Setelah Masih Melanjutkan Hubungan Dagang di Tengah Konflik, Kini Uniqlo Sudah Menutup 50 Tokonya di Rusia

Titip Jepang - Uniqlo

Beberapa pekan terakhir, banyak perusahaan/organisasi internasional yang telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan bisnis di Rusia sebagai bentuk protes terhadap invasi negara Ukraina. Di antaranya Sony Group Corporation, Nintendo, Sega, Netflix, Apple, dan masih banyak lagi. Satu pengecualian yang nyata adalah peritel pakaian Jepang Uniqlo. Mereka tetap membuka tokonya di Rusia selama konflik. Sementara itu, Tadashi Yanai yang merupakan CEO dari perusahaan induk Uniqlo Fast Retailing. Ia mengungkapkan bahwa “Pakaian merupakan kebutuhan hidup”. Menurutnya orang Rusia juga layak untuk mendapatkan hidup.

Posisi tersebut menuai kritikan dari berbagai pihak, termasuk dari Sergiy Korsunsky yang merupakan duta besar Ukraina di Jepang. Sementara itu, Fast Retailing pada hari Kamis (11/3/22) akhirnya mengumumkan bahwa saat ini mereka telah memutuskan untuk menangguhkan operasinya di Rusia. Maksud dari keputusan tersebut yaitu, mereka akan menutup sementara semua 50 toko Uniqlo di Rusia, yang merupakan sekitar 40% dari toko cabang mereka di Eropa .

Fast Retailing Said Uniqlo Is Closing Its Russian Stores – WWD

Tutupnya beberapa toko Uniqlo di Rusia, diiringi dengan donasi US$10 juta (Rp.143.270.000.000) yang diumumkan dan telah disumbangkan oleh Fast Retailing kepada Komisaris Tinggi PBB untuk para pengungsi di minggu lalu. Selain dalam bentuk dana, donasi tersebut juga mencakup total 200.000 pakaian Uniqlo, selimut, dan masker untuk dibagikan kepada orang-orang Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka selama konflik.

“Fast Retailing sangat menentang segala tindakan permusuhan. Kami mengutuk semua bentuk agresi yang melanggar hak asasi manusia dan mengancam keberadaan damai individu,” kata perusahaan itu dalam pernyataannya.

Sumber: soranews24

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:

Instagram: @titipjepang

Twitter: @titipjepang

Facebook: Titip Jepang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *