Simplify the brewer
Alat seduh kopi yang siap membantumu menyeduh kopi seperti barista profesional yang membuat seduhan kopi terasa nikmat.

Alat seduh kopi yang siap membantumu menyeduh kopi seperti barista profesional yang membuat seduhan kopi terasa nikmat.
Pre-brew atau bloom, adalah tahap pertama saat kita menyeduh kopi. Tuangkan sedikit air hingga membasahi coffee bed, lalu tunggu sekitar 30 detik. Tujuannya untuk mengeluarkan karbondioksida. Kenapa harus dikeluarkan? Saat disangrai, karbondioksida terperangkap di dalam biji kopi. Secara umum, saat biji kopi disangrai dengan profil medium-light, semakin banyak karbondioksida yang terperangkap. Sebaliknya, saat biji kopi disangrai dengan profil dark roast, semakin banyak karbondioksida yang keluar (terutama saat second crack pada proses sangrai).
Stirring alias mengaduk merupakan teknik lain yang sering digunakan dan disukai oleh para bartender. Sama halnya dengan shaking, metode stirring dilakukan untuk mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya, tapi dengan kecepatan yang lebih lambat.
Untuk melakukannya, Titipers dapat mengisi mixing glass dengan es, ambil bar spoon, masukkan ke dalam gelas, dan aduk sebentar. Setelah itu, kalian dapat menyaring minuman menggunakan strainer saat hendak dituangkan ke gelas.
Pulse pouring adalah teknik menuangkan air beberapa kali pada kopi yang sudah digiling dalam periode waktu tertentu. Jika menyeduh dengan menggunakan alat seduh yang kecil (seperti Kalita 155), pulse pouring adalah teknik yang cukup praktis untuk menjaga level air tetap rendah pada alat seduh. Pulse pouring adalah teknik menuang yang disarankan untuk menjaga konsistensi hasil seduhan kopi.