Dilarang Keras Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk! Baik Di Game Mario Kart Maupun Di Dunia Nyata

Bendera dikibarkan dan minuman diturunkan, mari lihat apa yang terjadi ketika berada di belakang kemudi virtual Mario Kart sambil mabuk

Minum dan mengemudi selalu merupakan keputusan yang buruk. Dalam hal ini tentu datanya sangat jelas. Namun, bagaimana dengan minum-minum dan Mario Kart? Baru-baru ini reporter Soranews, Tsuku Inui, menjalankan misi untuk mengisi kesenjangan dalam pengetahuan bersama masyarakat dengan mabuk dan memainkan game balap Nintendo Switch yang sangat populer.

Metologinya cukup sederhana dan lugas : Mintalah seorang teman datang, mainkan sedikit game Mario Kart 8 Deluxe dengan sadar, lalu buka dan konsumsi banyak minuman dingin dan mari lihat bagaimana efeknya pada mengemudi virtual kali ini.

Meskipun dirilis pada tahun 2017, Mario Kart 8 Deluxe secara konsisten tetap berada di daftar game terlaris Switch. Jika Titipers pernah bertaya-tanya mengenai siapa yang masih membeli game tersebut setelah pertama kali dirilis, Tsuku adalah salah satunya. Dia membeli salinan Mario Kart 8 deluxe sekitar seminggu sebelum melakukan eksperimen ini. Dan meskipun teman yang diundangnya telah memainkan berbagai game balapan, namun ini adalah kali pertama dia memainkan Mario Kart. Jadi, tidak ada satupun dari mereka yang berpengalaman dalam Mario Kart.

Awalnya semua dimulai dengan sangat baik, mereka berdua nampak menjalankan game ini dengan kontrol yang sangat baik.

Maka tibalah waktu untuk mabuk! Dan mari kita lihat bagaimana yang terjadi kepada keduanya.

Bagian yang terakhir inilah yang sangat mencolok. Sebelum mulai minum, Tsuku dan temannya kesulitan untuk bermanuver dengan anggun di sekitar rintangan dan melewati lalu lintas, melewati mobil lain tanpa interaksi. Namun, ketika mereka terus minum dan bermain sambil mabuk, keduanya menjadi lebih agresif dan mampu berpikir ke depan dan menjauhi diri mereka sendiri untuk menghindari tabrakan, semakin sering meluncur ke bagian dalam dan bergesekan dengan benda-benda.

“saya tidak lagi bisa membuat penilaian logis tentang apa yang bisa dan tidak bisa saya lakukan dengan mobil itu”, kenang Tsuku, yang juga merasa bahwa penglihatan dan kemampuannya untuk secara sadar mencatat hal-hal yang terjadi di sekitarnya mengalami gangguan serius. “Terlepas dari apapun yang terjadi, yang terpikir oleh saya hanyalah berpapasan dengan mobil lain, bukan detail apa pun yang terlibat dalam tindakan tersebut”, tambah temannya.

Jadi harap diingat, meskipun minum-minum dan bermain game itu menyenangkan, namun minum-minum dan mengemudi di dunia nyata tidaklah semenyenangkan itu. Jika Titipers ingin mabuk, pastikan dalam keadaan diam, mungkin sambil mengemil ayam goreng KFC Jepang yang mengandung alkohol atau Titipers mencoba minum-minum sambil bermain game yang lain mungkin? Titipers bisa lho titip beli game di TITIP JEPANG. Klik link di sini.