KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

10 Lokasi Nyata Demon Slayers di Jepang yang Wajib Kamu Kunjungi, Termasuk Infinite Castle

Dari Ladang Lavender yang Indah hingga Kuil Tempat Lahirnya Demon Slayer

Pernahkan Titipers membayangkan bisa berjalan di jalanan yang sama dengan Tanjiro Kamado dkk? Atau mengunjungi kuil kuno tempatnya berlatih pedang? Kalian bisa benar-benar merasakan hal itu di Jepang! Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tidak hanya menyajikan cerita dan art yang menarik, tetapi juga keindahan alam Jepang yang memukau. Beberapa lokasi dalam anime ini ternyata terinspirasi dari tempat-tempat nyata yang bisa Titipers kunjungi. Yuk, kita telusuri jejak Tanjiro dan jelajahi 10 lokasi nyata Demon Slayer di Jepang yang wajib Titipers kunjungi jika kalian adalah penggemar Demon Slayer sejati!

Sebelum Mengunjungi Lokasi Demon Slayer di Dunia Nyata

Lokasi nyata Demon Slayer

Mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi latar sebuah anime adalah pengalaman yang tak terlupakan. Namun, jangan lupa untuk selalu menjaga tata krama dan etika saat mengunjungi salah satunya.

Misalnya, ketika mengunjungi kuil Amanotateiwa yang terkenal dengan batu besarnya, pastikan untuk melepaskan alas kaki sebelum memasuki area kuil. Atau, saat berada di Asakusa, hindari mengambil foto yang mengganggu privasi pengunjung lainnya, terutama saat mereka sedang berdoa. Selain itu, berkunjung terlalu pagi atau larut malam dapat mengganggu penduduk setempat, jadi sebaiknya hindari waktu-waktu tersebut meskipun tidak ada peringatan khusus di situs resmi.

Dengan menghormati aturan-aturan yang berlaku, kita dapat menjaga keindahan dan keasrian tempat-tempat ini untuk generasi mendatang. Selalu pertimbangkan untuk memastikan bahwa semua orang, termasuk warga setempat, dapat menikmati tempat tersebut dengan tenang.

Lokasi Nyata Demon Slayer

1. [Yamagata] Pemandian Air Panas Ginzan

hak cipta: kkday

Ginzan Onsen memang sering disebut-sebut memiliki kemiripan dengan suasana di beberapa anime, tidak terkecuali Demon Slayer. Terletak di kota Obanazawa, prefektur Yamagata, daerah ini memiliki suasana yang tumpang tindih dengan gambaran karya tersebut. Bahkan, bangunan dan pemandangan pegunungan yang ditampilkan dalam“Swordsmith Village Arc” telah dikenal memiliki kemiripan dengan jalanan di Ginzan Onsen.

Salah satu yang menarik adalah adegan saat Tanjiro Tiba di Desa Pandai pedang. Desa pegunungan kecil tempat para pandai pedang tinggal memiliki atap abu-abu dan penginapan kayu yang mengingatkan kita pada Ginzan Onsen. Khususnya, arsitekturnya yang menyerupai pagoda telah dibandingkan dengan desain Noto-ya Ryokan, sehingga menjadi topik yang menarik di kalangan penggemar.

Hal yang bisa dilakukan:

  • Menikmati Pemandian Air Panas. Airnya yang hangat dan kandungan mineralnya dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan.
  • Berjalan-jalan di Kota Tua. Jelajahi jalan-jalan setapak yang dipenuhi rumah-rumah kayu tradisional dan toko-toko suvenir.
  • Mencicipi Kuliner Lokal. Nikmati hidangan khas Yamagata. seperti soba buatan tangan, imoni, tama konnyaku, kaiseki, dango dan onigiri.
  • Menyaksikan Pemandangan Malam. Suasana Ginzan Onsen akan terasa berbeda di malam hari, dengan lampu-lampu gas yang menyala.
Alamat:429 Oaza Ginzanshinhata, kota Obanazawa, prefektur Yamanagata 999-4333
Akses:Naiklah JR Yamagata Shinkansen dari Stasiun Tokyo dan turun di Stasiun Oishida. Lanjutkan dengan menaiki bus “Ginzan-sen” sampai ke Ginzan Onsen

2. [Fukushima] Ookawaso

image: website Ookawaso

Ookawaso di Ashinomaki Onsen, prefektur Fukushima, adalah penginapan bersejarah yang dikabarkan menjadi inspirasi markas Kibutsuji Muzan, antagonis utama Demon Slayer. Dalam serial tersebut, Kastil Mugen adalah benteng tempat tinggal para iblis Muzan.

Di pintu masuk Ookawaso, Titipers dapat menikmati pertunjukan shamisen secara rutin. Adegan ini mengingatkan kita pada Nakime, yang memainkan biwa sebagai ajudan dekat Kibutsuji Muzan dalam serial tersebut.

Hal yang bisa dilakukan:

  • Menikmati onsen. sebagai sebuah ryokan, Ookawaso tentu menawarkan pengalaman berendam di onsen yang snagat menenangkan. Air panas alami-nya dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan dan relaksasi.
  • Mencicipi masakan kaiseki. Nikmati hidangan kaiseki yang disajikan dengan indah dan menggunakan bahan-bahan segar musiman.
  • Berjalan-jalan di alam. Nikmati keindahan alam sekitar dengan berjalan-jalan santai di sepanjang sungai Okawa atau mengunjungi tempat-tempat wisata terdekat.
  • Mengalami kebudayaan Jepang. Ookawaso menawarkan beragam aktivitas budaya Jepang, seperti demonstrasi membuat moshi atau pertunjukan musik tradisional.
Alamat:984 Shimodaira, Ashinomaki, Oto-machi, kota Aizu-Wakamatsu, prefektur Fukushima 969-5147 – MAP
Akses:45 menit perjalanan dengan bus dari stasiun Aizu-Wakamatsu di Jalur JR Tadami atau Jalur JR Ban-etsu Barat atau 10 menit naik taksi dari Stasiun Ashinomaki Onsen di Jalur Kereta Aizu

3. [Tochigi] Taman Bunga Ashikaga

hak cipta: kkday

Terletak di prefektur Tochigi, Taman Bunga Ashikaga terkenal dengan terowongan wisteria yang mempesona dan juga The Great Wisteria, pohon berusia lebih dari 150 tahun yang membentuk payung lavender selama musim semi. Pohon wisteria ini menyerupai pohon wisteria di Gunung Fujikasane dalam serial Demon Slayer, tempat Tanjiro berdiri di bawah kelopak bunga yang selalu mekar setelah lulus ujian membunuh iblis.

Kunjungi Taman Bunga Ashikaga antara pertengahan April hingga Mei dan nikmati mekarnya bunga wisteria. Salam acara tahunan Flower Fantasy, taman ini berubah menjadi negeri ajaib yang penuh cahaya, yang mengingatkan kita pada keindahan dunia lain yang sering digambarkan dalam serial tersebut dan akan membuat Titipers merasa benar-benar berad di dunia Tanjiro.

Hal yang bisa dilakukan:

  • Menikmati keindahan wisteria. Ada berbagai jenis wisteria dengan warna yang berbeda-beda, seperti ungu, putih, dan pink.
  • Berjalan-jalan di tengah taman. Taman ini memiliki jalan setapak yang indah sehingga Titipers bisa berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan bunga.
  • Berfoto. Taman Bunga Ashikaga adalah tempat yang sangat populer untuk berfoto. Titipers dapat mengambil foto dengan latar belakang bunga wisteria yang cantik.
  • Menikmati makanan dan minuman. Ada beberapa kafe dan restoran di dalam taman yang menyajikan makanan dan minuman ringan.
Alamat:607 Hasama-cho, Ashikaga, prefektur Tochigi
Akses:Naik kereta di jalur JR Ryomo, lalu turun di Stasiun Ashikaga Flower Park. Lanjutkan dengan berjalan kaki selama 3 menit menuju Taman Bunga Ashikaga

4. [Nagasaki] Fujiyama Shrine

image: soranews

Jika bukan Taman Bunga Ashikaga, pergilah ke Kuil Fujiyama di Nagasaki. Meskipun taman ini memiliki terowongan wisteria yang lebat, Kuil Fujiyama ini sangat mirip dnegan yang ada di Gunung Fujikasane dalam film Demon Slayer dengan gerbang kuilnya, suasana spiritual, dan bunga wisteria yang melimpah yang hampir membentuk langit ungu di atas kuil.

Karena Kuil Fujiyama merupakan tempat yang sangat diremehkan, ketenangan dan kedamaian di sana hampir seperti di Gunung Fujikasane. Pengunjung kuil dapat menikmati sensasi kegigihan, pertumbuhan spiritual, dan hubungan dengan alam sambil mengelilingi diri mereka dalam nuansa Demon Slayer.

Alamat:120 Kofunecho, Sasebo, Nagasaki 857-0114, Jepang

5. [Tokyo] Asakusa

image: atworldsorigins

Asakusa, salah satu distrik paling bersejarah di Tokyo dengan semua lingkungannya yang berwarna-warni. Lokasi ini menjadi tempat Tanjiro bertemu Muzan saat berjalan-jalan di kota. Karena anime ini berlatarkan era Taisho, banyak tempat di alur Asakusa dalam anime ini yang masih dapat Titipers temukan saat ini.

MIsalnya, Tanjiro dan Nezuko terlihat berjalan di distrik perbelanjaan Nakamise yang mengarah ke kuil Sensoji dan tempat ini masih berdiri hingga kini. TItipers dapat berjalan di jalur yang sama di jalan perbelanjaan tersebut saat ini.

Meskipun kios-kios perbelanjaan tutup sekitar pukul 5 – 6 sore (tergantung musim), jalan dan kuil-kuil masih menyala di malam hari yang merupakan pengalaman yang tenang karena keramaian sudah berkurang setelah gelap. Jika Titipers ingin merasakan pengalaman yang terbaik dari keduanya dengan pasar yang ramai di siang hari dan pesona “pembunuh iblis” yang tenang di malam hari, pergilah ke Nakamise sekitar pukul 3.30 sore dan tinggallah di sana setelah gelap.

Hal yang bisa dilakukan:

  • Kunjungan ke Kuil Senso-ji: Kuil ini menjadi tujuan utama para wisatawab. Titipers bisa berjalan menyusuri Nakamise-dori untuk mengunjunginya.
  • Menikmati pemandangan sungai Sumida. Setelah mengunjungi kuil, Titipers bisa berjalan-jalan santai di sepanjang sungai Sumida. Di sini, Titipers bisa menyaksikan pemandangan kota Tokyo yang indah, terutama di malam hari.
  • Mencicipi street food. Asakusa terkenal dengan makanan jalanannya yang lezat, dari takoyaki hingga makanan ringan lainnya.
  • Menyewa kimono. Banyak toko di sekitar Senso-ji yang menyediakan jasa penyewaan kimono.
  • Menaiki Jinkirisha. Cobalah untuk merasakan pengalaman unik dengan menaiki jinkirisha.
  • Menonton pertunjukan. Asakusa juga merupakan pusat pertunjukan tradisonal Jepang, seperti kabuki atau bunraku.
Alamat: Taito, Tokyo 111-0032, Jepang
Akses: Berjalan kaki lima menit dari Stasiun Asakusa yang dilayani oleh jalur kereta api Ginza Tokyo Metro, Toei Asakusa, dan Tobu Skytree

6. [Tokyo] Gunung Kumotori

image: atworldsorigins

Berada di perbatasan prefektur Saitama dan Yamanashi, Gunung Kumotori tentu akan mengingatkan Titipers pada medan terjal yang dulunya menjadi rumah keluarga Kamado. Mendaki Gunung Kumotori memungkinkan penggemar untuk merasakan lingkungan yang menantang seperti yang dihadapi oleh Tanjiro dan keluarganya saat mereka berjalan bolak-balik dari rumah mereka di puncak ke kota di bawahnya untuk mencari nafkah.

Selama musim dingin, gunung ini berubah menjadi bentang alam putih yang mencerminkan adegan Tanjiro mencoba menyelamatkan Nezuko saat ia berubah menjadi iblis sambil mencoba menangkis Giyu yang mengejar mereka.

Pengunjung Gunung Kumotori dapat mendaki melalui hutan lebat dan bongkahan batu, dengan berbagai kuil dan bangunan bersejarah di sepanjang jalan.

Selain menjadi tempat ziarah bagi penggemar Demon Slayer, gunung ini juga terkenal sebagai puncak tertinggi di Tokyo dan menawarkan pemandangan panorama yang menakjubkan dari lanskap di sekitarnya.

Hal yang dapat dilakukan:

  • Pendakian. Bagi para pecinta alam, mendaki Gunung Kumotori adalah pengalaman yang tak terlupakan. Jalur pendakiannya menantang, namun pemandangan yang ditawarkan sangat sepadan dengan usaha yang diperlukan,
  • Menikmati pemandangan alam. Puncak Gunung Kumotori menawarkan pemandangan yang sangat indah, terutama di hari yang cerah.
  • Mencari spot foto. Ada banyak spot foto menarik di sepanjang jalur pendakian. Titipers bisa berpose dengan latar belakang pemandangan alam yang menakjubkan.
  • Bermalam di pondok gunung. Jika Titipers ingin menikmati pemandangan malam hari, kalian bisa bermalam di pondok gunung yang tersedia.
Alamat:Mount Kumotori, Otaki, Chichibu, Saitama 369-1901 Jepang
Akses:Naik kereta api dari Stasiun Shinjuku ke Stasiun Okutama (sekitar 2 jam) dan dilanjutkan dengan bus atau taksi ke trailhead Gunung Kumotori

7. [Niigata] Museum Kebudayaan Utara

©Kantor Pengunjung & Konvensi Niigata

Museum Kebudayaan Utara di Niigata adalah sebuah museum yang menyajikan koleksi artefak dan benda-benda bersejarah yang menggambarkan kehidupan masyarakat di wilayah utara Jepang. Museum ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk mempelajari sejarah, budaya, dan tradisi masyarakat setempat.

Aula besarnya akan mengingatkan Titipers pada rumah besar yang menjadi latar pertemuan para Hashira dalam Demon Slayer. Aula dengan 100 tatami ini benar-benar mengesankan, dan skalanya, yang hanya dapat diapresiasi secara langsung, menarik banyak wisatawan dan penggemar.

Hal yang dapat dilakukan:

  • Melihat koleksi artefak. Museum ini memiliki koleksi artefak yang sangat kaya, mulai dari peralatan pertanian tradisional hingga pakaian yang digunakan oleh masyarakat setempat.
  • Mempelajari sejarah. Titipers dapat mempelajari sejarah wilayah utara Jepang, termasuk perkembangan pertanian, perikanan, dan kehidupan sehari-hari masyarakat.
  • Menyaksikan pertunjukan budaya. Terkadang, museum ini mengadakan pertunjukan budaya tradisional, seperti tarian atau musik.
  • Berpartisipasi dalam workshop. Beberapa museum menawarkan workshop bagi pengunjung, seperti membuat kerajinan tangan tradisional.
Alamat:2-15-25 Soumi, Konan-ku, Niigata-shi, Niigata-ken
Akses:Naik Shinkansen Joetsu dari Tokyo ke Stasiun Niigata lalu berjalan selama 15 menit ke Pusat Bus Kota Bandai. Lanjutkan dengan menaiki bus ke arah Akiha Ward melalui Soumi dan turun di Museum Kami Soumi. museum Kebudayaan Utara dapat dicapai dengan berjalan kaki selama dua menit.

8. [Nara] Kuil Amanotateiwa

hak cipta: kkday

Desa Yagyu, yang terkenal karena Batu Terbelah Itto-seki, terletak di alam liar Nara. Batu yang terletak di Kuil Amanotateiwa di desa tersebut memiliki legenda yang menyatakan bahwa batu tersebut dibelah oleh pedang Yagyu Munetoshi, seorang samurai ulung yang menghabiskan sebagian usia paruh bayanya dalam pengasingan bersama klan Yagyu. Di sini, ceritanya adalah bahwa ia bertarung dengan tengu dan mengiris batu tersebut menjadi dua saat ia menebas tengu tersebut dengan satu tebasan pedangnya.

Namun, penggemar Demon Slayer mengenali batu ini karena faktor lain –Kamado Tanjiro membelahnya menjadi dua. Dalam episode 3 season 1, Tanjiro membelah batu besar tersebut menjadi dua saat ia berhasil menguasai keterampilan pedangnya.

Batu besar Itto-Seki yang terbelah terletak di tengah hutan lebat, menciptakan suasana misteri dan intrik, mencerminkan nuansa supernatural yang sama yang ditujukan dalam anime.

Hal yang dapat dilakukan:

  • Menjelajahi kuil. Kuil Amanotateiwa adalah kuil Shinto yang indah dengan suasana yang tenang. Titipers dapat berdoa, menjelajahi area kuil, dan menikmati pemandangan alam sekitarnya.
  • Mencoba tantangan batu. Coba tantang diri Titipers untuk membelah batu dengan pedang kayu yang disediakan.
  • Belajar tentang sejarah. Kuil ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Titipers dapat mempelajari tentang sejarah kuil dan budaya Shinto di sini.
  • Menikmati alam: Desa Yagyu terkenal dengan keindahan alamnya. Titipers dapat mendaki gunung, mengunjungi air terjun, atau bersepeda di sekitar desa.
Alamat:Kuil Amanotateiwa, Yagyu, prefektur Nara, Jepang
Akses:Naik bus dari stasiun JR atau Kintetsu di Nara yang akan membawa Anda sampai ke Desa Yagyu.

9. [Kyoto] Kyoto Railway Museum

image: atworldsorigins

Tempat yang kurang dikenal dan tidak banyak diketahui sejak dibuka pada tahun 2016 ini kini telah menjadi tempat bagi para penggemar Demon Slayer. Berkat film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train, Kyoto Railway Museum dikunjungi oleh para penggemar karena lokomotif uap yang dipamerkan hampir sama dengan yang ditampilkan dalam film, sehingga para penggemar berkesempatan untuk melihat kereta Mugen secara langsung.

Untuk membuat suasana semakin seru, kereta uap era Taisho asli di museum ini dapat melaju sejauh 1 km (15 menit) selama jam buka museum. Jadi, jika Titipers ingin merasakan menaiki kereta mugen secara langsung (tanpa Akaza yang mengancam jiwa) makan naiklah wahana ini selama kunjungan Titipers ke museum dan rasakan bukan hanya suasana anime tetapi juga sepotong sejarah di masa kini.

Hal yang dapat dilakukan:

  • Melihat koleksi kereta api. Museum ini memiliki koleksi kereta api yang sangat lengkap, mulai dari kereta uap kuno hingga kereta moden. Titipers bisa melihat dari dekat berbagai jenis kereta api dan mempelajari sejarah perkembangan perkeretaapian di Jepang.
  • Menjelajahi kereta tematik Demon Slayer. Salah satu daya tarik utama museum ini adalah adanya kereta tematik Demon Slayer. Kereta ini didesain dengan nuansa anime, lengkap dengan suara seiyuu Tanjiro Kamado. Pengunjung bisa merasakan sensasi menaiki kereta seperti dalam anime-nya.
  • Berfoto dengan latar belakang kereta: Ada banyak spot menarik untuk berfoto di museum ini, terutama dengan latar belakang kereta-kereta yang unik.
  • Menonton film dan dokumenter. Museum ini juga menyediakan ruang untuk menonton film dan dokumenter tentang kereta api. Titipers bisa mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan teknologi perkeretaapian.
  • Berpartisipasi dalam acara khusus. Museum ini sering mengadakan acara khusus, seperti pameran atau workshop.
Alamat:Kyoto Railway Museum, 2 Shimogyo-ku, Kyoto, 600-8216, Jepang
Akses:Naik bus dari Stasiun Kyoto ke halte bus Kyoto Railway Museum

10. [Fukuoka] Houman-gu Kamado Shrine

image: crossroadfukuoka

Lokasi nyata Demon Slayer terakhir dalam daftar ini adalah Kuil Houman-gu Kamado, yang dikatakan sebagai “tempat lahirnya Demon Slayer.

Meskipun tidak ada adegan dalam serial tersebut yang berlatar di sini, kuil ini terletak di prefektur Fukuoka, tempat lahirnya sang pengarang, Koyoharu Gotouge. Fakta bahwa nama keluarga Tanjiro, Kamado, disertakan dalam nama kuil tersebut, dan bahwa para yamabushi (biksu gunung) yang berlatih di kuil Kamado Houman-gu mengenakan pola kotak-kotak yang sama dengan Tanjiro, telah membuat para penggemar mengatakan bahwa tempat ini telah mempengaruhi serial tersebut.

Hal yang bisa dilakukan:

  • Menjelajahi area kuil. Berjalan-jalanlah di sekitar kuil dan nikmati keindahan alamnya.
  • Mengamati arsitektur. Kuil ini memiliki arsitektur tradisional Jepang yang indah.
  • Berpartisipasi dalam ritual dan upacara tradisional. Setiap tahun, kuil Kamado mengadakan berbagai ritual dan upacara tradisional yang memikat. Mulai dari festival musim semi yang meriah hingga upacara pemujaan yang khusyuk.
  • Belajar tentang budaya Shinto. Kuil ini adalah tempat yang tepat untuk mempelajari budaya dan tradisi Shinto.
Alamat:883. Oaza-Uchiyama, kota Dazaifu, prefektur Fukuoka
Akses:10 menit dari Nishitetsu Dazaifu Station atau 10 menit dari Dazaifu Tenmangu Shrine

Itulah beberapa lokasi nyata Demon Slayer yang dapat Titipers temukan di Jepang. Pernahkah kalian mengunjungi salah satu lokasi ini saat berkunjung ke Jepang? Atau mungkin Titipers punya lokasi favorit sendiri yang terinspirasi dari serial Demon Slayer? Bagikan pengalaman Titipers di kolom komentar ya!

BACA JUGA: Inilah 12 Karakter Terkuat di Kimetsu no Yaiba!

BACA JUGA: 10 Karakter Demon Slayer Perempuan Terkuat

BACA JUGA: 5 Lokasi di Tokorozawa yang Menginspirasi Dunia Magis Film My Neighbor Totoro

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

sumber: fun-japan ; artworldsorigins

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang