Politisi terpilih suatu negara pasti selalu mengadakan rapat tertutup untuk membahas rencana kerja lembaga ataupun rancangan peraturan. Maka dari itu, dipastikan dalam prosesi rapat semua anggota rapat harus mendengarkan secara seksama ketika anggota lain memberikan pendapat mereka. Kejadian unik sekaligus menjengkelkan terjadi ketika ada politisi Jepang tidur saat rapat berlangsung.
ANGGOTA DEWAN POLITISI JEPANG TIDUR SAAT RAPAT
Beberapa anggota dewan di Kota Ishikawa, Prefektur Chiba, Jepang, membuat heboh karena ketahuan melakukan hal yang tidak sepantasnya di ruang rapat dewan. Mereka para politisi Jepang yang tergabung dalam rapat anggota terekam kamera sedang tertidur saat rapat berlangsung.
Sangat disayangkan ini dilakukan oleh anggota dewan yang seharusnya tidak tidur saat bekerja. Sementara yang lainnya mencoba sadar dan tetap fokus mendengarkan pendapat dari pembicara lain.
Dalam video rekaman sidang yang diposting pada channel youtube resmi Dewan Kota Ichikawa, terlihat beberapa anggota dewan tertangkap kamera sedang tertidur pulas. Kamera dengan jelas merekam aksi mereka ini dengan melakukan zoom in ke arah wajah sang anggota.
KRITIK DARI MASYARAKAT SETEMPAT
Livestream dan postingan rekaman video di youtube mengundang banyak perhatian dan kritik dari penduduk kota setempat. Beberapa diantaranya mengatakan bahwa lebih baik diadakan siaran langsung seperti ini agar para anggota dewan politisi Jepang tersebut merasa malu dan tidak ada yang berani untuk memanfaatkan giliran berbicara untuk tidur.
Bahkan ada beberapa komentar yang cukup menarik perhatian warganet :
“Ini lebih dari malas!”
“Mereka harus dicopot dari jabatannya.”
“Jika Anda akan menjadi malas, maka mengundurkan diri saja”
Dengan komentar gertakan seperti ini seharusnya para politisi Jepang tersebut sadar dan tidak mengulangi perbuatan mereka. Tetapi sidang Livestream tidak cukup membuat mereka jera. Pada pertemuan anggota dewan bulan september, beberapa dari politisi Jepang tetap saja tidur saat rapat berlangsung :
Bahkan di antara anggota dewan merespon balik kebijakan ini dengan pendapat yang mencengangkan :
“Kesalahannya terletak pada diskusi yang tidak menarik dan tidak memantik.”
“Saya tidak setuju dengan mereka yang memberi tahu kami ‘Jangan tertidur,’ seperti kami anak-anak atau semacamnya.”
Sebenarnya respon para politisi Jepang itu cukup menggelitik ya, Titipers. Karena sebagai anggota dewan kota yang mewakili rakyat harusnya bekerja dengan sebaik-baiknya dan bersikap disiplin. Mereka malah menganggap sidang, rapat, dan pertemuan yang membahas kebijakan serta kondisi rakyat adalah diskusi yang tidak menarik.
Hal ini mengingatkan pada anggota dewan perwakilan rakyat dalam negeri yang seringkali ketahuan tertidur di sela sela rapat berlangsung. Anggota dewan tertidur saat mengikuti rapat paripurna diantara bangku-bangku kosong di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta
Kebanyakan rakyat mengeluhkan kinerja dari anggota dewan tersebut karena dinilai kurang disiplin dan tidak menghargai forum. Belum lagi ada bangku bangku yang kosong terlihat di dalam ruangan. Temuan ini menandakan bahwa banyak dari wakil rakyat yang membolos dan tidak kompeten dalam pekerjaan mereka.
Bahkan warganet dari berbagai usia mulai melakukan kritik kepada anggota dewan untuk lebih meningkatkan performa mereka dalam bekerja. Karena secara tidak langsung rakyat membayar pajak untuk kepentingan negara, dan sebagai anggota dewan harusnya memperjuangkan rakyat terlebih dahulu daripada kepentingan pribadi.
Sepertinya DPR RI harus mengadaptasi kebijakan livestream meeting melalui akun resmi mereka agar dapat memantau kinerja para anggota dewan. Sebagai pertimbangan evaluasi efektivitas forum rapat yang bisa rakyat lihat. Serta mencegah adanya politisi tidur saat rapat.
Apakah dari Titipers setuju jika ada peraturan seperti Dewan Kota Ishikawa diterapkan di dalam negeri? Dengan harapan tidak ada lagi oknum politisi tidur saat rapat berlangsung.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber:soranews24
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang