Jepang terkenal dengan pohon Sakura yang mekar di musim Semi. Namun, musim Panas tidak kalah indahnya karena di musim inilah bunga matahari (Himawari) mulai mekar. Anda bisa menemukan banyak hamparan bunga matahari di sekitar Tokyo. Selain menikmati pemandangan bunga matahari yang indah, Anda juga bisa menikmati makanan bertema bunga matahari, berkeliling di kebun bunga matahari, atau bahkan menyusuri labirin bunga matahari.
Waktu terbaik untuk melihat bunga matahari di Jepang dimulai dari bulan Juli hingga akhir Agustus, tapi ada juga beberapa jenis yang masih mekar di bulan September. Jika Anda berencana berlibur di Jepang pada musim panas, Inilah 8 lokasi yang wajib Anda kunjungi.
1. Showa Kinen Park – Tokyo
Di taman raksasa yang berlokasi di Tachikawa ini, Anda bisa menikmati bunga matahari hibrida yang Bernama Asterceae. Taman ini juga memiliki area yang ditanami bunga matahari jenis Sunfinity. Bunga tersebut masih belum mekar saat ini. Jika Anda ingin melihat apakah bunga matahari di taman ini sudah mekar, kunjungi website mereka di sini. Lokasi Google Maps di sini.
2. Ishii Farm Kiyose – Tokyo
Lapangan yang memiliki luas 24.000 meter persegi ini berisi 100.000 bunga matahari yang memukau. Setiap musim panas, petani lokal menanam bunga matahari untuk pupuk alami. Sebuah festival bernama Kiyose Sunflower Festival juga biasa diadakan pada tanggal 6 hingga 13 Agustus di sekitar Tokyo. Nikmati hamparan bunga matahari yang luas serta dukung usaha petani lokal dengan membeli sayuran segar di festival tersebut. Lokasi Google Maps di sini.
3. Akebonoyama Agricultural Park – Chiba
Taman di Kota Kashiwa ini memiliki sekitar 80.000 bunga matahari yang mekar di pertengahan hingga akhir bulan Juli. Festival musim panas juga akan diadakan pada tanggal 21 Juli di taman ini, Anda bisa menikmati suasana musim panas Jepang sembari melihat indahnya bunga matahari yang mekar. Selain itu, banyak barang otentik yang dijual disini, seperti lonceng angin dan buku bergambar. Tidak ada biaya tiket masuk dan parkir. Lokasi Google Maps di sini.
4. Sakura Furusato Square – Chiba
Nikmati hamparan bunga matahari yang luas dengan kincir angin cantik khas Belanda di Sakura Furusato Square. Tamannya akan dibuka tanggal 6 hingga 21 Juli dengan sekitar 15.000 bunga matahari yang mekar. Ada beberapa jenis bunga matahari disini termasuk Vincent’s Choice, yang terkenal karena namanya berasal dari pelukis ternama Vincent Van Gogh. Tidak ada biaya tiket masuk untuk area ini. Lokasi Google Maps di sini.
5. Yokosuka Soleil Hill – Kanagawa
Ladang bunga matahari di taman yang berlokasi di Yokosuka ini tidak pernah mengecewakan. Taman tepi pantai ini memiliki 100.000 bunga matahari dari pertengahan Juli hingga Agustus. Bahkan, jika cuacanya cerah Anda bisa melihat Gunung Fuji di kejauhan yang dibelakangi Teluk Sagami. Disini juga disediakan makanan dan minuman bertema bunga matahari mulai tanggal 20 Juli hingga 25 Agustus. Lokasi Google Maps di sini.
6. Narita Dream Farm – Chiba
Peternakan cantik di Narita ini merupakan tempat dimana sekitar 100.000 bunga matahari mekar dari awal Juli hingga awal September. Biaya masuk peternakan ini adalah ¥1.600 (sekitar Rp.160.000). Dengan menambah 300 Yen (sekitar Rp.30.000), Anda dapat memasuki area bunga matahari tersebut. Saat ini, bunga matahari tersebut masih belum mekar sehingga bisa menjadi pilihan yang cocok apabila Anda berencana pergi ke Jepang di bulan ini. Lokasi Google Maps di sini.
7. Endo Farm – Saitama
Endo Farm di Saitama memiliki ladang bunga matahari yang indah serta peternakan lebah yang menghasilkan madu segar dari bunga matahari. Saat mekar, ladang tersebut menghasilkan sekitar 1 juta bunga matahari di sepuluh area berbeda. Bahkan ada labirin bunga matahari. Anda dapat memasuki area ini tanpa membayar apapun, Anda juga dapat mengambil madu sebelum pulang. Lokasi Google Maps di sini.
8. Akeno Himawari Festival – Ibaraki
Festival Akeno Himawari di prefektur Ibaraki berlangsung di lahan seluas empat hektar dan memamerkan sekitar 1 juta bunga matahari, lengkap dengan pemandangan Gunung Tsukuba yang spektakuler. Bunga-bunga di sini mekar sedikit lebih lambat di musim panas. Festival ini dimulai pada tanggal 24 Agustus dan berlangsung hingga tanggal 1 September. Lokasi Google Maps di sini.
Setiap lokasi memiliki keunggulan masing-masing, mulai dari harga, kemudahan akses, aktivitas yang ditawarkan, dan lain-lain. Carilah informasi mengenai lokasi yang ingin Anda kunjungi sebelum pergi untuk mengurangi hal tidak terduga. Namun pastinya semua lokasi di atas akan membuat liburan musim panas Anda di Jepang semakin membekas.
Apakah Anda tertarik mengunjungi lokasi-lokasi di atas? Nikmati liburan musim panas Anda dan jangan lupa untuk berlindung dari sinar matahari, ya!
Sumber: TimeOut