10 Anime Perjuangan Politik

Daftar anime perjuangan ini akan membuat Titipers berpikir ulang tentang apa yang dapat dicapai oleh animasi. Bagaimana anime bisa menyajikan isu politik dengan cara yang unik dan menarik.

Pernahkan Titipers terpikir bahwa kartun animasi yang sedang Titipers nikmati ternyata menyimpan pesan politik yang mendalam? Dari perang saudara hingga revolusi, anime telah menyajikan berbagai isu politik dengan cara yang unik dan menarik. Melalui karakter-karakter yang kompleks dan plot yang menegangkan, anime-anime ini mengajak kita untuk merenungkan tentang sifat kekuasaan, keadilan, dan kemanusiaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 anime perjuangan politik yang akan membuat Titipers berpikir ulang tentang apa yang dapat dicapai oleh animasi.

DAFTAR ANIME PERJUANGAN POLITIK

1
Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Sebuah Studi Kasus tentang Diskriminasi dan Kekuasaan Negara

Tanggal Rilis	: 5 April 2009
Kreator	: Hiromu Arakawa
Season/Jumlah Episode	: 1 / 64 episode + 4 OVA
Studio Animasi	: Studio BONES
Akses Nonton	: Netflix, IQIYI, Bstation
Skor	: 9,1 (IMDb) | 9,09 (MyAnimeList)
Sinopsis	: Dua bersaudara mencari Batu Bertuah setelah upaya untuk menghidupkan kembali ibu mereka yang telah meninggal menjadi kacau dan meninggalkan mereka dalam bentuk fisik yang rusak

Dalam upaya untuk menghidupkan kembali ibu mereka, dua bersaudara Elric melakukan transmutasi manusia yang dilarang. Akibatnya, Edward kehilangan lengan kanannya dan kakinya, sedangkan Alphonse kehilangan tubuh fisiknya. Mereka memulai perjalanan berbahaya untuk mengembalikan tubuh mereka dan menemukan Batu Filsafat, sebuah objek legendaris yang konon dapat memenuhi segala keinginan. Perjalanan mereka membawa mereka ke dalam konspirasi tingkat tinggi yang melibatkan pemerintah Amestris dan organisasi rahasia yang dikenal sebagai Homunculus.

Fullmetal Alchemist: Brotherhood tidak hanya sekadar kisah petualangan dua bersaudara yang mencari Batu Filsafat. Di balik alkimia dan perang saudara Ishval, anime ini menyajikan kritik tajam terhadap absolutisme kekuasaan dan diskriminasi. Negara Amestris, dengan sistem alkimia yang dikontrol ketat, menjadi representasi dari sebuah negara totalirian yang mengorbankan rakyatnya demi ambisi segelintir orang. Konflik antara Amestris dan Ishval pun menyoroti masalah rasisme dan ketidakadilan yang sering terjadi dalam konteks politik.

2
Yona of the Dawn
Putri yang Memimpin Revolusi

Yona of the Dawn tidak hanya sekadar kisah petualangan seorang putri yang melarikan diri. Anime ini menyuguhkan kritik tajam terhadap sistem feodal yang berlaku di Kerajaan Kouka. Melalui perjalanan Yona, kita menyaksikan bagaimana rakyat menderita akibat eksploitasi oleh para bangsawan yang berkuasa. Konflik antara Yona dan para pendukung sistem lama menyoroti pertarungan ideologi yang sering terjadi dalam masyarakat yang sedang mengalami perubahan. Di sisi lain, anime ini juga menunjukkan bagaimana budaya dan tradisi yang sudah mengakar dapat menjadi penghalang maupun pendorong bagi perubahan. Yona harus menemukan keseimbangan antara menghormati masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.

3
Joker Game
Intrik Spionase dan Permainan Politik di Masa Perang

Joker Game adalah sebuah potret yang suram tentang dunia spionase. Melalui mata para pemuda yang dilatih untuk menjadi mata-mata, anime ini menyajikan gambaran yang kompleks tentang politik internasional. Dalam dunia yang penuh intrik dan manipulasi, para karakter harus membuat keputusan-keputusan sulit yang berdampak pada nasib banyak orang. Anime ini mengajak penonton untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang loyalitas, pengorbanan, dan arti kehidupan manusia dalam konteks perang.

4
Code Geass
Pemberontakan Lelouch: Revolusi, Totalitarianisme, dan Harga dari Kekuasaan Absolut

Code Geass adalah sebuah kisah epik tentang Lelouch vi Britannia, seorang pangeran yang terasing yang memperoleh kekuatan misterius bernama Geass. Dengan kekuatan ini, ia mampu memerintah orang lain untuk melakukan apa pun yang ia perintahkan. Lelouch menggunakan kekuatannya untuk memimpin pemberontakan melawan Kekaisaran Britannia yang kejam.

Anime ini mengeksplorasi tema kekuasaan, revolusi, dan konsekuensi dari tindakan manusia dengan menarik. Melalui karakter Lelouch, kita diajak untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang keadilan, kebebasan, dan cara yang tepat untuk mencapai perubahan. Anime ini menyajikan gambaran yang kompleks tentang bagaimana kekuatan absolut dapat merusak individu maupun masyarakat, serta pentingnya tanggung jawab dalam menggunakan kekuatan tersebut.

5
Psycho-Pass
Dunia Dystopian di mana Teknologi Mengontrol Manusia

Psycho-Pass adalah sebuah anime yang menggambarkan sebuah masyarakat futuristik di mana setiap individu memiliki nilah “Psycho-Passs” yang mengukur potensi kriminalitas mereka. Sistem ini digunakan untuk menjaga ketertiban, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan individu dan hak asasi manusia.

Anime ini menyuguhkan gambaran dystopian yang mencekam tentang kelompok masyarakat yang dikontrol secara ketat oleh sistem pengawasan Sibyl. Sistem ini menjadi alat bagi pemerintah untuk mempertahankan kekuasaan dan menumpas oposisi. Konflik politik dalam Psycho-Pass berakar dari pertentangan antara individu yang menginginkan kebebasan dan sistem yang berusaha mengendalikan setiap aspek kehidupan mereka. Ini mencerminkan kekhawatiran modern tentang pengawasan massal dan erosi privasi dalam konteks politik.

6
Attack on Titan
Nasionalisme, Isolasi, dan Pertarungan untuk Kelangsungan Hidup Manusia

Attack on Titan bukanlah sekadar kisah tentang manusia yang melawan Titan raksasa. Di balik aksi menegangkan dan plot yang kompleks, anime ini menyajikan alegori yang kuat tentang berbagai isu politik dan sosial.

Melalui kisah perjuangan umat manusia melawan Titan, anime ini menyoroti bahaya nasionalisme ekstrem, totalitarisme, dan manipulasi informasi. Konflik antara Eldian dan Marley mencerminkan konflik yang sering terjadi dalam sejarah, di mana identitas dan asal-usul menjadi sumber perpecahan. Perjuangan Eren Yeager untuk membebaskan umat manusia dapat dilihat sebagai sebuah revolusi, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang cara yang benar untuk mencapai tujuan dan konsekuensi dari kekerasan.

7
Jin-roh: Wolves in a Post-War World
Polisi Khusus, Manusia Buatan, dan Konflik Identitas

Jin-Roh membawa kita ke era Jepang pasca-perang yang dikuasai oleh Nazi Jerman. Anime ini tidak hanya menyajikan aksi menegangkan dari pasukan polisi khusus Kerberos, tetapi juga mengupas aspek-aspek psikologis dan sosial yang kompleks.

Dengan latar belakang sejarah alternatif, anime ini menyajikan gambaran yang mencekam tentang kelompok masyarakat yang hidup di bawah bayang-bayang otoritarianisme. Melalui karakter Kazuki Fuse, kita diajak untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang identitas, loyalitas, dan harga yang harus dibayar untuk mempertahankan ketertiban. Konflik antara pasukan Kerberos dan kelompok-kelompok teroris mencerminkan perjuangan abadi antara kekuatan yang ingin mempertahankan status quo dan mereka yang menginginkan perubahan.

8
86 – Eighty Six –
Rasisme, Perbudakan, dan Konsekuensi dari Perang Modern

86 EIGHTY-SIX menghadirkan dunia dystopian di mana Republik San Magnolia berperang melawan Kekaisaran Giadia. Namun, yang menarik adalah cara mereka menjalankan perang ini, Mereka menggunakan pasukan robot tanpa awak yang disebut Legion, yang dioperasikan oleh kelompok etnis minoritas yang disebut Eighty-Six.

Anime ini menyoroti bahaya dari nasionalisme sempit dan penggunaan teknologi untuk tujuan yang destruktif. Konflik antara San Magnolia dan Eighty-Siz mencerminkan konflik yang sering terjadi dalam sejarah, di mana kelompok minoritas menjadi korban dari kebijakan yang diskriminatif.

9
Akame ga Kill
Revolusi Berdarah: Keadilan, Korupsi, dan Harga dari Perubahan

Akame ga Kill! menghadirkan dunia di mana sebuah kekaisaran yang korup memerintah dengan kejam. Night Raid, sebuah kelompok pembunuh elit, muncul sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan tersebut.

Pemerintah dalam dunia Akame ga Kill! menggunakan propaganda untuk membenarkan tindakan kejam mereka dan membungkam suara-suara oposisi. Nigt Raid, di sisi lain, juga menggunakan propaganda untuk merekrut anggota baru dan mendapatkan dukungan rakyat. Ini menunjukkan betapa pentingnya informasi dalam membentuk opini publik dan memenangkan hati rakyat.

10
One Piece
Kekuasaan, Kebebasan, dan Mimpi Menjadi Raja di Laut

One Piece memang dikenal sebagai kisah petualangan bajak laut yang seru dan penuh aksi. Namun, di balik petualangan Luffy mencari harta karun One Piece, terdapat lapisan-lapisan cerita yang menyoroti dinamika politik yang kompleks. Dunia One Piece dipenuhi dengan kerajaan-kerajaan yang berkuasa, bajak laut yang mencari kebebasan, dan organisasi rahasia yang memiliki agenda tersembunyi. Konflik antara berbagai kekuatan ini mencerminkan perjuangan kekuasaan yang sering terjadi dalam dunia nyata.

Pemerintah DUnia, sebagai kekuatan sentral, berusaha mempertahankan status quo dengan segala cara, sementara kelompok-kelompok pemberontak seperti Bajak Laut Topi Jerami dan Pasukan Revolusioner berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan bebas.

Daftar anime perjuangan politik di atas membuktikan bahwa dunia animasi tidak hanya sekadar hiburan semata. Melalui cerita yang menarik dan karakter yang kompleks, anime-anime ini mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu politik yang kompleks dan relevan dengan kehidupan nyata. Apakah Titipers memiliki anime favorit lain yang mengangkat tema serupa? Bagikan pendapat Titipers di kolom komentar!

BACA JUGA: 10 Anime Yang Pernah Dilarang Tayang di Berbagai Negara

BACA JUGA: 7 Serial Anime yang Dilarang Untuk Ditonton Anak-Anak

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang