KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Wajib Tahu! Aturan Baru Bawa Power Bank di Penerbangan Jepang Mulai Juli 2025

Aturan Baru Bawa Power Bank di Penerbangan Jepang Mulai Juli 2025
Seorang anggota staf darat All Nippon Airways Co. terlihat meminta kerja sama penumpang terkait membawa power bank dalam penerbangan di Bandara Haneda, Tokyo, pada 8 Juli 2025. (KyodoNews)

Halo, Titipers! Ada kabar penting nih buat kamu yang punya rencana terbang ke atau di Jepang tahun 2025 ini. Khususnya buat kamu yang hobi banget bawa power bank kemana-mana. Mulai 8 Juli 2025, maskapai-maskapai Jepang, termasuk raksasa seperti Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA), punya aturan main baru yang ketat soal membawa baterai portabel dan power bank di pesawat.

Aturan baru ini berlaku untuk semua penerbangan domestik dan internasional yang dioperasikan oleh anggota Japan Scheduled Airlines Association (JSAA). Tujuannya biar penerbangan makin aman, terutama setelah ada beberapa insiden yang melibatkan kebakaran baterai lithium di pesawat. Serem juga, kan?

Aturan Baru Power Bank di Penerbangan Jepang (Berlaku per Juli 2025)

1. Power Bank Wajib Masuk Bagasi Kabin

Power bank atau baterai cadangan dilarang total masuk bagasi tercatat (checked baggage). Kamu harus bawa di kabin alias dalam tas jinjing atau ransel yang kamu bawa ke kursi.

2. Taruh Power Bank di Tempat yang Gampang Terlihat Selama Penerbangan

Aturan baru juga mewajibkan kamu untuk menyimpan power bank di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau selama penerbangan. Misalnya di bawah kursi depan atau saku belakang kursi. Dilarang menyimpan power bank di kompartemen bagasi di atas kepala.

3. Pahami Batas Kapasitas Power Bank

Maskapai Jepang kini membatasi kapasitas baterai yang bisa kamu bawa:

  • Sampai 100Wh: Aman, bebas bawa
  • 100Wh sampai 160Wh: Maksimal 2 unit per orang dan kamu butuh persetujuan dari maskapai penerbangan terlebih dahulu.
  • Lebih dari 160Wh: Dilarang total
Pro-tip: Kalau hanya tertera mAh (miliampere-hour), kamu bisa konversi ke Wh (watt-hour) dengan rumus:
Wh = (mAh ÷ 1000) × Voltase (biasanya 3.7V)

Dan jangan sampai lupa: kapasitas harus tertulis jelas di power bank. Kalau tidak ada label pabrik atau malah cuma tulisan tangan, siap-siap disita.

4. Terminal Baterai Harus Dilindungi

Kalau kamu bawa baterai cadangan lepas (bukan di dalam perangkat), pastikan ujung terminalnya dilapisi atau ditutup. Bisa pakai kotak pelindung, selotip, atau plastik khusus anti-korslet.

5. Siap-Siap Saat Pemeriksaan Keamanan

Di pos pemeriksaan, power bank wajib dikeluarkan dari tas dan dipindai terpisah. Jangan heran kalau petugas minta kamu nunjukin label kapasitas atau kabel bawaan.

6. Pengisian Daya Saat Terbang

Mau nge-charge HP pakai power bank di atas pesawat? Boleh-boleh aja, asalkan power bank tetap terlihat dan tidak ditinggal begitu saja. Beberapa maskapai bahkan bisa melarang total penggunaan, jadi sebaiknya cek dulu ke maskapai sebelum berangkat.

Maskapai Apa Aja Sih yang Mengikuti Aturan Ini?

Aturan ini berlaku untuk semua anggota Japan Scheduled Airlines Association (JSAA), termasuk:

  • Japan Airlines (JAL)
  • All Nippon Airways (ANA)
  • Peach Aviation
  • Jetstar Jepang
  • ZIPAIR Tokyo
  • Skymark Airlines
  • Solaseed Air
  • StarFlyer
  • Spring Japan
  • Air Do
  • …dan maskapai anggota lainnya.

Ingat, peraturan baru ini berlaku untuk rute domestik maupun internasional. Jadi, mau kamu terbang dari Indonesia ke Jepang atau dari Tokyo ke Sapporo, aturan ini tetap berlaku buatmu.

Tips Anti-Ribet buat Titipers yang Terbang dengan Maskapai Jepang

Biar liburanmu nggak terhambat gara-gara power bank, yuk ikuti tips ini:

  • Pastikan kapasitas power bank kamu tertera jelas (Wh atau mAh)
  • Pastikan Label Kapasitas Dicetak oleh Produsen. Hindari label yang ditulis tangan atau yang sudah hilang
  • Bawa di kabin, jangan taruh di koper bagasi
  • Simpan power bank di tempat terlihat dan mudah dijangkau selama penerbangan
  • Ikuti Petunjuk Khusus Maskapai jika ada aturan tambahan soal penggunaan power bank di dalam pesawat

Kenapa Aturan Ini Muncul?

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus baterai lithium meledak atau terbakar meningkat drastis di seluruh dunia. Bahkan ada insiden yang bikin pesawat mendarat darurat. Jepang—yang dikenal sangat ketat soal keselamatan penerbangan—memilih untuk bertindak lebih dulu.

Dengan aturan baru ini, risiko kebakaran atau ledakan akibat power bank bisa ditekan seminimal mungkin. Lebih aman buat kamu, penumpang lain, dan seluruh kru penerbangan.

Perjalanan ke Jepang selalu menyenangkan—entah buat jalan-jalan ke Kyoto, nonton konser di Tokyo, atau sekadar makan ramen asli. Tapi semua bisa kacau kalau power bank-mu melanggar aturan penerbangan.

So, sebelum check-in, cek dulu kapasitas power bank, simpan di tempat yang benar, dan pastikan semua sudah sesuai aturan. Liburan tenang, hati pun senang!

Sumber: japanjunket

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang