Resmi dibuka pada tanggal 1 November 2022, Taman Ghibli berlokasi di Kota Nagakute, Prefektur Aichi. Taman Ghibli menempati sekitar 17,5 hektar dari total luas Aichi Expo Memorial Park. Meskipun beberapa spot belum dibuka, namun sebagian lainnya sudah mulai beroperasi dan dibuka untuk umum seperti area Hutan Dondoko, Ghibli’s Grand Warehouse, dan Hill of Youth.
Taman Ghibli menawarkan area menarik yang menampilkan pajangan karakter-karakter pada film Ghibli. Tidak hanya menarik, area wisata keluarga ini juga mengizinkan pengunjung untuk berfoto bersama karakter-karakter yang ada. Sehingga hampir tak pernah terlewatkan, pengunjung yang datang selalu berswafoto bersama.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli
Namun baru-baru ini kabar tak mengenakkan telah beredar di twitter dan menyeret Taman Ghibli. Beberapa pengunjung tampak mengambil gambar dengan pose tak senonoh bersama karakter-karakter yang ada di taman Ghibli. Dalam cuitan yang viral itu, warganet dapat melihat dengan jelas pengunjung pria yang berpose memotret rok bagian dalam, dan bahkan menyentuh bagian dada karakter Therru dari Tales from Earthsea.
Warganet semakin dibuat geram dengan cuitan yang ditulis pengunjung tersebut pada laman twitternya. Pasalnya, ia menyebut bagian tubuh karakter wanita tersebut keras dan menambahkan emoji tertawa terbahak-bahak layaknya lelucon biasa. Caption yang dianggap tak senonoh itu pun membuat Gubernur Aichi, Hideaki Omura angkat bicara.
Ia mengecam keras tindakan pengunjung yang membuat postingan tak senonoh tersebut. Hideaki mengaku sangat menyesalkan tindakan oknum pengunjung yang berpose tak pantas.
“Taman Ghibli adalah tempat bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak untuk bersenang-senang sambil menikmati nuansa film Ghibli. Saya tidak ingin orang-orang yang melakukan tindakan ofensif datang ke taman ini” pungkasnya saat ditemui media.
Hideaki juga mengatakan bahwa Ia akan meminta perusahaan pengelola Taman Ghibli untuk segera menghentikan perilaku pengunjung yang dinilai tak senonoh. Pihaknya menambahkan jika siapa saja oknum yang teridentifikasi mengambil foto tak senonoh tersebut akan diusut ke jalur hukum. Selain karena etika moral, tindakan tak pantas yang menyangkut Taman Ghibli ini juga dinilai mencoreng area wisata yang sehausnya ramah anak.
Namun seolah kontras dengan pernyataan Hideaki, pihak manajemen pengelola justru merespon peristiwa ini dengan mengatakan “kami tidak memiliki komentar tentang masalah ini”. Dinilai kurang responsif terhadap permasalahan yang ada, warganet turut menyuarakan pendapat mereka melalui sosial media. Banyak diantara mereka yang keberatan dengan kebisuan studio memandang isu ini.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: animenewsnetwork
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
