KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Liputan Going Ohara 2 – Diskusi Seru Pecinta One Piece

Apakah kalian siap untuk memahami pengetahuan terlarang dunia One Piece dan dihubungkan ke dunia nyata di acara Going Ohara? 

Going Ohara Volume 2 Diskusi One Piece

Kali ini mimin,akan membagikan pengetahuan termasuk keseruan dalam salah satu acara yang membahas sekaligus berdiskusi dunia One Piece dan menterkaitkannya dengan dunia kita, acara ini disebut dengan Going Ohara.

Acara Going Ohara yang mimin bahas adalah volume keduanya, karena sudah dilakukan untuk kedua kalinya sejak tahun 2024 lalu. Going Ohara 2 dilaksanakan di Jogja, dan tahun ini diadakan di warung sastra pada tanggal 26 Juli 2025. Waktunya dilaksanakan mulai pukul 19.30, menjadikannya cocok buat obrolan malam 🙂

Langsung saja kita menyelam ke pengetahuan terlarang dalam dunia One Piece di Going Ohara 2.

Mendalami Ilmu Dua Dunia

Going Ohara 2 membawakan berbagai komunitas mulai dari komunitas nakama istimewa (nakama jogja), sastra, pelajar, mainan-mainan One Piece, ilmuwan hingga pengajar dalam satu tempat. Pas banget buat kalian yang ingin lebih dalam membahas One Piece karena dikelilingi oleh orang-orang ini. Dunia One Piece yang luas bisa kalian kaitkan dengan ilmu-ilmu dunia nyata karena kita mendapatkan pakar yang kuat dan forum diskusi Going Ohara terus membawakan hal ini ke Nakama.

Going Ohara 2, Diskusi One Piece 
Going Ohara 2, Diskusi One Piece 1

Terdapat lima narasumber yang akan membawakan diskusi mendalam. Kelima orang tersebut ahli dalam bidangnya, ada pertama kak Faris Ahmad seorang mahasiswa magister filsafat UGM, kemudian ada kak Ilham Hamsah seorang mahasiswa Magister Sejarah UGM, kak Rayvita Margaratia seorang dosen anatomi Universitas Wahid Hasyim, Tan Michael Chandra seorang dosen D3 bahasa Inggris Universitas Pignatelli Triputra Surakarta, dan kak Renanda Yafi seorang Insinyur Tenaga Listrik. Masing-masing narasumber ini tentunya membahaskan topik One Piece dan membawa ke dunia nyata berdasarkan keahlian mereka.

Going Ohara 2, Diskusi One Piece 
Going Ohara 2, Diskusi One Piece 2

Mulai dari kak Faris Ahmad yang membawakan topik “One Piece, Sains, dan Tuhan”. Kak Faris membahas tentang ketuhanan yang menarik dalam dunia One Piece. Kita diperkenalkan julukan dewa yang muncul seperti Enel dan tentunya Nika, kemudian membahas lebih dalam ke dalam konsep tuhan dalam cerita One Piece. Dirinya menekankan bahwa Dunia One Piece itu kacau balau karena tidak sistematis, dimana adanya campur aduk Tuhan di One Piece yang tidak benar-benar dianggap diragukan muncul dalam cerita “kok bisa disebut tuhan?”. Bahkan kak Faris sendiri tidak suka dengan Gear 5 milik Luffy, dan dikenal dalam cerita sebagai dewa karena konsep-konsep yang diutarakan dalam Going Ohara 2. Bahkan dia mengaitkan teori salah satu tokoh teorits dengan hal ini untuk memvalidasi pernyataan miliknya yang mengatakan menangkap kesetaraan hukum, layaknya permainan dadu.

Kak Rayvita atau dipanggil Mimi membahas topik “Anatomi Tubuh Mustahil : Radiologi dan Imajinasi Dalam Dunia One Piece”, keajaiban tubuh di dunia one piece oleh ahli radiologi di ceritakan melalui diskusi bersama kak Mimi. Kak Mimi mengajak para nakama untuk melihat tubuh one piece sesuai dengan radiologi di dunia nyata. Dirinya menjelaskan perbedaan radiologi dimulai dari Chopper yang bentuk tulangnya juga ikut berubah sesuai perubahannya rusa-rusa melalui ilustrasi presentasi gambar yang disampaikan. Kita diperlihatkan juga pembuluh darah di Luffy seiring perubahan Gear 2, gambar menjelaskan adanya pembuluh darah lebih lebar dan bertambah banyak cabangnya…. Wow. Lalu diperlihatkan hasil pindaian MRI {Magnetic Resonance Imaging} dari perubahan Gear 3 Luffy. Kita diperlihatkan penampakan bentuk tubuh karakter-karakter di dunia One Piece mulai dari manusia ikan, pemakan buah paramecia, bahkan menjelaskan keunikan Law. 

Kak Ilham membawakan topik “God Valley, Peristiwa Westerling, Dan Sejarah yang Disembunyikan”. Sejarah adalah bentuk reprentasi. Dirinya membahas secara mendalam mengenai perang di God Valley. Kak Ilham memperlihatkan hubungan sejarah one piece dengan sejarah di dunia nyata. Bahkan dirinya menjelaskan secara detail apa itu sejarah dan menurut pandangan mimin, Kak Ilham lebih menjelaskan mengapa pentingnya hal-hal demikian untuk membuat suatu keunikan dalam kehidupan. Hal ini ada semua dalam cerita One Piece. 

Going Ohara 2, Diskusi One Piece 3

Lanjut oleh Kak Michael dengan topiknya “Menimbang One Piece Sebagai Sastra Kanon: Longesivitas, Fleksibilitas, dan Teori-Teori Sastra”. Kak Michael mengedepankan buat dirinya menjadikan One Piece bukan sastra kanon, yang menurutnya One Piece Seharusnya menjadi Sastra Kanon. Pertama ada unsur Longesivitas, karya One Piece ini memiliki durasi pembuatan cerita sangat panjang sekitar 28 tahun. Elemen cerita yang baik membawa fleksibilitas dan membuat hal ini dibilang sebagai Sastra Kanon. Kak Michael bahkan membuat lelucon tentang Oda yang mengetakan bahwa “One Piece akan segera tamat 2 tahun lagi” Eh… Ternyata tidak. Dirinya juga mengetahui Forum oleh warga-warga dunia bagian barat yang sangat serius tentang One Piece. Dirinya bahkan memberikan topik judul buat kalian pejuang skripsi sastra nih. Hal unik lain dari diskusi miliknya, adanya teori Represi Set apparatus di dunia One Piece, sebuah teori politik dari dunia One Piece yang menyerupai Indonesia, dimana World Government sebagai penguasa. Inti dari diskusi ini adalah Kak Michael menganggap bahwa One piece layak menjadi sastra kanon karena memiliki syarat yang sudah disampaikan.

Kak Ofeq, one piece dalam segi tekno politik. Sains dan teknologi. Netralitas adalah mitos dalam dunia nyata seperti dalam pulau Egg Head. Kolonialisme yang menghapus pengetahuan seperti layaknya pulau Ohara dan Void Century. Void Century sendiri belum dijelaskan lebih lanjut di dunia One Piece, hanya dijelaskan oleh Vegapunk bahwa teknologi-teknologi miliknya sudah ada di masa tersebut, kak Ofeq berhasil membawa diskusi ini menjadi lebih menarik karena kasus ini. Sains dalam dalam dunia nyata juga menyerupai Vegapunk, dana riset berasal dari pemerintah dan secara moralitas vegapunk mau tidak mau mengikuti world government atau corporate persis yang terjadi dengan Einstein. Seraphim, pacifista, Smile juga disinggung.

Sesi tanya jawab terlihat seru karena terdapat pertanyaan yang sulit dari nakama mulai dari anatomi tubuh yang diberikan oleh law, apakah bisa bagian hewan diterima otaknya oleh manusia, dan gimana kok bisa? Termasuk penjelasan terkait tentang netralitas dari dunia yang dijelaskan Kak Ofeq. Diakhiri pertanyaan yang menarik, kenapa orang tua di One piece makin kuat seiring bertambahnya umur.

Lautan Nakama

Going Ohara 2, Diskusi One Piece 
Going Ohara 2, Diskusi One Piece 4

Keseruan Going Ohara 2 tidak akan seru tanpa adanya Nakama yang muncul memenuhi lokasi diskusi di Warung Sastra. Saking banyaknya yang ikut forum ini, banyak yang mendengarkan melalui sisi seberang jalan dari lokasi.

Rasa ingin tahu oleh Pecinta One Piece dan membawakan topik ke dunia nyata, memberikan sejuta ilmu di dalamnya. Mulai dari segi politik, sains, bahkan ke jenjang sastra sangat menarik dibahas di Going Ohara. Mimin sampai pusing kok bisa kepikiran segitunya untuk mendalami sebuah cerita fiksi?!

Going Ohara 2, Diskusi One Piece 
Going Ohara 2, Diskusi One Piece 5

Going Ohara merupakan acara gratis selama dua tahun terakhir, dan hal ini menjadikan ajang bagi ilmu gratis dengan pendekatan sastra fiksi. Jadi pas banget, sudah unik, menarik, dan layak untuk dikunjungi.

Diskusi Going Ohara 2 juga mengabarkan akan membawa diskusi ini lebih lanjut entah tahun ini atau tahun depan. Jadi topik menarik apa yang akan dibawakan di Going Ohara 3?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang