KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

3 Gua Peninggalan Jepang yang ada di Yogyakarta

Setiap tempat peninggalan zaman penjajahan biasanya dikenal dengan kisah-kisah horornya. Salah satunya seperti bangunan gua yang berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ada lebih dari 25 gua dan paling banyak berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Kondisinya sampai kini masih terbengkalai. Tepatnya di atas Telaga Nirmala dan Tlogo Putri. Kemudian, ada empat gua di bukit Candi Abang, Berbah.

Gua-gua peninggalan Jepang itu mempunyai unsur pertahanan dan penyerangan. Digunakan oleh Jepang pada saat menjajah Indonesia. Selain itu gua Jepang juga berfungsi sebagai tempat para tawanan dan digunakan sebagai tempat tinggal pasukan Jepang.

Gua Jepang yang berada di tengah pemukiman kini digunakan sebagai gudang oleh warga. Gua dan bunker dulu digunakan untuk sarana ofensif (menyerang) dan tempat bersembunyi.

1. Gua Jepang Sentonorejo

Titip Jepang-Gua Peninggalan JepangSumber gambar: Seseratan

Gua Jepang Sentonorejo ini dahulunya digunakan sebagai pertahanan dan perlindungan tentara Jepang. Gua Sentonorejo berada di wilayah perbukitan. Hal ini dikatakan sebagai lokasi tentara Nippon untuk mengamankan fasilitas vital Lapangan udara Adisucipto yang tak jauh dari lokasi. Gua jepang ini sendiri dibangun memanfaatkan bebatuan kulit cadas. Memiliki empat pintu utama dengan tinggi 200 centimeter.

2. Gua Nirmolo Jepang Kaliurang

 

Titip Jepang-Gua Peninggalan JepangSumber gambar: jogjavoi

Di kawasan dataran tinggi Kaliuran, tepatnya di lereng Gunung Merapi, terdapat kompleks wisata alam bernama Nirmolo Kaliurang. Di dalam kompleks ini, terdapat situs gua peninggalan masa penjajahan Jepang. Terselip kisah misteri yang memilukan dibalik keindahannya yaitu gua Nirmolo ini merupakan bekas tempat penyiksaan semasa perang.

Gua peninggalan Jepang ini terlihat sangat eksotis. Letaknya yang berada di pegunungan membuat udara di tempat ini terasa sangat sejuk. Apalagi, pengunjung dapat melihat kawanan monyet di habitat alaminya. Yang membedakan Gua Jepang Jogja dengan beberapa Gua Jepang di wilayah lainnya adalah memiliki jumlah 25 pintu masuk dan masing-masing terhubung satu sama lainnya.

3. Gua Jepang Pundong

Titip Jepang-Gua Peninggalan JepangSumber gambar: Turisian.com

 

 

Salah satu peninggalan Jepang di Yogyakarta pada masa Perang Dunia II. Gua (bunker) ini dibangun di atas tebing di daerah Pundong pada tahun 1942-1945 dan berfungsi sebagai tempat pertahanan sekaligus pengintaian musuh yang datang dari Pantai Selatan.

Keberadaan Gua Jepang Parangtritis ini tak lepas dari penjajahan Jepang di Indonesia yang berlangsung selama 3 tahun dari 1942 hingga 1945. Setelah aksi embargo minyak yang dilakukan Amerika Serikat kepada Jepang, Jepang akhirnya marah dan menyerang Pearl Harbour secara mendadak.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: h@titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang