Tokoh Penting dalam Perang Sekigahara
Perang Sekigahara (関ヶ原の戦い sekigahara no tatakai) adalah perang yang terjadi tanggal 21 Oktober 1600 (menurut kalender Gregorian), di Sekigahara, distrik Fuwa, Provinsi Mino, Jepang. Tokoh utama dalam perang Sekigahara adalah pemimpin kubu Timur Tokugawa Ieyasu dan pemimpin kubu Barat Ishida Mitsunari. Mereka berperang untuk memperebutkan kekuasaan sebagai pemimpin Jepang setelah kematian Toyotomi Hideyoshi.
Tokoh yang Berperan Penting dalam Perang Sekigahara
Tokugawa Ieyasu
Sumber gambar: wikipedia
Tokugawa Ieyasu adalah salah satu dari tiga tokoh pemersatu Jepang pada periode Sengoku. Ia memerintah dari tahun 1600, setelah memenangkan perang dengan Ishida Nishimori. Sejak saat itu Tokugawa Ieyasu mendirikan keshogunan Tokugawa. Pemerintahannya dipusatkan di Edo (sekarang Tokyo).
Setelah berkuasa selama 264 tahun (1603-1868), Keshogunan Tokugawa berakhir setelah Restorasi Meiji yang menandai berakhirnya keshogunan Tokugawa sekaligus menjadi keshogunan terakhir di Jepang.
Ishida Mitsunari
Sumber gambar: wikipedia
Ia adalah seorang pimpinan daerah (daimyo) pada zaman Azuchi-Momoyama, Ia pernah menjabat sebagai salah satu anggota lima pelaksana pemerintahan (Go Bugyō) pada masa pemerintahan Toyotomi Hideyoshi.
Pada tahun 1600, salah seorang anggota dewan lima menteri (Go Tairō) yang bernama Tokugawa Ieyasu menjadi semakin berkuasa dan bertindak sewenang-wenang. Ishida yang merupakan salah satu anggota dewan lima pelaksana pemerintahan (Go Bugyō) bermaksud memecat sekaligus menghabisi karier politik Tokugawa Ieyasu. Kemudian Ishida Mitsunari membentuk Pasukan Barat dalam perang Sekigahara.
Pada tanggal 1 Oktober 1600, setelah kalah dalam perang Sekigahara, Ishida Mitsunari dieksekusi mati.
Date Masamune
Sumber gambar: wikipedia
Date Masamune adalah seorang samurai Jepang dari periode Azuchi-Momoyama dan awal Periode Edo. Klannya cukup terhormat di Jepang, bahkan disebut sebagai salah satu yang paling berjasa dalam mengembangkan perdagangan di era Tokugawa. Selain itu, Ia merupakan sosok pendiri kota Sendai.
Masamune terkenal lebih menonjol dari daimyo lainnya. Secara khusus, helm bantalan bulan sabit terkenal membuatnya memiliki reputasi yang menakutkan. Date Masamune ikut andil dalam mempertahankan kubu Tokugawa dalam perang Sekigahara. Ia pun terkenal sebagai ahli taktik perang yang baik.
Mori Terumoto
Sumber gambar: wikipedia
Sosok Mori Terumoto adalah salah satu dari lima dewan menteri bersama Tokugawa Ieyasu di era Toyotomi Hideyoshi. Namun, ia memilih bergabung bersama Ishida Mitsunari di pertempuran Sekigahara. Namun Mori Terumoto tidak terjun langsung dalam medan perang karena Ia harus bertugas di Istana Osaka menjaga Toyotomi Hideyori. Meski kalah dalam perang, Mori tidak dieksekusi pasca perang.
Sebelum akhir hayatnya, Ia tercatat ikut andil dalam membantu pembangunan istana Edo, lalu mengundurkan diri dari politik pada 1623.
Honda Tadakatsu
Sumber gambar: wikipedia
Honda Tadakatsu yang juga dipanggil Honda Heihachirō, adalah samurai dimasa perang saudara Jepang/periode Sengoku yang mengabdi pada Tokugawa Ieyasu sejak memulai karirnya dari awal hingga menjadi Shogun yang mempersatukan Jepang. Honda Tadakatsu adalah salah satu dari Tokugawa-shitennō, yang merupakan julukan yang menggambarkan 4 jendral samurai yang berperang atas nama Tokugawa Ieyasu dalam perang Sengoku.
Honda terkenal buas dalam bertarung, dan sangat berperan dalam kemenangan di perang Sekigahara. Atas jasanya itu, Tokugawa menganugerahinya daerah yang subur dan luas di Izu (Kuwana). Honda wafat pada tahun 1610. Dia dianggap sebagai salah satu jendral Tokugawa yang paling setia dan paling perkasa, bahkan konon kabarnya dia tidak pernah terluka parah sekalipun dalam setiap pertempurannya. Dalam medan perang dia dapat dikenali dari helmnya yang berhiaskan tanduk rusa.
Sumber: mininews.id
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang