Sake, kuil, dan pemandian sumber air panas menanti Titipers di destinasi indah yang belum ditemukan oleh wisatawan mancanegara.


Bicara soal tempat untuk menikmati sisi tradisional Jepang, ada satu prefektur yang sering terlewat dari daftar wisatawan—Shimane. Terletak di barat laut Kyoto, daerah ini menyimpan kekayaan budaya, lanskap alami, pengalaman kuliner, dan sumber air panas yang jauh dari hiruk pikuk kota-kota besar.
Dengan alam yang masih perawan, suasana tenang, dan tradisi yang tetap hidup hingga kini, Shimane menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar pemandangan indah. Prefektur ini bahkan punya slogan unik: “Kulit cantik dan keberuntungan, dari Shimane.” Dan setelah mencobanya langsung, rasanya slogan itu bukan cuma janji manis semata.
Dari onsen pribadi dengan pemandangan danau, kecap yang difermentasi dengan metode turun-temurun, sampai meditasi dan teh yang menenangkan jiwa, semuanya bisa Titipers temukan di sini. Cocok untuk yang ingin menjauh sejenak dari keramaian, menyegarkan pikiran, dan menyelami sisi Jepang yang lebih tenang dan autentik.
Inilah 6 surga tersembunyi di Shimane yang bukan cuma menyehatkan kulit, tapi juga menenangkan hati!
6 Surga Tersembunyi Shimane
1. Onsen Ryokan “Naniwa Issui”


Bayangkan berendam di onsen terbuka pribadi sambil menatap Danau Shinji yang tenang. Itulah pengalaman yang ditawarkan oleh Naniwa Issui, sebuah ryokan klasik yang setiap kamarnya langsung menghadap ke danau. Di sini, ada pilihan kamar dengan onsen terbuka pribadi, jadi Titipers bisa berendam kapan saja sambil menikmati pemandangan yang menenangkan.
Kualitas air panasnya juga fantastis, melembabkan kulit sedemikian rupa sehingga terasa kenyal dan halus bahkan beberapa hari setelahnya. Sempurna buat Titipers yang ingin punya kulit glowing alami tanpa usaha extra.


Ryokan ini juga ramah untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan vegan.


Makanannya tak hanya mewah, tapi juga disajikan dalam porsi besar. Dan kalau Titipers ingin merasakan pengalaman lebih, Naniwa Issui juga menawarkan perawatan spa dengan minyak mawar organik dan jahe yang bikin tubuh dan kulit terasa segar kembali.


| Alamat | 63 Chidori-cho Matsue-shi Shimane Japan |
| Akses | 10 menit naik mobil dari Stasiun JR Matsue 8 menit jalan kaki dari Stasiun Matsue-Shinjiko-Onsen |
| Website | Klik di sini |
2. Morita Soy Sauce


Kalau suka segala sesuatu yang tradisional dan autentik, Morita Soy Sauce adalah tempat yang wajib Titipers kunjungi. Berdiri lebih dari 120 tahun lalu, pabrik kecil ini masih setia menggunakan metode fermentasi alami dalam tong kayu besar, sebuah teknik langka yang kini hampir punah.
Di sini, gandum dan kacang kedelai lokal difermentasi selama tiga hari penuh untuk menciptakan kecap berkualitas tinggi, tanpa tambahan bahan pengawet maupun pewarna. Rasanya? Lebih dalam, lebih kompleks, dan jauh lebih “hidup” dibandingkan kecap biasa yang ada di pasaran.


Kalau Titipers bisa sedikit berbahasa Jepang, jangan ragu untuk ngobrol dengan staf di pabrik ini. Dari cara mereka bercerita, kamu akan tahu seberapa besar gairah dan dedikasi mereka untuk menjaga kualitas setiap tetes kecap yang dibuat. Tur di Morita Soy Sauce bukan cuma sekadar melihat-lihat proses pembuatan kecap, tapi juga menjadi pengalaman berharga untuk belajar tentang kesabaran, tradisi, dan rasa hormat terhadap bahan-bahan alami.
Setelah tur selesai, ada toko kecil di area pabrik yang menjual berbagai varian kecap dan bumbu fermentasi, lengkap dengan staf ramah yang siap membantu memilihkan produk yang paling pas dengan selera Titipers.


| Alamat | 278 Misaka, Okuizumo-cho, Nita-gun, Prefektur Shimane, 699-1511 |
| Jam Buka | 08:30 – 18:00 (Hari Minggu dan Hari Libur tutup) |
| Website | Klik di sini |
3. Pabrik Sake Yoneda


Kalau biasanya sake dipasangkan dengan makanan gurih, di Pabrik Sake Yoneda, Titipers akan menemukan pengalaman yang berbeda. Di ruang teh khusus bernama “Toyoaki-an” yang tersembunyi di belakang toko, kamu bisa menikmati sesi pencicipan sake yang dipadukan dengan penganan manis khas Matsue, salah datu dari tiga kota penghasil wagashi utama di Jepang.
Memadukan sake dengan manisan memang terdengar tidak biasa, tapi siapa sangka, rasanya justru berpadu dengan sempurna. Setiap kombinasinya membuat karakter sake dan rasa manis wagashi terasa semakin kaya dan elegan.
Paket ini bisa Titipers ikuti dengan biaya 3.500 yen untuk satu jam, termasuk layanan minum sake sepuasnya. Cocok buat kamu yang ingin menjelajahi sisi lain budaya kuliner Jepang.


| Alamat | 3-59 Higashihonmachi, Matsue-shi, Shimane 690-0842 |
| Akses | 15 menit berjalan kaki dari Stasiun JR West Matsue 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Ichibata Electric Railway Matsue Shinjiko Onsen |
| Website | Klik di sini |
4. Hime no Soba Yukari-an


Kalau mau menikmati rasa Jepang yang lebih “sejati”, jangan lupa untuk mampir ke Hime no Soba Yukari-an di Okuizumo. Restoran ini berada di dalam area Kuil Inata, yang dipercaya sebagai tanah kelahiran dewi Inatahime. Suasana sekitarnya begitu tenang, apalagi kalau Titipers datang saat salju turun, kamu akan merasa seperti sedang memasuki dunia lain.
Di sini, Titipers bisa menikmati soba yang 100 persen dibuat dari tepung buckwheat lokal, menggunakan varietas langka bernama “Yokota Kosoba”. Teksturnya kenyal, aromanya kuat, dan rasanya benar-benar otentik. Semua nasi dan sayuran pendamping set soba juga ditanam langsung di area sekitar, jadi rasanya segar dan alami. Dengan bahan-bahan sehat seperti ini, kalau kulit dan tubuhmu bisa bicara, mereka pasti bakal bilang terima kasih setelah makan di sini.


| Alamat | Kuil Inada 2128-1 Inahara, Okuizumo-cho, Nita, Shimane |
| Akses | 5 menit naik mobil dari Stasiun Izumo Yokota |
| Jam Buka | 11:00 – 14:30 (set terbatas, reservasi sehari sebelumnya disarankan) *Selasa & Rabu ketiga tutup |
| Website | Klik di sini |
5. Fermented Tea Retreat


Kalau Titipers butuh tempat untuk benar-benar menenangkan pikiran, Fermented Tea Retreat di Taman Sekisho wajib masuk dalam daftar kunjung-mu. Programnya eksklusif hanya untuk satu grup per hari, jadi suasananya bisa dipastikan lebih tenang dan personal. Di sini, kamu bisa menikmati kombinasi meditasi zazen, berkebun santai, dan mencicipi teh fermentasi langka bernama Wa Pu-erh.
Teh spesial ini dibuat oleh Fujiwara Tea Wholesaler yang sudah berdiri sejak 1868, difermentasi menggunakan bakteri koji kecap. Seorang biksu yang ramah akan memandu sesi zazen-mu, membantu menjernihkan pikiran sebelum kamu diajak berkeliling taman. Bayangkan, jalan santai sambil melihat kolam, air terjun, dan pegunungan di kejauhan, rasanya seperti tubuh dan jiwa di-refresh total.


| Alamat | Taman Ishiteru 472 Hirata, Kijicho, Kota Unnan, Prefektur Shimane |
| Akses | 25 menit naik mobil dari Kisuki Mitoa IC Dari JR Kisuki Line “Stasiun Kisuki” naik Bus Kota Kitahara selama sekitar 30 menit ke halte bus “Ishi” |
| Website | Klik di sini |
6. Museum Seni Adachi


Tak lengkap ke Shimane tanpa mengunjungi Museum Seni Adachi. Tempat ini nggak cuma terkenal karena koleksi lukisan modern Jepangnya yang luar biasa, tapi juga karena taman-tamannya yang berkali-kali dinobatkan sebagai taman terbaik di Jepang.
Begitu masuk, Titipers langsung disambut pemandangan taman yang terasa seperti lukisan hidup. Setiap sudutnya dirancang sedemikian rupa supaya terlihat sempurna dari jendela-jendela museum. Rasanya seperti melihat karya seni yang berubah seiring musim. Sambil menikmati karya-karya seniman besar seperti Yokoyama Taikan, Titipers bisa merasakan ketenangan luar biasa, seolah waktu berjalan lebih lambat.
Kalau mau menyegarkan mata, pikiran, sekaligus kulit, Museum Seni Adachi adalah tempat yang nggak boleh dilewatkan.
| Alamat | 320 Furukawacho, Kota Yasugi, Prefektur Shimane, 692-0064 |
| Jam Buka | April – September: 09:00 – 17:30 Oktober – Maret: 09:00 – 17:00 |
| Biaya Masuk | Dewasa: 2.500 yen | Mahasiswa: 2.000 yen | Siswa SMA: 1.000 yen Siswa SD dan SMP: 500 yen |
| Website | Klik di sini |
Itu dia enam surga tersembunyi di Shimane yang siap memanjakan kulit, menenangkan pikiran, dan memperkaya jiwa Titipers. Jauh dari keramaian kota besar, setiap tempat di Shimane menawarkan pengalaman yang lebih personal dalam mengenal keindahan Jepang yang sesungguhnya.
Kalau Titipers sedang mencari destinasi yang beda dari biasanya, penuh keaslian, dan pastinya bikin hati lebih ringan, Shimane bisa jadi pilihan yang sempurna. Siapa tahu, selain pikiran refresh, Titipers juga bisa pulang dengan kulit lebih glowing.^^
sumber: soranews24
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
