Tsukumogami – Makhluk Mitos Jepang Paling Unik
Salah satu kategori yokai terbesar dan paling unik dalam mitologi Jepang, adalah Tsukumogami.
Tsukumogami termasuk jenis yokai yang unik, mereka adalah perwujudan dari benda yang sering ditemui sehari-hari. Namun, benda tersebut memiliki roh (kami) setelah mencapai usia 100 tahun. Benda-benda seperti payung, lentera, atau peralatan dapat menjadi makhluk hidup dan memiliki kehidupannya sendiri.
Meskipun secara umum dianggap tidak berbahaya, ada beberapa makhluk Tsukumogami yang menjadi pendendam terhadap orang-orang yang mungkin telah menganiaya atau meninggalkan mereka sepanjang hidup mereka.

Di antara Tsukumogami yang diceritakan, ada beberapa yang paling terkenal dalam mitologi Jepang. Yang pertama adalah Kasa obake (payung monster), monster yang digambarkan sebagai payung berkaki satu dengan satu mata dan terkadang lengan serta lidah yang panjang. Tidak jelas apa tujuan Kasa-obake ini dalam cerita rakyat Jepang, tetapi banyak ilustrasinya telah ditemukan selama bertahun-tahun.
Contoh lain dari Tsukumogami yang paling banyak ditemukan dalam ilustrasi adalah Chōchin-obake, lentera yang bertransformasi menjadi makhluk hidup setelah 100 tahun. Karena usang, lentera itu akan robek dan menjulurkan lidah, karena lubang itu menjadi mulutnya. Terkadang, Chōchin-obake digambarkan dengan wajah, tangan, atau bahkan sayap manusia.

Boroboroton adalah contoh hebat dari Tsukumogami yang jahat – mereka tidak akan ragu untuk menyakiti jika mereka menganggap kamu pantas mendapatkannya. Boroboroton adalah matras tidur Jepang (atau futon), yang hidup kembali setelah digunakan dan usang selama 100 tahun. Mereka hidup kembali setelah diperlakukan buruk selama bertahun-tahun, tetapi beberapa juga dapat hidup kembali jika mereka merasa diabaikan atau tidak dibutuhkan. Mereka menyimpan dendam terhadap manusia, dan mereka keluar pada malam hari untuk mencekik manusia yang sedang tidur dan membalas dendam.
Tsukumogami terakhir yang terkenal adalah Ungaikyō, atau “cermin di balik awan”. Ungaikyō adalah cermin berhantu yang memperlihatkan siapa pun yang melihatnya sebagai versi diri mereka yang terdistorsi dan menakutkan. Dikatakan juga bahwa cermin ini digunakan untuk menangkap roh dan setan pendendam di dalamnya.
Mitologi Jepang yang unik dan luas, mempelajari semua makhluk berbeda yang ada dalam cerita rakyat Jepang membuka pintu untuk memahami budaya mereka sedikit lebih dalam.
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: thecollector
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang