Musim semi di Jepang adalah waktu yang paling dinantikan oleh banyak orang. Udara yang mulai menghangat, bunga sakura yang bermekaran, dan semangat baru yang terasa di udara menjadikan musim ini sangat istimewa. Lebih dari sekadar perubahan cuaca, musim semi di Jepang adalah waktu untuk merayakan kehidupan, kebersamaan, dan tradisi yang telah diwariskan selama berabad-abad.
Dari festival bunga sakura yang megah hingga perayaan lokal yang penuh warna, Jepang menawarkan berbagai festival musim semi yang layak masuk dalam daftar perjalanan Titipers. Inilah beberapa festival terbaik yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati musim semi dengan cara yang paling autentik!
Festival Bunga Sakura yang Wajib Dikunjungi
Bunga sakura adalah simbol musim semi di Jepang. Selama beberapa minggu dalam setahun, negeri ini berubah menjadi lautan merah muda yang memesona. Tidak heran jika hanami (tradisi melihat bunga sakura) menjadi salah satu aktivitas favorit masyarakat Jepang dan wisatawan. Berikut beberapa festival bunga sakura terbaik yang wajib Titipers datangi:
1. Festival Bunga Sakura di Taman Ueno, Tokyo
Setiap tahun, sekitar 800 pohon sakura di Taman Ueno berubah menjadi magnet bagi ribuan pengunjung yang datang untuk menikmati keindahannya. Jalan setapak dan halaman taman dipenuhi oleh lautan bunga merah muda yang memesona, sementara lentera Jepang berwarna merah muda dan putih bergoyang lembut di antara cabang-cabang.
Di sepanjang taman, deretan kios makanan dari berbagai daerah di Jepang menawarkan beragam hidangan lezat yang menggoda selera. Di siang hari, panggung hiburan menyajikan musik dan pertunjukan yang semakin menambah semarak suasana. Namun, pesona sejati Taman Ueno muncul saat malam tiba. Ketika keluarga-keluarga mulai kembali ke rumah, pengunjung malam yang bergembira melanjutkan pesta di bawah yozakura—keindahan bunga sakura yang dinikmati di malam hari—yang begitu memikat dan sulit dilupakan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Festival ini biasanya berlangsung dari akhir Maret hingga awal April, saat bunga sakura mencapai puncak mekarnya. Kios-kios makanan beroperasi hingga pukul 9 malam setiap hari. Untuk pengalaman terbaik, pastikan Titipers memantau Ramalan Bunga Sakura, karena jadwal festival akan disesuaikan dengan waktu mekarnya bunga sakura yang paling indah.
| Alamat | 5-20 Uenokoen, Taito-ku, Tokyo-to |
| Akses | Dari Stasiun Tokyo, gunakan jalur uchimawari JR Yamanote, lalu turun di stasiun ke-4. Waktu tempuh untuk mencapai Stasiun Ueno kurang lebih 20 menit. Setelah melewati gerbang tiket JR Taman Ueno, akan terlihat Taman Ueno di depan mata |
2. Festival Bunga Sakura Sungai Meguro, Tokyo
Sungai Meguro menawarkan pemandangan bunga sakura yang berbeda dari taman-taman pada umumnya. Ratusan pohon sakura yang tumbuh di sepanjang sungai sepanjang empat kilometer itu menciptakan terowongan bunga yang menawan. Saat malam tiba, iluminasi khusus membuat kelopak-kelopak sakura tampak berkilauan di permukaan air, menciptakan suasana magis yang sempurna untuk berjalan santai atau menikmati jajanan lokal.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Festival ini biasanya berlangsung dari pertengahan Maret hingga awal April. Untuk informasi terbaru mengenai jadwal dan acara, pantau akun media sosial resmi mereka.
Pilihan waktu yang lebih tenang: Jika Titipers ingin menikmati keindahan Sungai Meguro tanpa terlalu banyak keramaian, cobalah turun di Stasiun Osaki. Dari sini, kamu masih bisa menyusuri sungai dengan suasana yang lebih santai dan nyaman.
| Alamat | 2-2 Nakameguro, Meguro-ku, Tokyo-to |
| Akses | Turun di Stasiun Nakameguro di Jalur Tokyo Metro Hibiya. Begitu keluar dari stasiun, Titipers langsung disambut oleh keindahan Sungai Meguro yang dipenuhi bunga sakura, hanya beberapa langkah dari pintu keluar. |
3. Festival Bunga Sakura di Taman Istana Osaka, Osaka
Bagi Titipers yang ingin menikmati hanami dengan latar belakang kastil megah, Taman Istana Osaka adalah destinasi yang sempurna. Area ini menawarkan pemandangan bunga sakura yang spektakuler dengan Kastil Osaka yang bersejarah sebagai latar belakangnya. Ditambah lagi, taman ini juga memiliki area barbekyu yang dibuka mulai akhir maret. Jadi, bagi Titipers yang ingin menikmati bunga sakura sambil memanggang hidangan lezat, ini adalah tempat yang ideal untuk berpiknik bersama teman dan keluarga.
Tiket masuk ke Istana Osaka juga sangat terjangkau—hanya ¥600 untuk orang dewasa, dan gratis untuk anak-anak usia sekolah menengah pertama ke bawah. Dengan harga yang ramah di kantong, Titipers bisa menghabiskan seharian penuh menikmati keindahan kastil, berjalan-jalan di taman, dan bersantai di bawah kanopi merah muda yang menawan.
Untuk informasi terkini tentang bunga sakura Osaka dan festival musim seminya, kunjungi halaman khusus Festival Musim Semi di situs web Taman Istana Osaka.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir Maret hingga awal April.
| Alamat | 1-1 osakajo, Chuo-ku, Osaka-shi, Osaka-fu |
| Akses | Dari Stasiun Osaka, ambil Osaka Loop Line menuju Stasiun Morinomiya yang akan membawamu ke sisi tenggara taman atau turun di Stasiun Osakajokoen di sebelah timur laut taman. Istana Osaka juga dapat diakses dengan berjalan kaki dari Stasiun Tanimachi Yonchome dengan Metro Chuo dan Tanimachi line. |
4. Bunga Sakura yang Tidak Begitu Ramai di Taman Amagi, Fukuoka
Di Taman Amagi di Fukuoka—atau yang lebih dikenal sebagai Taman Maruyama oleh penduduk setempat—pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan 4.000 pohon sakura yang bermekaran indah. Pohon-pohon ini mengelilingi sebuah danau yang tenang, menciptakan suasana damai yang sempurna untuk menikmati hanami.
Bagi yang ingin berpiknik, bawalah selimut piknik yang besar atau manfaatkan bangku-bangku di sekitar danau. Saat matahari bersinar, pantulan cahaya di permukaan air menciptakan efek visual yang menakjubkan, seakan menggandakan keindahan bunga-bunga tersebut.
Saat malam tiba, pesona Taman Amagi semakin bertambah dengan pertunjukan air spektakuler di atas kolam, yang diterangi cahaya indah dan menciptakan suasana magis. Tak perlu khawatir soal makanan—selama festival berlangsung, deretan kios makanan hadir di sepanjang area taman, menawarkan berbagai hidangan lokal yang lezat. Bahkan, kios-kios ini tetap buka hingga pukul 10 malam, memungkinkan pengunjung menikmati festival dengan santai hingga larut malam.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Akhir Maret hingga awal April.
| Alamat | 1203-58 Amagi, Omuta City, Fukuoka Prefecture |
| Akses | 25 menit berjalan kaki dari Stasiun Nishitetsu Amagi |
Festival Musim Semi yang Unik
Selain festival bunga sakura, Jepang juga memiliki berbagai festival musim semi lainnya yang unik dan penuh warna. Mulai dari festival keagamaan hingga parade spektakuler, inilah beberapa yang paling menarik untuk dikunjungi:
1. Kanamara Matsuri, Kanagawa
Festival ini mungkin adalah salah satu yang paling unik di Jepang. Dikenal sebagai “Festival Lingga Baja”, Kanamara Matsuri diadakan di Kawasaki, Kanagawa, untuk merayakan kesuburan dan kesehatan seksual. Festival ini tidak hanya menampilkan satu, tetapi tiga kendaraan hias falus besar: satu terbuat dari besi hitam, satu lagi diukir dari kayu, dan yang ketiga, berwarna merah muda cerah dan dijuluki “The Elizabeth,” yang disumbangkan oleh asosiasi drag. Selain suasananya yang meriah, festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan seksual dan penggalangan dana untuk penelitian HIV/AIDS.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Minggu pertama bulan April
| Alamat | 2-13-16 Daishi Ekimae, Kawasaki-ku, Kawasaki-shi, Kanagawa-ken |
| Akses | Dari Stasiun Shinjuku naik kereta jalur JR Yamanote atau Keihin Express Line ke Stasiun Kawasaki-Daishi, lalu berjalan kaki selama 2 menit menuju Kuil Shinto Kanayama |
BACA JUGA:
2. Festival Musim Semi Takayama (Sanno Matsuri), Gifu
Salah satu festival musim semi paling terkenal di Gifu adalah Festival Musim Semi Takayama, atau yang juga dikenal sebagai Sanno Matsuri. Berlangsung di kawasan Kota Tua Takayama yang menawan, festival ini membawa pengunjung kembali ke masa lalu dengan pawai spektakuler yang menampilkan 12 kendaraan hias mewah dari Kuil Hie.
Setiap kendaraan hias dihiasi dengan ornamen tradisional yang rumit, dan saat malam tiba, setiap kendaraan hias diterangi oleh 100 lentera, menciptakan suasana yang begitu magis di sepanjang jalanan kota. Selain itu, tiga dari kendaraan hias ini juga menampilkan pertunjukan boneka karakuri. Untuk merasakan festival ini secara maksimal, sangat disarankan untuk menginap beberapa malam.
Waktu terbaik untuk berkunjung: 14-15 April
| Lokasi | Di sekitar kuil Shinto Hie-jinja 2-10-5 Nagata-cho, Chiyoda-ku, Tokyo-to |
| Akses | Stasiun kereta terdekat ke Kuil Hie adalah Stasiun Akasaka-mitsuke di jalur Ginza & Marunouchi atau Stasiun Tameike-sanno di jalur Ginza atau Kokkai-gijido-mae di jalur Chiyoda atau Marunouchi. |
3. Festival Yayoi, Tochigi
Bagi yang ingin merasakan atmosfer musim semi dengan sentuhan tradisi yang kental, Festival Yayoi di Kuil Futarasan, Nikko, adalah pilihan yang sempurna. Festival ini telah berlangsung selama lebih dari 1.200 tahun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya setempat.
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah 11 kendaraan hias besar yang dihiasi dengan bunga-bunga musim semi yang indah. Kendaraan hias ini diarak berkeliling daerah setempat, menciptakan pemandangan penuh warna yang menggambarkan semangat musim semi di Nikko. Tak hanya sekadar menyaksikan, pengunjung juga diundang untuk ikut serta dalam prosesi dengan menarik kendaraan hias itu sendiri.
Waktu terbaik untuk berkunjung: 13-17 April (parade pada tanggal 16 dan 17 April)
| Lokasi | Kuil Shinto Futarasan-jinja 2307 Sannai, Nikko-shi, Tochigi-ken |
| Akses | Dari Stasiun Nikko, berjalan kaki sekitar 45 menit atau naik bus wisata Warisan Dunia yang berhenti di situs Warisan UNESCO selama 15 menit. |
Jika Titipers berencana mengunjungi Jepang di musim semi, pastikan untuk menyempatkan diri menikmati salah satu dari festival-festival di atas. Tidak hanya sekadar menyaksikan tradisi, kamu juga akan merasakan semangat komunitas dan kehangatan budaya Jepang secara langsung. Siapkan kameramu, nikmati hidangan khas musim semi, dan biarkan dirimu tenggelam dalam pesona festival yang meriah!
sumber: tokyoweekender
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
