Salah seorang Calon Gubernur Tokyo Berkampanye dengan Poster Telanjang, yang berujung pada peringatan dari pihak kepolisian Jepang.
Dalam laporan yang dirilis oleh Tokyo Weekender pada Jumat (21/06), kampanye untuk pemilihan Gubernur Tokyo saat ini sedang berlangsung. Permulaan yang kontroversial terjadi ketika salah satu kandidat memasang poster telanjang–lebih tepatnya hampir telanjang– seorang wanita, yang berujung pada peringatan dari pihak kepolisian Jepang.
Kampanye resmi untuk pemilihan gubernur Tokyo dimulai pada Kamis (20/06) dengan 56 kandidat, lebih dari dua kali lipat dari 22 kandidat dalam pemilu empat tahun yang lalu. Dua tokoh terkemuka yang mencalonkan diri merupakan presenter TV yang beralih profesi menjadi politisi, Yuriko Koike (71) dan Renho Saito (56). Sementara nama menonjol lainnya termasuk mantan walikota Akitakata, Shinji Ishimaru (41) dan mantan Kepala Staf Angkatan Udara Bela Diri Jepang, Toshio Tamogami (75).
Sementara beberapa kandidat lain sepertinya mencalonkan diri semata-mata demi mencari eksposur. Salah satu kandidat paling kontroversial adalah Yusuke Kawai, yang sebelumnya pernah mencalonkan diri dalam Pilgub Chiba 2021 dengan berpakaian ala Joker. Pada kampanye pemilu kali ini, Yusuke kembali mengundang kontroversi dengan memasang poster telanjang–hampir telanjang– idola gyaru bernama Miu Sakurai untuk “mempromosikan pentingnya kebebasan berekspresi”. Tindakannya tersebut segera mendapat peringatan dari polisi atas kemungkinan pelanggaran peraturan anti-gangguan Tokyo. Alhasil, dia memutuskan untuk menghapus seluruh poster yang menampilkan wanita tersebut.
BACA JUGA: 4 Momen Anime Jadi Alat Kampanye Pemilu 2024
BACA JUGA: Serangan Cyber Menunda Perilisan Kadokawa
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: tokyoweekender
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
