KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Daki Gunung Yotei Hokkaido Pakai Celana Pendek—Turis Inggris Nyaris Beku

Turis Inggris yang mengenakan celana pendek diselamatkan dari Gunung Yotei, Hokkaido menyalahkan cuaca karena “terlalu dingin”.

BLOG-Daki Gunung Yotei Hokkaido Pakai Celana Pendek—Turis Inggris Nyaris Beku

Petualangan sepasang turis Inggris di Gunung Yotei, Hokkaido, berubah menjadi situasi darurat setelah mereka terjebak suhu dingin ekstrem pada Selasa, 13 Mei 2025.

Pria berusia 30 tahun dan wanita berusia 29 tahun itu diketahui mendaki Gunung Yotei—yang juga dikenal sebagai Ezo Fuji—tanpa perlengkapan memadai. Keduanya mengenakan pakaian musim panas yang tipis. Sang pria hanya memakai kemeja lengan panjang dan celana pendek, sementara teman wanitanya mengenakan kemeja lengan pendek dan celana panjang.

Sekitar pukul 18:10 waktu setempat, pasangan tersebut menghubungi layanan darurat (110) setelah menyadari bahwa mereka tidak sanggup melanjutkan pendakian karena cuaca dingin. Mereka ditemukan dalam kondisi tak bisa bergerak di ketinggian sekitar 1.750 meter, dekat stasiun ke-9 gunung.

Pasangan ini ditemukan di ketinggian sekitar 1750 meter, yang mengingat ketinggiannya kemungkinan akan sangat dingin saat mendekati malam

Helikopter Polisi Prefektur Hokkaido dikerahkan dan berhasil mengevakuasi mereka dalam waktu sekitar satu jam. Sang wanita sempat dilarikan ke rumah sakit karena gejala hipotermia ringan, namun tak memerlukan perawatan lanjutan.

Pasangan itu diselamatkan oleh helikopter dari Kepolisian Prefektur Hokkaido

Menurut pihak kepolisian, pasangan ini tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam mendaki gunung sebelumnya. Mereka datang ke Hokkaido untuk bertamasya dan tampaknya tidak menyadari bahwa meskipun bulan Mei sudah masuk musim semi, suhu di dataran tinggi seperti Gunung Yotei bisa tetap ekstrem dan bahkan masih menyimpan salju.

Insiden ini kembali mengingatkan akan pentingnya persiapan matang saat melakukan aktivitas luar ruangan, terutama di lingkungan yang tidak bisa diprediksi seperti pegunungan.

Beruntung, dalam kasus ini, kecepatan respons dan bantuan dari otoritas setempat berhasil menyelamatkan dua nyawa—serta menjadi pengingat serius bahwa alam tidak mengenal kompromi terhadap kelalaian.

Sumber: essential-japan ; tokyo weekender

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang