KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Mengenal Kitasan Black, Kuda Balap Long Range yang Beneran Jadi “Support” di Masa Pensiunnya

Tentu Titipers tahu tentang sosok Kitasan Black, terutama jika Titipers suka bermain game Uma Musume, game balap kuda populer dari Jepang yang baru-baru ini menjadi perbincangan. Sosok Kitasan Black menjadi sangat populer di game ini karena kartu supportnya menjadi meta karena skill yang diberikannya sangat berguna di dalam game. Ditambah kata-kata khasnya “Harikitte Ikou” yang membuat karakter ini menjadi sangat ikonik bagi para fans.

Di lintasan nyata, kuda ini dikenal sebagai legenda Jepang dengan sederet gelar G1 dan rekor waktu yang sulit ditandingi. Selain di game, dirinya juga merupakan seorang protagonis ceria di anime Uma Musume: Pretty Derby. Perjalanan Kitasan Black inilah yang membuatnya istimewa, sosok yang bukan hanya jago berlari di rumput hijau, tapi juga sukses mencuri hati penonton dan pemain di seluruh dunia.

1. Kitasan Black di Anime

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - UMA MUSUME - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - UMAMUSUME - KITASAN BLACK - IRL KITASAN BLACK - UMA MUSUME: PRETTY DERBY SEASON 3

Bagi penonton anime, terutama penggemar Uma Musume: Pretty Derby, sosok Kitasan Black dikenal sebagai protagonis Season 3. Bersama Satono Diamond, ia menjadi pusat cerita dengan fokus pada rivalitas sekaligus persahabatan mereka. Season ini mengambil inspirasi langsung dari karier balap asli Kitasan Black di periode 2015–2017, sehingga penonton bisa merasakan kembali tensi balapan besar seperti Kikuka Sho, Japan Cup, dan Tenno Sho dalam format dramatis khas anime.

Karakter Kitasan Black di Uma Musume digambarkan sebagai gadis ceria yang penuh semangat festival. Dialek Edo yang kadang muncul membuatnya terasa down-to-earth dan berbeda dari karakter lain. Ini bukan tanpa alasan, developer ingin menyalin nuansa pemilik aslinya, Saburo Kitajima, yang memang erat dengan dunia musik enka dan budaya festival Jepang. Penonton anime pun bisa langsung nyambung: di lintasan, kuda ini keras kepala dan konsisten, sementara di luar itu ia penuh energi positif yang menghangatkan tim.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - UMA MUSUME - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - UMAMUSUME - KITASAN BLACK - IRL KITASAN BLACK - UMA MUSUME: PRETTY DERBY SEASON 3

Suara cerianya dihidupkan oleh seiyuu Hinaki Yano, yang sukses membawa kombinasi “ceria tapi gigih” khas Kitasan Black. Kehadiran karakter ini dalam tim Spica juga menjadi simbol masuknya generasi baru Uma Musume setelah era Special Week dan Tokai Teio. Sehingga, Season 3 tidak hanya menceritakan balapan, tapi juga estafet generasi, dimana seperti bagaimana di dunia nyata, Kitasan Black mewariskan kejayaan pada anaknya, Equinox.

2. Kitasan Black di Game Uma Musume

Selain anime, popularitas Kitasan Black juga meroket di game Uma Musume: Pretty Derby. Bahkan bisa dibilang, ia adalah salah satu karakter “meta-defining” yang paling banyak diperbincangkan oleh komunitas. Alasannya sederhana: Support Card SSR Speed milik karakter ini sejak rilis 2021 (di server JP) dianggap salah satu yang terkuat di game. Hampir semua pemain veteran menganggap kartu ini wajib punya, karena bisa meningkatkan kecepatan dengan sangat stabil dan skill yang diberikannya sangat berguna untuk hampir semua karakter di game ini. Sampai-sampai, nama Kitasan Black identik dengan “speed meta” di komunitas global.

Selain soal meta, detail kecil di game juga menunjukkan dedikasi developer pada keaslian. Misalnya, tanggal lahir Kitasan Black di game dicatat sebagai 10 Maret, persis dengan kuda aslinya. Racing uniform hitam-merah dengan garis emas juga jelas terinspirasi dari silks aslinya di dunia balap, menambah rasa autentik bagi fans. Fakta menarik lain, ia sering dijuluki “Festival Girl” karena animasi, pose, dan gaya bicara yang sarat nuansa matsuri, sebuah homage pada perayaan kemenangan aslinya.

Interaksinya dengan Satono Diamond di game juga memperkuat chemistry yang ditampilkan dalam anime. Event-event spesial sering menyoroti keduanya sebagai rival sekaligus sahabat, membuat pemain yang sudah nonton Season 3 bisa merasakan kesinambungan cerita. Tidak heran jika banner gacha yang menampilkan karakter ini selalu hype, bahkan di 2025. Popularitasnya tidak hanya karena performa di lintasan atau game mechanic, tapi juga karena karakternya yang benar-benar menghidupkan semangat festival dalam dunia Uma Musume.

3. Kitasan Black di Dunia Nyata

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - UMA MUSUME - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - UMAMUSUME - KITASAN BLACK - IRL KITASAN BLACK - UMA MUSUME: PRETTY DERBY SEASON 3

Lahir pada 10 Maret 2012 dari sire Black Tide dan dam Sugar Heart, Kitasan Black dilatih oleh Hisashi Shimizu dan mayoritas kariernya ditunggangi joki senior Yutaka Take. Pemiliknya? Bukan orang sembarangan: perusahaan Ono Shoji yang erat kaitannya dengan penyanyi enka kondang Saburo Kitajima. Karena itulah, setiap kali Kitasan Black menang, Kitajima sering menyanyikan lagu ikonik Matsuri di podium, sebuah tradisi yang membuatnya dijuluki sebagai “kuda festival.”

Prestasi kuda balap ini luar biasa: 20 kali start dengan 12 kemenangan, termasuk tujuh G1. Beberapa kemenangan besar yang bikin namanya harum antara lain Kikuka Sho 2015, Japan Cup 2016, Tenno Sho (Spring) 2016 dan 2017, serta Tenno Sho (Autumn) dan Arima Kinen 2017. Ia bahkan dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai Japanese Horse of the Year (2016 & 2017). Puncak kariernya sering dianggap Tenno Sho (Spring) 2017, di mana Kitasan Black mencatat rekor waktu 3:12.5 untuk 3200 meter, rekor dunia turf jarak jauh yang hingga kini masih dikenang.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - UMA MUSUME - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - UMAMUSUME - KITASAN BLACK - IRL KITASAN BLACK - UMA MUSUME: PRETTY DERBY SEASON 3

Tidak berhenti di situ, setelah pensiun kuda ini langsung berdiri di Shadai Stallion Station dengan stud fee yang terus naik setiap tahun. Di musim 2025, biayanya mencapai 20 juta yen, menunjukkan betapa berharganya keturunan sang legenda. Bukti paling nyata? Equinox, anak Kitasan Black, yang menjadi World’s Best Racehorse tahun 2023 dan memenangkan enam G1 beruntun. Dari sini jelas terlihat, warisan Kitasan Black bukan cuma ada di lintasan balap, tapi juga di masa depan dunia pacuan Jepang.

Bahkan, saat masa pensiunnya, Kitasan Black terlihat masih sangat bugar dan sangat aktif. Hal ini berkat ia sangat sering berkeliling lapangan tempatnya tinggal, membuat dirinya masih bugar pada masa pensiun. Selain itu, Kitasan Black juga sering sekali terlihat mengajak kuda-kuda tetangganya untuk ikut berlari bersamanya, membuat Kitasan Black benar-benar menjadi “support” terbaik di dunia nyata.

Sumber: Uma Musume Wiki, JRA Official Website, Wikipedia

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang