Akhirnya sersan keroro kembali setelah 20 tahun dalam bentuk film “Keroro Gunsō Fukkatsu Shite Sokkō Chikyū Metsubō no Kiki de Arimasu!”
Semakin segar dengan animasi terbarunya sersan pecinta Gunpla ini kembali! 16 Desember 2025, dalam rangka perayaan 20 tahun serial anime Keroro Gunso merilis berbagai informasi tentang film terbarunya yang akan tayang tahun depan berjudul Keroro Gunsō Fukkatsu Shite Sokkō Chikyū Metsubō no Kiki de Arimasu! atau Keroro Gunso the Movie: The Earth is in Mortal Peril as Soon as We Come Back!
Film ini akan tayang di Jepang tahun 2026 di musim panas (antara Juli hingga September). Pemeran dari serial Keroro Gunso juga kembali di film terbaru nya ini dan kalian bisa melihat karakter ini kembali ke layar dalam preview filmnya disini,
Kero~Kero~Kero~, ano dan Soshina akan membawakan kembali lagu ikonik serial anime Keroro Gunso dengan versi mereka yang awalnya “KERO! to MARCH” menjadi “Mata Kaettekita KERO! to MARCH.” Lagu yang dibawakan penyanyi ini akan menjadi theme song untuk perayaan 20 tahun anime ini.
Keroro adalah Sersan Katak – pemimpin peleton prajurit yang dikirim untuk menaklukkan planet Bumi. Tetapi ketika para penyerbu amfibi menemukan betapa manusia menikmati membedah rekan-rekan mereka, pasukan pun tercerai-berai, misi dibatalkan, dan Keroro ditinggalkan. Sekarang, prajurit yang dulunya gagah berani ini lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan penyedot debu daripada senjata perang. Jauh berbeda dari kejayaan pertempuran, tapi setidaknya dia punya kamar sendiri. Meskipun invasi mungkin telah melambat, Sersan Katak satu ini masih sesekali merindukan untuk mengatasi kecanduan karaokenya dan mengumpulkan kembali pasukannya.
Uma Musume berhasil meraih penghargaan sebagai mobile game terbaik di seluruh dunia tahun 2025!
12 Desember 2025 pada ajang penghargaan The Game Awards, salah satu mobile game Jepang dengan temanya “gadis kuda” yang unik yaitu Uma Musume: Pretty Derby, berhasil memenangkan penghargaan sebagai game mobile ternaik di tahun 2025.
Judul-judul lain yang dinominasikan bersama Uma Musume: Pretty Derby dalam kategori Game Mobile Terbaik tahun ini adalah Destiny: Rising, Persona 5: The Phantom X, Sonic Rumble, dan Wuthering Waves.
Sunggu hebat, Uma Musume berhasil mengalahkan empat game lain yang tidak kalaha kerennya. Penghargaan ini diberikan langsung kepada Motohiro Okubo selaku CEO dari Cygames Inc. America
Game Uma Musume juga membagikan bansos gratis nih berupa SSR ticket yang kalian bisa redeem di dalam gamenya.
Kemenangan ini juga berhasil meraih keuntungan buat perusahaan yang memiliki game Uma Musume yakni Cygames. Seluruh game Cygames ikut merayakan kemenangan Uma Musume dalah penghargaan ini seperti Grandblue Fantasy, dan Shadowverse Evolve dengan bagi-bagi bansos juga.
Selamat atas kemenangan Uma Musume: Pretty Derby di The Game Awards 2025. Penghargaan ini bisa menjadi langkah awal buat industri game Jepang untuk mendobrak dunia game di kalangan internasional.
Lagi-lagi karakter Chainsaw Man satu ini mengikat hati penonton dan kali ini dengan tarian spesial dari lagu “Iris Out” yang dilakukan Reze
Setelah mengikat hati para penonton di film Chainsaw Man: Reze Arc, Reze kembali dengan tarian yang membuat dirinya kembali viral. Pada 12 Desember 2025, Penyanyi Kenshi Yonezu mempublikasikan animasi tarian Reze dengan background musik dari film Chainsaw Man “Iris Out” di akun Youtube miliknya.
Tarian dengan animasi yang sangat memukau ini, berhasil menarik perhatian jutaan penonton, kurang lebih 15 juta orang per tanggal 16 Desember 2025. Platform sosial media lain seperti Twitter/ X juga berhasil mengikat lebih dari 140 juta orang dengan 1 miliar like! Cosplayer juga ikut memeriahkan tarian Reze di platform milik mereka masing-masing.
Berikut video Reze tampil solo dalam tarian koreografi yang memukau diiringi dengan lagu “Iris Out,”
Akiko Kudo merupakan pemilik kredit untuk animasi Reze yang satu ini, dengan bantuan koreografi dari Bunkei. Ditambah dengan Matsuri Hoshi (digital painting), Naomi Nakano (pemeriksaan warna), Teppei Itō (pengomposisian), SIX dan REISSUE RECORDS (perencanaan), dan MAPPA (produksi animasi).
Lagu “Iris Out” dari Kenshi Yonezu bakalan bikin makin terngiang-ngiang di kepala mimin nih dengan adanya tarian Reze yang ikut menarik hati ^W^
Seiyuu legendaris dunia anime, Yuko Miyamura akan debut menjadi V-Tuber akhir tahun ini!
Seiyuu legendaris ini masih semangat berkarya di usianya yang bisa dibilang cukup berumur, Yuko Miyamura akan debut sebagai V-Tuber di akhir tahun ini. Pengumuman ini diberikan melalui akun sosial media miliknya pada 4 Desember 2025, proyek satu ini yang telah dinantikan penggemar dalam acara perayaan 30 tahun “Seizon Kakunin,” Yuko Miyamura akan tampil sebagai Virtual YouTuber (V-Tuber).
Yuko Miyamura telah berada di dunia hiburan Jepang sangat lama dan salah satu legenda di dunia Seiyuu. Karyanya di dalam dunia Seiyuu yang paling terkenal adalah Asuka Langley dari Neon Genesis Evangelion
Setelah telah lama menunggu desain V-Tubernya terlihat cantik! dimana desain V-tuber miliknya dibuat langsung oleh mangaka Loveless dan dia adalah Yun Kouga. Karakter V-Tuber milik Yuko Miyamura memiliki desain yang elegan berpenampilan sedikit mirip desain Ojou-sama, dengan twintail atasan putih dan bawahan yang serasi juga tambahan aksesoris berupa pita hitam.
Satu lagi serial Ultraman baru yang akan tayang dengan karakter Ultraman baru bernama “Ultraman Theo”
Satu lagi Ultraman menjadi generasi selanjutnya Ultraman di era Reiwa, mari kita sambut Ultraman Theo!Nama Ultraman terbaru yang satu ini telah didaftarkan hak ciptanya dalam 5 produk : elektronik, kertas, pakaian, mainan, dan edutainment. Ultraman Theo akan menjadi serial terbaru yang dikatakan akan tayang Juli 2026
Ultraman Theo atau Teo sepertinya merupakan serapan dari bahasa Yunani “Theodorus” yang memiliki arti anugerah Tuhan.
Belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai Ultraman terbaru satu ini oleh Tsuburaya, tapi nama ini telah didaftarkan sebagai hak cipta sama seperti tokusatsu lainnya. Jadi nama ini sudah cukup valid terbukti sebagai serial terbaru dari Ultraman di tahun 2026 nanti.
Siap-siap melihat Iruma kembali bersama abnormal class di musim ke-4 Welcome to Demon School, Iruma-kun
Satu lagi anime yang siap tayang April 2026 yaitu musim ke 4 dari karya Nishi Osamu yang berjudul Welcome to Demon School, Iruma-kun atau Mairimashita! Iruma-kun. Pada 7 Desember 2025, musim ke 4 Welcome to Demon School, Iruma-kun membagikan visual baru dan trailer untuk menyambut penayangannya di musim semi tahun depan.
Visual kali ini kita mendapatkan teman kelas Iruma bernama Purson Soi yang terlupakan (sebenernya nggak kelihatan aja) yang belum mencapai ranking cukup untuk menduduki kelas raja. Bakat spesial Purson Soi di musik, apakah dapat membuatnya naik rank dan membuat teman sekelasnya aman menduduki kelas ini?
Welcome to Demon School, Iruma-kun akan tayang di televisi Jepang NHK, dan untuk warga barat dalam platform Crunchyroll. Kalau kita warga Asia, mungkin akan menunggu kepastian dari Muse yang pernah menayangkan Welcome to Demon School, Iruma-kun.
“Rascal Does Not Dream of a Dear Friend” merupakan adaptasi film yang akan membahas 2 volume terakhir dari seri novel Rascal Does Not Dream
14 Desember 2025, Aniplex memberikan informasi lebih lanjut tentang film terbaru dari seri novel Rascal Does Not Dream berjudul Rascal Does Not Dream of a Dear Friend. Visual baru yang menampilkan Mai di tengah kerumunan ditambah dengan pemberitahuan penayangan perdana pada musim Gugur 2026 di layar lebar Jepang.
“Temukan Tōko Kirishima, Mai dalam bahaya.”
Pemeran lama ikut kembali dalam film Rascal Does Not Dream of a Dear Friend:
Kaito Ishikawa sebagai Sakuta Azusagawa
Asami Seto sebagai Mai Sakurajima
Sora Amamiya sebagai Uzuki Hirokawa
Aya Yamane sebagai Ikumi Akagi
Konomi Kohara sebagai Sara Himeji
Manaka Iwami sebagai Miori Mitō
Reina Ueda sebagai Nene Iwamizawa
Nao Tōyama sebagai Tomoe Koga
Atsumi Tanezaki sebagai Rio Futaba
Maaya Uchida sebagai Nodoka Toyohama
Yurika Kubo sebagai Kaede Azusagawa
Inori Minase sebagai Shōko Makinohara
Film Rascal Does Not Dream of a Dear Friend memiliki nama yang sama dengan volume terakhir seri novel Rascal Does Not Dream. Jadi, Film ini kemungkinan akan membawa perjalanan Sakuta dan Mai ke bagian terakhir! Apakah Puberty Syndrome semakin parah, sampai-sampai Mai dalam bahaya?!
Saat ini, banyak anime yang mendominasi perbincangan global berasal dari genre shonen, membuktikan betapa besarnya daya tarik cerita penuh aksi, persahabatan, dan semangat pantang menyerah. Dengan deretan judul yang telah lahir dan berkembang selama puluhan tahun, para penggemar memiliki begitu banyak pilihan hingga terkadang sulit menentukan mana yang layak ditonton lebih dulu. Setiap seri shonen selalu menyimpan momen-momen ikonik yang membekas di ingatan, entah itu pertarungan epik, perkembangan karakter yang emosional, atau pesan moral yang menginspirasi. Tak heran jika banyak penggemar terus kembali menonton ulang karya-karya legendaris yang kini dikenal sebagai anime shonen klasik, karena pesonanya terasa abadi dan tetap relevan lintas generasi.
Meski demikian, tidak semua anime mampu mempertahankan kualitas ceritanya dari awal hingga akhir, terutama seri dengan jumlah episode yang sangat panjang. Alur yang melebar, konflik yang berulang, atau penurunan intensitas cerita kerap menjadi masalah yang sulit dihindari. Namun, hal tersebut justru tidak berlaku bagi judul-judul legendaris tertentu. Beberapa seri ikonik berhasil menyajikan cerita yang solid, konsisten, dan memuaskan sejak episode pertama hingga penutupnya. Inilah yang membuat anime shonen klasik begitu istimewa, karena mampu menghadirkan pengalaman menonton yang utuh dan tak terlupakan, sekaligus menetapkan standar tinggi bagi generasi anime shonen berikutnya.
7. Saint Seiya
Saint Seiya, yang juga dikenal dengan judul Knights of the Zodiac, merupakan salah satu seri legendaris yang kerap luput dari sorotan meski memiliki pengaruh besar dalam sejarah anime. Padahal, jika menilik pencapaiannya, waralaba ini termasuk salah satu yang paling sukses di masanya. Dari manga utama hingga berbagai seri spin-off, video game, film layar lebar, dan adaptasi anime lainnya, Saint Seiya telah membangun dunia yang luas dan terus berkembang. Sayangnya, popularitasnya sering kali kalah pamor dibanding judul besar lain, meski kualitas ceritanya menjadikannya salah satu anime shonen klasik yang layak mendapat apresiasi lebih.
Bagi banyak penggemar lama, seri orisinal Saint Seiya tetap dianggap sebagai versi terbaik yang pernah ada. Ditayangkan pada periode 1986 hingga 1989 dengan total 114 episode, anime ini memang membutuhkan komitmen waktu yang tidak sedikit. Namun, setiap episode menghadirkan perjalanan yang sepadan dengan usaha penonton. Karakter-karakternya ikonik, penuh emosi, dan memiliki perkembangan yang kuat seiring berjalannya cerita. Walaupun kualitas animasinya mencerminkan era lawas dan mungkin terasa usang bagi sebagian orang, justru di situlah letak pesonanya. Bagi pencinta gaya visual retro, seri ini tampil menawan dan autentik sebagai sebuah anime shonen klasik yang masih relevan untuk dinikmati hingga saat ini.
6. Yu Yu Hakusho
Sebagai salah satu judul legendaris dari era 90-an, Yu Yu Hakusho sering kali terasa kurang mendapatkan sorotan yang sepadan dengan kualitasnya. Padahal, anime ini memiliki basis penggemar yang sangat loyal serta reputasi yang solid di kalangan komunitas anime. Meski namanya jarang muncul dalam daftar rekomendasi arus utama, kekuatan ceritanya tetap diakui oleh mereka yang telah menontonnya. Dengan perpaduan aksi supernatural, humor khas, dan perkembangan karakter yang kuat, Yu Yu Hakusho pantas disebut sebagai anime shonen klasik yang semestinya lebih sering dibicarakan dan diapresiasi.
Bagi banyak penikmat anime, nama Yoshihiro Togashi mungkin lebih identik dengan Hunter × Hunter. Namun, akar kejeniusan Togashi justru sudah terlihat jelas melalui Yu Yu Hakusho. Berbagai elemen yang membuat Hunter × Hunter begitu dicintai (seperti dinamika karakter yang mendalam, pertarungan yang strategis, serta tema moral yang tidak hitam-putih) telah lebih dulu hadir di sini. Soal mana yang lebih unggul tentu bergantung pada selera masing-masing, tetapi satu hal yang pasti, meluangkan waktu untuk menonton Yu Yu Hakusho akan menjadi pengalaman yang memuaskan. Sebagai sebuah anime shonen klasik, seri ini menawarkan perjalanan cerita yang membekas lama setelah episode terakhir berakhir.
5. Fist of the North Star
Sebagai salah satu ikon terbesar dari era 1980-an, Fist of the North Star bisa dibilang merupakan anime yang namanya hampir selalu dikenali oleh para penggemar lama. Banyak orang mungkin pertama kali mengenalnya lewat meme legendaris “Omae wa mou shindeiru” yang merajalela di internet, tetapi seri ini jauh melampaui sekadar bahan candaan. Dengan dunia post-apocalyptic yang brutal dan protagonis yang ikonik, Fist of the North Star telah menorehkan pengaruh besar dalam industri anime dan manga. Bahkan, tak berlebihan jika menyebutnya sebagai salah satu fondasi penting yang menginspirasi karya-karya besar seperti Berserk dan Vinland Saga. Semua itu menjadikannya sebuah anime shonen klasik yang perannya sangat krusial dalam membentuk genre aksi modern.
Meski usianya sudah puluhan tahun, Fist of the North Star tetap terasa layak ditonton hingga sekarang. Memang, kualitas animasinya mencerminkan standar era lama, namun justru di situlah daya tariknya berada. Gaya visual yang khas, atmosfer kelam, dan estetika klasik memberikan pengalaman menonton yang autentik dan berbeda dari anime masa kini. Bagi penggemar anime lawas atau siapa pun yang ingin memahami akar perkembangan anime shonen, melewatkan seri ini berarti kehilangan salah satu pengalaman terbaik. Sebagai sebuah anime shonen klasik, Fist of the North Star masih mampu menghadirkan keseruan dan kesan mendalam bagi penontonnya hingga hari ini.
4. Slam Dunk
Takehiko Inoue dikenal sebagai salah satu mangaka paling berpengaruh dengan rekam jejak karya luar biasa seperti Vagabond dan Real. Namun, di antara semua karyanya, nama Slam Dunk akan selalu menjadi judul yang paling melekat di benak penggemar. Meski genre olahraga tidak selalu menjadi favorit semua orang, seri ini berhasil melampaui batasan tersebut dengan cerita yang emosional, penuh energi, dan sangat membumi. Bahkan bagi penonton yang jarang menyentuh sports anime, Slam Dunk tetap terasa wajib tonton karena kualitas narasinya yang kuat sebagai sebuah anime shonen klasik yang tak lekang oleh waktu.
Sejak episode pertama hingga penutupnya, Slam Dunk menyuguhkan perjalanan yang seru dan penuh kejutan. Kisah perjuangan dari posisi underdog menjadi kekuatan yang diperhitungkan disajikan dengan fokus besar pada hubungan antar karakter utama, yang secara alami mendorong perkembangan cerita dan pertumbuhan pribadi masing-masing tokohnya. Interaksi, konflik, dan kebersamaan mereka terasa autentik, membuat penonton mudah terhubung secara emosional. Kehadiran film terbaru, The First Slam Dunk, kembali mengangkat popularitas seri ini dan memperkenalkannya pada generasi baru. Dengan momentum tersebut, inilah saat yang tepat untuk menyelami kembali atau pertama kali menikmati Slam Dunk sebagai salah satu anime shonen klasik terbaik yang pernah ada.
3. Inuyasha
Rumiko Takahashi adalah sosok legendaris dalam dunia manga dan anime yang telah melahirkan begitu banyak karya ikonik. Mulai dari Urusei Yatsura, Maison Ikkoku, hingga Ranma 1/2, setiap seri ciptaannya memiliki identitas dan pesona tersendiri yang sulit dilupakan oleh pembaca maupun penonton. Gaya penceritaan Takahashi yang memadukan komedi, romansa, dan elemen fantasi selalu terasa segar di zamannya. Di antara deretan karya besarnya tersebut, Inuyasha sering dianggap sebagai puncak pencapaiannya, sekaligus sebagai salah satu anime shonen klasik yang paling dicintai lintas generasi.
Bagi banyak penggemar, Inuyasha bahkan menjadi pintu masuk pertama mereka ke dunia anime. Petualangan Kagome dan Inuyasha yang penuh aksi, emosi, serta sentuhan humor mampu membuat penonton terus terpaku sepanjang 167 episode penayangannya. Memang, jumlah episodenya terbilang panjang, tetapi dinamika hubungan dua karakter utamanya serta dunia fantasi yang kaya dan imajinatif membuat setiap perjalanan terasa sepadan. Dengan alur cerita yang konsisten dan karakter yang berkembang secara natural, Inuyasha menghadirkan pengalaman menonton yang memuaskan dari awal hingga akhir, mengukuhkannya sebagai sebuah anime shonen klasik yang tetap relevan hingga kini.
2. Dragon Ball
Tak banyak anime yang mampu memberikan dampak global sebesar karya legendaris Akira Toriyama, Dragon Ball. Sejak kemunculannya, seri ini bukan hanya menjadi tontonan populer di Jepang, tetapi juga menjelma menjadi fenomena budaya di berbagai belahan dunia. Dengan total hampir 450 episode yang terbagi antara seri orisinal dan Dragon Ball Z, perjalanan Goku memang panjang dan penuh tantangan. Namun, setiap episode menawarkan pengalaman yang sepadan, menjadikan seri ini fondasi penting bagi banyak penggemar anime di seluruh dunia. Tak berlebihan jika Dragon Ball disebut sebagai salah satu anime shonen klasik paling berpengaruh sepanjang masa.
Meski kerap memicu perdebatan di kalangan penggemar, Dragon Ball tetap merupakan tontonan yang sangat menghibur dan terus berevolusi seiring berjalannya cerita. Seri ini dimulai dengan fokus bela diri yang relatif membumi, diperkaya dengan humor slapstick khas Toriyama yang ringan dan mengena. Seiring waktu, ceritanya berkembang menjadi petualangan berskala besar dengan elemen fiksi ilmiah yang semakin ambisius. Perubahan ini justru membuat Dragon Ball terasa unik dan sulit ditandingi oleh seri lain. Sebagai sebuah anime shonen klasik, kisah Goku menawarkan perjalanan epik yang beragam, penuh kejutan, dan tak mudah dilupakan oleh siapa pun yang mengikutinya hingga akhir.
1. Naruto
Menyebut Naruto sebagai anime “klasik” mungkin terasa agak janggal bagi sebagian orang, tetapi faktanya seri ini pertama kali tayang lebih dari dua dekade lalu. Sebagai bagian dari “big three” Weekly Shonen Jump bersama One Piece dan Bleach, Naruto memiliki peran besar dalam membentuk arah anime shonen modern. Pengaruhnya terasa begitu luas, mulai dari gaya penceritaan hingga karakterisasi, membuatnya berkembang menjadi salah satu judul anime paling mudah dikenali di seluruh dunia. Dengan jejak sejarah dan dampak budayanya yang kuat, Naruto kini layak ditempatkan sejajar dengan deretan anime shonen klasik paling berpengaruh.
Popularitas Naruto yang bertahan hingga kini bukanlah sebuah kebetulan. Seri ini didukung oleh jajaran karakter inti yang solid, dengan Naruto Uzumaki sebagai protagonis yang selalu mengundang simpati, apa pun rintangan yang ia hadapi. Pertarungan-pertarungan ikonik yang intens dan penuh strategi menjadi salah satu daya tarik utamanya, sementara alur ceritanya dipenuhi momen emosional yang sulit dilupakan. Kombinasi aksi, drama, dan pesan tentang persahabatan serta ketekunan menjadikan Naruto pengalaman menonton yang kuat dan berkesan. Semua elemen tersebut mengukuhkan posisinya sebagai sebuah anime shonen klasik yang terus dicintai lintas generasi.
Penutup
Pada akhirnya, deretan judul yang telah dibahas membuktikan bahwa daya tarik anime shonen klasik tidak pernah benar-benar pudar oleh waktu. Meski berasal dari era yang berbeda-beda, setiap seri menghadirkan identitas, tema, dan kekuatan cerita yang mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya. Dari pertarungan epik, perjalanan karakter yang emosional, hingga pesan moral tentang perjuangan dan persahabatan, karya-karya ini menjadi fondasi penting yang membentuk wajah anime shonen seperti yang kita kenal saat ini.
Lebih dari sekadar nostalgia, anime shonen klasik tetap relevan untuk ditonton oleh generasi baru maupun penggemar lama. Cerita yang kuat dan karakter yang ikonik membuat seri-seri ini terus hidup dalam diskusi, adaptasi baru, dan pengaruhnya terhadap karya modern. Jika Anda ingin memahami esensi sejati anime shonen sekaligus menikmati kisah-kisah terbaik yang pernah ditawarkan genre ini, kembali atau mulai menonton anime-anime klasik tersebut adalah pilihan yang tak akan mengecewakan.
Pokemon menghadirkan start deck beragam hingga 100 jenis untuk kalian mainkan bersama teman-teman kalian!
Pokemon memberikan video promosi terbaru pada tanggal 11 Desember 2025, sebagai penyambutan perilisan Pokemon Start Deck 100 Battle Collection yang akan datang pada 19 Desember 2025.
Pokemon Start Deck 100 Battle Collection akan muncul dalam 100 jenis deck yang bisa kalian mainkan. Menghadirkan pokemon-pokemon Terrastalize hingga Mega Pokemon terbaru. Start Deck ini akan memberikan kartu secara acak, jadi kalian tidak dapat memilih apa yang ada di dalam start deck tersebut.
Kalian bisa menonton video promosi Pokemon Start Deck 100 Battle Collection disini,
Bakalan ada kartu reprint seperti Boss Order yang eksklusif dari kepala villain dari Pokemon Legends Z-A, Corbeau. Ada juga kartu Mega Pokemon baru seperti Mega Charizard Y di Pokemon Start Deck 100 Battle Collection. Titipers berkesempatan mendapatkan kartu dengan rarity AR yang akan muncul juga lho… Pokoknya bakalan banyak kartu yang bisa membantu kamu bermain Pokemon Card Game ditambah dengan adanya kartu-kartu baru yang bisa titipers koleksi!
Pokemon Start Deck 100 Battle Collection akan berisikan: – 60 kartu yang bisa kamu langsung pakai untuk bermain – 1 lembar counter damage untuk menghitung kerusakan yang diterima ketika bermain
Harga kartunya juga cukup terjangkau seharga 891 yen (sekitar Rp107.000) dan kalau kalian mau dikirim ke Indonesia, belum termasuk pajak ya…
Jadi Pokemon Start Deck 100 Battle Collection adalah awal yang tepat buat kalian yang mau bermain Pokemon Trading Card Game!
Studio anime legendaris Gainax mengakhiri bisnisnya setelah 40 tahun lebih berkarya di dunia anime karena bangkrut
Pada 11 Desember 2025, Studio anime Gainax dinyatakan resmi tutup karena bangkrut. Padahal, Studio milik Hideaki Anno, Gainax telah membuat banyak anime terkenal seperti Neon Genesin Evangelion, Gurren Lagann, dan Panty & Stocking, tapi kenapa bisa bangkrut? pernyataan resmi dari Khara bisa titipers baca disini
Sebagaimana diumumkan dalam Lembaran Negara pada tanggal 10 Desember 2025, studio produksi animasi Gainax Inc. telah menyelesaikan reorganisasi kebangkrutan dan berhenti beroperasi sebagai korporasi, mengakhiri sejarahnya yang hampir 42 tahun.
Sebagai seseorang yang telah bersama perusahaan selama lebih dari 20 tahun sejak didirikan dan telah terlibat sebagai pemegang saham hingga hari ini, ini adalah akhir yang benar-benar mengecewakan, tetapi saya menerimanya dengan rasa urgensi.
Seperti yang Hideaki Anno katakan dalam unggahannya tentang penutupan Gainax, studio tersebut menahan royalti dari studio baru miliknya, Khara. Hal ini menyebabkan gugatan yang akhirnya mengakibatkan Gainax harus membayar Hideaki Anno dan Khara sebesar 100 juta Yen (sekitar $600.000).
Berdasarkan unggahan Hideaki Anno, hal ini menyebabkan manajemen Gainax menjelek-jelekkan dirinya dan mencoba berbagai strategi untuk menghindari pembayaran royalti kepadanya. Hal ini sangat sulit secara emosional bagi Hideaki Anno, seperti yang ia tulis, “Saya telah melampaui kemarahan hingga kesedihan.”
Gainax secara resmi menyatakan kebangkrutan pada tahun 2024 dan baru saja menyelesaikan pembubarannya, mengakhiri sejarah kompleks studio tersebut.
Akhir dari perjalanan 42 Studio Gainax berhenti di penutup tahun 2025, memang tidak bisa dipungkiri dengan keadaan Studio Gainax yang seperti itu.
Pada Senin, 8 Desember 2025 kemaren, melalui livestreaming di channel YouTube resmi mereka, hololive Production akhirnya merilis informasi resmi terkait event besar tahunan mereka, yaitu hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams dan Hololive SUPER EXPO 2026. Mengangkat tema “hololive TIMEWARP“, diketahui bahwa event tahun besok akan berbeda dari hololive fesEXPO di tahun-tahun terdahulu, dimana hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams dan Hololive EXPO 2026 akan hadir selama 3 hari berturut-turut, mulai dari 6 Maret 2026 (Jum’at) hingga 8 Maret 2026 (Minggu) yang akan diadakan di Makuhari Messe, Prefektur Chiba, Jepang.
Bukan hanya itu, pada livestream tersebut hololive juga merilis informasi penjualan tiket dari hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams dan Hololive EXPO 2026 yaitu round 1 telah dimulai dari kemaren, dengan periode 8 Desember 2025 – 14 Desember 2025, round 2 pada periode 19 Desember 2025 – 23 Desember 2025, round 3 pada pariode 28 Desember 2025 – 7 Januari 2026 dengan sistem lottery, dan penjualan general tiketnya baru dibuka pada 1 Februari 2026.
Untuk tiket hololive EXPO 2026, Titipers akan dikenakan biaya sebesar 6,600 yen untuk tiket satu hari. Sementara itu, untuk tiket offline hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams akan dibandrol biaya sebesar 11,000 yen (reguler) per satu stage-nya. Yang mengejutkannya lagi, hololive 7th fes. kali ini akan menyediakan tiket khusus “Family Combi” dengan harga 22,000 yen per satu stagenya, dimana dengan membeli paket tiket keluarga ini, Titipers akan mendapatkan tempat duduk khusus sehingga Titipers dapat membawa keluarga untuk menonton konsernya.
Nah, bagi Titipers yang tidak dapat ke Jepang, Titipers masih dapat menikmati konser dari hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams ini melalui platform streaming online seperti SPWN dan Streaming+, dimana tiket streaming ini akan dibandrol dengan harga sebesar 6,800 yen (belum termasuk pajak). Untuk informasi lebih lanjutnya, Titipers dapat mengunjungi website resmi mereka pada tautan berikut ini!
Untuk hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams, selama 3 hari akan terdapat 4 stage, yaitu satu stage di hari pertama, dua stage di hari kedua, dan satu stage di hari ketiga. Pada fes. kali ini, telah dikonfirmasi bahwa dua generasi baru, yaitu hololive DEV_Is FLOWGLOW dan hololive English “Justice” akan hadir untuk tampil. Namun, Akai Haato (hololive JP Gen 1) dan Inugami Korone (hololive GAMERS) tidak akan berpartisipasi karena alasan pribadi. Nah! Bagi Titipers yang penasaran, berikut jadwal dan daftar line up untuk setiap stage pada fes. tahun ini:
1. STAGE 1 hololive 7th fes. Ridin’ on Dreams (Juma’t, 6 Maret 2026 Pukul 14.00 / 14.30 WIB)
hololive fesEXPO ini merupakan event tahunan yang selalu diadakan oleh hololive Production. Dimana, event ini akan penampilan dari seluruh talent aktif yang ada di hololive untuk bernyanyi, baik itu lagu orisinal maupun lagu cover mereka. Event ini diketahui telah berlangsung selama 7 tahun berturut-turut. Untuk holofes ke tujuh ini para talent akan memakai kostum khusus bergaya futuristik dengan tampilan warna putih yang elegan.
Melihat chapter terbaru One Piece, Shanks diam-diam bergerak di balik layar dan menjadi karakter yang sulit ditebak bagi perkembangan cerita.
Akagami no Shanks merupakan sosok panutan bagi karakter utama kita, Luffy, di cerita One Piece. Shanks sendiri memiliki bajak lautnya sendiri yang dikenal dengan nama Red Hair Pirates (Akagami Kaizoku). Pengalamannya sebagai mantan kru Roger dari kecil, membuat dirinya menjadi salah satu kunci utama di berbagai arc.
Terutama chapter terakhir manga One Piece, dimana kita semua melihat flashback dari asal muasal Shanks. Terlahir di insiden God Valley dan ditemukan bajak laut Roger, berlayar bersama Roger, melihat kematian Roger di Logue Town, eh… kok malah terlihat jadi God Knight di Elbaf setelah beberapa tahun kematian Roger?
Okeii…. karena mungkin Shanks pergi kesana kemari dan sering banget muncul di flashback, mari kita breakdown sedikit timeline yang kita ketahui tentang perjalanan hidup Shanks. Mimin akan mulai dari waktu yang paling lampau hingga waktu dunia manga One Piece saat ini.
39 Tahun Lalu: Kelahiran Bayi Kembar
Kita akan kembali kedalam tempat kejadian lampau tepat 39 tahun lalu dari waktu utama, yaitu God Valley dimana THE GOAT (Rocks) mengalami kematian yang tragis. Pada chapter 1158, di awal kejadian tragis tersebut, ada dua bayi kembar berambut merah dan dua bayi kembar tersebut dijelaskan adalah Shamrock dan Shanks. Pada chapter tersebut menjadi asal muasal dari Shanks.
38 Tahun Lalu: Tragedi God Valley
Selang satu tahun dan ada di chapter 1166, kedua anak ini bertemu dengan ayah mereka Figarland Garling dan membunuh ibu mereka. Kejadian yang tragis ini berlanjut, banyak bajak laut yang menjarah berbagai hal, angkatan laut pun ikut menangkapi bajak laut yang tersebar di pulau God Valley. Semua menjadi korban termasuk anak-anak. Untungnya, tidak semua angkatan laut fokus terhadap penangkapan, ada yang menyelamatkan penduduk, disitulah mantan anggota angkatan laut, Monkey D. Dragon Muncul.
Dragon yang pada kala itu menjadi angkatan laut berusaha menyelamatkan penduduk sebanyak mungkin, berhasil membawa Shanks dan Shamrock yang masih bayi keluar dari kekacauan. Dragon bisa dibilang gagal dalam penyelamatan Shanks, karena pada saat itu dua bayi tepencar dan Shanks malah masuk ke sebuah peti yang pada akhirnya terbawa oleh kru Bajak Laut Roger.
24 Tahun Lalu: Eksekusi Raja Bajak Laut
Shanks yang berusia kurang lebih 15 tahun telah menempuh perjalanan bersama kru Roger. Walaupun Shanks tidak sampai melihat One Piece, dirinya telah dijaga sangat lama oleh para kru. Chapter 434, kita melihat Shanks dan Buggy berada di Logue Town, dimana Roger di eksekusi publik dan membuat era Bajak Laut. Disini Shanks juga mengajak Buggy bergabung dengan kru milik Shanks, sayangnya Buggy menolak tawaran tersebut.
22 Tahun Lalu: Rekan Pertama
Rekan Shanks yang pertama kali diperkenalkan dalam cerita One Piece adalah Yassop. Ayah dari Usopp ini adalah rekan pertama yang terlihat sedang bersantai-santai di tepi pohon, dikala itu juga Yassop direkrut untuk menjadi bagian dari kru bajak laut milik Shanks. Bagian ini terlihat di chapter 0 manga One Piece.
15 Tahun Lalu: Kembali ke Asal
Chapter terbaru yaitu chapter 1167, kita diperlihatkan Shanks berada di Mari Geoise sebagai salah satu ksatria penjaga Tenryubito. Berjalan bersama saudara kembarnya Shamrock, sambil membagikan pengalaman Shanks di lautan. Shanks disini memiliki gelar Devoted Blade of God. Disini mimin merasa yakin, bahwa Shanks muncul untuk menyusup dan mengambil informasi yang ada di Mari Geoise.
14 Tahun Lalu: Bertemu Senior
Pada chapter 1152, Kita melihat Shanks sedang berendam di pemandian bersama mantan anggota kru Roger, Scopper Gaban. Salah satu anggota terkuat milik kru Bajak Laut Roger. Mereka terlihat sedang bercengkrama di pemandian air panas di suatu daerah di Elbaf.
12 Tahun Lalu: Titipan Penting
Lembar baru untuk generasi baru. Shanks disini memberikan titipan topi Roger kepada MC kita, Luffy. Kejadian 12 tahun lalu ini merupakan janji pertama yang dibuat oleh Shanks kepada Luffy. Mendorong satu-satunya cucu Garp menjadi seorang Bajak Laut. Kejadian ini terjadi di East Blue, kampung halamannya Luffy di Desa Foosha. Tentunya awal ini ada di chapter pertama ketika Luffy berusia sekitar 7 tahun.
Tahun yang sama perjalanan dari East Blue, Shanks berhasil berlabuh di Sabaody Archipelago untuk bercerita kepada Rayleigh tentang seorang anak yang memiliki ucapan yang sama dengan kapten mereka, Roger. Kejadian ini mengambil waktu di chapter 506.
6 Tahun Lalu: Gelar Yonko
Loki terlihat memiliki masalah dengan Shanks karena memang benar adanya. Loki berhasil dikalahkan Shanks 6 tahun lalu dari waktu utama. Kekalahan Loki di lautan membuatnya ditangkap oleh Shanks dan dibawa kembali ke pulau Elbaf. Penjelasan ini diberikan di chapter 1136. Pada tahun ini, Shanks berhasil mendapatkan gelar “Yonko” (Four Emperor) oleh dunia Bajak Laut. Hal ini diberikan di chapter 957.
2 Tahun Lalu: Perang Marineford
Shanks kali ini ikut campur dalam kondisi peperangan di Marineford, dimana dia mencegah berbagai pihak Bajak laut untuk tidak ikut campur dalam eksekusi Ace, termasuk kelompok Bajak Laut White Beard. Pada chapter 434, dia datang ke kapal utama White Beard dan berbicara langsung dengan Edward Newhgate mengenai Ace dan luka milik Shanks yang diberikan oleh salah satu krunya, Teach.
Ketika perang mencapai klimaksnya, Shanks hadir. Kedatangannya cukup telat karena dia menghadang Kaido dan King yang ingin menuju Marineford. Tentunya hal ini membutuhkan waktu yang lama perihal Kaido yang sangat mencintai pertarungan. Penjelasan ini ada di chapter 533, dan vivre card nomor 1308. Sehari setelahnya, Shanks membantu Koby dan datang secara epic ke Marineford untuk menghentikan perang.
Masa Sekarang
Mengambil waktu setelah kejadian time skip, 2 tahun kemudian, Luffy dan kawan-kawannya pergi menuju Wano demi menyelatkan negara tersebut. Disana Shanks muncul bersama kru-nya, ketika peperangan telah usai. Shanks disini berhasil menghentikan serangan pengecut yang diberikan oleh Admiral Angkatan Laut, Ryokugyu di chapter 1055.
Setalah membantu, Shanks kembali ke lautan lepas dan bertemu Eustass Kid yang baru saja keluar dari Wano. Kid pun menyerang Shanks untuk menunjukkan kehebatannya, tapi masih kalah jauh dari Shanks dan menghabisi kru Bajak Laut Kid.
Shanks juga memberi pelajaran kepada Barto Club (Bartlomeow) yang menjadi anggota Grand Fleet Strawhats. Barto Club membakar bendera bajak laut Shanks di Pulau Gartel karena menolak untuk berlindung dibawah bendera Strawhat. Shanks pun menghukum mereka dengan timbalan yang cukup sadis.
Itu dia garis waktu perjalanan Shanks, beberapa waktu belum jelas karena tidak ada penjelasan secara resmi di manga One Piece, seperti contohnya perjalanan Shanks dengan kru Roger. Kira-kira apa hal lain yang dilakukan Shanks di waktu dia masih muda ya?
Ultraman menghadirkan serial baru dari Ultraman New Generation yang akan dibintangi pendatang baru yakni Ultraman Omega!
Pada 9 Desember 2025, Tsuburaya mengumumkan serial terbaru yang akan tayang di televisi Jepang, TV Tokyo Network, berjudul Ultraman New Generation Stars. Serial ini akan tayang perdana pada tanggal 24 Januari 2026 pukul 09.00 waktu Jepang. Kali ini nggak akan berisi recap, dan akan menghadirkan serial baru yang dimana Ultraman Omega akan ikut hadir di serial ini!
Pengumuman ini juga diikuti dengan trailer untuk serial baru Ultraman New Generation Stars yang bisa kalian tonton disini,
Jika kalian melihat trailer-nya, Ultraman Omega dan Ultraman Geed tampak sedikit berbeda nih. Ultraman Omega dengan armor terbarunya yang berwarna hijau merupakan kekuatan yang baru dia dapatkan di serial ini, dan armor ini diberi nama Gamedon Armor. Ultraman Geed tampil perdana menggunakan jubah Ultra Hero dan pin khusus Ultraman New Generation!
Menuju misi baru! Petualangan apa yang menanti Ultraman-ultraman ini di serial Ultraman New Generation Stars?!
Perayaan besar dari waralaba Code Geass untuk menyambut ulang tahunnya yang ke-20 dengan berbagai hal menarik tahun depan!
melalui acara “Code Geass Project ‘To 20th’ Event” di tanggal 7 Desember 2025, membagikan berbagai projek baru yang banyak dinantikan penggemar waralaba Code Geass! Mulai dari anime terbaru, film-film dari Code Geass, dan kolaborasi akan segera diberikan!
Ke Projek yang paling dinantikan tayang adalah serial terbaru dari Code Geass berjudul “Code Geass Hoshi Oi no Aspal” atau bisa diterjemahkan menjadi Code Geass: Aspal the Star Chaser. Kazuya Nomura (Ghost in Shell The Movie, Robotic Notes) akan menjadi pemimpin dalam projek anime ini. Pada kesempatan ini, dibagikan visual yang tampak indah serta sedikit video teaser dari anime terbarunya!
Re-Projek
Selanjutnya adalah penayang serial Code Geass: Rozé of the Recapture di telivisi pada bulan Juli 2026. Tidak hanya itu, penayang ulang dari film-film waralaba Code Geass akan menayangkan ulang 13 film di layar lebar Jepang mulai tanggal 6 Januari hingga 25 Juni. Film-film tersebut akan kembali tayang tanggal pertama dan ketiga di hari Selasa dan Kamis setiap bulannya.
Kolaborasi Epik
Bakalan ada kolaborasi manga dari Gundam W dan Code Geass! Kolaborasi manga ini akan dikerjakan oleh Tomofumi Ogasawara (Code Geass: Lelouch of the Re;surrection, Mobile Suit Gundam Wing Endless Waltz: Glory of the Losers). Keduanya sama-sama merayakan anniversarynya, dimana Gundam W dalam perayaan ke 30 sedangkan Code Geass dalam perayaan yang ke 20.
Satu lagi yang bisa dibilang kolaborasi nih. V-tuber sekaligus Talent Hololive, Takane Lui, dari HoloX akan menjadi brand ambassador dari serial Code Geass. Sebagai penyambutan dirinya sebagai ambassador, Lui akan ikut bergabung sebagai pilot yang langsung disuarakan olehnya di game mobile Super Robot Wars DD!
Panggung Besar
Drama panggung musikal akan digelar tahun depan yang akan menceritakan perjalanan kedua Lelouch. Drama Code Geass: Lelouch of the Rebellion – Seido ni Jyunzuru Kishi 2 (Code Geass: Lelouch of the Rebellion – A Knight who Follows His Beliefs 2) akan digelar di Osaka, Jepang 23 hingga 25 Januari 2026 dan Tokyo, Jepang 29 hingga 1 Februari 2026.
Sebuah pameran akan digelar di akhir tahun 2026 untuk menyambut 20 tahun waralaba Code Geass. Kalau kalian pergi ke Jepang di bulan September, acara ini akan digelar di Tokyo. Jika kalian datang bulan November, pamerannya akan digelar di Osaka.
Tahun 2026 akan menjadi tahun Code Geass nih… berbagai macam projek dikeluarkan untuk menyambut ulang tahunnya yang ke 20. Hal apa yang kalian tunggu dari daftar diatas?
Sebuah ONA atau Original Net Animation yang disutradarai oleh Shingo Yamashita, Cosmic Princess Kaguya akhirnya mengungkapkan akan siap tayang di Netflix pada 22 Januari 2026 nanti. Diproduksi oleh studio Colorido dan Chromato, anime ini akan menceritakan kisah klasik Jepang, yaitu kisah Kaguya-hime yang akan dimodifikasi dengan sentuhan modern yang lebih bewarna. Kabar mengejutkannya bukan hanya sampai di sana! Film anime orisinal ini, diketahui akan menghadirkan berbagai Vocalo-P ternama untuk mengisi musik-musik di dalamnya. Salah satunya adalah ryo (Supercell), produser musik di balik lagu ‘legend’ dari Hatsune Miku yang berjudul “World is Mine”, yang bahkan lagu ini hadir di trailer film Cosmic Princess Kaguya ini dengan versi yang lebih modern.
Sinopsis dari Anime Cosmic Princess Kaguya:
Sebuah legenda Jepang terlahir kembali di masa dekat saat seorang gadis SMA menemukan seorang bayi misterius. Iroha Sakayori adalah siswi SMA yang sibuk dan satu-satunya pelariannya adalah dunia virtual populer bernama Tsukuyomi. Di sana, orang-orang menggunakan klon untuk mewujudkan impian dan mengejar kebebasan kreatif mereka. Namun, kehidupan Iroha yang biasa di Tokyo tiba-tiba terbalik ketika ia menemukan seorang bayi muncul dari tiang utilitas yang memancarkan cahaya. Bayi itu dengan cepat tumbuh menjadi seorang gadis seusianya, memaksa Iroha menghadapi pertanyaan yang sulit dipercaya: Apakah gadis ini Putri Kaguya versi modern?
Diketahui sampai saat ini, anime Cosmic Princess Kaguya ini akan memiliki 3 karakter penting, yaitu: Kaguya yang disuarai oleh Natsuyoshi Yuuko (seiyuu dari Cheval Grand di Uma Musume), Runami Yochiyo oleh Hayami Saori (seiyuu dari Yor Forger di Spy x Family), dan Sakayori Iroha oleh Nagase Anna (seiyuu dari Amanai Riko di Jujutsu Kaisen). Melalui channel YouTube resmi mereka, dapat dilihat bahwa 2 dari karakter di atas, yaitu Kaguya dan Yochiyo berhasil dihidupkan menjadi VTuber dengan avatar 2D yang imut memenuhi konten promosi untuk anime mereka ini. Selain itu, di YouTube-nya tersebut, kedua karakter ini telah membawakan berbagai cover lagu terkenal dari masing-masing Vocalo-P yang memukau berkat suara indah dari para seiyuu dari karakter-karakter tersebut.
Menurut sang sutradara, Shingo Yamashita, mengakui bahwa Cosmic Princess Kaguya adalah projek anime dirinya yang akan berjenis film anime dengan durasi panjang. Yamashita mengakui bahwa ia telah menuangkan kecintaannya terhadap anime ke dalam film ini. Oleh karena itu, Cosmic Princess Kaguya akan siap membawakan konsep cerita tradisional dengan berbagai unsur budaya serta musikal modern yang siap hadir di Netflix pada 22 Januari 2026 nanti!
Wistoria: Wand and Sword musim kedua akan tayang April 2026, akankah Will akan bertemu kembali dengan teman masa kecilnya?
6 Desember 2026 melalui Anime Festival Kassel di Jerman, diumumkan bahwa anime musim kedua dari Wistoria: Wand and Sword akan tayang musim semi atau bulan April di tahun 2026. Pada acara tersebut juga memberikan visual dan juga trailer terbarunya yang sangat keren, dimana kita semua bisa melihat kembali aksi Will!
” I Will Always By Your Side — “
Wistoria: Wand and Sword tayang pertama kali di tahun 2024 dan langsung setelah tamat diumumkan musim keduanya!
Demi memenuhi janjinya kepada sahabat masa kecilnya, Will Serfort memasuki Akademi Sihir Regarden dengan tujuan mencapai puncak dunia sihir. Masalahnya cuma satu—ia tidak tahu cara menggunakan sihir! Akankah pedang yang tampak biasa di tangannya menjadi kunci untuk membuka potensi sejatinya?
Anime Fist Of The North Star yang terbaru memperlihatkan trailer yang sangat SHOCKING di Tokyo Comic Con 2025!
Dalam rangka perayaan serial animenya yang ke-40, Fist Of The North Star akan tampil segar dalam serial terbarunya yang akan segera tayang di tahun 2026. Pada tanggal 6 Desember 2026 melalui acara Tokyo Comic Con, Warner Bros Japan mengungkapkan trailer dan pemeran tambahan dari anime terbaru Fist of the North Star (Hokuto no Ken).
Titipers bisa melihat trailer terbaru dari Fist of the North Star yang tampil dengan animasi penuh CGI disini,
Pemeran yang ditambahkan dalam serial terbaru Fist of the North Star adalah Shin yang akan diperankan oleh Koji Yusa, dan satu lagi adalah Yuria yang akan diperankan oleh Saori Hayami.
Hiroshi Maeda (Hellsing Ultimate, Aquarion) akan mengarahkan anime satu ini melalui TMS Entertainment, dan dibantu langsung oleh Kazuma Ogasawara (sutradara episode Legend of the Galactic Heroes: Die Neue These – Collision, Oshi no Ko TV 2) sebagai asisten sutradara.
Kisah ini berpusat pada seorang pria bernama Kenshiro, seorang master dan penerus seni bela diri yang mematikan, yang menjelajahi gurun hasil ledakan nuklir untuk melindungi yang lemah dan tak berdosa dari para berandal kejam. Dalam perjalanannya, ia harus berhadapan dengan para master bela diri dan tokoh-tokoh lain dari masa lalunya, termasuk “saudaranya” Raoh, yang telah menobatkan dirinya sebagai raja dunia baru.
Kamen Rider mengenalkan rider cewek eksklusif dari film terbarunya yang akan tayang di TTFC, Kamen Rider Eins, siap beraksi!
Siap siap para Rider wanita akan kembali berkumpul di bagian ke 4 dengan judul Kamen Rider Eins with Girls Remix. Film Kamen Rider Eins with Girls Remix akan tayang eksklusif di aplikasi Tokusatsu TOEI Fan Club (TTFC) mulai Januari 2026.
Kamen Rider Eins with Girls Remix memperkenalkan 2 Rider baru, yang pertama adalah protagonis terbaru kita, Kamen Rider Eins, dan satu lagi adalah Rider Antagonis, juga sisi kebalikan dari Kamen Rider Femme bernama Kamen Rider Fatale.
Aktor yang akan memerankan wujud manusia dari Kamen Rider Eins adalah Amane Tensho. Fun fact, dia adalah anak ke tiga dari Hiroshi Fujioka yang memerankan Takeshi Hongo atau Kamen Rider Ichigo. Hal ini membuat dua anggota keluarga Takeshi Hongo masuk kedalam waralaba Kamen Rider.
Sedangkan Sumire akan menjadi Kamen Rider Fatale. Sebelumnya, Sumire-san merupakan mantan anggota Sentai Go-Buster, lebih tepatnya sebagai Yellow Buster.
Do As Infinity akan menjadi musisi yang akan berpartisipasi di Kamen Rider Eins with Girls Remix. Band satu ini terkenal di dalam dunia anime juga yang seringng membawakan lagu OST. Karya mereka yang paling terkenal adalah Fukai Mori dari Inuyasha. Judul lagu yang akan dibawakan band di dalam film ini adalah “Red Re-born” dan “Determined.”
Setelah diculik oleh Sumire Kurono di GIRLS REMIX #3, Nayuta Mikazuki, teman dekat Rinne Kudo (Kamen Rider Majade), tumbuh dekat dengan anggota GIRLS REMIX dan mulai belajar tentang dunia Kamen Rider.
Kabar menggembirakan di JAFF Market 2025 yang berisikan beragam adaptasi live action dari karya komik lokal Indonesia!
Perjalanan panjang karya komik di Indonesia akhirnya mendapatkan hasil yang bersinar! Membawakan langsung dari JAFF Market 2025 yang baru saja diselenggarakan dari tanggal 29 November hingga 6 Desember 2025, akan ada 4 komik lokal Indonesia yang berhasil terpilih ke panggung yang lebih besar!
JAFF Market memiliki kepanjangan Jogja-NETPAC Asian Film Festival yang dibuat oleh Yayasan Sinema Yogyakarta untuk mempertemukan berbagai macam pasar dan pusat kolaborasi industri film terbesar di Indonesia. Acara ini digelar agar dipertemukannya pelaku film dengan kekayaan intelektual (IP) lokal sehingga membentuk sebuah kerja sama dan mendorong karya lokal.
JAFF Market 2025 merupakan acara yang ke 20, diadakan di tiga tempat utama yaitu pembukaan di Gedung GIK, Universitas Gadjah Mada. Lalu tempat kedua ada di Jogja Expo Center, tempat dimana kreator berkumpul, dan Empire XXI Cinema Yogyakarta yang merupakan tempat pemutaran film khas dari JAFF. JAFF Market tahun ini menghadirkan berbagai macam acara mulai dari talkshow, diskusi bareng, workshop, perkumpulan komunitas, pastinya nonton film bareng. Keramaian terus memadati tempat hingga 06 Desember terutama memadati Empire XXI Cinema Yogyakarta untuk orang-orang yang ingin menonton film-film seperti Light of Asia, dan Emerging.
Ketika Komik lokal kini menempuh jalan yang semakin luas dengan peresmian 4 judul yang dibawa ke panggung Industri perfilman. Kira-kira komik apa saja yang akan dibuatkan adaptasinya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2025?
Bandits of Batavia
Komik lokal ini memiliki genre aksi yang sangat menarik. Karya Bryan Valenza berjudul Bandits of Batavia akan hadir dalam format live-action. Adaptasi film Bandits of Batavia akan dinaungi oleh rumah produksi ternama asal Indonesia, IMAJINARI (Ngeri-Ngeri Sedap, Agak Laen). Adaptasi ini akan disutradarai langsung oleh Ernest Prakarsa.
” Dikembangkan oleh studio kreatif Beyondtopia, komik ini mengangkat cerita rakyat Betawi tentang Si Pitung dengan pendekatan modern. Berlatar Batavia tahun 1865, Bandits of Batavia menampilkan konflik antara Si Pitung dan geng bandit gaib bernama Ajian, yang memiliki lima kekuatan supernatural: keabadian, sihir, mistisisme, superposisi, dan kekuatan fisik murni. Semua kekuatan ini dianggap terlarang oleh penjajah Belanda.” (Corenews ID, 2025)
Si Buta Dari Gua Hantu: Mata Malaikat
Si Buta dari Gua Hantu akan kembali lagi nih ke layar lebar dengan judul Si Buta Dari Gua Hantu: Mata Malaikat. Komik Bumilangit Entertainment satu ini akan berkolaborasi dengan MAGMA entertainment untuk memproduksi adaptasi ini. Pada JAFF Market 2025, juga diumumkan bahwa dutradara dari film Si Buta Dari Gua Hantu: Mata Malaikat adalah Charles Gozali (Qodrat). Hebatnya, film ini sedang dalam tahap produksi dan akan dirilis di tahun 2027 mendatang!
“Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter pendekar silat legendaris ciptaan Ganes TH pada tahun 1967. Tokoh ini menjadi salah satu IP terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 180 volume komik yang telah dibaca lebih dari 20 juta pembaca. Popularitasnya pun terus berlanjut hingga kini, terbukti dari banyaknya adaptasi yang pernah dibuat, mulai dari 9 film layar lebar hingga 86 episode serial TV.” (IDN Times, 2025)
Elang Hitam
Karya Edwin Te menjadi salah satu komik yang akan terjun ke dunia Internasional dalam acara JAFF Market 2025. Komik miliknya yang dibuat dari 2013 kembali dalam format yang lebih segar dan akan maju adalah Elang Hitam. Komik ini akan dibawa kedalam acara Internasional Asian Contents & Film Market (ACFM) di tahun 2026.
Asian Contents & Film Market merupakan acara seperti JAFF Market namun dalam skala Internasional khusunya region asia yang mempertemukan kreator, investor, dan buyer. Disebutkan juga, acara ACFM ini setara dengan Marche du Film di Cannes.
Seorang pemuda yang dikenal dengan nama Elang Hitam tiba-tiba kehilangan ingatan miliknya namun dia tidak melupakan jadi dirinya sebagai seorang ksatria. Walaupun dengan kondisi ini, dia membela kebenaran dengan terjun kembali ke jalanan.
World Without Sleep
Satu lagi komik karya lokal yang akan dibawa kedalam acara Asian Contents & Film Market 2026 yaitu World Without Sleep. Karya Fedian Fesal sebagai penulis dan Dedy Koerniawan sebagai ilutrator artis dari komik ini. Pertama kali terbit di tahun 2024, komik ini memiliki satu lagi komik sequel dari yang pertama berjudul World Without Sleep2.
Seluruh dunia tiba-tiba terserang penyakit baru bernama Ravidia Fatal Insomnia, yang menyebabkan gangguan tidur jangka panjang dan mengakibatkan ketidakmampuan untuk tidur.Kekacauan melanda dunia saat masyarakat mulai terurai. Beberapa penyintas berusaha melarikan diri, mencari perlindungan dari para penderita penyakit, yang menunjukkan gejala-gejala aneh dan tak terjelaskan.Bisakah mereka bertahan hidup di dunia yang telah berubah menjadi mimpi buruk menjadi nyata, atau akankah kegilaan itu juga menghabisi mereka? (Komiqus)
Wah… banyak komik lokal Indonesia yang bakalan sukses besar nih. Mulai dari adaptasi film live action bahkan diundang ke acara Internasional. Komik apa yang kalian tunggu kedatangan hasil baiknya? atau ada komik lokal lainnya yang kalian inginkan untuk menjadi film?
Muslimah asal Indonesia berhasil terpilih sebagai Duta Promosi Pariwisata dalam satu prefektur di Jepang!
Sebuah prestasi untuk Indonesia nih… seorang muslimah asal Indonesia berhasil dipilih untuk menjadi Duta Pariwisata Promosi atau lebih dikenal sebagai Public Relations Ambassador di Prefektur Saitama, Jepang. Nama muslimah itu adalah Nazaya Zulaikha, wanita yang telah menetap di Jepang selama 15 tahun.
“Ini amanah melalui kesempatan yang diberikan oleh bapak Gubernur Saitama kepada saya untuk mempromosikan Kota Saitama yang tak kalah menariknya dengan objek wisata lainnya yang ada di Jepang,” ujar Nazaya melalui voice note selularnya, Senin (28/7).
Nazaya telah dilantik pada 20 Mei 2025, dan telah bertugas sejak 1 Juni 2025. Dirinya aktif di sosial media membagikan informasi-informasi menarik di daerah prefektur Saitama, Jepang, mulai dari kuliner hingga tempat wisata. Terutama banget untuk orang-orang muslim yang berkunjung ke Saitama, Jepang.
Nazaya Zulaikha juga berkeinginan agar Saitama memiliki tempat wisata, mushola, dan juga restoran halal untuk orang-orang muslim. Terpilihnya muslimah sebagai Duta Wisata Saitama, Jepang, memberikan sinyal kuat untuk wisatawan muslim untuk datang ke Saitama, Jepang nih.
Semangat buat kakak Nazaya Zulaikha, terus berkarkarya di negeri Sakura!
