8 Fakta Menarik Di Balik Kepopuleran Boneka Labubu
Mengungkap cerita di balik popularitas boneka labubu yang imut.
Boneka Labubu telah mencuri perhatian para kolektor dan penggemar mainan di seluruh dunia dengan desainnya yang unik dan ekspresi wajah yang ikonis. Diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung, Labubu adalah salah satu karakter dari seri ‘The Monsters’ yang kerap muncul dalam berbagai edisi figur mini. Kepopuleran Labubu semakin melonjak setelah Lisa BLACKPINK memamerkan boneka ini dalam unggahan di akun Instagram-nya, @lalalalisa_m. Unggahan tersebut memicu gelombang minat dari penggemar yang ingin memiliki boneka Labubu agar sama seperti Lisa. Selain itu, tren unboxing dan koleksi blind box dari Pop Mart turut mendorong boneka ini menjadi viral di media sosial. Tapi, apa yang sebenarnya membuat boneka ini begitu istimewa? Mari kita kupas lebih dalam fakta-fakta menarik di balik fenomena Labubu yang memikat hati banyak orang.
Daftar Isi
1. Karya Imaginatif dari Seniman Hong Kong
Diciptakan oleh Kasing Lung, seorang seniman asal Hong Kong, Labubu telah menjadi ikon dalam dunia mainan desainer. Kasing Lung pertama kali memperkenalkan karakter ini melalui bukunya yang berjudul Nordic Fairy Tale, di mana Labubu tinggal bersama karakter unik lainnya seperti Zimomo, Tycoco, Spooky, dan Pato. Monster kecil dengan telinga runcing dan gigi bergerigi ini langsung mencuri perhatian karena desainnya yang imajinatif dan penuh fantasi. Melalui kolaborasinya dengan Pop Mart, Kasing Lung berhasil membawa Labubu keluar dari dunia buku dan masuk ke dalam bentuk figur koleksi yang kini digemari di seluruh dunia. Penggabungan elemen dongeng dengan estetika yang unik membuat karya-karya Lung, termasuk Labubu, memiliki pengikut setia di kalangan kolektor, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam industri mainan desainer.
2. Memiliki Ciri Khas yang Ikonik
Labubu, yang sebenarnya merupakan sosok elf fiktif, memiliki ciri khas yang membuatnya sangat ikonik di kalangan penggemar. Menurut Bagaholicboy, Labubu awalnya didesain sebagai karakter perempuan dengan telinga yang tinggi dan runcing, serta tanpa ekor. Ekspresi nakalnya terlihat jelas dari wajahnya yang selalu memperlihatkan sembilan gigi besar, seolah siap untuk berbuat iseng. Selain itu, Labubu digambarkan dengan tekstur berbulu yang lembut, sering kali menampilkan detail halus yang meniru bulu hewan.
3. Bagian dari The Monster
Labubu memulai perjalanannya sebagai bagian dari kelompok karakter yang dikenal sebagai ‘The Monsters’, terinspirasi oleh dongeng Nordik yang kaya akan imajinasi. Awalnya, karakter-karakter ini digambar dalam buku anak-anak, memperkenalkan dunia magis yang memikat. Namun, popularitas Labubu melonjak ketika boneka pertamanya diluncurkan pada Oktober 2023. Dengan ukuran 8 cm x 17 cm x 7 cm, Labubu hadir dalam posisi berdiri dengan kepala, lengan, dan kaki yang dapat disesuaikan, dilengkapi dengan pengait cincin berwarna emas sebagai aksesoris yang menambah pesonanya. Boneka ini juga dirilis dalam edisi khusus untuk merayakan momen-momen tertentu, seperti Halloween, Natal, dan perayaan tahunan Pop Mart. Peran Pop Mart sangat signifikan dalam produksi dan distribusi Labubu, menjadikannya salah satu figur koleksi yang paling dinantikan oleh para penggemar.
4. Labubu Bukan Satu-Satunya Bintang Dalam The Monsters
Labubu bukanlah satu-satunya bintang dalam dunia ‘The Monsters’ yang diciptakan oleh Kasing Lung; ia adalah bagian dari serial karakter unik yang penuh imajinasi. Dalam kolaborasi dengan Pop Mart, karakter-karakter ini muncul dalam berbagai kostum, latar, dan skenario yang memukau. Selain Labubu, ada sejumlah karakter menarik yang juga layak untuk diperkenalkan. Zimomo, dengan kepala bulat dan besar serta tubuh kecil, menampilkan ekspresi polos dan penasaran. Dimoo, sering kali muncul bersamanya, memiliki sifat melamun yang menggemaskan, lengkap dengan rambut halus dan pakaian beragam. Tyoco dikenal dengan kepala besar dan ekspresi wajah yang berlebihan, sementara Spooky memberikan aura misterius dengan desain yang menyerupai hantu. Pato, yang kecil dan gemuk, tampil menggemaskan dengan tekstur lembut, sedangkan Boo Boo membawa kontras menarik antara penampilan lembut dan ekspresi nakal. Terakhir, Evil Ape, karakter kecil seperti monyet dengan senyum licik, menambahkan elemen humor dalam koleksi ini. Bersama-sama, karakter-karakter ini menciptakan dunia yang penuh warna dan daya tarik, menjadikan ‘The Monsters’ lebih dari sekadar mainan, tetapi juga sebuah karya seni yang menginspirasi.
5. Memiliki Lebih Dari 300 Variasi
Boneka Labubu telah meluncurkan lebih dari 300 variasi warna, bentuk, dan ukuran, termasuk edisi standar, seasonal, spesial, dan tema tertentu. Dengan variasi yang begitu melimpah, tidak mengherankan jika para pengoleksi selalu menantikan rilis terbaru dengan antusiasme tinggi. Bagi mereka yang ingin mencari jenis tertentu atau mendapatkan informasi tentang edisi terbaru, situs web resmi Pop Mart dan saluran media sosial mereka adalah sumber yang tepat untuk diperiksa. Titipers juga dapat mengunjungi toko Pop Mart terdekat untuk menemukan koleksi terbaru secara langsung. Pop Mart sendiri adalah perusahaan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam mainan desainer, bekerja sama dengan merek-merek global untuk menciptakan produk budaya pop yang menarik bagi generasi muda. Dengan setiap peluncuran baru, Labubu dan karakter-karakter lainnya terus menghidupkan imajinasi dan memberikan kebahagiaan bagi para penggemarnya.
6. Dirilis Terbatas Dalam Jumlah yang Sangat Kecil
Labubu telah mencuri perhatian para penggemar dan kolektor dengan edisi-edisi terbatas yang dirilis dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa model bahkan hanya diproduksi dalam beberapa ratus unit di seluruh dunia, menjadikannya sangat langka dan diidam-idamkan. Ketika edisi ini habis, tidak ada kesempatan untuk produksi ulang, sehingga mereka yang berhasil mendapatkannya merasakan sensasi keberuntungan yang luar biasa. Walaupun ukurannya kecil, harga boneka Labubu tidak bisa diremehkan. Karena kelangkaan dan popularitasnya, harga boneka ini bisa mencapai angka yang fantastis di pasar sekunder. Beberapa edisi langka bahkan bisa dijual dengan harga puluhan juta rupiah, dan lebih tinggi jika kondisinya masih dalam kemasan asli. Fenomena ini menjadikan boneka Labubu bukan hanya mainan, tetapi juga investasi yang menarik bagi para kolektor. Dengan setiap peluncuran baru, Labubu semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mainan desainer yang paling dicari dan dihargai di pasar.
7. Ikon Budaya Pop di Jepang dan Taiwan
Meskipun berasal dari Hong Kong, popularitas boneka Labubu justru meroket di Jepang dan Taiwan, di mana para penggemar tidak hanya mengoleksi boneka ini, tetapi juga menganggapnya sebagai ikon budaya pop. Di kedua negara ini, Labubu sering tampil dalam acara pameran mainan, di mana karakter ini menjadi salah satu daya tarik utama yang menarik perhatian pengunjung. Momen-momen tersebut tidak hanya merayakan keunikan desain Labubu, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai simbol kreativitas dan imajinasi dalam dunia mainan desainer. Keterlibatan Labubu dalam berbagai acara ini semakin memperkuat pengaruhnya di kalangan penggemar, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari tren budaya pop di Asia.
8. Ramah Lingkungan
Koleksi boneka Labubu ternyata tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga dibuat dengan memperhatikan lingkungan. Meskipun masih banyak yang belum mengetahuinya, Kasing Lung dan tim desainnya sangat peduli terhadap dampak lingkungan dari produksi boneka ini. Dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang dan memastikan bahwa setiap proses produksi mengikuti standar ramah lingkungan, mereka menciptakan tidak hanya mainan yang menggemaskan tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam. Pendekatan ini semakin menambah daya tarik Labubu di kalangan konsumen yang peduli lingkungan, menjadikannya pilihan yang bijak untuk para kolektor yang ingin berkontribusi positif terhadap planet kita.
Sebagai penutup, boneka Labubu bukan sekadar mainan, tetapi sebuah fenomena budaya yang menggabungkan kreativitas, kelangkaan, dan komitmen terhadap keberlanjutan. Dari desainnya yang unik hingga edisi-edisi terbatas yang diidamkan para kolektor, Labubu telah berhasil menciptakan komunitas penggemar yang setia di seluruh dunia. Dengan setiap peluncuran baru, karakter ini terus menyebarkan pesona dan daya tariknya, menjadikannya tidak hanya sebagai koleksi, tetapi juga investasi berharga. Di tengah pesatnya perkembangan dunia mainan desainer, Labubu tetap menonjol sebagai ikon yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai penting yang lebih besar.
Apakah Titipers tertarik untuk membeli boneka imut ini? Cek katalog TITIP JEPANG di sini dan segera check out keranjang belanjamu sebelum kehabisan!
sumber: katadata ; radarkediri
gambar sampul diambil dari tribuntrends
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang