Fate/Grand Order: Cerita Game FGO Cosmos in the Lostbelt No. 4 – “Samsara of Genesis and Terminus: Yugakshetra”
Cerita Fate/Grand Order atau FGO Cosmos in the Lostbelt No. 4 ini dimulai dengan Sion Eltnam Sokaris di Novum Chaldea mengatakan bahwa pihak Fujimaru Ritsuka dan teman-temannya sudah beberapa bulan yang lalu kembali dari Lostbelt Cina. Diketahui bahwa tujuan mereka selanjutnya adalah Lostbelt India dimana sebelum pergi ke sana, Nesha yang merupakan Servant dari Lostbelt Cina yang ikut dibawa Ritsuka ke Chaldea menginginkan ikut dengan mereka untuk pergi ke Lostbelt India dikarenakan Heroic Spirit-nya memang berasal dari sana. Dan dari sinilah cerita dari FGO Cosmos in the Lostbelt No. 4 dimulai.
Sesampainya pihak Chaldea di India, mereka menemukan sebuah kubus raksasa melayang yang diduga Sherlok Holmes sebagai benda yang berhubungan dengan “The Priestess of the Alien God”. Selanjutnya Ritsuka berhasil memanggil dua Servant yaitu Karna dan Rama, yang kemudian menemukan bahwa India yang sekarang tidak familiar bagi mereka, terlebih Rama tidak bisa merasakan kehadiran istrinya, Sita. Mereka pun lanjut menjelajah untuk mencari informasi, sampai di saat mereka menemukan sebuah desa.
Di desa tersebut mereka bertemu dengan seorang gadis kecil yang bernama Asha dengan anjing peliharaannya bernama Vihan yang saat itu menyambut kedatangan Chaldea. Mereka juga bertemu dengan ayahnya Asha yang bernama Ajay. Namun, tiba-tiba kerusuhan mulai terjadi dimana desa tersebut diserang oleh makhluk bernama Kali. Chaldea pun berusaha mengalahkan makhluk tersebut, namun tepat di saat itu datang lagi monster berwarna putih yang ikut menyerang mereka. Setelah berhasil mengalahkan monster-monster itu, Chaldea pun didatangi oleh kepala desa, Prakash yang mengutuk mereka karena telah membunuh hewan suci yang seharusnya menolong warga desa tersebut dari serangan Kali. Karena hal ini, pihak Chaldea pun diusir dan pergi dari desa tersebut, membuat mereka harus berkemah di alam liar.
Saat mereka memutuskan ingin berkemah dimana, Asha kemudian muncul membawakan pisang untuk berterima kasih. Anehnya, Asha tidak mengenal Karna dan Rama yang merupakan Heroic Spirit dari India. Setelah itu, Asha menuntuk mereka menuju sebuah gua untuk beristirahat. Di perjalanan, Asha mengaku bahwa Kali biasanya menyerang mereka tepat saat “Kali Yuga” akan dilaksanakan oleh dewa, dimana Kali Yuga itu sendiri adalah peristiwa saat dewa membunuh semua orang dan menghancurkan dunia, namun bagi orang-orang yang dicintai oleh dewa akan bangkit lagi di Yuga selanjutnya. Saat sampai di gua mereka pun lanjut berdiskusi sementara Karna mengantarkan Asha pulang dengan selamat.
Singkat cerita, saat melakukan eksplorasi, Nesha dibunuh oleh klonnya sendiri berambut pirang yang entah darimana ia datang. Selain itu pihak Chaldea juga mendapatkan bantuan dari seorang Pseudo-Servant yaitu Ganesha yang mengaku pernah bertemu Karna sebelumnya (merujuk pada peristiwa Fate/Extra). Saat kembali ke daerah Bichu, mereka menemukan bahwa lingkungan sekitar makin lama makin rusak. Mereka juga melawan Ashwatthama di sana, dimana saat itu muncullah beberapa Servant lainnya, yaitu: seorang pemburu tua, “Nezha” yang lain, dan orang bertopeng. Pihak Chaldea juga dikagetkan akan kedatangan Arjuna yang mengakui dirinya sebagai satu-satunya dewa di era ini.
Terjadi pertarungan antara mereka, dimana Scandinavia Peperonchino, salah satu anggota Crypters muncul dan membantu Chaldea. Tidak dapat mendandingi, pihak Chaldea pun mencoba menjauh, dimana God Arjuna bersiap malakukan Mahaprayala untuk melakukan Kali Yuga yang terakhir. Dengan pengorbanan Karna, mereka pun berhasil kabur dengan Zero Sail milik Shadow Border.
Diketahui bahwa Ashwatthama merupakan Servant yang Peperonchino panggil, namun diambil oleh God Arjuna dan dijadikan bawahannya. Peperonchino menentang perbuatan God Arjuna untuk selalu melakukan “reset” kepada Lostbelt ini, oleh karena itu ia setuju untuk membantu Ritsuka dalam mengalahkan God Arjuna.
Saat mereka keluar, Chaldea menemukan bahwa lingkungan sekitar kembali subur lagi, dan semua kerusakan yang terjadi seakan hilang tanpa tersisa. Saat kembali ke Bichu, mereka menemukan Asha dan menanyakan mana anjing peliharaannya, Vihan. Sebelumnya, diketahui kalau Vihan terluka di bagian kakinya, namun Asha pun kebingungan dan menanya balik siapa itu Vihan. Ritsuka pun sadar bahwa semua yang lenyap dan dihilangkan oleh Kali Yuga akan menghilang dan dilupakan oleh semua orang.
Mereka juga berhasil mendapatkan bala bantuan dan bekerja sama dengan salah satu pemberontak yaitu Lakshmibai. Mereka juga mendapatkan dari para Servant yang dipanggil oleh God Arjuna, yaitu Willam Tell dan Asclepius, dimana setiap Servant ini menjaga setiap wilayah di Lostbelt ini.
Singkat cerita, Ritsuka dan teman-temannya berhasil mengalahkan setiap penjaga dari God Arjuna, dimana Peperoncino berhasil mengambil kembali kendali atas servant-nya, Ashwatthama. Dimana berkat spirit core miliknya, Karna bisa kembali lagi untuk mengalahkan God Arjuna, dimana kali ini Karna memiliki kekuatan dari Dewa Shiva itu sendiri. Dengan kekuatannya sekarang Karna, Ritsuka, serta para servant yang lainnya berhasil mengalahkan God Arjuna. Karna sendiri kemudian kembali ke wujud Ashwatthama karena spirit core-nya.
Dari sinilah pertarungan antara Ritsuka dengan Peperoncino dimulai, dikarenakan Peperoncino sendiri tidak bisa meninggalkan tugasnya sebagai salah satu anggota Crypters dan harus menghentikan Ritsuka untuk menghancurkan Lostbelt tersebut. Ritsuka pun berhasil mengalahkan Peperoncino dan Ashwatthama, serta menghancurkan Imaginary Tree yang ada di Lostbelt tersebut.
Chapter ini ditutup dengan Asha yang menangis karena orang tersayangnya yaitu ayahnya sendiri, Ajay tidak dapat menghadiri ulang tahunnya, karena diketahui sebelumnya bahwa Ajay telah hilang akibat Kali Yuga dari God Arjuna ketika melawan Ritsuka. Asha sendiri merasa ada sesuatu yang hilang namun tidak dapat mengingat seperti apa wajah dari ayahnya lagi karena apapun yang terhapuskan akibat Kali Yuga akan hilang dari ingatan semua orang.
– Baca FGO “The Synchronized Intellect Nation: SIN”
– Baca FGO “Ancient Ocean of the Dreadnought Gods: Atlantis”
Sumber: FGO In-Game Story, FGO:typemoon.fandom
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang