Animenya Tayang, Namun Penjualan Manga Sakamoto Days Gagal Terdongkrak

Lazimnya, jika suatu anime tayang, maka sumber orisinilnya juga ikut naik penjualannya. Sebut saja Demon Slayer, Jujutsu Kaisen Oshi no Ko, Tokyo Revengers, Attack on Titan dll. Apalagi jika manga tersebut berasal dari Weekly Shounen Jump, tentu saja besar harapan jika animenya mampu nge-hits dan menjadi manga legendaris, seperti Dragon Ball, One Piece, Naruto, dll.
Mari kita ambil contoh Oshi no Ko, animenya tayang pada April 2023. Sebelum animenya tayang, rata-rata penjualan manga nya adalah di bawah 200 ribu copy. Namun setelah tayang, penjualan volume barunya mampu mencapai 400 ribu copy dalam sebulan.
Lalu ada juga Jujutsu Kaisen yang animenya tayang pada Oktober 2020. Sebelum animenya tayang, penjualan manga per volume nya tidak ada yang mencapai 500 ribu copy, hanya berkisar 300-400 ribu copy. Namun setelah animenya tayang, penjualan volume barunya mampu mencapai 1 juta copy, bahkan di masa puncaknya mampu mencapai 1,5 juta copy penjualan di lima volumenya.
Yang paling fenomenal tentu saja adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, yang animenya tayang pada 2019 lalu. Dimana penjualan per volume nya mampu mencapai lebih dari 3 juta copy. Bahkan volume backlog-nya pun juga ikut terdongkrak penjualannya. Padahal sebelum penayangan animenya, penjualannya tidak ada yang mampu mencapai 300 copy per volume.
Namun sayangnya, hal itu tidak dialami oleh Sakamoto Days. Bagian pertama anime Sakamoto Days telah tayang sejak 11 Januari lalu di platform Netflix dan berakhir pada 22 Maret 2025. Anime ini sudah cukup lama dinantikan oleh para penggemar. Sebelum animenya tayang sendiri, penjualan manga-nya sudah cukup baik, dimana rata-rata per volume terjual sekitar 100 ribu copy dalam satu bulan. Namun sayangnya, setelah animenya tayang, justru penjualan manganya gagal terdongkrak. Volume terbaru Sakamoto Days setelah animenya tayang adalah volume 21 yang terbit pada Maret ini. Dalam satu bulan, penjualan volume 21 hanya mencapai 124 ribu copy. Tidak jauh berbeda dengan volume sebelumnya.
Sebuah akun X dengan nama pengguna @josu_ke membagikan grafik penjualan manga Sakamoto Days hingga volume 21. Grafik-nya naik secara bertahap dari volume 1 sampai volume 8. Namun, setelah itu grafik-nya tidak mengalami perubahan secara signifikan, bahkan cenderung turun naik.

Sebagai adaptasi dari manga terbitan Weekly Shounen Jump, sudah pasti ada harapan bahwa penayangan animenya mampu mendongkrak penjualan manga-nya. Namun, sayangnya hal itu tidak terjadi. Beberapa faktor mungkin jadi penyebab kegagalan itu.
Alasan yang paling banyak diduga, mungkin adalah banyak-nya yang kecewa dengan adaptasi anime nya. TMS Entertainment selaku studio penggarap anime ini, gagal memberikan animasi yang sesuai dengan ekspektasi penggemar. Terutama di beberapa adegan yang memorable di manga, namun dianggap kurang memuaskan saat dianimasikan.
Harapannya, bagian kedua yang akan tayang pada bulan Juni nanti, kualitas animasinya bisa ditingkatkan. Agar para penggemar lama bisa terpuaskan, dan tentunya bisa menggaet penggemar baru.
Anime Sakamoto Days bisa ditonton secara eksklusif di Netflix.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang