Pemerintah Jepang melaporkan pada hari Senin (22/8) bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menaikkan jumlah wisatawan harian maksimum di atas 20.000 saat ini. Mulai September, peraturan kali ini bisa mencapai 50.000 orang.
Penyiar publik NHK juga melaporkan bahwa pemerintah akan mulai menerima turis tanpa pemandu langsung pada bulan September. Usulan ini akan menghapus persyaratan saat ini yaitu bagi wisatawan untuk berada dalam kelompok wisata berpemandu, selama mereka masih melakukan pengaturan perjalanan melalui agen perjalanan. Agensi masih akan mengatur jadwal klien mereka, yang akan menerima pedoman untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pemerintah juga melaporkan pada hari Senin (22/8) bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk tidak lagi memerlukan tes COVID-19 negatif dari pelancong yang telah melakukan vaksin COVID-19 tiga kali (vaksin booster).
Saat ini, wisatawan (termasuk warga negara dan penduduk Jepang yang pulang) harus menyerahkan hasil negatif dari tes yang dilakukan 72 jam sebelum berangkat dengan penerbangan untuk memasuki Jepang.
Jepang melaporkan 343 kematian akibat COVID-19 pada hari Selasa (23/8), rekor satu hari tertinggi untuk negara itu selama pandemi sejauh ini.
Jepang mulai melonggarkan pembatasan masuk COVID-19 untuk pelajar asing dan wisatawan bisnis (jika mereka memiliki sponsor) pada 1 Maret. Selain itu, pemerintah meningkatkan jumlah orang (gabungan warga negara Jepang dan asing) yang diizinkan masuk dari 3.500 menjadi 5.000 setiap hari, dan memperpendek masa karantina COVID-19 dari tujuh menjadi tiga hari. Pemerintah kemudian menaikkan batas harian menjadi 7.000 pada 14 Maret, dan kembali menjadi 10.000 pada 10 April.
Pemerintah kemudian membuka pariwisata untuk kelompok wisata berpemandu secara eksklusif pada 10 Juni, dan menaikkan jumlah pengunjung harian maksimum yang diizinkan ke negara itu dari 10.000 menjadi 20.000 orang.
Tindakan pengendalian perbatasan yang dimulai pada akhir November sebagai tanggapan terhadap penyebaran global varian Omicron COVID-19. Pemerintah Jepang juga telah memperpanjang pembatasan perbatasan hingga Februari, menetapkan larangan pendatang asing baru untuk mengantisipasi penyebaran.
Jepang melarang masuknya semua turis asing di awal pandemi pada 2020.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: animenewsnetwork
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5055″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]