KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Sho Shibuya: Pelukis Jepang yang Berikan Simpati kepada Indonesia dengan Lukisannya

Belum lama ini, terjadi gelombang demonstrasi besar-besaran yang merebak ke seluruh wilayah di Indonesia. Demonstrasi ini terjadi karena munculnya kekecewaan rekyat Indonesia kepada para pejabat-pejabat negara yang terus mendapatkan “tunjangan” yang dirasa sudah berlebih di situasi ekonomi yang tidak memadai ini, sehingga memicu amarah rakyat dan turun ke jalan untuk meminta keadilan. Berkat demonstrasi besar ini, Indonesia dilirik oleh berbagai media asing, salah satunya adalah seniman ternama dari Jepang yang bernama Sho Shibuya. Seniman itu mengunggah lukisan gradasi merah-putih; yang identik dengan Bendera Merah Putih, yang merupakan sampul depan The New York Times, sebagai simbol empati global terhadap situasi krisis politik di Indonesia.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SHO SHIBUYA - THE NEWYORK TIMES - AFFAN KURNIAWAN - DEMONSTRASI DI INDONESIA - DEMO 28 AGUSTUS 2025

Diketahui, lukisan ini diunggah oleh sang seniman di akun Instagramnya @shoshibuya pada 31 Agustus 2025, hanya beberapa hari setelah demonstrasi besar dan tragedi mengerikan terjadi, yaitu meninggalnya pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan pada 28 Agustus 2025. Karya ini menjadi mediasi serta sebagai bentuk keprihatinan Sho Shibuya akan demonstrasi yang terjadi di Indonesia. Dengan gradasi warna merah dan putih, karya ini melambangkan konflik yang terus memanas, sementara di sisi lain juga dipenuhi akan harapan dan pemulihan untuk kondisi yang ada di Indonesia. Lebih dari sekedar estetika minimalis, karya ini adalah siprah visual yang menerjemahkan situasi internal bangsa menjadi pesan universal yang bisa dimengerti siapa saja, di mana saja.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SHO SHIBUYA - THE NEWYORK TIMES - AFFAN KURNIAWAN - DEMONSTRASI DI INDONESIA - DEMO 28 AGUSTUS 2025

Tentu saja, karya yang diunggah oleh Sho Shibuya ini mendapatkan berbagai perhatian oleh netizen lokal, dimana banyak sekali orang-orang yang berterima kasih karena mau ikut bersuara akan situasi yang terjadi di Indonesia saat ini. Banyak yang melihatnya sebagai bentuk dukungan moral dari ranah internasional.

Sho Shibuya sendiri adalah seorang seniman Jepang yang tinggal di Brooklyn, New York. Ia dikenal lewat praktik uniknya: melukis setiap hari di atas halaman depan The New York Times. Sumber inspirasinya datang dari seri Date Painting karya On Kawara dalam upayanya merekam waktu melalui seni. Sejak 2020, saat awal pandemi, ia mulai menutupi berita suram di koran dengan lukisan langit pagi, yang dapat dikatakan menjadi sebuah “ritual” penyeimbang jiwa di situasi saat itu. Seiring waktu, karya ini berkembang hingga menjadi respons terhadap berbagai peristiwa global, seperti peristiwa politik, bencana alam, maupun momen kemanusiaan lainnya.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SHO SHIBUYA - SHO SHIBUYA PAINTING

Melalui websitenya, Sho Shibuya mengaku kalau ia sangat suka melukis suatu hal yang berkelanjutan, dimana seri lukisan ini telah menjadi media mediasi yang ditimbulkan akan rasa gelisah akan kontras antara kekacauan berita dan ketengan alami yang ia rasakan, serta menjadi cara dari dirinya untuk “mengawetkan waktu” dan menjadikannya catatan visual atas perasaan dan kejadian.

Melalui goresan sederhana namun sarat makna ini, Sho Shibuya berhasil merangkum konflik, kehilangan, dan harapan bangsa Indonesia menjadi satu visual yang kuat dan memukau. Karyanya mengingatkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan lewat seni, bahkan ketika kata-kata terasa terbatas. Dari Jepang ke New York, hingga hingga layar ponsel rakyat Indoensia, gradasi merah-putih itu kini berkibar sebagai simbol perlawanan dan harapan.

Sumber: Instagram @shoshibuya, Website Resmi, Urban Vibes, VOI ID

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang