaik untuk hanami—onsen ini menyuguhkan pemandangan menawan dari pohon sakura yang menari tertiup angin musim semi.
Tak hanya kolam rendam, ada juga pemandian kaki di halaman yang bisa dinikmati tanpa harus mengganti pakaian.


7. Nansuikaku (Miyakawa, Prefektur Fukuoka)

Waktu terbaikAkhir Maret hingga awal April
AksesSekitar 40 menit berkendara dari Bandara Fukuoka
Sekitar 30 menit naik taksi dari Stasiun JR Fukuma
Sekitar 40 menit naik Bus JR Kyushu dari Terminal Bus Hakata; turun di halte bus
Nansuikaku-mae

Nansuikaku menawarkan pengalaman berendam yang kaya variasi, dengan sembilan pemandian umum dan beberapa pemandian privat yang bisa dipesan khusus untuk pasangan atau pun keluarga. Salah satu yang paling memikat adalah Pemandian Putri Kaguya, yang namanya terinspirasi dari kisah legendaris sang putri bulan dalam cerita rakyat Jepang. Dikelilingi oleh 17 jenis bambu dan bunga sakura yang bermekaran, suasananya seperti mengajakmu melangkah ke dunia dongeng—tenang, magis, dan benar-benar menenangkan jiwa.


6. Kintaro Onsen (Uozu, Prefektur Toyama)

Foto diambil dari kintarouonsen.co.jp
Waktu terbaikAwal hingga pertengahan April
AksesNaik kereta api ke Stasiun Ouzu lanjut dengan taksi atau bus kolak menuju Kintaro Onsen

Struktur batu dua warna pada pemandian Kintaro Onsen berubah menjadi tiga saat bunga sakura mulai bermekaran. Ketika malam tiba, pepohonan sakura yang diterangi cahaya lampu sorot, menciptakan pemandangan magis yang sulit untuk pengunjung lupakan. Onsen ini juga cocok untuk pemula yang mungkin masih sedikit canggung mandi bersama orang lain, karena airnya yang keruh secara alami memberikan privasi ekstra yang menenangkan.


5. Sansuikan (Yufuin, Prefektur Oita)

Waktu terbaikAkhir Maret hingga awal April
AksesDari Osaka, naik Shinkansen ke Stasiun Hakata dan berganti jalur untuk mencapai
Stasiun Yufuin.

Dari Toyama yang menyuguhkan nuansa malam sakura penuh cahaya, kita bergeser ke kota elegan bernama Yufuin—kota yang kerap disebut sebagai salah satu destinasi onsen paling elegan di Jepang

Di jantung Yufuin berdiri Sansuikan, permata yang menawarkan pemandangan musim semi yang tiada duanya. Pemandian luar ruangannya mempertemukan keindahan bunga sakura yang bermekaran dengan latar Gunung Yufuin yang gagah di kejauhan. Dari pagi yang diselimuti kabut lembut hingga senja yang hangat, tempat ini menyuguhkan ketenangan yang meresap—sempurna bagi siapa pun yang ingin larut dalam harmoni alam musim semi.


4. Takaragawa Sanso (Tone, Prefektur Gunma)

Waktu terbaikAkhir April hingga pertengahan Mei
Jam buka10:00 -16:30 (masuk terakhir 16:00)
AksesSekitar 40 menit berkendara dari Stasiun Jomokogen

Takaragawa Sanso memang tidak main-main soal pemandian air panasnya. Dua pemandian andalannya—Kodakara no Yu dan Maka no Yu—bukan hanya luas, tapi juga terasa seolah menyatu dengan alam. Terletak di pedalaman Gunma, tempat ini menawarkan pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota. Di musim semi, setelah berendam, jangan buru-buru pulang—cobalah untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar area, dan Titipers akan menemukan deretan pohon sakura yang sedang mekar, memperindah suasana seperti dalam lukisan musim semi Jepang.


3. Hounkan (Yoshino, Prefektur Nara)

Waktu terbaikAkhir Maret hingga awal April
AksesNaik kereta dari Stasiun Abenobashi di Osaka, diperlukan waktu 1 jam 25 menit menggunakan Kintetsu Minami Osaka Line munuju Stasiun Yoshino

Terletak di jantung Yoshino—daerah yang kerap dijuluki sebagai kota sakura terindah di Jepang—pemandian luar ruangan Hounkan menyuguhkan panorama spektakuler dari ribuan pohon sakura yang menyapu lereng gunung dalam gradasi merah muda memukau.

Tak hanya di luar ruangan, beberapa pemandian dalam ruangannya juga dilengkapi jendela besar yang menghadap langsung ke lanskap penuh warna itu. Hasilnya? Pengalaman relaksasi total, di mana tubuh Titipers dimanjakan dengan hangatnya air sementara mata dimanjakan oleh keindahan musim semi Yoshino.


2. Oga Hotel (Oga, Prefektur Akita)

Waktu terbaikPertengahan April
AksesNaik JR Oga Line dari Stasiun Akita ke Stasiun Oga, lanjut naik Oga Peninsula Ainori Taxi
Namahage Shuttle ke Desa Oga Onsen

Hotel ini seperti bunga sakura itu sendiri—tidak buka sepanjang tahun, namun ketika dibuka, kehadirannya benar-benar mencuri perhatian. Oga Hotel tutup selama musim dingin dan baru membuka pintunya saat musim semi datang, tepat ketika pohon somei yoshino berusia 50 tahun yang berdiri di samping pemandian mulai mengembangkan kelopaknya.

Begitu malam tiba, cahaya lembut akan dinyalakan untuk menerangi pemandian luar ruangannya, sementara uap hangat dari air panas naik perlahan dan menarik udara, berpadu dengan kelopak sakura yang beterbangan. Hasilnya adalah suasana magis yang menenangkan jiwa—seolah-olah masuk ke dalam dunia lain yang hanya bisa ditemukan di musim semi Jepang.


1. Tenku Kaiyu no Yado Suehiro (Gamagori, Prefektur Aichi)

Waktu terbaikAkhir Maret hingga awal April
AksesNaik kereta jalur utama Meitetsu menuju Stasiun Gamagori, lalu pindah ke Jalur Meitetsu
Nishio-Gamagori dan turun di Stasiun Nishiura. Setelah turun dari kereta, silakan
menyeberangi rel dan menuju pintu keluar melalui gedung stasiun. Kendaraan
antar-jemput akan menunggu di dekat pintu keluar stasiun.

Setelah menikmati pesona sakura klasik di Akita, saatnya menuju puncak daftar: sebuah penginapan tersembunyi di Aichi yang menawarkan panorama bunga sakura plus laut biru yang menenangkan—kombinasi yang sangat langka bahkan untuk standar Jepang!

Terletak di Kamagori, penginapan ini adalah permata tersembunyi dari Prefektur Aichi—sering terlewatkan oleh wisatawan, tapi justru menyimpan pesona yang luar biasa. Bayangkan, berendam di onsen terbuka sambil memandangi hamparan 300 pohon sakura yang sedang mekar sempurna, dengan latar belakang Teluk Mikawa yang membentang biru di kejauhan. Rasanya seperti berada di lukisan musim semi yang hidup.

Kabar baiknya, pengalaman ini tidak hanya tersedia untuk tamu hotel. Pengunjung umum juga bisa menikmati pemandian air panas di sini. Bahkan jika waktu Titipers terbatas, ada pemandian kaki di rooftop yang menawarkan panorama serupa—hangat di kaki, segar di mata, dan damai di hati.


Musim semi di Jepang memang singkat, tapi kenangannya bisa abadi. Berendam dalam onsen sambil menyaksikan bunga sakura mekar bukan sekadar aktivitas wisata biasa—ini adalah pengalaman yang menghangatkan tubuh sekaligus hati Titipers.

Jadi, entah Titipers sedang merencanakan perjalanan impian atau sekadar menabung inspirasi untuk masa depan, simpan baik-baik daftar ini. Karena saat sakura kembali mekar tahun depan, kamu akan tahu ke mana harus pergi.

Sampai saat itu tiba, yuk terus eksplorasi Jepang bareng Titip Jepang!

sumber: soranews24

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang