KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

REVIEW Dorama Asura (2025) – Empat Saudari yang Mengetahui Perselingkuhan Ayah

Titip Jepang - review drama Asura (2025)

Drama Jepang Asura (2025) berlatar pada tahun 1979. Drama ini berfokus pada kehidupan empat bersaudari, yang terdiri dari Tsunako; Makiko; Takiko; dan Sakiko, setelah mengetahui fakta bahwa ayah mereka yang sudah tua, ternyata punya selingkuhan bahkan punya anak.

Cerita dimulai saat Takiko, anak ketiga yang dikenal pendiam, menghubungi tiga saudari lainnya untuk bertemu di makan malam. Mereka berempat bertemu di rumah Makiko, di sana juga ada suami Makiko bernama Takao yang ikut dalam pembicaraan. Takiko kemudian mengumumkan bahwa ayah mereka telah berselingkuh dan memiliki anak yang sudah kelas 2 SD. Dia telah mengumpulkan bukti dengan menyewa detektif swasta.

Saat mendengar itu, mereka memiliki reaksi beragam. Makiko tidak ingin melihat foto perselingkuhan, karena sulit menerima kenyataan. Sedangkan Sakiko terkesan acuh tak acuh dan lebih memilih menonton tinju di tv. Tsunako sendiri bereaksi santai.

 Drama Keluarga Khas dari Kore-eda 

Drama Asura (2025) ini disutradarai dan ditulis oleh Hirokazu Kore-eda. Seperti karya-karyanya yang lain, Kore-eda kembali mengangkat tema hubungan keluarga. Dalam drama ini, Kore-eda fokus pada hubungan empat bersaudari (mirip dengan filmnya terdahulu berjudul Our Little Sister).

Walaupun premis utamanya adalah tentang perselingkuhan ayah mereka. Namun, ceritanya mengalir mengikuti arus kehidupan mereka, termasuk masalah masing-masing. Tidak melulu mereka harus membicarakan perselingkuhan atau melabrak selingkuhan.

Masing-masing saudari punya masalah masing-masing. Tsunako yang anak pertama, suaminya telah meninggal, dia bekerja sebagai guru ikebana (seni merangkai bunga di Jepang), dan dia menjadi selingkuhan bosnya. Makiko, anak kedua yang menjadi ibu rumah tangga, dia memiliki dua anak yang sudah SMA, dia mencurigai suaminya berselingkuh. Takiko yang bekerja di perpustakaan, ditekan kakak-kakaknya untuk segera menikah, dia memiliki hubungan rumit dengan detektif yang menyelidiki kasus ayahnya. Sedangkan Sakiko, anak terakhir, bekerja sebagai pelayan di cafe dan memiliki pacar petinju yang kariernya masih belum jelas.

Terkadang mereka berkumpul untuk mengenang kembali momen-momen mereka saat masih kecil. Bukan berarti di antara para saudari tidak ada konflik. Takiko dan Sakiko yang merupakan anak termuda, paling sering berdebat dalam beberapa hal.

Walau empat bersaudari itu menjadi peran utama di drama ini, juga ada Takao (suami Makiko) yang juga punya banyak screen time. Sebagai seorang menantu, dia tentu prihatin atas keberlangsungan keluarga istrinya. Dia sering membantu permasalahan dari saudari istri, juga menjadi penghubung keluarga tersebut.

Sayangnya, peran dari dua anak Makiko, serta anak semata wayang Tsunako kurang disorot. Sebagai cucu, mereka jarang dilibatkan dalam diskusi masalah keluarga. Orang tua mereka masih menganggap mereka sebagai anak-anak yang tidak patut mendengar permasalahan keluarga, padahal mereka sudah sudah besar. Bahkan dalam acara kumpul-kumpul biasa pun mereka tidak diajak, kecuali saat acara pemakaman dan pernikahan.

 Kapsul Waktu Era 1970-an Akhir dan Awal 1980-an 

Awal cerita dimulai di tahun 1979, namun lambat laun cerita berjalan dan memasuki era 1980-an. Kita akan melihat bagaimana suasana Jepang pada zaman dahulu. Telepon, menjadi alat yang paling krusial di drama ini. Sering kali komunikasi antar mereka dilakukan melalui sambungan telepon. Karena saat itu masih belum ada smartphone.

Pandangan patriarkis juga masih cukup mengakar dalam masyarakat kala itu. Saat mengetahui ayahnya berselingkuh pun, walaupun kesal namun mereka merasa bahwa hal itu sudah cukup lazim terjadi (perselingkuhan dari pria). Seakan-akan mereka telah menerima fakta bahwa laki-laki sudah wajar untuk berselingkuh.

 Worth to Watch or Skippable? 

Sebagai sebuah sajian drama keluarga dengan genre slice of life, Asura (2025) sangat cocok ditonton di kala senggang. Apalagi jika Anda adalah penggemar berat karya-karya Hirokazu Kore-eda. Kita bisa merefleksikan diri akan kehidupan melalui drama mini ini.

Drama ini terdiri dari tujuh episode, dimana masing-masing episodenya berdurasi kurang lebih satu jam. Total ada tujuh jam, durasi untuk menonton keseluruhan episode. Drama Asura (2025) merupakan adaptasi dari novel Ashura no Gotoku karya Kuniko Mukōda. Ini adalah adaptasi ketiga dari novel tersebut.

Adaptasi pertamanya adalah sebuah drama berjudul Ashura no Gotoku yang rilis pada tahun 1979. Adaptasi keduanya adalah film berjudul Like Asura diproduksi oleh Toho dan rilis 2003.

Asura (2025) dirilis pada 9 Januari 2025 dan bisa ditonton secara eksklusif di Netflix.

sumber: netflix

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang