Marjan Cinematic Universe Munculkan ‘Sosok’ Naga Laut Seperti dalam Mitologi Jepang
Akhir-akhir ini jagat media sosial ramai perbincangan tentang Marjan Cinematic Universe yang video iklannya rilis pada Senin (27/2). Salah satu brand minuman yang terkenal di Indonesia. Sorotan warganet dikarenakan video tersebut terkesan dramatis dan penuh dengan cinematic. Beberapa tahun kebelakang ini, iklan sirup Marjan menjadi sorotan karena mengandung alur cerita di setiap iklannya.
Konsep iklan kali ini memang cukup memukau, secara alur cerita dan visualisasi seni yang sangat kreatif periklanan. Lewat kisah di iklan mampu menggambarkan bahwa Marjan adalah sirup kebaikan. Dari visualisasi mengenai sirup bisa saja membuat orang membatalkan terjadinya peperangan. Jika ceritanya dinarasikan, berikut ini skrip cerita dalam iklan yang berjudul “Baruna Sang Penjaga Samudra”
Suatu kala… Baruna, sang penjaga samudra merasakan laut yang semakin tercemar. Sampah membangkitkan sosok yang menjadi bencana. Baruna terpaksa mundur untuk selamatkan para nelayan kembali ke desa. Marjan kembalikan semangat saat berbuka.
Arti dari kata “Sosok” itu merupakan wujud naga laut dengan efek CGI, sosok tersebut datang karena merasa terusik oleh sampah yang dibuang ke dalam laut oleh manusia.
Wujud Naga penjaga laut tidak hanya ada dalam visualisasi iklan saja. Dalam mitologi Jepang, Naga merupakan makhluk yang melegenda. Naga di Jepang disebut ryu [竜 atau 龍], sebagian besar naga dikaitkan dengan bukan api seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Selain menjadi akuatik, mereka sering berubah wujud menjadi manusia atau benda lainnya.
Berikut ini naga laut dalam mitologi Jepang yang serupa dengan Sosok Naga laut dari iklan Marjan Cinematic Universe:
1. SEIRYU – NAGA AZURE DAN 4 NAGA
Ada dua legenda yang melibatkan 4 makhluk pelindung. Salah satunya ada 4 makhluk naga yang berwarna hijau, merah, hitam dan putih, masing-masing naga tersebut adalah makhluk yang melindungi kota-kota Jepang. Ada empat naga lainnya yang bertugas melindungi laut.
BACA JUGA: Izanagi dan Izanami: Asal Mula Lahirnya Bumi, Dewa, dan Surga
Naga Azure merupakan naga hijau asal Tiongkok bernama Qing Long. Di Cina, Azure ini menjadi simbol konstelasi Cina. Tapi di Jepang, Azure adalah salah satu dari empat roh yang menjaga kota-kota Jepang.
Ada juga naga Seiryu, pelindung kota Kyoto atau Jepang Timur. Jepang bagian barat dilindungi oleh Macan Putih, sedangkan bagian utara oleh Penyu Hitam, dan bagian selatan oleh Burung Merah.
2. RYUJIN – DEWA NAGA LAUT DAN PUTRI-PUTRINYA
Ryujin [龍神] adalah dewa naga yang juga dikenal sebagai watatsumi [海神] yang tinggal di lautan dan muncul dalam beberapa mitologi Jepang. Dia berubah menjadi manusia dan mencuri permata tak ternilai dari seorang pangeran.
Legenda mengatakan bahwa pangeran ini jatuh cinta dengan putri Tamatori, yang berhasil mencuri perhiasan kekasihnya, tetapi memotong payudaranya untuk menjaga perhiasan tersebut dari amukan Naga Ryujin, sehingga sekarat karena lukanya.
Ryujin diyakini tinggal di istana bawah air yang disebut Ryūgū-jō, tempat dia menyimpan permata pasang surut yang disebut kanju. Permata ajaib ini digunakan oleh Ryujin untuk mengendalikan pasang surut.
BACA JUGA: Yokai Tatsu: Legenda Naga Jepang
3. OTOHIME, TOYOTAMAHIME DAN KUNIYOSHI
Toyotama-hime adalah putri lain dari Dewa Naga Ryujin. Toyotama menikahi Pangeran Hoori, tetapi kembali ke laut ketika dia melanggar sumpahnya untuk tidak memata-matai dia.
Otohime adalah salah satu putri tercantik dari Dewa Naga Ryujin. Dia juga nenek dari Jimmu, Kaisar pertama Jepang. Dia hadir dalam legenda Urashima Taro, seorang nelayan muda yang menyelamatkan Otohime yang berwujud kura-kura.
4. WANI – NAGA BUAYA
Wani [鰐] adalah naga buaya atau monster laut yang disebutkan dua kali dalam legenda Jepang. Wani juga bisa jadi buaya, tapi dalam mitologi Jepang dikategorikan sebagai naga.
Itu dia, arti “Sosok” naga dari iklan Marjan yang memiliki kesinambungan pada makluk mitologi dalam budaya Jepang. Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: skdesu
Sumber gambar: marjanboudoin
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang