Review Detective Conan the Movie: The Private Eyes’ Requiem [2006]- Peringatan Sepuluh Tahun

BLOG-Review The Private Eyes Requiem-1

The Private Eyes’ Requiem merupakan karya peringatan 10 tahun seri Detective Conan. Masih dengan sutradara dan penulis naskah yang sama dengan film-film sebelumnya yaitu Yasuichiro Yamamoto dan Kazunari Kouchi. Film ini memiliki durasi 111 menit dan berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 3,03 miliar yen. Dirilis pada 15 April 2006 di Jepang.

The Private Eyes’ Requiem mengisahkan perjuangan Conan dan Kogoro Mouri untuk memecahkan teka-teki dengan Ran dan Grup Detektif Cilik sebagai sanderanya. Jika mereka tidak berhasil memecahkan teka-teki tersebyyut dalam batas waktu yang telah ditentukan maka mereka akan diledakkan. Akankah Kogoro berhasil menyelamatkan rekan-rekannya?

SINOPSIS

Conan, Kogoro, Ran, Ayumi, Genta, Mitsuhiko dan Ai mendapat undangan untuk mengunjungi klien di sebuah hotel dekat taman hiburan bernama Miracle Land. Mereka masing-masing mendapatkan gelang taman hiburan gratis. Ran dan anak-anak pergi ke taman hiburan sedangkan Conan dan Kogoro dipaksa tinggal untuk memecahkan misteri. Klien menjelaskan jika gelang yang tadi dia berikan akan meledak jika mereka meninggalkan tempat itu. Pria misterius tersebut mengungkapkan bahwa dua detektif lainnya menyerah, satu tewas,sementara satu masih bekerja.

Conan dan Kogoro kemudian di arahkan ke hotel kosong di mana mereka menemukan topeng ski dan pistol yang digunakan untuk perampokan juga sebuah tas. Mereka juga menemukan struk bertanggal tepat dimana Kaito Kid mencuri permata dari Museum Seni Miyama.

Kogoro sempat dikira kaki tangan Kaito Kid karena membawa tas tersebut. Ia ditangkap polisi sehingga tidak bisa lagi melanjutkan misi. Kejadian ini lah yang membuat klien tersebut menelepon Conan, namun anehnya ia memanggil Conan dengan nama Shinichi. Siapa sebenarnya klien ini ya? Kenapa dia bisa mengetahui identitas Conan?

Meskipun kaget, Conan tetap melanjutkan penyelidikan dan tak diduga-duga ia bertemu dengan Heiji. Ternyata Heiji pun bernasib sama. Ia juga merupakan detektif yang diminta untuk memecahkan misteri tersebut dengan Kazuha sebagai sanderanya. Mereka pun bekerjasama untuk memecahkan kasus tersebut.

Dilain tempat, Kogoro akhirnya berhasil bebas dengan bantuan inspektur Megure. Saat ingin menjelaskan situasinya, tiba-tiba sebuah bom meledak menandakan bahwa Kogoro dilarang buka mulut. Ia akhirnya pergi untuk kembali menyelidiki kasus dengan sebelumnya menitipkan sebuah kertas pada inspektur Megure dengan tulisan “Ran dan anak-anak ada dalam bahaya di Miracle Land”.

Berpindah ke Conan dan Heiji, saat mereka menyelidiki petunjuk kedua di universitas Yokohama Ocean, mereka bertemu dengan detektif yang lainnya dari Utara bernama Saguru Hakuba. Mereka mengetahui bahwa salah satu mantan pressiden klub, Nishio, dituduh membunuh teman sekelasnya. Heiji kemudian mengkonfirmasi klien via telepon bahwa misteri yang klien ingin mereka pecahkan adalah kasus pembunuhan.

BLOG-Review The Private Eyes Requiem-3

Belum menemukan jawabannya mereka bertiga malah diserang oleh dua pengendara sepeda motor yang bekerja untuk seseorang yang mencoba membunuh Kaito Kid. Mereka pun berpisah dimana kemudian Conan akhirnya jatuh daari jembatan dan kakinya patah.

Siapa sebenarnya klien mereka ini? Apakah Conan bisa tetap melanjutkan misinya dengan keadaan kaki patah? Tonton filmnya ya untuk tau kelanjutannya! ^^

MELIBATKAN BANYAK kARAKTER

BLOG-Review The Private Eyes Requiem-2

Kali ini, banyak karakter yang dimunculkan dalam film The Private Eyes’ Requiem. Dimana biasanya hanya tokoh-tokoh inti saja yang ditampilkan, Pada film ini selain Conan, Kogoro, Ran, dan grup Detektif Cilik juga muncul Heiji dan Kazuha.

Selain itu, muncul juga inspekture Megure, Shiratori, Ayah Heiji dan Kazuha yakni Heizo Hatori dan Ginshiro Toyama, Detektif Chiba. Dan epicnya munculnya Takagi dan Miwako saat mereka sedang berkencan. Terlihat kalau mereka berdua menutup-nutupi kalau mereka berdua sedang berkencan.

Tak ketinggalan ada Sonoko, anak buah Heizo yang sering dimintai tolong Heiji yakni petugas Otaki, Eri Kisaki, dan terakhir Kaito Kid.

Lihat! banyak sekali kan karakter yang dimunculkan. Sepertinya sang penulis naskah ingin memborong para karakter untuk peringatan film ke-10 Detektif Conan ini.

FILM KE-10 DETEKTIF CONAN

Seperti yang sudah disinggung-singgung di atas, The Private Eyes’ Requiem ini menjadi film ke-10 sekaligus sebagai perayaan ke-10 tahun animasi Detektif Conan menjadi sebuah dilm full-length.

Ini karena pihak rumah produksi yang selalu menayangkan film animasi ini setahun sekali, saat Golden Week. Hingga membuat para penonton tidak sabar menunggu film-film berikutnya.

Namun, penantian panjang tersebut tidak sia-sia. Semakin lama, kasus yang disajikan semakin berkembang, semakin menarik, didukung dengan animasinya yang semakin membaik dari tahun ke tahun.

Film ini pun berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar 30,7 miliar yen dari seluruh penayangannya di dunia, sehingga membuat film ini lagi-lagi menjadi film animasi dengan pendapatan tertinggi di Jepang tahun 2006. Selain itu, film ini juga mendapatkan rating 8/10 dari MyAnimeList.net dan 7,1/10 dari IMDb. Menarik bukan?

Kalian bisa menontonnya sendiri melalui channel streaming yang kalian suka. Film ini adalah versi teatrikal kedua sejauh ini dimana jika kasus tidak dapat diselesaikan, semua pesertanya akan mati. Film sebelumnya yang mengusung tema ini adalah The Phantom of Baker Street.

Ikuti terus berita  terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang yang lainnya ya Titipers!

Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar: detectiveconanworld

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *