REVIEW Film City Hunter (2024) – Aksi Detektif Mesum Ungkap Kasus Misterius
Netflix kembali merilis konten original asal Jepang, kali ini mereka mengangkat film Live Action dari manga populer berjudul City Hunter. City Hunter diadaptasi dari manga karya Tsukasa Hojo yang rilis pada 1985. Ini merupakan adaptasi Live Action ke-7 yang pernah dibuat. Sebelumnya, City Hunter telah beberapa kali mendapatkan adaptasi Live Action yang dibuat oleh beberapa negara, seperti Hong Kong yang dibintangi Jackie Chan, Korea yang dibintangi Lee Min-Ho, lalu ada Perancis, Tiongkok, dan Jepang.
Kali ini giliran Netflix yang mengangkat adaptasi Live Action City Hunter, mereka membuatnya dalam format film dengan bahasa Jepang sesuai negara asal karya originalnya. Disutradarai oleh Yūichi Satō, film ini mulai tayang secara ekslusif di platform streaming Netflix pada 25 April 2024.
SINOPSIS DAN DAFTAR CAST
Film City Hunter buatan Netflix ini berpusat pada sosok Ryo Saeba, seorang detektif swasta. Dia bersama rekannya, Hideyoki Makimura mendapatkan permintaan seorang perempuan yang mencari adiknya. Misi tersebut kemudian membawa Ryo menemukan sesuatu misterius, seperti obat-obatan yang memberi kekuatan misterius pada orang. Lalu sebuah tragedi muncul akibat misi tersebut. Setelah itu, Ryo pun mau tidak mau harus menyelidiki obat itu.
Film ini dibintangi sejumlah aktor, seperti:
- Ryohei Suzuki sebagai Ryo Saeba, detektif swasta yang menjadi peran utama dalam film ini
- Masanobu Ando sebagai Hideyoki Makimura, mantan polisi sekaligus rekan Ryo dalam mengungkap kasus
- Misato Morita sebagai Kaori Makimura, adik dari Hideyoki yang jadi rekan baru Ryo
- Fumino Kimura sebagai Saeko Nogami, detektif dari Departemen Kepolisian yang beberapa kali membantu Ryo mengungkap kasus
BANYAK HAL ‘MENYEGARKAN’ DI FILM INI
Film ini cocok bagi Anda untuk ‘cuci mata’. Karena di film ini banyak ‘fan service‘ yang disajikan. Mengikuti sosok Ryo Saeba yang dikenal sebagai detektif mesum, matanya sering jelalatan tiap kali melihat perempuan cantik, apalagi yang punya dada ‘wow’. Karena itulah, kamera sering memperlihatkan sudut pandang Ryo Saeba melihat perempuan tersebut.
Adegan seperti itu, tidak cuma muncul sekali atau dua kali. Akan tetapi sepanjang film. Yah, mau bagaimanapun, sosok Ryo Saeba seperti itu sudah sesuai dengan lore-nya di manga.
Selain adegan ‘cuci mata’ tersebut, hal menyegarkan lain adalah adegan aksi dari Ryo Saeba. Sebagai seorang detektif, tentu saja dia harus memiliki kemampuan bertarung. Beberapa kali kita diperlihatkan pertarungan hand to hand combat maupun menggunakan senjata api yang dilakukan Ryo Saeba. Overall, gerakan aksi nya tidak terlalu kaku, sehingga enak untuk ditonton. Akan tetapi, kita akan melihat beberapa adegan CGI yang dirasa masih kasar. Selain itu juga ada beberapa adegan slow motion.
WORTH TO WATCH OR SKIPPABLE?
Secara storyline, film ini memang terlalu biasa. Premise yang sudah umum terjadi di film-film aksi. Film ini tidak menjelaskan bagaimana Ryo Saeba memiliki kemampuan bertarung yang bagus. Akan tetapi, beberapa premise tentunya masih sesuai apa yang ada di manga. Seperti kematian seseorang, dan latar belakang Kaori bergabung.
Dialog yang muncul juga terkesan biasa. Beberapa kali diperlihatkan akting lebay oleh para aktor. Namun hal tersebut tentunya tidak terlalu banyak. Apalagi ini buatan Netflix yang memiliki target pasar Internasional.
Hal yang ditawarkan pada film ini adalah hiburan melihat adegan-adegan aksi dan beberapa ‘fan service‘. Selain itu, film ini bisa membawa nostalgia untuk fans lawas dari anime manga City Hunter. Film ini cocok ditonton di kala jenuh. Namun, sebaiknya ditonton oleh usia 18 tahun ke atas.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang