KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

7 Desa Indah Yang Wajib Titipers Kunjungi Saat Ke Jepang

Berwisata ke Jepang tidak hanya di kota-kota besar nan megah yang sudah terkenal saja. Ada baiknya kita juga melirik suasana pedesaan yang lebih tenang dari semrawutnya suasana kota besar. Di sana kalian bisa lebih menikmati liburan dengan santai ditemani pemandangan alam nan indah. Kali ini penulis akan memberikan daftar beberapa desa indah yang bisa Titipers kunjungi saat berkunjung ke negara Sakura tersebut. Check it out!

1. Kota Biei di Hokkaido

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-1

Biei merupakan desa yang terletak di Subprefektur Kamikawa, Hokkaido. Desa in terkenal akan kekayaan alamnya. Penduduk setempat menyebutnya sebagai “kota perbukitan”. Sesuai dengan namanya, Titipers akan mendapati pemandangan perbukitan dengan keindahan yang luar biasa bagai berada di dalam lukisan. Di sini Titipers juga akan menemukan sebuah kolam dengan warna biru nan indah.

Apa saja yang bisa Titipers kunjungi di tempat ini?

  • Melihat pemandangan di Pathwork Road
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-2
    Patchwork Road tidak hanya menunjuk pada satu jalan, tetapi banyak jalan yang melintasi perbukitan. Pemandangan yang indah, pertanian yang indah, dan pepohonan sebagian besar merupakan milik pribadi yang dimiliki oleh para petani. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah saat musim panas dan musim gugur, saat tanaman dan bunga bermekaran.
  • Berpetualang di Taman Bunga Panorama Shikisai-no-oka
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-3
    Taman Bunga Panorama menyuguhkan pemandangan seperti Pathwork namun dengan medan yang lebih berbukit-bukit dengan hamparan bunga yang terus berlanjut hingga ke ujung perbukitan. Ladang bunga seluas 15 hektar ini memiliki beragam bunga yang mekar mulai awal Mei hingga awal Oktober. Puncak mekarnya terjadi pada akhir Juni hingga akhir Agustus.Titiper bisa berjalan-jalan disekitar ladang bunga, namun disarankan untuk menaiki kereta penumpang yang ditarik oleh traktor Norroko atau kereta golf.Jam buka: April hingga Mei dan Oktober, pukul 09.00 hinga 17.00; Juni hingga September, pukul 08.30 hingga 18.00; November dan Maret, pukul 09.00 hingga 16.30; Desember hingga Februari, pukul 09.00 hingga 16.00Biaya masuk: Gratis, namun terdapat donasi opsional untuk biaya pemeliharaan ladang bunga.
  • Mengunjungi hewan di Peternakan Tomita sambil menikmati pemandangan hamparan lavender
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-4
    Dalam perjalanan ke kota Furano dari Biei, Titipers akan menemukan sebuah peternakan di kota Nakafurano. Tempat ini menjadi lokasi ladang lavender yang sangat terkenal.Biaya masuk: Gratis
  • Kolam Biru Shirogane
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-5
    Terletak di dekat Shirogane Onsen di Kota Biei. Permukaannya yang berwarna putih kebiruan dan hutan pohon birch putih menjadikan pemandangan alam yang sangat indah.Faktanya, kolam ini bukanlah “kolam” sesungguhnya, melainkan hanya sebuah genangan air yang besar. Hal ini sebenarnya cukup sederhana. Pada taun 1988, Gunung Tokachi meletus, dan untuk mencegah kerusakan akibat semburan lumpur, pada tahun berikutnya sebuah bendungan dibangun di Sungai Biei. Karena bendungan dibangun jauh di dalam hutam, air menjadi mengalir jauh ke dalam hutan, membuat pepohonan layu, dan menciptakan genangan air di belakangnya.Jam buka: setelah salju mencair hingga sebelum salju turun

sumber gambar: livejapan

2.Kiso-Nagiso Valley di Nagano

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-6

Lembah Kiso yang berbatu dan berhutan di barat daya Nagano bisa menjadi alternatif kunjungan yang mempesona dengan unsur historicalnya. Area ini merupakan rumah bagi jalur pedagang lama Nakasendo yang dijaga kelestariannya. Berisikan kota-kota bersejarah yang menawan dan Gunung Ontake yang sakral.

Kegiatan yang bisa Titipers lakukan di kota ini:

  • Berjalan-jalan sambil mengamati kota-kota pos Nakasendo yang tetap terjaga keindahannya, yaitu Magome, Tsumago, dan Narai.
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-7
    Nakasendo adalah daya tarik terbesar di Kiso. Berjalan di antara kota-kota yang berusia dua hingga tiga ratus tahun dikelilingi oleh hutan hijau menjadikannya sebuah pengalaman yang ajaib.Di Magome, Titipers dapat mengunjungi beberapa museum termasuk penginapan Wakihonjin dan Toson Memorial Museum.Tsumago, jantung Kiso selatan, terlihat sama seperti pada zaman Edo; jalannya masih dilapisi dengan penginapan kayu satu lantai yang atapnya di bebani dengan batu-batu berat. Saat malam, Titipers dapat melihat pemandangan malam yang dihiasi cahaya lentera kertas yang digantung. Bahkan, Titipers juga bisa mengunjungii museum Rekishi Shiryokan untuk belajar sejarah daerah tersebut. Atau Titipers bisa berjalan kaki singkat ke reruntuhan Kastil Tsumago.
  • Berlatih membuat sumpit, mochi, bahkan soba
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-10
    Daerah ini menyediakan beberapa pelatihan untuk membuat sumpit dari cemara hinoki, menguleni dan memotong mie soba, bahkan memasak kue beras gohei mocho.Pengunjung dapat mencoba pelatihan ini di Furusato Taikenkan Kiso Fukushima. Tempat ini dulunya merupakan sekolah dasar Kurokawa. Titipers bisa mengaksesnya dengan menaiki bus jalur Kaida Kogen dari Stasiun Kiso Fukushima.Menarik bukan Titipers. Sekalian jalan-jalan sekalian tambah ilmu yang bermanfaat.
  • Menikmati sake di Kiso Fukushima
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-9
    Merasa sedikit haus setelah berkelana seharian di kota ini? Titipers bisa mencoba beberapa sake lokal Kiso.Terdapat empat pabrik sake di sekitar Kiso yang menggunakan air segar dari pegunungan Alpen Tengah dan Gunung Ontake serta beras yang ditanam secara lokal untuk membuat sake berkualitas.
  • Mandi di Hutan Akasawa dan Aburagi Birin
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-8
    Kiso selalu menjadi sumber kayu penting di Jepang. Pohon cemara yang kokoh kerap kali digunakan untuk membangun banyak bangunan sejak dahulu kala hingga sekarang. Dengan adanya pengendalian terhadap penebangan, menjadikan hutan ini tetap terjaga dan menjadi lebih hijau dari sebelumnya.Titipers dapat menikmati aroma pohon cemara, gemerisik dedaunan pepohonan dan suara aliran sungai yang menenangkan. Ada delapan jalur yang berbeda di sekitar hutan, dengan total panjang sekitar 20 km. Pengunjung dapat menaiki troli terbuka pulang pergi sambil menikmati pemandangan dan semilirnya angin.Di kaki Gunung Ontake, Titipers akan menemukan hutan Aburagi Birin dengan dua air terjunnya, Komorebi dan Fueki-no-taki.

Untuk akses ke lokasi, Titiper bisa menaiki Shinano Express yang beroperasi di sepanjang Lembah Kiso. Atau jika Titipers bepergian dari Tokyo, naiklah kereta JR Super Azusa tujuan Matsumoto di Stasiun Shinjuku dan ganti ke kereta Shinano Express di Shiojiri.

sumber gambar: go-nagano

3.Yoshino di Nara

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-11

Yoshino merupakan desa yang terkenal dengan 30.000 pohon sakuranya yang mekar di Gunung Yoshino dan merupakan jantung dari prefektur Nara. Di bagian tengah Yoshino terdapat Gunung Yoshino yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO.

Hal-hal yang bisa Titipers lakukan di kota ini:

  • Melihat pemandangan pohon sakura dan momiji yang luar biasa memukauTitipers bisa mendapatinya di area Gunung Yoshino. Tempat ini memang menjadi destinasi terkenal untuk melihat sakura dan momiji. Selain itu, terdapat banyak kuil dan tempat bersejarah seperti situs warisan dunia “Yoshimizu Jinja” dan “Kinpusenji” di kaki gunung.
  • Berjalan kaki menyusuri aliran sungai YoshinoKamiichi dan Yoshino adalah daerah yang membentang di tengah Sungai Yoshino. Banyak rumah kota tua seperti rumah perdagangan di sepanjang jalan lama, dan ini adalah tempat berharga yang meninggalkan kenangan masa lalu di zaman modern ini. Ada juga kuil seperti Honzenji dengan bunga sakura yang indah dan kuil Daishisanji Ryoenji.
  • Manjakan diri Titipers di mata air panas yang kaya mineral.
  • Menikmati hidangan khas kota tersebutDi kota Yoshino, ada hidangan khas seperti Kuzuko, terbuat dari tanaman Kuzu serta sushi Tofu dan Kakinoha.

Untuk akses ke lokasi, pertama-tama pergilah ke Kintetsu “Stasiun Yamatokamiichi” dari Kintetsu “Stasiun Nara”. Dari Kintetsu “Stasiun Nara”, dibutuhkan sekitar 1 jam 20 menit naik kereta express terbatas yang berpindah di Kintetsu “Stasiun Yamato Saidaji” dan Kintetsu “Stasiun Kashihara Jingumae”.

sumber gambar: fun-japan

4.Ine di Kyoto

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-12

Ine merupakan desa nelayan di Jepang yang berkembang dalam seni pertunjukan tradisional, warisan budaya seperi makanan, pakaian, dan juga bangunan. Ine terkenal dengan rumah nelayan yang berada di teluk ine yang indah.

Jangan lewatkan:

  • Rumah Apung Funaya yang berderet di teluk
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-13
    Hal menarik dari kota ini adalah Funaya, rumah apung. Bangunan tradisional tepi laut ini memiliki garasi perahu di lantai pertama dan ruang hunian di lantai atas. Saat ini terdapat lebih dari 200 funaya yang tersisa di sepanjang teluk. Beberapa di antaranya kini berfungsi sebagai wisma di mana pengunjung dapat bermalam dan merasakan langsung funaya.
  • Taksi air dan perahu wisata
    BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-14
    Ada dua jenis wisata perahu yang tersedia di kota ini. Perahu wisata besar membawa penumpang dalam perjalanan memutar selama 25 menit mengelilingi teluk. Selain itu, terdapat taksi laut lebih kecil yang dioperasikan oleh nelayan lokal yang menawarkan pengalaman yang sedikit lebih personal dan mahal. Berbeda dengan kapal pesiar wisata besar, tur perahu kecil memerlukan reservasi terlebih dahulu, yang dapat dilakukan di kantor pariwisata di Taman Funya no Sato.

Untuk akses ke lokasi, Titipers bisa menggunakan  kereta cepat terbatas JR Hashidate dari Stasiun Kyoto ke Stasiun Amanohashidate. Bus beroperasi antara Stasiun Amanohashidate dan Ine sekali setiap jam. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 60 menit

sumber gambar: japan-guide

5. Shirakawa di Gifu

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-15

Merupakan desa bersejarah dan museum hidup yang terletak di prefektur Gifu di Honshu. Seluruh area situs, bersama dengan yang Gokayama di Toyama juga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.

Daerah ini terkenal berkat rumah yang unik dan mungil bergaya gassho, yang bisa diartikan sebagai tangan bersama-sama seperti sedang berdoa, dan mengacu pada bentuk atap.

Bagian utama dari desa ini disebut Ogimachi. Di sana kamu akan menemukan pemandian, pusat kesehatan, dan melihat berbagai platform. Ada juga museum yang sebenarnya terletak di samping rumah yang telah ada sejak dulu, di mana Titipers dapat mempelajari semua tentang evolusi Ogimachi.

Beberapa hal yang bisa Titipers lakukan di kota ini:

  • Menikmati pemandangan Shiroyama Viewpoint
    Jika Titipers ingin melihat tata letak Ogimachi dan menikmati pemandangan pada saat yang sama makan Titipers bisa berjalan ke Shiroyama Viewpoint. Sudut pemandangannya adalah di sebelah Utara Ogimachi dan Titipers bisa sampai di sana melalui jalan setapak selama 20 menit atau bisa juga dengan bus.
  • Mengunjungi Rumah Wada-ke
    Rumah ini milik keluarga Wada, salah satu keluarga terkaya yang dulu tinggal di Ogimachi di hari tuanya. Mereka juga dikenal sebagai pemimpin desa, dan karenanya rumah ini memiliki struktur termegah di sini.
  • Mengunjungi Rumah Kanda-ke
    Kalau Titipers ingin melihat salah satu contoj terbaik dari sebuah rumah lama yang utuh, datanglah ke rumah kepala desa di Gedung Kanda-ke yang sekarang menjadi museum di Ogimachi. Cocok Titipers kunjungi di awal karena bangunan ini terletak di pusat kota dan Titipers bisa melihat tampilan banyak rumah lainnya yang mengelilingi dari atas bangunan.
  • Jangan lewatkan kesempatan mandi di Shirakawa-go no yu
  • Sempatkan berkunjung saat Festival Doburoku
    Festival ini berlangsung setiap tahun pada tanggal 14 dan 15 Oktobber dan Titipers akan menemukan semua atraksi di Museum Festival Doburoku.

6.Kayabuki No Sato di Miyama

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-16

Sebuah desa tradisional yang belum banyak diketahui wisatawan. Terletak di Miyama, 30 kilometer utara dari pusat Kyoto. Pengunjung dapat menikmati pemandangan pedesaan dengan rumah beratap jerami tradisional.

Kegiatan yang bisa Titipers lakukan di desa ini:

  • Berjalan santai di hutam alami Ashiu
  • Menikmati Festival Lentera Salju

Untuk akses ke lokasi, Titipers bisa menggunakan kereta api atau bus melalui Stasiun Hiyoshi. Naik kereta api lokal atau cepat di sepanjang jalur JR Sagano dari Kyooto ke Stasiun Hiyoshi. Dari Hiyoshi, naik Nantan Bus ke Miyama.

sumber gambar: fun-japan

7.Kanazawa di Ishikawa

BLOG-Daftar Desa Indah Di Jepang-17

Kota ini dulunya merupakan salah satu pusat budaya dan seni yang paling penting selama zaman Edo. Kota ini menyajikan museum dan bengkel produksi untuk segala hal, mulai dari daun emas hingga samurai.

Jika Titiper berkunjung ke kota ini, jangan lewatkan:

  • Kunjungan ke Taman Kenroku-en, salah satu taman berlanskap paling ikonis di Jepang
    Bersama dengan Kairaku-en di Mito dan Goraku-en di Okayama, Kenroku-en termasuk dalam daftar Tigam Taman Terindah di Jepang. Terletak di pusat kota Kanazawa. Di tengah taman, Titipers akan menemukan kedai teh Shigure-tei yang cocok sekali dipesan sambil melihat pemandangan taman.
  • Makan hasil laut dari Laut Jepang
  • Mengunjungui Distrik Kedai Teh di Kanazawa: Higashi Chaya, Kazuemachi Chaya, dan Nishi Chaya.
    Tiga distrik ini menawarkan banyak kedai teh yang memungkinkan Titipers kunjungi untuk menikmati minuman dengan penganan manis tradisional Jepang. Selain itu, distrik ini juga menjadi rumah bagi sejumlah restoran kelas atas.Terlebih lagi, Titipers berkesempatan mengalami sendiri budaya Kanazawa melalui toko penyewaan kimono, workshop shamisen, dan sesi pewarnaan kain khas Kaga.
  • Berbelanja kerajinan tangan Jepang tradisional
    Di Ishikawa Local Products Center, Titipers bisa membeli suvenir sekalian mengisi perut. Di lantai pertama, Titipers akan dimanjakan oleh banyaknya pilihan suvenir dari toko-toko terkenal. Namun, kalian bisa juga mengikuti workshop, menghadiri pameran atau mengikuti kelas pembuatan macha.
  • Berkunjung ke kastil Kanazawa
    Kastil ini dibangun pada tahun 1583 tidak lama setelah Maeda Toshiie pindah ke Kanazawa.

Untuk akses ke lokasi, Titipers bisa menggunakan Shinkansen Hokuriku dari Stasiun Tokyo. Atau bisa dengan penerbangan dari Haneda ke Bandara Komatsu dilanjutkan dengan mobil.

Nah, itu tadi beberapa desa yang Titipers bisa kunjungi saat ke Jepang. kuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang