KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

15 Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan di Kabukicho

BLOG-15 hal terbaik yang dapat dilakukan di kabukicho1

Kabukicho adalah distrik lampu merah terbesar dan paling terkenal di Tokyo, tempat di mana kehidupan malam dan hiburan bertemu dalam suasana yang penuh warna. Dari pertunjukan samurai hingga karaoke sepanjang malam, dari hotel cinta hingga Godzilla yang mengawasi kota, Kabukicho menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika Titipers ingin mengeksplorasi semua yang ditawarkan distrik ini, berikut adalah 15 hal terbaik yang dapat kalian lakukan di Kabukicho!

1. Menonton Pertunjukan di Samurai Restaurant

Bersiaplah untuk pengalaman makan malam yang spektakuler di Samurai Restaurant, di mana pertunjukan aksi bertema samurai dipadukan dengan permainan cahaya neon dan suara dramatis. Ini adalah salah satu tempat hiburan paling unik di Tokyo, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jika itu belum cukup, Titipers juga dapat menyaksikan Shinjuku Ninja Live Show yang tak kalah menarik saat berada di area ini.

2. Pergi Minum di Golden Gai

Golden Gai adalah jaringan gang sempit dengan lebih dari 200 bar kecil yang memiliki atmosfer unik dan khas. Di sini, kalian biasanya tidak akan melihat calo, dan satu-satunya biaya yang perlu Titipers khawatirkan adalah biaya masuk (yang biasanya berkisar antara ¥0 hingga ¥1.000.

Dua bar yang patut dikunjungi di Golden Gai adalah Kenzo’s Bar, yang dikenal dengan suasananya yang ramah, dan Hair of the Dogs, sebuah bar rock yang memutar DVD konser terus-menerus sesuai permintaan pengunjung. Setiap bar di kawasan ini memiliki gaya dan nuansa tersendiri, menjadikannya tempat yang sempurna untuk pub crawl dan menjelajahi berbagai konsep unik dalam satu malam.

Biaya masuk biasanya tertera dengan jelas di pintu, dan kalian juga akan menemukan beberapa tanda bertuliskan “Hanya untuk orang Jepang”. Namun, tanda tersebut bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan cara untuk menjaga kenyamanan pelanggan tetap. kalian bisa mengintip ke dalam sebelum masuk untuk melihat apakah suasana di dalam cocok dengan selera Titipers atau tidak.

Golden Gai
Jam Buka17:30 sampai larut malam
Alamat1 Chome-1 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses382 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome
449 m dari Stasiun Seibushinjuku
0,5 km dari Stasiun Higashi-Shinjuku

3. Lari dari Godzilla

Menara Hotel Gracery Kabukicho memiliki kepala Godzilla raksasa yang mengintip dari atas. Pada waktu-waktu tertentu, Godzilla akan mengaum dan mengeluarkan efek suara dramatis yang membuat pengunjung merasakan atmosfer film monster klasik Jepang. Jika Titipers ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam, kalian bisa memesan kamar dengan pemandangan langsung ke wajah ikoniknya atau mengikuti tur ke atap untuk melihatnya dari dekat.

Selain itu, Toho Cinema yang terletak di gedung yang sama merupakan tempat ideal untuk menonton film, baik yang dialihbahasakan maupun yang diberi teks terjemahan, dengan berbagai pilihan film yang bisa dinikmati sepanjang hari.

Bioskop Toho Godzilla
Alamat1-19-1 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses181 m dari Stasiun Seibushinjuku
0,6 km dari Stasiun Higashi-Shinjuku
0,6 km dari Stasiun Shinjuku

4. Mengunjungi Menara Kabukicho

Menara Kabukicho adalah kompleks hiburan terbaru di distrik ini, menawarkan bioskop, restoran, bar, dan tempat hiburan lainnya. Jika Titipers mencari pengalaman yang lebih unik, pusat permainan di dalamnya menawarkan sesuatu yang berbeda dari arcade biasa. Dengan cahaya neon yang mencolok dan bahkan permainan derek raksasa, tempay ini akan membawa kalian ke dalam dunia hiburan yang penuh warna.

Salah satu daya tarik utama di sini adalah bar yang terletak di tengah arena, di mana Titipers bisa menikmati berbagai minuman, termasuk alkohol, sambil menikmati suasana sekitar. Jika Titipers mencari pengalaman yang lebih berani, tersedia juga makanan kaleng dengan pilihan eksotis—siapa yang ingin mencoba ikan tenggiri kalengan dalam cokelat?

Selain itu, bagi para pencinta tantangan, ruang pelarian The Tokyo Matrix menawarkan pengalaman unik yang terinspirasi dari anime Sword Art Online. Tidak seperti ruang pelarian biasa, tempat ini lebih mirip lintasan rintangan atau ruang bawah tanah yang menuntut kecepatan dan ketangkasan. Namun, jangan remehkan tingkat kesulitannya—jika kalian gagal, permainan akan berakhir dan kalian harus membayar lagi untuk melanjutkan. Tiket ke The Tokyo Matrix berkisar antara ¥2.000 hingga ¥2.450, tergantung pada hari dan waktu pemesanan. Sayangnya, The Tokyo Matrix saat ini sedang ditutup sementara untuk renovasi, tetapi pastikan untuk mengecek kembali jika Titipers berkunjung ke Kabukicho di masa mendatang.

Kabukicho Tower
Alamat1 Chome-29-1 Kabukicho, Shinjuku, Tokyo
Akses63 m dari STasiun Seibushinjuku
0,8 km dari Stasiun Shinjuku
0,6 km dari Stasiun Shin-okubo

5. Memukul Home Run di Batting Center

Kabukicho memiliki dua batting center yang menawarkan pengalaman seru bagi siapa saja yang ingin mencoba memukul bola layaknya pemain baseball profesional Jepang. Shinjuku Batting Center, yang sudah ada sejak tahun 1970-an, memiliki nuansa klasik dan merupakan salah satu tempat hiburan paling terjangkau di Kabukicho. Dengan hanya ¥300, Titipers bisa mendapatkan 26 lemparan dan menguji kemampuan memukul kalian. Tempat ini sering dikunjungi oleh pemain serius yang ingin melatih keterampilan mereka, tetapi juga menjadi lokasi favorit bagi pasangan muda yang sekadar ingin bersenang-senang.

Sementara itu, Oslo Batting Center menawarkan fasilitas yang lebih modern dan pengalaman bermain yang lebih nyaman. Harga di sini sedikit lebih mahal, mulai dari ¥1.300 untuk tiga pertandingan, tetapi memberikan pilihan kecepatan lemparan yang lebih variatif dan suasana yang lebih futuristik. Baik Titipers yang ingin melepaskan stres setelah seharian berkeliling Kabukicho atau sekadar mencoba sesuatu yang baru, kedua batting center ini adalah tempat yang patut dicoba.

Shinjuku Batting Center
Alamat2-21-13 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses309 m dari Stasiun Higashi-shinjuku
415 m dari Stasiun Seibushinjuku
0,7 km dari Stasiun Shin-okubo

6. Bersantai di Thermae-Yu

Jika Titipers ketinggalan kereta terakhir dan tidak ingin mengeluarkan biaya untuk hotel, Thermae-Yu bisa menjadi pilihan sempurna. Pemandian air panas mewah ini menawarkan berbagai kolam dan sauna yang dapat dinikmati kapan saja, karena tempat ini buka 24 jam. Dengan suasana yang menenangkan, Thermae-Yu adalah tempat ideal untuk bersantai setelah seharian menjelajahi Kabukicho. Harga tiket masuk mulai dari ¥2.700, tergantung pada hari kunjungan, dengan biaya tambahan untuk larut malam atau dini hari sebesar ¥2.000 hingga ¥2.300.

Thermae-Yu
Alamat1-1-2 Kabukicho, Shinjuku, Tokyo
Akses431 m dari Stasiun Higashi-shinjuku
446 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome
470 m dari Stasiun Seibushinjuku

7. Mencoba Keberuntungan di Ruang Pachinko

Pachinko adalah permainan mesin pinball khas Jepang yang bisa Titipers temukan di banyak arcade di Kabukicho. Permainan ini seru dan bisa membuat ketagihan, terutama jika kalian tertarik untuk mencoba keberuntungan dan memenangkan hadiah menarik. Cukup masukkan uang ke dalam mesin dan saksikan bola-bola perak kecil berjatuhan dengan cepat. Gunakan pegangan untuk mengontrol kekuatan tembakan bola dan arahkan bola agar mendarat di tempat yang tepat.

Setiap bola kecil biasanya dihargai ¥1 hingga ¥4, sehingga Titipers bisa mulai bermain dengan modal kecil. Namun, berhati-hatilah karena permainan ini dapat membuat kalian terus ingin bermain tanpa sadar berapa banyak yang telah kalian habiskan. Jika Titipers ingin meningkatkan peluang menang, periksa statistik mesin di bagian atas sebelum bermain. Selain itu, pilihlah tempat yang ramai karena tempat yang terlalu sepi sering kali memiliki reputasi pembayaran yang rendah. Masuklah dengan percaya diri dan langsung duduk, karena tempat ini biasanya penuh dengan pemain serius yang siap menghabiskan waktu berjam-jam di depan mesin pachinko.

Catatan: Kalian harus berusia 18 tahun atau lebih untuk memasuki ruang pachinko. Selain itu, mengambil foto atau video mungkin tidak diizinkan. Terakhir, bermainlah dengan penuh tanggung jawab.

8. Berbelanja di Don Quijote

Don Quijote, atau yang lebih akrab disebut Donki, adalah toko serba ada yang menawarkan beragam barang unik, mulai dari suvenir Jepang hingga camilan langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Toko ini buka 24 jam, sehingga Titipers bisa berbelanja kapan saja, bahkan tengah malam sekalipun. Di setiap lorong sempit yang penuh sesak, Donki menjual segala macam barang—dari makanan, alkohol, perlengkapan mandi, hingga peralatan rumah tangga, mainan seks, dan kostum permainan peran. Yup, kalian tidak salah dengar! Tempat ini benar-benar cocok bagi yang ingin berburu suvenir unik atau sekadar menjelajah di saat waktu luang sebelum kereta beroperasi lagi di pagi hari.

Don Quijote Shinjuku
Alamat1-16-5 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses219 m dari Stasiun Seibushinjuku
431 m dari Stasiun Shinjuku
0,5 km dari Stasiun Shinjuku-nishiguchi

9. Bermalam di Love Hotel

Kabukicho memang terkenal dengan deretan love hotel-nya yang menawarkan berbagai tema unik, mulai dari kastil abad pertengahan hingga ruang angkasa, yang bisa disesuaikan dengan anggaran Titipers. Meskipun beberapa di antaranya mungkin terkesan suram, hotel-hotel yang lebih mewah menawarkan pengalaman yang tak kalah menarik, misalnya Bali Hotel An Resort dan Hotel Moana yang memiliki fasilitas yang cukup memanjakan. Jika mencari alternatif yang lebih ikonik, Titipers bisa mengunjungi Hotel Atlas yang terkenal lewat film Kabukichō Love Hotel, yang kabarnya menawarkan diskon untuk girl group. Menginap di love hotel bisa menjadi pengalaman unik yang hanya bisa Titipers temukan di Jepang.

10. Beristirahatlah Sejenak di Kuil Hanazono

Di tengah hiruk-pikuk Kabukicho, Titipers bisa menemukan Kuil Hanazono yang menawarkan ketenangan yang kontras dengan keramaian sekitarnya. Kuil ini adalah kuil inari, yang berarti berhubungan erat dengan bisnis dan perdagangan—sesuatu yang sangat cocok dengan lingkungan Kabukicho. Tak jauh dari situ, ada juga kuil kecil, Geino Asama-jinja, yang populer di kalangan para penghibur yang datang untuk memberi penghormatan sebelum tampil di atas panggung.

Kuil ini menyelenggarakan berbagai festival sepanjang tahun, dengan yang paling terkenal adalah Tori-no-ichi (“Pasar Ayam”) yang diadakan setiap November, yang juga identik dengan harapan kemakmuran. Selain itu, setiap Minggu, ada pasar loak rutin yang menarik banyak pengunjung.

Meski Kuil Hanazono tidak memiliki banyak atraksi besar, bangunan-bangunannya yang tampak tradisional sebenarnya adalah konstruksi modern. Yang paling mengesankan adalah kenyataan bahwa tempat ini menjadi oasis ketenangan di tengah kepadatan Kabukicho. Kalian bisa mengakses kuil ini melalui dua pintu masuk: gerbang batu torii besar di Meiji-dōri atau jalan setapak yang diterangi lentera dari Golden Gai.

Hanazono Shrine
Alamat5-17-3 Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses342 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome
0,5 km dari Stasiun Seibushinjuku
0,5 km dari Stasiun Higashi-shinjuku

11. Turunkan Beberapa Pin dan Mangkuk

Jika Titipers mencari hiburan santai, pusat bowling di Kabukicho bisa menjadi pilihan yang tepat. Hampir setiap pusat permainan di sekitar Gedung Toho memiliki arena bowling dengan tema dan suasana yang berbeda-beda. Bayangkan saja, kalian bisa bermain di arena bergaya disko tahun 70-an atau di pesawat luar angkasa dengan lampu neon yang memukau. Di sini, pilihannya ada di tangan kalian. Sebagian besar arena bowling menawarkan dua opsi: bermain per permainan, atau memilih “waktu luang” di mana kalian bisa bermain sepuasnya selama satu blok waktu.

Jangan khawatir soal makan dan minum, karena sebagian besar arena bowling menyediakan layanan pengantaran makanan ringan dan minuman langsung ke tempat duduk Titipers. Namun, jika kalian ingin berhemat, kalian juga bisa mampir ke salah satu toko swalayan lokal dan membawa camilan sendiri. Selama kalian melakukannya dengan tertib, sebagian besar arena bowling tidak akan mempermasalahkannya.

12. Bernyanyi Sepanjang Malam di Tempat Karaoke

Karaoke sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hiburan Jepang, dan di Kabukicho, Titipers bisa menemukan banyak tempat karaoke yang buka 24 jam. Jadi, kalau kalian ingin bernyanyi bersama teman-teman dan menikmati malam penuh musik, ini adalah tempat yang tepat!

Kebanyakan tempat karaoke juga menawarkan pilihan “bar minuman” —artinya, minuman tak terbatas selama kalian menginap. Pilihannya biasanya meliputi minuman ringan atau alkohol, tetapi pastikan pesta terus berjalan sepanjang kalian memegang mikrofon.

Jika malam itu adalah malam yang spesial, atau Titipers sedang ingin berfoya-foya, jangan raguu untuk menanyakan tema ruangan di setiap ruang. Daripada berdesakan di satu sofa, kalian bisa berbaring nyaman di sofa empuk, berayun di tempat tidur gantung, atau bahkan bermain peran sebagai sebuah band dengan alat musik lengkap. Semua bisa terjadi di dunia karaoke Kabukicho!

13. Cobalah Bersantap Mewah

Meskipun sebagian orang mungkin mengasosiasikan Kabukichō dengan camilan izakaya larut malam dan kebab, sesungguhnya ada banyak pilihan kuliner lezat yang patut dicoba. Bagi para pecinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk membuat reservasi di Shinjuku Kappo Nakajima, yang terletak tepat di tepi Kabukichō. Meskip tersembunyi di bawah tanah, restoran berbintang Michelin ini menyajikan hidangan sarden kelas atas yang disajikan dengan suasana hangat dan nyaman. Dengan paket makanan yang dimulai sekitar ¥12.000, pengalaman kuliner di sini pasti akan meninggalkan kesan mendalam.

14. Cobalah Membuat Ramen

Perjalanan ke Jepang rasanya belum akan lengkap tanpa mencicipi semangkuk 
ramen panas yangmengepul. Dengan rasa Asin dan gurih yang berpadu sempurna, serta campuran miso yang khas, setiap restoran ramen memiliki teknik rahasia mereka sendiri. Di Kabukichō, Titipers bisa menyelami dunia ramen yang penuh misteri dan mencoba memecahkan kodenya. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, ada pelajaran memasak ramen berbahasa Inggris yang diadakan setiap hari.

Di kursus ini, Titipers akan mempelajari segala hal tentang ramen—mulai dari cara mencampur dan membentuk mi hingga mengolah kaldu ramen yang lezat. Meskipun kursus ini memakan waktu beberapa jam, ini adalah pengalaman yang sempurna bagi siapa saja yang ingin lebih dekat dengan salah satu makanan paling ikonik di Jepang.

15. Jadilah Ninja untuk Sehari

Untuk aktivitas ramah keluarga di Kabukichō, Ninja Trick House adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Museum dan taman hiburan kecil ini menyambut semua pengunjung, menawarkan pengalaman seru yang cocok untuk segala usia. Pemandu ninja kalian akan memandu kalian melalui berbagai aktivitas, mulai dari melempar shuriken, belajar teknik sembunyi-sembunyi, hingga berlatih permainan pedang, dengan banyak kesempatan untuk berfoto sepanjang perjalanan.

Sorotan utama di sini adalah penampilan ninja energik yang dibawakan oleh staf. Dengan pedang dan shuriken, Titipers akan menyaksikan keatletisan dan keanggunan ninja masa lalu, meskipun tentu saja tanpa konsekuensi yang terlalu mematikan. Tempat ini memberikan pengalaman unik yang menyenangkan, penuh aksi, dan cocok untuk menciptakan kenangan keluarga yang tak terlupakan.

Kabukicho adalah distrik yang tidak pernah tidur, menawarkan berbagai pengalaman unik bagi semua jenis pengunjung. Baik Titipers yang ingin menikmati kehidupan malam yang meriah atau mencari hiburan yang lebih santai, selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan di sini. Jadi, jika kalian sedang berada di Tokyo, pastikan untuk menyempatkan waktu menjelajahi Kabukicho dan menikmati semua yang ditawarkannya!

sumber: tokyocheapo

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang