Pada anime Oshi no Ko, heboh di kalangan penggemar anime. Karena ceritanya cukup mengagetkan. Dalam cerita Oshi no Ko diceritakan bahwa Ai Hoshino yang merupakan seorang idol ditusuk oleh penggemarnya yang kecewa.
Di Jepang, idol dianggap sebagai sosok suci bagi penggemarnya. Seorang Idol diharapkan untuk tampil maksimal di hadapan para fans dan tersenyum ceria. Bahkan idol pun dianggap sebagai “pacar bersama” untuk para fans.
Banyak di antara dari penggemar yang begitu terobsesi dengan sosok idol. Mereka akan kecewa jika idol kesayangan mereka jika memiliki pacar. Jika seorang penggemar kecewa dengan idol, bahkan masalah sepele pun, mereka tak segan untuk melakukan tindak kekerasan.
Dalam kasus dunia nyata, tak jarang ditemui kasus idol ditusuk oleh penggemarnya. Apa saja kasus penusukan idol asli yang ada di Jepang?
Dua Member AKB48 Diserang di Acara Salaman
Yang pertama adalah pada 25 Mei tahun 2014 lalu, dimana dua anggota grup idol AKB48 ditusuk menggunakan gergaji oleh seorang penggemar. Dua anggota AKB48 yang mengalami penusukan itu adalah Iriyama Anna dan Kawae Rinna, beruntung mereka berdua berhasil selamat.
Peristiwa yang dikenal sebagai “Insiden Iwate” terjadi pada kota Morioka. Saat itu AKB48 menggelar acara musik di kota tersebut. Saat itu sedang ada acara salaman dengan penggemar, kemudian terjadi serangan dari pelaku.
Korban pada peristiwa tersebut tidak cuma anggota AKB48, tapi juga seorang staff dan beberapa penggemar lain harus mengalami luka-luka. Korban dibawa ke Rumah Sakit, Iriyama Anna dan Kawae Rinna mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Jempol kanan Rina terluka , sedangkan jari kelingking Anna mengalami retak.
Sementara itu pelaku penusukan berhasil diringkus polisi dan dihukum 6 tahun penjara. Pelaku diidentifikasi bernama Satori Umeta yang saat itu berusia 24 tahun.
Kawae Rinna kembali tampil di teater pada 8 Oktober 2014 dan kemudian mengumumkan graduate pada 26 Maret 2015, kasus penusukan tersebut menjadi salah satu alasannya. Sementara itu Anna kembali beraktivitas di teater pada 13 Februari 2015, ia baru saja mengumumkan lulus dari AKB48 pada Januari tahun 2022. Pada tahun 2018, Anna dipilih oleh manajemen AKB48 yang bekerja sama dengan produsen film Meksiko, dia ditunjuk membintangi film asal Meksiko dan berkarir di negara tersebut.
Mayu Tomita Ditusuk 60 Kali oleh Fans Sebelum Konser
Kasus penusukan idol yang lain terjadi pada 21 Mei 2016, kali ini korbannya adalah Mayu Tomita, anggota Secret Girls yang juga mantan anggota AKB48. Tomita dijadwalkan tampil dalam sebuah konser di Kogenai, Tokyo. Namun, sayangnya hal itu mengalami penundaan karena dia menjadi korban penusukan.
Pelaku penusukan tidak lain adalah penggemarnya sendiri, dia mendapatkan 60 kali tusukan di bagian leher dan dada. Pelaku bernama Tomohira Iwazaki yang saat itu berusia 27 tahun. Sebulan sebelum penusukan, Iwazaki sudah meneror akun media sosial Tomita. Hal itu membuat Tomita melaporkan ke polisi atas hal tidak menyenangkan.
Pelaku penusukan beralasan kenapa dia melakukan penusukan tersebut atas dasar sakit hati. Ia sempat menghampiri Tomita dan menanyakan tentang hadiah yang dia berikan. Namun hal itu ditolak oleh sang idol tanpa alasan jelas. Menurut sebuah informasi, penggemar tersebut tidak cuma memberikan hadiah, tapi juga pernyataan cinta. Oleh sebab itu Pelaku pun menusuk Mayu Tomita karena sakit hati ditolak.
Kronologi kejadian bermula saat Tomita ingin menuju tempat konser. Kemudian dia dihampiri oleh seseorang yang ingin memberikan dia hadiah berupa jam tangan serta pernyataan cinta. Namun, karena dia tidak bisa membalas perasaan penggemar tersebut, sang idol ditusuk oleh orang tersebut.
Pada tahun 2019, pihak Mayu Tomita melayangkan gugatan kepada Kepolisian Metropolitan Tokyo. Hal ini lantaran, pihak polisi dianggap lalai memberinya keamanan. Padahal sebelum kasus penusukan tersebut, Tomita telah memberikan laporan ke polisi akan adanya ancaman itu dan meminta perlindungan keamanan. Tomita juga menuntut pelaku serangan yang kemudian divonis 14,5 tahun penjara.
Maho Yamaguchi Diserang Dua Cowok di Apartemennya, Berbuntut Terbongkarnya Skandal Grup
Tahun 2019, member grup idol NGT48 yang merupakan sister group dari AKB48, Maho Yamaguchi menceritakan pengalaman dirinya yang diserang dua orang laki-laki di apartemennya. Pengalaman tersebut dia ceritakan dalam sebuah livestreaming di Showroom Twitternya pada bulan Januari 2019. Sejak bulan Desember 2018, Maho Yamaguchi hiatus selama satu bulan dari media sosial.
Gadis yang dijuluki Mahohon itu menceritakan bahwa saat dirinya sedang menuju apartemen, dia dihampiri oleh dua orang cowok. Keduanya kemudian menyerang Mahohon, mereka mengetahui alamat rumah sang idol tersebut dari salah satu member NGT48 yang lain.
Mahohon sempat membuat thread di Twitter (sebelum dihapus) bahwa manajemen NGT48 tidak melakukan apa-apa atas penyerangan itu. Pelaku penyerangan sempat ditahan polisi namun kemudian dibebaskan. Pada 10 Januari 2019, Maho Yamaguchi membuat pernyataan minta maaf di Teater NGT48 atas cerita dia sebelumnya. Hal itu tentu saja mendapatkan kecaman dari penggemar lain yang mengecap manajemen melindungi pelaku.
Tanggal 14 Januari 2019, pihak eksekutif AKS yang menaungi NGT48 menggelar konferensi pers yang berisi permintaan maaf mereka atas kasus tersebut. Mereka juga mengonfirmasi keterlibatan member lain atas kasus tersebut, yakni Tano Ayaka dan Nishigata Marina. Keduanya ditengarai tinggal di apartemen yang sama dengan Mahohon, dan kedua pelaku penyerangan merupakan pacar dari kedua member tersebut.
Mereka melakukan tindakan tersebut lantaran sakit hati karena Mahohon menegur mereka yang sering membawa pacar. Mahohon pun sempat melaporkan manajemen atas hal tersebut. Diduga, dalam tubuh NGT48 terpecah menjadi dua kubu dan ada kasus bullying.
Buntut atas skandal ini, membuat banyak sponsor NGT48 yang mengundurkan diri atau memutus kontrak kerja sama. Etsuro Imamura, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai General Manager NGT48 atas desakan dari penggemar. Selain itu, Maho Yamaguchi dan dua member lainnya, Riko Sugahara dan Rena Hasegawa mengundurkan diri dari NGT48 pada bulan April 2019. NGT48 pun juga harus dibubarkan sementara akibat insiden itu.
Kato Minami merupakan salah satu geng dari Tano Ayaka, dia diduga memiliki hubungan dengen pemerintah Niigata yang berencana kerja sama dengan NGT48, dia melindungi kedua pelaku yang notabene sahabatnya. Pada saat acara kelulusan Maho Yamaguchi, Kato Minami mengunggah sebuah story dimana dia memfoto cuplikan video kelulusan Mahohon di TV. Dia menuliskan caption “Meskipun saya sedang melakukan kuku, saya ingin seseorang mengganti salurannya.” Karena unggahan tersebut, dia pun terpaksa harus dimutasi dari sebelumnya sebagai member inti menjadi member Trainee.
Ya, itulah dia beberapa contoh kasus penusukan idol. Sebagai penggemar, tentu saja kita jangan sampai berlebihan mengidolakan sesuatu, jangan sampai idol ditusuk karena obsesi kita yang berlebihan.
Divisi Pengembangan Remaja Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo memberikan edukasi mengenai masalah yang sangat serius di Jepang. Para anak muda di sana memiliki masalah obsesi idola yang sangat kuat. Maka dari itu pihak kepolisian tersebut menyebarkan selebaran yang bertuliskan “Apakah oshikatsu kamu aman?”. Oshikastsu adalah sebuah kegiatan penggemar yang mempunyai idola favorit mereka atau oshi.
BACA JUGA: Polisi Menyoroti Bahaya Obsesi Idola dari Fanboy dan Fangirl Bocil di Jepang?!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: tribunnews,hype, south china morning, cnn, hai, shukabunshun
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang