
Pameran seni “One Piece Only” yang sedang berlangsung di Tokyo rupanya cukup menarik perhatian para penggemar manga dan seni cetak. Bertempat di Play! Museum, Tachikawa, pameran ini lebih dari sekadar koleksi seni. Dengan memanfaatkan manga legendaris One Piece sebagai medium, pameran ini mengeksplorasi sejarah seni cetak dan memberikan wawasan mendalam tentang proses pembuatan manga modern.





Ruang Pertama: Sejarah dan Teknik Cetak
Pameran dimulai dengan ruang yang menampilkan berbagai teknik cetak. Di sini, pengunjung dapat melihat bagaimana seni cetak berkembang dari masa ke masa, termasuk cetakan inkjet penuh warna modern hingga cetakan letterpress menggunakan pelat logam khusus. Salah satu daya tarik utama adalah adegan ikonik Luffy dan Shanks yang dihidupkan kembali melalui teknik ini.



Area ini juga memperlihatkan proses pencetakan manga, mulai dari bagaimana warna ditambahkan berlapis-lapis hingga pengikatan dua tankōbon secara bersamaan sebelum dipotong dan dikirim.
Dinding Penuh Halaman Manga


Saat area ini tidak digunakan untuk menggantung cetakan, para pengunjung akan disuguhi pemandangan spektakuler: dinding yang dipenuhi halaman manga dari berbagai tahun terbitan. Setiap bagian dinding menampilkan halaman dari dekade tertentu, memberikan gambaran perjalanan panjang manga tersebut sejak awal publikasinya.
Bab 1000: Proses Pembuatan dari Awal Hingga Akhir




Salah satu area utama pameran berfokus pada pembuatan Bab 1000 One Piece. Pengunjung dapat melihat langkah-langkah mendetail mulai dari kertas kosong, sketsa kasar, gambar garis, proses pemeriksaan akhir, hingga cetakan akhir menggunakan pelat resin dan hasil cetakannya di majalah Weekly Shōnen Jump. Ini adalah pengalaman yang memperlihatkan kompleksitas dan dedikasi di balik setiap bab manga.








Partisipasi Penggemar dan Ruang Bioskop



Tak hanya sebagai penonton, pengunjung juga diajak berpartisipasi melalui stasiun seni. Di sini, mereka bisa membuat karya seni penggemar dari karakter One Piece favorit mereka. Karya-karya tersebut kemudian dipamerkan di ruang khusus yang dindingnya sepenuhnya dipenuhi oleh seni penggemar.
Di ujung pameran, sebuah ruang bioskop menampilkan dua film pendek berdurasi 15 menit. Film pertama mengulas proses pencetakan Weekly Shōnen Jump, sementara film kedua menjelaskan proses produksi tankōbon. Tepat di luar bioskop, terdapat tempat berfoto lengkap dengan logo pameran dan topi jerami khas Luffy.
Toko Suvenir: Kenang-kenangan dari Dunia One Piece


Pameran ini ditutup dengan toko suvenir yang menjual berbagai barang, mulai dari cetakan halaman-halaman buku terkenal, kaos, mug, hingga buku seni eksklusif yang berkaitan dengan semua yang baru TIitipers lihat. Ini adalah kesempatan sempurna untuk membawa pulang bagian dari pengalaman yang tak terlupakan ini.
BACA JUGA:
Informasi Pameran
Pameran seni “One Piece Only” dibuka pada 10 Oktober 2024 dan akan berlangsung hingga 13 Januari 2025. Tiket seharga 2.400 yen harus dibeli terlebih dahulu. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi yang tersedia dalam bahasa Inggris.
Pameran ini tidak hanya memberikan penghormatan kepada karya Eiichiro Oda, tetapi juga mengajak pengunjung memahami seni dan sejarah di balik manga yang telah menjadi ikon global. Jadi, jika Titipers seorang penggemar One Piece atau seni cetak, jangan lewatkan kesempatan ini!
sumber: animenewsnetwork
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang