KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

7 Anime yang Memiliki Unsur Unik Seperti Pilkada di Dalamnya

Pilkada merupakan momen penting bagi warga Indonesia yang telah terjadi belakangan ini. Pilkada sendiri merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, dimana hal ini dilakukan secara langsung oleh masyarakat Indonesia untuk menentukan pilihan kepala daerah yang baru, yang akan menjadi pemimpin ke depannya. Proses ini merupakan bentuk dari demokrasi di Indonesia, dimana diadakan setiap lima tahun sekali. Nah! Tahukah Titipers di beberapa anime ternyata ada juga momen unik seperti pilkada ini, baik itu menentukan kepala desa maupun menentukan pemimpin di dalam sebuah tim. Oleh karena itu, berikut 7 momen di Anime yang mirip seperti pilkada!

1. Pemilihan Kepala Desa (Isekai Nonbiri Nouka)

TITIP JEPANG - ISEKAI NONBIRI NOUKA - ANIME ISEKAI - MACHIO HIRAKU - HIRAKU MACHIO -: ANIME DENGAN UNSUR PILKADA - PILKADA 2024

Anime Isekai Nonbiri Nouka menghadirkan elemen mirip dengan pilkada melalui proses pemilihan kepala desa di desa yang dibangun oleh protagonis, Hiraku. Setelah Hiraku menciptakan desa yang damai dan produktif dengan bantuan para penduduk seperti elf, vampire, dan makhluk lain, muncul kebutuhan akan seorang pemimpin formal untuk mengatur desa yang semakin berkembang. Walaupun Hiraku dihormati sebagai pendiri desa, proses penunjukan kepala desa ini melibatkan diskusi di antara penduduk untuk menentukan siapa yang paling layak menjadi pemimpin.

Hiraku, yang tidak ingin memaksakan diri sebagai pemimpin otoriter, mendemonstrasikan sifat demokratis dengan membiarkan penduduk mempertimbangkan pilihan mereka secara bebas. Kejadian ini mencerminkan aspek pilkada dalam skala kecil, di mana partisipasi warga, kepercayaan terhadap kandidat, dan kesadaran kolektif menjadi fondasi keputusan. Meskipun hasilnya sudah jelas karena Hiraku sangat dipercaya, elemen pemilihan ini memperkuat dinamika sosial dalam cerita di anime ini, memperlihatkan bagaimana sebuah komunitas dapat berkembang melalui prinsip kolaborasi dan kepemimpinan yang diterima secara bersama.

2. Menentukan Pemimpin (Tensura)

TITIP JEPANG - RIMURU TEMPEST - TEMPEST RIMURU  - TENSURA - TENSURA ANIME - TENSEI SHITARA SLIME NI NATTA KEN - THAT TIME I GOT REINCARNATED AS A SLIME - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA - PILKADA 2024

Dalam anime Tensura: That Time I Got Reincarnated as a Slime, terdapat momen yang mencerminkan unsur pilkada ketika Rimuru Tempest secara resmi dipilih sebagai pemimpin oleh para goblin di desa kecil yang ia temui setelah keluar dari dungeon. Setelah menyelamatkan para goblin dari ancaman Direwolf, Rimuru mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan mereka, tetapi alih-alih memaksakan diri sebagai pemimpin, ia memberi kesempatan kepada para goblin untuk memutuskan secara sukarela siapa yang layak memimpin mereka ke depan.

Proses ini mirip dengan pemilihan kepala desa dalam pilkada, di mana para goblin mempertimbangkan kandidat terbaik berdasarkan kemampuan dan visi mereka untuk komunitas. Walaupun pada akhirnya para goblin sepakat bahwa Rimuru adalah pilihan terbaik karena karismanya dan kemampuan luar biasanya, serta utang budi yang dirasakan mereka kepada Rimuru.

3. Sosok Pemimpin (Kimi no Na wa)

TITIP JEPANG - PILKADA 2024 - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA - KIMI NO NA WA - KIMI NO NAWA - YOUR NAME - YOUR NAME ANIME - TOSHIKI MIYAMIZU - MIYAMIZU TOSHIKI - MITSUHA KIMI NO NAWA - MIYAMIZU MITSUHA

Dalam anime Kimi no Na wa, unsur yang mirip dengan pilkada tercermin melalui sosok Toshiki Miyamizu, ayah Mitsuha, yang menjabat sebagai wali kota Itomori, sebuah desa kecil di pedesaan Jepang. Toshiki menjadi figur yang merepresentasikan kekuasaan lokal, menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang dipilih oleh masyarakat desa. Sebagai seorang wali kota, ia terlibat dalam berbagai kegiatan yang mencerminkan proses pilkada, seperti kampanye untuk mempertahankan posisinya dan mengambil keputusan yang memengaruhi masyarakat luas.

Namun, karakter Toshiki juga menyoroti sisi kompleks dari seorang pejabat, di mana sikapnya yang kaku dan fokus pada politik sering kali membuatnya tampak jauh dari keluarganya sendiri. Posisi Toshiki sebagai wali kota bukan hanya latar belakang cerita, tetapi juga menjadi bentuk “simbol” tanggung jawab dan dinamika kepemimpinan seseorang politikus, mengingatkan bahwa jabatan seperti itu tidak hanya memerlukan dukungan masyarakat, tetapi juga keseimbangan dalam hubungan personal dan profesional, seperti yang tercermin dalam konfliknya dengan putrinya, Mitsuha.

4. Penentuan Raja Baru (No Game No Life)

TITIP JEPANG - NO GAME NO LIFE - NGNL - NGNL ANIME - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA - SORA DAN SHIRO - KUUHAKU NGNL

Dalam anime No Game No Life, unsur yang menyerupai pilkada terlihat jelas dalam pertandingan antara Sora dan Shiro melawan Kurami Zell untuk menentukan siapa yang akan menjadi penguasa berikutnya di Kerajaan Elkia. Setelah menemukan bahwa Elkia, satu-satunya kerajaan manusia di dunia baru mereka, Kuuhaku menemukan kerajaan itu sedang dalam keadaan kritis tanpa sosok pemimpin yang layak. Akhirnya, Sora dan Shiro memutuskan untuk ikut serta dalam proses perebutan takhta melalui permainan “catur”, yang merupakan hukum utama dunia tersebut, dimana semua hal di dunia itu harus diselesaikan dengan game.

Dalam proses ini, Sora dan Shiro tidak hanya mengandalkan kecerdikan mereka untuk mengalahkan Kurami yang menggunakan sihir elf untuk memanipulasi, tetapi juga membangun visi yang lebih baik untuk masa depan umat manusia, dimana diperlihatkan saat Sora memberikan motivasi semangat kepada para kesatria bidak catur yang sudah putus asa itu. Kemenangan Kuuhaku akhirnya membuat mereka diakui secara resmi sebagai pemimpin baru Elkia, memperlihatkan bagaimana proses penentuan pemimpin melibatkan tidak hanya kemampuan strategis, tetapi juga kemampuan meyakinkan “pemilih” bahwa mereka adalah harapan terbaik untuk perubahan.

5. Pemilihan Ketua OSIS (Kaguya-sama)

TITIP JEPANG - MIYUKI SHIROGANE - SHIROGANE MIYUKI - KAGUYA SAMA ANIME - KAGUYA SAMA: LOVE IS WAR - MIYUKI VS IINO - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA

Dalam anime Kaguya-sama: Love is War, unsur yang menyerupai pilkada tergambar jelas dalam pemilihan ketua OSIS di Shuchiin Academy. Setelah masa jabatan Miyuki Shirogane sebagai ketua OSIS mendekati akhir, sekolah mengadakan pemilihan baru untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin organisasi siswa berikutnya. Proses ini mencakup berbagai elemen khas pilkada, seperti kampanye, pidato persuasi, dan strategi untuk memenangkan suara siswa.

Miyuki, yang mencalonkan diri kembali, harus bersaing dengan kandidat lain yang juga ambisius, yaitu Miko Iino. Selama kampanye, anime ini menyoroti berbagai dinamika politik mini, termasuk bagaimana Miyuki harus mempertahankan citranya sebagai pemimpin yang kompeten, sementara Miko berusaha menarik simpati dengan mengusung nilai-nilai idealisme. Akhirnya, Miyuki berhasil terpilih kembali, memperlihatkan bahwa proses pemilihan tidak hanya tentang kemampuan berpolitik, tetapi juga tentang kepercayaan dan hubungan yang terjalin dengan para “pemilihnya.”

6. Pidato Pemilihan Ketua OSIS (Roshidere)

TITIP JEPANG - ALYA KUJO - KUZE MASHACHIKA - ALYA SOMETIMES HIDES HER FEELING IN RUSSIAN - ROSHIDERE ANIME - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA

Dalam anime Alya-san wa Toki-doki Russia-go de Dereru, unsur pilkada tergambar juga dalam pemilihan ketua OSIS di sekolah tempat Masachika Kuze dan Alisa Mikhailovna Kujou (Alya) belajar. Pemilihan ini menjadi salah satu momen penting yang menunjukkan persaingan dan dinamika hubungan antara para karakter utama. Alya, sebagai siswa yang cerdas, populer, dan karismatik, mencalonkan diri untuk posisi tersebut, sementara Kuze, meski awalnya tampak acuh, juga ikut terlibat mendukung jalannya pemilihan.

Kampanye Alya mencerminkan elemen yang sering terlihat dalam pilkada, seperti membangun citra diri, memenangkan hati para siswa, dan menyampaikan visi serta rencana untuk sekolah. Pemilihan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi akademis dan sosial, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para karakter untuk menunjukkan kepribadian mereka, termasuk hubungan menarik antara Alya dan Kuze yang dibumbui dengan percakapan penuh sindiran dan chemistry. Ditambah lagi, di anime ini diperlihatkan bagaimana pidato dan kata-kata seorang calon pemimpin dapat mempengaruhi para pemilih nantinya.

7. Mendapatkan Hati Rakyat (Code Geass)

TITIP JEPANG - LELOUCH - CODE GAESS - ANIME DENGAN UNSUR PILKADA

Dalam anime Code Geass: Lelouch of the Rebellion, unsur yang menyerupai pilkada terlihat melalui berbagai konflik dan strategi politik yang melibatkan Lelouch Lamperouge dalam perjuangannya melawan Kekaisaran Britannia. Meskipun tidak ada pemilu secara langsung, perjuangan Lelouch sebagai pemimpin Zero mencerminkan esensi pilkada, di mana ia berusaha mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat untuk mewujudkan visinya tentang dunia yang lebih adil. Sebagai Zero, Lelouch memimpin kelompok pemberontak, Order of the Black Knights, dan menggunakan propaganda serta strategi cerdas untuk memenangkan hati rakyat Jepang yang tertindas.

Dalam konteks ini, Lelouch menghadapi tantangan besar, seperti melawan propaganda pemerintah Britannia dan menghadapi konflik internal yang menguji loyalitas para pengikutnya. Seperti dalam pilkada, ia harus membuktikan bahwa dirinya adalah pemimpin yang layak dan mampu membawa perubahan nyata, bukan hanya melalui kekuatan militer, tetapi juga melalui karisma, ideologi, dan kecerdasannya dalam membangun aliansi. Elemen ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang sukses membutuhkan kepercayaan rakyat, strategi komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk mengatasi persaingan yang kompleks, menjadikan Code Geass sebagai gambaran dramatis dari perjuangan politik untuk kekuasaan.

Sekian artikel tentang 7 anime yang memiliki unsur unik seperti pilkada di dalamnya. Manakah anime favorit Titipers? Jangan lupa tinggalkan komentar yah!

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang