KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Live-Action ‘ONE PIECE’ dari Netflix: Inaki Godoy Mewawancarai Eiichiro Oda dalam Bahasa Jepang

Inaki Godoy telah menjalani pelatihan selama berbulan-bulan demi momen spesial ini.

Inaki Godoy

Dalam dunia hiburan, kolaborasi antara aktor dan kreator sering kali menjadi momen istimewa yang menghadirkan wawasan mendalam tentang proses kreatif. Salah satu momen langka ini terjadi ketika Iñaki Godoy, pemeran Monkey D. Luffy dalam serial live-action One Piece, berbincang langsung dengan pencipta manga legendaris, Eiichiro Oda. Lebih dari sekadar wawancara, pertemuan ini memperlihatkan dedikasi luar biasa dari Inaki Godoy, yang secara khusus belajar bahasa Jepang sejak Januari 2024 demi mewujudkan impian berbicara tanpa perantara dengan sang maestro.

Perjalanan Inaki Godoy Belajar Bahasa Jepang

Inaki Godoy, yang berasal dari Meksiko, dikenal sebagai aktor yang enerjik dan bersemangat. Namun, dedikasinya untuk memahami esensi karakter Luffy melampaui layar. Demi mempersiapkan diri untuk wawancara ini, ia menghabiskan hampir setahun mempelajari bahasa Jepang. Dalam wawancara yang dirilis di kanal YouTube Netflix, Godoy dengan bangga memamerkan kemampuannya berbicara bahasa Jepang..

“Itu benar-benar mengesankan!” puji Oda saat Godoy dengan percaya diri menyampaikan pertanyaannya. Bukan hanya itu, Godoy juga berhasil membuat Oda tertawa berkali-kali dengan candaan dan antusiasmenya yang menular.

Membahas Grand Set dan Tantangan Musim 2

Salah satu topik menarik dalam wawancara adalah diskusi tentang set produksi untuk season kedua live-action One Piece. Set yang menyerupai kota kecil ini dirancang dengan detail luar biasa untuk menggambarkan dunia Grand Line. Ketika diminta pendapatnya, Oda memuji dedikasi para kru.

“Saya bisa melihat proses syuting, terutama properti, set yang besar, efek khusus, pembuat wig dan kostum, aksinya… Saya melihat banyak hal dan sangat terharu melihat dedikasi semua orang,” — Eiichiro Oda.

Godoy juga berbagi tantangan yang ia hadapi saat memerankan Luffy di season kedua. Dengan nada jenaka, ia berkata, “Season 1 sangat menantang, tetapi kali ini, kita menuju Grand Line. Semuanya begitu besar dan gila! Mengapa Grand Line begitu sulit? Aku kelelahan, Oda-san!”

Oda menjelaskan bahwa Grand Line memang dirancang sebagai laut paling keras di dunia One Piece. “Grand Line adalah lautan yang paling berat. Kita perlu membuat penonton terkejut. Itu sebabnya ada raksasa dan tentu saja ada banyak pemburu hadiah. Ini harus menjadi season yang penuh elemen baru yang mengejutkan. Jadi, lebih menantang,” jelasnya.

Luffy: Jiwa Kebebasan yang Menginspirasi

Dalam perbincangan yang lebih mendalam, Godoy bertanya kepada Oda tentang inspirasi di balik karakter Luffy.

“Semakin saya memerankan Luffy, semakin saya menyadari bahwa dia bukan sekadar karakter biasa. Dia jauh lebih dalam dan menarik. Bagaimana Anda menciptakannya?” tanya Godoy.

Oda dengan santai menjawab, “Luffy mewakili anak ideal saya. Saat dewasa dan memasuki dunia kerja, orang tak bisa selalu bertindak semaunya. Terjun ke masyarakat terkadang berarti kehilangan kebebasan. Luffy memiliki jiwa anak-anak, jadi dia melakukan apa pun yang diinginkannya. Aspek itu mungkin yang menjadikan Luffy sangat menarik bagi orang dewasa dan anak-anak yang akan terjun ke masyarakat.”

Wawancara diakhiri dengan momen yang menyentuh hati. Godoy, yang tampaknya sangat terinspirasi oleh Oda, berseru dengan antusias, “Aku mencintaimu, Oda-san!” sebelum memeluk sang kreator. Momen ini menggambarkan hubungan yang erat antara mereka, yang didasarkan pada rasa hormat dan kekaguman mendalam.

Tidak hanya dengan Oda, Godoy juga menunjukkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekannya di balik layar. Dalam klip di balik layar lainnya, ia terlihat berlinang air mata saat berterima kasih kepada sesama pemeran, termasuk Mackenyu yang memerankan Zoro. “Kalian semua bekerja keras. Aku senang kita menjadi teman,” ujar Godoy.

Harapan untuk Season Kedua

Dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan oleh Godoy dan para kru, harapan untuk season kedua live-action One Piece semakin tinggi. Godoy tidak hanya berhasil memerankan Luffy dengan penuh semangat, tetapi juga menunjukkan bahwa ia adalah aktor yang mampu membangun hubungan mendalam dengan karakter yang ia perankan, serta dengan pencipta karakter tersebut.

Seperti Grand Line yang penuh tantangan, season kedua menjanjikan petualangan yang lebih besar dan berani. Dengan ikatan kuat di antara para pemeran dan kru, serta pengaruh mendalam dari Oda, serial ini siap menghidupkan dunia One Piece dengan cara yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

sumber: oricon

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang