KBRI Tokyo Suport 35 Pertukaran Pelajar Jepang dalam Sakura Science High School Program
Heri Akhmadi, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang mendukung serta mengapresiasi pertukaran pelajar Jepang sejumlah 35 siswa Indonesia dalam Sakura Science High School Program (SSHSP) yang diselenggarakan oleh Japan Science and Technology Agency (JST) di Jepang, pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Lewat program ini partisipan dapat meningkatkan wawasan ilmiah melalui serangkaian kunjungan ke berbagai institusi riset ternama di Tokyo serta mengenalkan budaya masyarakat Jepang.
Baca Juga: Beasiswa S2 di Jepang 2024 dari INPEX Scholarship Foundation
“Terima kasih kepada JST atas kelanjutan program SSHSP. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi generasi muda ASEAN. Terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Program untuk siswa SMA ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat menguatkan hubungan negara-negara di kawasan ASEAN dengan Jepang. Dengan mengacu pada 50 tahun kerja sama yang bermanfaat antara Jepang dan ASEAN, mari kita hargai setiap pencapaian yang telah terwujud,” demikian dikatakan Dubes Heri yang didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno dalam sambutan penutupan Program SSHSP yang diselenggarakan oleh JST.
“Kepada seluruh siswa peserta SSHSP, agar terus berjuang menuntut ilmu untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Tidak hanya mengasah keterampilan namun juga menjaga komunikasi atas persahabatan antar bangsa yang telah terjalin melalui program ini,” tambahnya yang juga memberikan apresiasi khusus karena tahun ini merupakan tahun spesial bagi hubungan ASEAN dan Jepang yang mencapai usia 50 tahun.
Apa itu JST?
Japan Science and Technology Agency (JST) berlangsung pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2023 mengundang 35 siswa Indonesia, terdiri dari 17 siswa SMK dan 18 siswa SMA, beserta 4 pendamping, untuk berpartisipasi dalam Sakura Science High School Program (SSHSP) di Jepang. Dalam program ini para siswa mengunjungi beberapa institusi penelitian terkemuka di Jepang, termasuk National Museum of Nature and Science, kuil Sinto Meiji Jingu, Tokyo University of Science dan National Institute of Science.
Baca Juga: 10 Universitas Terbaik di Jepang, Salah Satunya Favorit Seleb Indonesia
Selain 35 siswa Indonesia asal Aceh hingga Papua, JST juga mengundang siswa dari negara-negara ASEAN lainnya, termasuk 7 siswa dari Laos, 9 siswa dari Singapura, 20 siswa dari Filipina, dan 25 siswa dari Thailand.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
