Keseruan Meet & Greet Bersama Sunsunsun di ICE BSD

Minggu, 16 November 2025, bertepatan dengan acara Comic Frontier (Comifuro) 21 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Phoenix Gramedia Indonesia (PGI) mengadakan acara Meet & Greet (M&G) bersama penulis dari serial light novel yang sedang naik daun, Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian, yaitu Sunsunsun. Mau tahu bagaimana keseruannya?

Berikut Keseruan Meet & Greet Bersama Sunsunsun di ICE BSD

Pada tanggal 24 Oktober 2025, PGI mengumumkan penjualan tiket Meet & Greet bersama Sunsunsun, yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 16 November 2025 di ICE BSD Garuda Hall 5A. Tiketnya bisa dibeli melalui website resmi https://www.phoenixanimestore.com/

Terdapat dua paket yang bisa dipilih, yaitu paket Autograph Set seharga Rp495.000, jika membeli lebih awal menjadi Rp445.500, yang berisi Tiket Meet & Greet Sunsunsun, Light Novel Volume 6, Special Book Jacket, Autograph Shikishi, Acrylic Plat Standee. Sedangkan untuk paket Autograph Bundle seharga Rp595.000, jika membeli lebih awal menjadi Rp535.500, yang berisi Tiket Meet & Greet Sunsunsun, Light Novel Volume 6, Special Book Jacket, Autograph Shikishi, Acrylic Plat Standee, Bookmark Ticket, Acrylic Keychain, dan Clear Card.

Acara ini menyusul momen sebelumnya pada 8 Juni 2025, yaitu Sumire Uesaka, pengisi suara karakter Alisa Mikhailovna Kujou pada serial anime Alya, hadir secara langsung dalam ajang Anime Festival Asia Indonesia 2025 (AFAID25) di Jakarta Convention Center. Kedatangan pengisi suara dan penulis secara bergantian ini tentu melengkapi pengalaman para penggemar, sekaligus membuat antusiasme mereka terhadap serial Alya semakin memuncak dan memanjakan para penggemar.

Pendaftaran ulang dimulai pada hari Minggu, 16 November 2025, pukul 09.00—12.00 WIB di ICE BSD, Garuda Hall 5A. Peserta dapat langsung melakukan registrasi ulang dengan menunjukkan tiket yang telah dikirimkan ke email masing-masing, sekaligus memilih sesi M&G yang ingin diikuti. Terdapat tiga sesi yang tersedia, yaitu sesi 1 pada pukul 13.00 WIB, sesi 2 pada pukul 14.45 WIB, dan sesi 3 pada pukul 16.30 WIB.

Setelah menentukan sesi, peserta akan menerima tiket serta selembar kertas kosong yang dapat diisi dengan maksimal 8 karakter nama. Nama tersebut nantinya akan dituliskan secara langsung oleh sang penulis pada papan shikishi (papan tanda tangan). Bagi peserta yang belum sempat membeli tiket sebelumnya, panitia juga menyediakan pembelian tiket di tempat selama waktu pendaftaran ulang berlangsung.

Penulis berkesempatan mengikuti sesi pertama pada pukul 13.00 WIB dan disarankan hadir 15 menit sebelum acara dimulai. Terlihat banyak peserta telah mengantre di pintu masuk dan segera memenuhi ruangan M&G. Mayoritas peserta merupakan laki-laki remaja hingga dewasa muda, meskipun ada pula beberapa peserta perempuan. Saat sesi berlangsung, hampir seluruh bangku terisi, sekitar 80–90 persen kapasitas ruangan atau sekitar 60–70 orang dari total kemungkinan 80 bangku. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme penggemar untuk mengikuti M&G tersebut.

Sesi pertama pun dimulai. Sunsunsun memasuki ruang Meet & Greet dengan gaya misterius, mengenakan topi fedora dan kacamata hitam layaknya personel boyband, sepertinya ia memang tidak ingin wajahnya dikenali. Selama acara berlangsung, peserta dilarang keras mengambil foto atau video demi menjaga privasi sang penulis. Hal ini sebenarnya lumrah, mengingat banyak mangaka atau penulis Jepang yang berkarya di balik nama pena tanpa memublikasikan wajah asli mereka.

Lalu, jika ada yang bertanya, “Apakah Sunsunsun laki-laki atau perempuan?”, jawabannya mungkin tersirat dari karyanya. Jika kita melihat karyanya yang berjudul Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian yang intinya menceritakan karakter utama laki-laki dikelilingi banyak sekali perempuan, rasanya kita sudah tahu jawabannya, bukankah itu impian para … ?

Rangkaian acara dibuka dengan sesi perkenalan yang hangat. Sunsunsun mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan perdananya ke Indonesia. Ia bahkan bercerita telah mencicipi kuliner lokal, seperti Nasi Padang dan Rendang. Setelah sesi perkenalan, acara berlanjut ke segmen tanya jawab (Q&A). Pertanyaan yang telah dikurasi oleh panitia dibacakan dan dijawab langsung oleh sang penulis dengan bantuan penerjemah dari panitia.

Memasuki acara inti, sesi tanda tangan pun dimulai. Peserta dipanggil secara bergantian untuk maju ke meja penulis. Kertas kosong yang telah dibagikan tadi dan sudah diisi maksimal 8 karakter nama, diserahkan langsung kepada sang penulis untuk dituliskan pada shikishi. Meskipun panitia tidak mengizinkan sesi foto bersama, momen penyerahan shikishi ini terasa khidmat, mirip seperti prosesi wisuda saat rektor menyerahkan ijazah kepada mahasiswa. Setelah menerima tanda tangan, peserta kemudian mengambil sisa paket merchandise sesuai tiket mereka, baik itu Autograph Set maupun Autograph Bundle.

Acara ditutup dengan sesi permainan yang mencairkan suasana. Sunsunsun mengajak seluruh peserta bermain “Batu-Gunting-Kertas” (Jankenpon) secara massal. Peserta yang mampu mengalahkan penulis terus melaju hingga tersisa pemenang utama. Hadiah yang diperebutkan cukup istimewa, yakni light novel orisinal Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian berbahasa Jepang yang telah ditandatangani. Akhirnya, dua peserta beruntung berhasil memenangkan permainan tersebut dan membawa pulang hadiah eksklusif itu, menandai berakhirnya acara dengan meriah.

Ternyata Sunsunsun memiliki akun X (Twitter) pribadi loh, username-nya adalah @SUN91651696. Sang penulis juga membagikan pengalaman Meet & Greet-nya di Indonesia melalui cuitan pribadinya.

Itu dia keseruan Meet & Greet bersama Sunsunsun! Alya Sometimes Hides Her Feelings in Russian sudah diterbitkan oleh Phoenix Gramedia Indonesia dalam bentuk light novel dan komik. Yang terbaru, light novel volume 6 terbit pada tanggal 26 November 2025 dan komiknya volume 7 terbit pada tanggal 19 November 2025. Jika kalian ingin membeli karya-karyanya, kalian bisa membelinya di Gramedia secara online, offline, melalui reseller resmi, maupun website resmi PGI.

Reputasi OSIS di festival sekolah Akademi Seirei sedang berada di ujung tanduk.
Hari pertama diakhiri dengan antusiasme para murid terhadap kemenangan Alya secara dramatis. Dan tanpa disadari, festival sekolah Shuureisei kini memasuki hari terakhir!
Ketika cinta, cosplay, dan penampilan band hampir mencapai klimaks, tiba-tiba saja insiden besar terjadi …. “Ada seseorang yang ingin mengacaukan festival sekolah?!”
­­Demi mengakhiri kekacauan itu, Masachika pun beraksi sendirian dan berusaha mengungkap motifnya …
“Percayalah padaku! Akan kupastikan pertunjukan kalian tetap berjalan lancar.”
“Aku percaya padamu.”
Mampukah Masachika menenangkan kekacauan di festival sekolah yang penuh dengan ekspektasi tinggi itu dan menuntun Alya menuju gemerlapnya panggung?!
Sebuah kisah komedi-romantis remaja dengan gadis SMA populer keturunan Rusia. Inilah puncak dari keriuhan di festival sekolah!

(Jangan menjauh dariku!)
Kuze Masachika, cowok paling malas di sekolah, menjadi partner Alya, sang putri penyendiri demi menjadikannya ketua OSIS.
Di hadapan mereka berdiri seorang siswi bernama Sayaka Taniyama yang tak menyembunyikan rasa permusuhannya terhadap Masachika dan Alya.
Taniyama melontarkan tantangan pada keduanya dan menjadikan ini pertarungan pertama mereka sebagai pasangan.
Dalam persiapan menghadapi tantangan itu, ikatan antara Alya dan Masachika semakin menguat.
Kesungguhannya sungguh manis! Komedi cinta remaja bersama gadis SMA Rusia!!