Kata-Kata Serapan Bahasa Jepang yang Resmi Masuk KBBI — Kamu Sudah Tahu Semuanya?

Dari “tsunami” sampai “karaoke”, ternyata banyak lho kata-kata Jepang yang sudah sah jadi bagian dari Bahasa Indonesia. Bahkan beberapa di antaranya sering banget kamu dengar di kehidupan sehari-hari, apalagi kalau kamu suka budaya Jepang.

Tapi jangan salah, kata-kata ini bukan cuma tren atau istilah gaul yang numpang lewat. Mereka sudah resmi masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang artinya penggunaannya diakui secara baku dan formal. Ada yang berasal dari seni bela diri, kuliner, budaya pop, sampai legenda klasik Negeri Sakura. Nah, daripada penasaran, yuk kita telusuri kata-kata Jepang apa saja yang sudah merasuk ke dalam Bahasa Indonesia tanpa kita sadari!

Daftar Kata Serapan Bahasa Jepang di KBBI

A

• Aikido
  → olahraga bela diri asal Jepang yang menggunakan teknik mengunci dan menahan serangan lawan dan memanfaatkannya untuk menjatuhkan lawan
• Aikidoka
  → pemain aikido
• Anime
  → animasi atau kartun khas Jepang

B

• Bakero
  → bodoh (makian): “Jangan marah-marah, –!”
• Banzai
  → 1. teriakan tentara Jepang ketika menghadapi musuh, artinya “(hiduplah) sepuluh ribu tahun (lagi)!”
  → 2. seruan ketika mendengar atau mengalami suatu kemenangan atau kesuksesan
• Bento
  → bekal makanan ala Jepang, biasanya berisi nasi dan lauk-pauk dengan tampilan yang menarik
• Bonsai
  → tumbuhan kerdil, diperoleh dengan menanamnya dalam pot dengan cara tertentu (pot dangkal, pemangkasan akar dan cabang, pemupukan terkendali, dan sebagainya); tanaman yang dikerdilkan
• Bushido
  → 1. kode etik prajurit Jepang pada masa feodal yang menekankan kesatriaan dan ketaatan para prajurit (samurai) tanpa syarat kepada tuannya
  → 2. jalan ksatria
• Bokeh
  → foto yang menonjolkan objek utama dengan fokus yang sangat tajam, sementara latar belakang (dan/atau depan) sangat kabur: Foto ini memiliki efek — yang sangat bagus di latar belakangnya.

C

• Canoyu
  → upacara minum teh hijau
• Cikuwa
  → produk makanan olahan berbentuk menyerupai tabung yang terbuat dari surimi, pati, garam, gula, telur putih, dan penguat rasa

D

• Daidan
  → batalion
• Daidanco
  → komandan batalion
• Dan
  → kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dan sebagainya) untuk judo, karate, kempo
• Dakocan
  → boneka yang terbuat dari karet dan seluruh tubuhnya di beri warna hitam, diberi anting-anting bulat dan besar
• Dohyo
  → ring atau arena gulat sumo
• Dojo
  → tempat latihan seni bela diri Jepang, seperti judo dan karakter
• Dorayaki
  → penganan khas Jepang yang terbuat dari adonan panekuk, berbentuk seperti dua panekuk yang ditangkupkan, biasanya berisi selai kacang, ubi jalar, atau cokelat

E

• Edamame
  → kedelai yang dipanen sebelum matang (masih berwarna hijau), biasanya direbus bersama kulitnya dan dijadikan sebagai kudapan
• Emoji
  → emotikon yang berasal dari Jepang

F

• Fujinkai
  → organisasi wanita pada masa Jepang

G

• Geisha
  → perempuan seniman dan penghibur tradisional Jepang yang mahir menyanyi, menari, dan sebagainya., biasanya berkimono dan memakai riasan muka putih dan bibir kemerahan
• Go
  → permainan sejenis catur, dilengkapi dengan bidak berbentuk biji atau kepingan putih dan hitam, dimainkan oleh dua orang di atas papan go dengan cara melompati biji lawan untuk menguasai daerah kosong sebanyak mungkin
• Gobo
  → umbi tanaman yang bentuknya bulat memanjang, seperti wortel, berdaun besar, biasanya untuk bahan campuran sup (Arctium lappa)
• Gunseikan
  → pemerintah militer Jepang

H

• Haiku
  → puisi Jepang yang biasanya menggunakan ilusi dan perbandingan, terdiri atas 17 suku kata yang terbagi menjadi 3 larik, larik pertama 5 suku, larik kedua 7 suku, dan larik ketiga 5 suku
• Harakiri
  → bentuk bunuh diri yang seremonial di Jepang, yang dilakukan dengan menyobek perut dengan pedang pendek: Samurai itu memilih — daripada menyerah
• Heiho
  → pasukan pembantu bala tentara Jepang dalam Perang Dunia II
• Hentai
  → 1. komik, animasi, atau gim komputer khas Jepang yang berisi pornografi
  → 2. berkaitan dengan atau berisi pornografi
• Hikikomori
  → 1. fenomena penarikan diri dari kehidupan sosial, umumnya dilakukan oleh remaja dan dewasa muda di Jepang
  → 2. orang yang mengurung diri dari kehidupan sosial dengan terus menerus berada di dalam rumah
• Hiragana
  → salah satu sistem tulisan Jepang yang bercirikan bentuk kursif

I

• Iaido
  → bela diri dengan menggunakan senjata samurai
• Iaidoka
  → pemain (atlet) iaido
• Ikebana
  → merangkai bunga gaya Jepang
• Ipon
  → kemenangan telak dalam judo
• Isekai
  → dunia lain; dimensi lain

J

• Judo
  → bela diri yang berasal dari jujitsu yang menekankan gerak cepat dan keseimbangan untuk menjatuhkan lawan
• Judogi
  → pakaian khusus yang digunakan dalam latihan atau pertandingan judo
• Judoka
  → pemain judo
• Jugun ianfu
  → perempuan yang dijadikan budak untuk melayani tentara pada masa penjajahan Jepang
• Jujitsu
  → olahraga bela diri dari Jepang yang memerlukan pengetahuan tentang anatomi dan penerapan prinsip pengumpilan sehingga kekuatan dan berat badan lawan dapat digunakan untuk mengalahkannya

K

• Kabuki
  → teater rakyat yang diperankan oleh para pemain laki-laki sebagai perpaduan antara unsur sandiwara, tari, dan musik, biasanya mengetengahkan kisah nyata atau cerita sejarah
• Kamikaze
  → 1. angin yang datang mendadak yang menyelamatkan bangsa Jepang dalam suatu peperangan antara Jepang dan Tiongkok pada abad ke-18
  → 2. pasukan udara Jepang yang dalam Perang Dunia II, bersedia mati dengan cara menumbukkan pesawat terbang yang mereka tumpangi pada sasaran: Banyak pilot — yang gugur dalam menjalankan misinya
• Kanji
  → huruf Jepang yang mulai dipakai sekitar abad-abad pertama Masehi,tiap huruf menggambarkan kata atau morfem
• Karage
  → teknik memasak makanan (biasanya ayam, tetapi dapat pula daging atau ikan, yang dibumbui dan dibaluri tepung) dengan cara menggoreng bahan makanan terendam dalam minyak panas
• Karakuri
  → mekanisme yang menjalankan suatu mesin
• Karaoke
  → jenis hiburan dengan menyanyikan lagu-lagu populer dengan iringan musik yang telah direkam terlebih dahulu
• Karate
  → cabang olahraga bela diri dengan menggunakan tangan kosong dan kaki untuk melumpuhkan lawan
• Karategi
  → pakaian khusus yang digunakan dalam pelatihan atau pertandingan karate
• Karateka
  → pemain karate
• Karosi
  → kematian akibat bekerja terlalu keras
• Katakana
  → aksara silabis di Jepang yang lebih sederhana daripada aksara kanji
• Keibodan
  → laskar penjaga keamanan rakyat (pada masa pendudukan Jepang)
• Kempetai
  → polisi Jepang, yang sangat terkenal kekejamannya (pada Perang Dunia II)
• Ken
  → 1. kepalan; jurus (dalam olahraga kempo)
  → 2. kabupaten pada masa penjajahan Jepang
• Kendo
  → olahraga anggar tradisional Jepang
• Kempo
  → seni bela diri yang banyak menggunakan permainan tangan
• Kiai
  → teriakan yang dikeluarkan melalui kerongkongan (dalam olahraga karate)
• Kimono
  → 1. baju panjang tradisional Jepang, berlengan lebar dengan selempangan besar di pinggang, dipakai oleh perempuan
  → 2. baju panjang berlengan lebar, dipakai untuk tidur, sebelum dan sesudah mandi
• Koi
  → ikan emas yang dibiakkan khusus di Jepang, namanya merupakan kependekan dari nishikigoi, terkenal dengan pola tubuh yang berwarna-warni, berukuran besar dengan panjang rata-rata sekitar 90 cm dan berat rata-rata sekitar 16 kg, merupakan omnivor, memakan serangga, krustasea, dan invertebrata lain serta alga dan tumbuhan, hidup di air dingin, tetapi mudah beradaptasi, biasanya dipelihara untuk kolam hias baik di dalam maupun luar ruangan (Cyprinus carpio)
• Kumico
  → ketua rukun tetangga (pada zaman pendudukan Jepang)

M

• manga
  → komik khas Jepang
• mangaka
  → pembuat manga
• mirin
  → bumbu dapur berupa cairan berwarna kuning, terbuat dari beras ketan yang dikukus dan dicampur dengan ragi dan ditambahan arak untuk peragian, kemudian didiamkan selama 2 bulan untuk proses fermentasi, mengandung 40-50% gula dan sekitar 14% alkohol, biasa digunakan dalam masakan Jepang
• moci
  → penganan, dibuat dari tepung ketan untuk menyambut kedatangan tahun baru dalam upacara mocitsuki
• mocitsuki
  → upacara menyambut tahun baru dengan membuat penganan moci bersama-sama

N

• Nikkeiren
  → serikat buruh di Jepang
• Ninja
  → 1. orang yang terlatih, menguasai ilmu bela diri dari Jepang, bertugas untuk melakukan spionase dan pembunuhan
  → 2. pembunuh gelap yang berpakaian serba hitam dengan muka berkedok yang melakukan aksinya secara terencana
• Ninjutsu
  → seni bela diri dan strategi di medan perang serta gerilya yang dilakukan oleh ninja
• Nori
  → ganggang laut berwarna keungu-unguan yang berubah menjadi hitam ketika kering, biasanya dijual dalam bentuk lembaran tipis, menjadi bahan makanan Jepang

O

• Obi
  → ikat pinggang lebar yang dikenakan sebagai pelengkap pakaian (misalnya pada kimono dan baju judo): wanita Jepang memakai kimono lengkap dengan –nya
• Okura
  → buah okra
• Onagata
  → aktor yang memainkan peran perempuan dalam kabuki
• Onigiri
  → nasi kepal, berisi berbagai isian seperti ikan, sayuran, dan sebagainya, biasanya diberi nori di luarnya
• Onsen
  → kolam pemandian air panas
• Origami
  → seni melipas kertas dari Jepang
• Oritsuru
  → seni origami berbentuk bangau
• Otaku
  →penggila suatu hal, misalnya produk kebudayaan, alat transportasi, dan sebagainya

P

• Panko
  → tepung roti bertekstur ringan, biasa digunakan untuk memperkaya tekstur makanan atau memberikan lapisan pada makanan yang digoreng atau dipanggang

R

• Ramen
  → mi kuah khas Jepang, biasanya berisi sayuran, daging, dan sebagainya
• Rengo
  → serikat dagang
• Romaji
  → sistem penulisan bahasa Jepang dengan menggunakan abjad Latin; romansasi bahasa Jepang
• Romusa
  → orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang; pekerja paksa

S

• Sake
  → 1. zat cair aromatik, berwarna kuning, rasanya enak dan disenangi, kadar etanol 13-14% dan kadar gula 0,9%
  → 2. arak Jepang, dibuat dari beras yang beragi, biasanya disajikan panas-panas
• Sakura
  → bunga berwarna putih atau merah jambu yang mekar pada permulaan musim panas di Jepang
• Sampaku
  → kondisi mata seseorang dengan bagian putih, di atas atau bawah iris, terlihat
• Samurai
  → 1. pedang khas Jepang, bermata tajam pada satu sisi, dan berbentuk melengkung; katana
  → 2. aristrokat Jepang dari golongan ksatria (prajurit)
• Sasyimi
  → makanan khas Jepang berupa irisan daging ikan mentah, biasanya dihidangan bersama syoyu dan wasabi
• Sayonara
  → selamat tinggal
• Sensei
  → 1. guru bela diri, seperti taichi atau karate
  → 2. orang yang mengajar; guru; dosen
• Shinto
  → agama yang berasal dari Jepang
• Soba
  → mi tradisional Jepang yang terbuat dari bahan utama tepung gandum: sebagian besar penjual — juga memiliki layanan pesan antar
• Sogi
  → permainan papan dari Jepang yang dimainkan pada papan berukuran 9×9 dan menggunakan 40 bidak; catur Jepang
• Sondanco
  → komandan peleton ketentaraan Jepang semasa Perang Dunia II
• Subuco
  → perwira Jepang: setibanya di lapangan terbang Kemayoran, kami disambut —
• Sudoku
  → teka-teki berupa persegi berukuran 9×9 yang dibagi menjadi 9 buah persegi kecil berurukuran 3×3, tiap persegi kecil diisi beberapa angka acak yang harus dilengkapi sedemikian rupa sehingga tiap kotak pada tiap baris dan kolom pada persegi besar memuat angka 1 hingga 9, dan angka yang sama tidak boleh berdekatan
• Suiseki
  → seni batu alami
• Sukiyaki
  → masakan khas Jepang berupa irisan daging, jamur, dan sayur-sayuran, dibubuhi kecap asin, gula, dan sake, lalu direbus hingga airnya menyusut
• Sumo
  → gulat tradisional Jepang
• Susyi
  → makanan khas Jepang dengan dua bahan utama, yaitu nasi yang dicampur cuka dan makanan laut seperti udang, kepiting, dan ikan
• Syogun
  → gubernur yang memerintah Jepang pada abad XII-XIX (kaisar bertakhta hanya sebagai lambang)
• Syuriken
  → senjata ninja berbentuk seperti bintang dengan ujung-ujung yang runcing, terbuat dari logam yang ringan

T

• Taiso
  → gerak badan (pada zaman Jepang); senam
• Takeyari
  → tombak bambu runcing (Jepang)
• Takoyaki
  → camilan berbentuk bulat, dibuat dari adonan tepung, gula, susu, dan lain-lain, yang diisi dengan potongan daging gurita
• Tatami
  →1. tempat bermain, misalnya untuk judo, bantalan tempat jatuh, misalnya pada olahraga lompat galah; matras
  → 2. tikar penutup lantai yang terbuat dari tenunan alang-alang
• Tebasaki
  → makanan khas JEpang yang terbuat dari sayap ayam yang digoreng garing, dibumbui merica, kecap, sake, gula, dan jahe
• Tekidanto
  → senjata pelempar bom tangan; mortir pelempar granat: kami temukan banyak lubang bekas granat — di sekitar jalan itu
• Tempura
  → makanan yang terbua dari sayuran atau boga bahari yang bersalut adonan tipis dan digoreng
• Teriyaki
  → masakan berupa potongan daging ayam, sapi, atau ikan yang direndam dalam larutan sake yang dicampur dengan jahe dan gula, lalu dipanggang
• Tobiko
  → telur ikan terbang, biasanya digunakan sebagai bahan makanan seperti susyi
• Tofu
  → tahu Jepang, biasanya berbentuk lonjong dan bertekstur lembut
• Tsunami
  → 1. gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut (biasanya terjadi di Jepang dan sekitarnya)
  → 2. gelombang akibat aliran air laut di permukaan laut (disebabkan oleh tiupan angin), tinggi gelombang bisa hanya 300 mm tetapi panjang gelombang bisa mencapai 200 km)

U

• Udon
  → mi yang terbuat dari tepung terigu, berbentuk tebal dan agak lebar, bertekstur kenyal
• Umami
  → 1. rasa gurih yang berasal dari monosodium glutamat, asam amino, protein, serta ribonukleotida
  → 2. gurih, lezat, dan nikmat

W

• Wakame
  → rumput laut cokelat yang dapat dimakan, biasanya dikeringkan untuk bahan makanan Jepang dan Korea (Undaria pinnatifida)
• Wagyu
  → 1. sapi khas Jepang, diternak khusus dengan pakan gandum berkualitas, rumput pilihan, dan vitamin
  → 2. daging sapi khas Jepang, persebaran lemaknya merata, dan biasa dioleh untuk steik
• Wasabi
  → 1. Bot tanaman asal Jepang, hidup di tepi aliran air yang bersih, akarnya tebal seperti umbi, berwarna hijau, dan beraroma tajam (Eutrema wasabi ; Wasabia japonica)
  → 2. pasta yang terbuat dari akar tanaman wasabi
• Wazari
  → kemenangan yang diperoleh seorang pemain judo
• Wibu
  → orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang
• Wota
  → orang yang menggemari dan menggandrungi grup idola
• Wotagei
  →sorakan dan gerakan tari khusus yang dilakukan oleh penggemar untuk grup idolanya (khususnya idola dari Jepang) saat konser sebagai bentuk dukungan

Y

• Yakitori
  → masakan Jepang yang terbuat dari daging ayam yang ditusuk dan dipanggang, biasanya tidak bertulang dan dihidangkan dengan saus kacang kedelai
• Yakon
  → umbi berbentuk seperti ubi jalur, berwarna kuning kecokelatan, daun berbentuk segitiga membulat seperti daun labu, berbulu halus, digunakan sebagai obat jantung
• Yakuza
  → sindikat kejahatan terorganisasi di Jepang
• Yen
  → mata uang Jepang
• Yukata
  → pakaian tradisional Jepang seperti kimono dengan pemakaian yang lebih sederhana, berbahan tipis, biasanya digunakan saat perayaan festival musim panas

Z

• Zen
  → aliran agama Buddha di Asia Timur, terutama berkembang di Jepang dan berpengaruh besar terhadap kebudayaan Jepang

Itulah beberapa kata serapan Bahasa Jepang yang sudah resmi masuk ke dalam KBBI dan digunakan sehari-hari oleh penutur Bahasa Indonesia. Mulai dari istilah budaya, makanan, hingga seni bela diri, semua menunjukkan bagaimana pengaruh Jepang sudah meresap dalam bahasa kita.

Kalau kamu tahu kata serapan Bahasa Jepang lainnya yang sering dipakai tapi belum masuk KBBI, tulis di komentar, ya! Siapa tahu, kata favoritmu bakal masuk kamus di masa depan.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang