Pemerintah Jepang Berencana Longgarkan untuk Wisatawan pada Awal Oktober

Titip Jepang-Wisata Jepang

Situs web NHK dan Nikkei Asia melaporkan pekan lalu bahwa pemerintah Jepang berencana untuk lebih melonggarkan kontrol perbatasan anti-infeksi dan mengizinkan wisatawan memasuki Jepang tanpa “sponsor” atau kontak agen perjalanan di dalam negeri.

Pemerintah juga berencana untuk melanjutkan pembebasan visa jangka pendek untuk turis dari 70 negara, dan juga berencana untuk menghapus batasan masuk harian. NHK menyatakan perubahan ini dapat berlaku pada awal Oktober.

Pemerintah Jepang menambah jumlah harian maksimum yang diizinkan masuk ke negara itu menjadi 50.000 pada 7 September. Pemerintah juga mulai menerima turis tanpa pemandu langsung. Namun, seorang pejabat kementerian pariwisata saat itu menyatakan bahwa wisatawan masih memerlukan “sponsor” atau kontak agen perjalanan di Jepang untuk diizinkan masuk ke negara itu.

Pemerintah juga membebaskan pemudik untuk memberikan bukti tes COVID-19 negatif jika mereka telah menerima setidaknya tiga suntikan vaksin COVID-19 (termasuk satu booster).

Jepang mulai melonggarkan pembatasan masuk COVID-19 untuk pelajar asing dan wisatawan bisnis (jika mereka memiliki sponsor) pada 1 Maret. Selain itu, pemerintah meningkatkan jumlah orang (gabungan warga negara Jepang dan asing) yang diizinkan masuk dari 3.500 menjadi 5.000 setiap hari, dan memperpendek masa karantina COVID-19 dari tujuh menjadi tiga hari. Pemerintah kemudian menaikkan batas harian menjadi 7.000 pada 14 Maret, dan kembali menjadi 10.000 pada 10 April.

Pemerintah kemudian membuka pariwisata untuk kelompok wisata berpemandu secara eksklusif pada 10 Juni, dan menaikkan jumlah pengunjung harian maksimum yang diizinkan ke negara itu dari 10.000 menjadi 20.000 orang.

Tindakan pengendalian perbatasan yang dimulai pada akhir November sebagai tanggapan terhadap penyebaran global varian Omicron COVID-19. Pemerintah Jepang juga telah memperpanjang pembatasan perbatasan hingga Februari, menetapkan larangan masuk asing baru, untuk mengekang penyebaran.

Jepang melarang masuknya semua turis asing di awal pandemi pada 2020.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: animenewsnetwork

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *