KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Menjelajahi 7 Hells of Beppu: Sumber Air Panas Unik di Jantung Jepang

7 Hells of beppu

Temukan keindahan alami dan warna ajaib dari 7 Hells of Beppu, lengkap dengan tips perjalanan dan kuliner khas onsen.

7 hells of beppu
Puding kukus air panas (japan-guide)

Tempat wisata ini menampilkan tujuh sumber air panas yang luar biasa, masing-masing dengan karakteristik warna yang memikat, mulai dari biru langit hingga merah darah. Bahkan, ada sumber air panas berupa lumpur mendidih yang menyembur dari dalam tanah! Meskipun tidak dapat digunakan untuk mandi, pemandangan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain keindahan geotermal yang menakjubkan, Beppu juga terkenal dengan kuliner khas onsen seperti puding lembut dan onsen tamago, serta air panas kaya mineral yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan selama ribuan tahun. Mari kita jelajahi lebih dalam keajaiban 7 Hells of Beppu dan segala hal menarik di sekitarnya.

Tur 7 Hells of Beppu (Beppu Jigoku Meguri)

Ada tujuh “neraka” resmi yang dapat Titipers kunjungi dalam Hells Tour, masing-masing menawarkan pemandangan unik dan fenomena alam yang luar biasa. Secara resmi, “neraka” ini hanya untuk dilihat, tetapi beberapa lokasi juga menyediakan fasilitas seperti pemandian kaki dan toko suvenir. Jika Titipers penasaran untuk mengetahui mana saja yang menawarkan fasilitas tambahan, baca terus artikel ini!

Untuk masuk, biaya tiket adalah 450 JPY per sumber air panas, atau Titipers bisa memilih tiket set lengkap untuk mengunjungi ketujuh sumber air panas seharga 2.200 JPY bagi orang dewasa. Bagi anak-anak, harga tiket set lengkap adalah 1.000 JPY.


1. Umi Jigoku: Ocean Hall

Uap mengepul dari permukaan biru kehijauan mata air “Umi Jigoku”

Umi Jigoku merupakan salah satu dari 7 “neraka” yang paling memukau, dengan mata air berwarna biru cerah yang mengepulkan uap putih tipis ke udara. Dengan suhu mencapai 98° C (208° F), Umi Jigoku adalah sumber air panas terpanas di antara semuanya, dan mungkin juga yang paling indah. Pengunjung dapat berjalan ke bukit terdekat untuk mendapatkan pemandangan yang lebih luas dan mengambil foto menakjubkan dari ketinggian.

Selain pesona mata airnya, Umi Jigoku juga menawarkan pengalaman lain, seperti bak mandi kaki mini untuk relaksasi dan sebuah rumah kaca yang memamerkan bunga lili air serta tanaman tropis eksotis. Semua ini dapat dicapai dengan berjalan kaki singkat, menjadikan Umi Jigoku lebih dari sekadar tempat untuk dikagumi—ini adalah destinasi yang menyuguhkan ketenangan dan keindahan alam.


2. Oniishi Bozu Jigoku

Gelembung lumpur mendidih naik dan pecah di mata air Oniishi Bozu

Meskipun tampak tenang, kolam lumpur di neraka ini, yang dikenal sebagai Oniishibozu Jigoku, memiliki suhu yang mencapai 99° C (210° F) — jelas bukan tempat untuk Titipers mencelupkan tangan Anda ke dalamnya. Nama neraka ini berasal dari gelembung-gelembung lumpur besar yang muncul di permukaan dan tampak menyerupai kepala botak para pendeta Buddha. Salah satu kolamnya bahkan konon berbunyi seperti dengkuran setan yang sedang tertidur, menambah kesan mistis dan menyeramkan.

Buah Kabosu mengapung di pemandian kaki luar ruangan yang panas mengepul di Onii Bozu Hell

Pada masa lalu, penduduk setempat menganggap sumber air panas ini sebagai kutukan, karena panas ekstremnya membuat tanah sekitar tidak bisa ditanami. Namun kini, neraka ini menjadi daya tarik wisata yang memikat, menawarkan pemandangan yang tidak biasa.

Bagi yang ingin merasakan sedikit kenyamanan, ada pemandian kaki umum bundar yang cantik dan gratis di area yang jauh dari kolam utama. Airnya cukup panas untuk menghangatkan kaki Titipers, bahkan di musim dingin. Jangan lupa membawa handuk kecil untuk mengeringkan kaki setelah berendam, atau Anda bisa membelinya di tempat dengan harga di bawah $5.

Di halaman Oniishi Bozu, Titipers juga dapat menemukan pemandian umum terpisah yang dikenal sebagai Oniishi no Yu. Sumber airnya berasal dari mata air Oniishi Bozu, menawarkan pengalaman berendam yang menyegarkan. Dengan biaya tambahan sebesar 620 JPY, Titipers sudah dapat menikmati fasilitas pemandian umum yang terdiri dari area dalam dan luar ruangan. Pemandian ini menjadi pilihan yang sempurna bagi pengunjung yang ingin merasakan kehangatan air panas langsung dari sumbernya, sambil menikmati suasana yang tenang dan menenangkan.


3. Shiraike Jigoku: White Pond Hell

Pemandian air panas berwarna hijau pucat terletak di tengah taman Jepang

Sesuai namanya, Shiraike Jigoku, atau White Pond Hell, memiliki kolam berisi air panas berwarna putih susu yang unik. Warna airnya dapat berubah menjadi hijau lumut pucat tergantung musim.

Dengan suhu yang mencapai 95° C (203° F), kolam ini tidak hanya menakjubkan secara visual, tetapi juga memiliki daya tarik lain—akuarium tropis mini yang menggunakan panas dari mata air ini untuk menjaga ikan piranha dan spesies eksotis lainnya. Kombinasi keindahan alam dan keajaiban tropis menjadikan Shiraike Jigoku sebagai salah satu destinasi yang memikat di Taman Jepang.


4. Kamado Jigoku: Furnace Hell

Patung setan di perapian
Salah satu dari banyak sumber air panas di Kamado Jigoku

Kamado Jigoku, atau Furnace Hell, adalah salah satu tempat favorit yang menawarkan banyak aktivitas seru. Terdiri dari 6 sumber air panas yang berbeda, Kamado Jigoku membawa pengalaman lengkap mulai dari area istirahat luar ruangan, pemandian uap, hingga air panas yang bisa diminum.

Setiap distrik mini di sini memiliki keunikan tersendiri, dari mata air lumpur hingga kolam biru kobalt, dengan suhu berkisar antara 80 hingga 100° C. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mencicipi air mineral yang menyehatkan langsung dari keran pada suhu 90° C, dengan cita rasa yang khas bau belerang.

Uap dari sumber mata ari keluar dari dua pipa, satu untuk tenggorokan dan satu untuk kulit indah.

Jangan lupa untuk menikmati hidangan lokal seperti es krim cone, puding kecap, onsen tamago, dan makanan ringan lainnya di kedai makanan luar ruangan. Kedai es krim menyediakan semua rasa biasa dan juga rasa cabai Jepang!


5. Oniyama Jigoku: Demon Mountain Hell

Sejumlah besar buaya dibiakkan dan dipelihara di lahan Oniyama Jigoku

Oniyama Jigoku, juga dikenal sebagai Wani Jigoku atau Neraka Buaya, menawarkan pengalaman yang mendebarkan dengan kehadiran sekitar 80 ekor buaya yang mendiami perairan hangatnya. Menariknya, tempat ini adalah fasilitas pertama di Jepang yang berhasil mengembangbiakkan buaya, memanfaatkan panas alami dari mata air untuk menjaga mereka tetap hidup, terutama di musim dingin Jepang yang ekstrem.

Selain melihat buaya-buaya besar ini beristirahat di kolam, pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan pemberian makan yang spektakuler setiap hari Rabu dan Sabtu.


6. Chinoike Jigoku: Blood Lake Hell

Tanda larangan masuk di Chinoike Jigoku

Chinoike Jigoku, atau Neraka Kolam Darah, dikenal dengan mata air panasnya yang berwarna merah kemerahan, berkat suhunya yang mencapai 78° C (172° F). Uap merah yang mengepul dari permukaan air memberikan suasana dramatis yang tidak hanya menarik untuk dilihat, tetapi juga menjadi latar foto yang sempurna bagi para pengunjung. Di dekatnya terdapat pemandian kaki terbuka dengan atap, tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati suasana unik.

Lumpur merah di Chinoike Jigoku juga diklaim memiliki khasiat penyembuhan. Tidak heran, toko suvenir di sini menawarkan berbagai produk berbasis lumpur merah seperti salep penyembuh, perawatan kulit yang menggunakan air panas dari sumber ini, dan garam mandi lokal. Setiap produk memiliki aroma khas dan manfaat kesehatan yang berbeda, menjadikan Chinoike Jigoku tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menawarkan pengalaman penyembuhan tradisional yang berharga.


7. Tatsumaki Jigoku: Tornado Hell

Geiser alami yang sangat panas.

Tatsumaki Jigoku, atau Tornado Hell, menampilkan keajaiban alam berupa geyser alami yang menyemburkan air panas setinggi 30 meter ke udara selama 5-6 menit. Keistimewaan geyser ini adalah siklus letusannya yang terbilang singkat, hanya sekitar 30-40 menit. Karena suhu air yang mencapai 105° C (221° F), atap batu buatan dipasang untuk menahan semburan air panas, memastikan keselamatan pengunjung—namun tetap jauhkan anak-anak Titipers dari pagar pembatas!

Sebagai pemberhentian terakhir dalam tur Beppu 7 Hells, Tornado Hell juga dilengkapi dengan toko suvenir kecil. Meski lebih kecil dibandingkan Blood Lake Hell yang menawarkan pilihan lebih banyak, pengalaman di sini tetap mengesankan. Setelahnya, Titipers bisa naik bus kembali ke Stasiun Beppu untuk melanjutkan perburuan suvenir atau sekadar menikmati sisa perjalanan.


Akses

Akses ke Hells of Beppu sangatlah mudah dan nyaman. Lima neraka yang terletak di distrik Kannawa dapat dicapai dengan bus yang berangkat dari Stasiun JR Beppu, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Bus nomor 5 dan 7 adalah pilihan tercepat untuk mencapai terminal bus Kannawa. Dari sana, Titipers bisa menjelajahi neraka-neraka tersebut hanya dengan berjalan kaki.

Jika Titipers ingin mengunjungi dua neraka lainnya, bus nomor 16 dan 16A beroperasi dua kali per jam dari Kannawa ke Shibaseki, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar 5 menit. Setelah itu, bus akan melanjutkan perjalanan melalui Stasiun Kamegawa ke Stasiun Beppu, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Sebaliknya, bus nomor 26 dan 26A beroperasi di arah yang berlawanan.

Bagi Titipers yang lebih suka berkendara, Beppu juga mudah dijelajahi dengan mobil sewaan, dengan tempat parkir gratis yang tersedia di semua lokasi sumber mata air panas. Dengan berbagai pilihan transportasi, Titipers dapat dengan mudah menikmati pengalaman menakjubkan di Hells of Beppu.

sumber: japantriptips ; japan-guide

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang