Osaka dikenal luas sebagai kota yang penuh energi, dengan gemerlap lampu neon di Dotonbori, nostalgia retro di Shinsekai, serta berbagai makanan khas yang menggugah selera seperti takoyaki dan okonomiyaki. Tak heran jika kota ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan di Jepang. Namun, di luar hiruk-pikuk pusat kota, Prefektur Osaka masih menyimpan banyak permata tersembunyi yang layak untuk dijelajahi.
Secara geografis, Kota Osaka dikelilingi oleh empat wilayah yang masing-masing memiliki daya tariknya sendiri. Senshu, yang terletak di selatan, dikenal dengan pesisirnya yang indah dan sejarah panjangnya. Minami Kawachi di tenggara menawarkan perpaduan budaya dan lanskap pedesaan yang menenangkan. Tobu Osaka di timur kaya akan warisan sejarah, sementara Kita Osaka di utara terkenal dengan keindahan alamnya.
Dengan jaringan transportasi yang luas dan aksesibilitas yang mudah, setiap sudut Prefektur Osaka bisa menjadi destinasi menarik bagi para pelancong yang ingin melihat sisi lain dari wilayah Kansai. Baik Titipers penggemar sejarah, pecinta kuliner, pencinta alam, atau bahkan pencari pengalaman spiritual, Osaka memiliki sesuatu yang bisa kamu nikmati.
Kota Izumisano: Tradisi dan Keindahan Alam Senshu
Foto oleh k-hiro/Pixta
Diapit oleh Pegunungan Izumi dan Laut Pedalaman Seto, Izumisano adalah salah satu kota di wilayah Senshu yang memadukan keindahan alam dengan warisan budaya yang kaya. Kota ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada pertanian, yang jejaknya masih dapat dirasakan hingga kini. Salah satu area bersejarahnya, distrik Hine-no-Sho, telah diakui sebagai situs Warisan Jepang oleh Badan Urusan Kebudayaan berkat nilai sejarah serta keindahan desa tradisionalnya yang tetap lestari.
Kitashouji Shuzouten: Wisata Sake Berkualitas Tinggi
Selama lebih dari satu abad, pabrik bir Kitashouji Shuzouten telah menghasilkan nihonshu (sake Jepang) berkualitas tinggi berkat air alami dan ladang subur di sekitarnya. Keahlian mereka dalam meramu sake tidak hanya menghasilkan rasa yang istimewa, tetapi juga telah diakui di berbagai kompetisi bergengsi.
Sejak 2021, Kitashouji Shuzouten sukses meraih tiga medali emas di Kompetisi Sake Baru Nasional. Salah satu kebanggaan terbaru mereka, Daiginjo, pemenang penghargaan tahun 2024, dikenal dengan rasa lembut dan ringan yang begitu halus di lidah.
Bagi pecinta sake atau mereka yang ingin mengenal lebih dalam seni pembuatannya, pabrik ini menawarkan tur eksklusif. Di sini, Tiitipers bisa menyaksikan langsung proses pembuatan nihonshu, mencicipi varian langka yang tak tersedia di pasaran, hingga menikmati kotak makan siang khas daerah yang melengkapi pengalaman kulinermu.
| Alamat | 3173, Hineno, Izumisano Shi, Osaka Fu, 598-0021, Jepang |
| Jam Buka | – Toko (Hari kerja 08:30 – 17:00 | Akhir pekan & hari libur 10:00 – 16:00) – (Kura) Moto Cafe (Akhir pekan & hari libur 10:00 – 16:00 | Tutup pada hari kerja) |
Inunakisan: Oase Spiritual di Pegunungan
Foto oleh Buuchi/Pixta
Hanya sekitar 20 menit perjalanan bus dari Stasiun JR Hineno di kota Izumisano, tersembunyi sebuah kawasan spiritual yang dihormati oleh para praktisi shugendo—agama sinkretis yang berfokus pada kekuatan spiritual pegunungan.
Di jantung kawasan ini berdiri Shippo-ryuji, salah satu kuil shugendo tertua di Jepang yang didirikan pada tahun 661. Kuil ini, bersama dengan lingkungan sekitarnya, menjadi tempat para biksu mengasingkan diri dari dunia luar untuk menekuni ajaran mereka. Di antara daya tarik spiritualnya, terdapat Gyoji no Taki—air terjun suci setinggi 10 meter yang digunakan dalam ritual pemurnian. Jika Titipers datang saat musim gugur, pemandangan pepohonan yang berubah menjadi jingga dan kuning akan menambah kesan magis pada perjalananmu.
Setelah seharian menjelajahi alam, manjakan tubuh dengan berendam di Fudouguchikan Onsen. Airnya yang kaya akan natrium hidrogen karbonat tak hanya meredakan kelelahan, tetapi juga dipercaya memiliki manfaat untuk kecantikan kulit.
| Alamat | 8, Ogi, Izumisano, Osaka, 598-0023, Jepang |
| Akses | Naik bus Nankai dari Stasiun Nankai Izumisano di jalur Kereta Nankai atau naik bus dari Stasiun Hineno di Jalur JR Hanwa ke halte Inunakiyama |
Minami Kawachi: Pusat Sejarah dan Keindahan Bunga
Foto oleh Tadahisa Sakashita/iStock
Wilayah ini merupakan pusat sejarah budaya sekaligus rumah bagi hampir seperempat lahan pertanian di Prefektur Osaka.
Tondabayashi Jinaimachi: Kota Pedagang Bersejarah
Berjarak sekitar satu jam perjalanan kereta dari Stasiun JR Shin-Osaka, distrik Jinaimachi di Kota Tondabayashi menawarkan perjalanan waktu ke era kejayaan para pedagang. Sebagai salah satu kota dagang bersejarah yang terawat dengan baik, kawasan ini menyimpan lebih dari 150 bangunan klasik yang mencerminkan lebih dari 400 tahun sejarah.
Di jantung distrik ini berdiri Kuil Kosho-ji Betsuin, yang didirikan pada pertengahan abad ke-16 dan kini diakui sebagai Properti Budaya Nasional. Hanya dua menit berjalan kaki ke arah barat daya, terdapat Bekas Kediaman Sugiyama, rumah kayu tradisional dari zaman Edo yang kini dipugar dengan detail mengagumkan. Jelajahi interiornya yang kaya akan dekorasi khas, lalu akhiri kunjungan dengan menikmati ketenangan taman lanskap di bagian belakang.
| Alamat | Di sekitar Tondabayashi-cho, Tondabayashi-shi, Osaka 584-0033 Jepang |
| Akses | 10 menit berjalan kaki dari Jalur Kintetsu Nagano “Stasiun Tondabayashi” |
Osaka Garden of Floral Culture: Keindahan Botani Sepanjang Tahun
Taman seluas 10 hektar ini memiliki koleksi bunga yang memukau sepanjang tahun. Lebih dari 240 pohon plum mekar di bulan Maret, 500 varietas mawar di bulan Mei, dan hampir 1.000 bunga hortensia pada musim hujan bulan Juni. Dengan rumah kaca berbentuk piramida dan hamparan bunga yang selalu berganti sesuai musim, taman ini menawarkan suasana yang menenangkan dan cocok bagi pencinta alam.
| Alamat | 2292-1, Takamuki, Kawachinagano-shi, Osaka, Jepang |
| Akses | Naik Bus Nankai dari halte bus nomor 7 di Stasiun Kawachinagano di Jalur Nankai Koya atau Jalur Kintetsu Nagano. Jika Titipers naik bus menuju Bendungan Takihata, turunlah di halte Okukawachi Kuromaro no Sato dan berjalanlah selama 15 menit. |
| Biaya Masuk | – Dewasa: 580 yen – Siswa SMA: 290 yen – Siswa SMP dan lebih muda: Gratis – Paspor tahunan: 2.800 yen |
| Jam Buka | [Maret-September] 09:30-17:00 [Oktober-November] 10:00-17:00 [Desember-Januari] 10:00-16:00 [Februari] 10:00-17:00 |
Minoh Falls: Pesona Alam di Kita Osaka
Foto oleh tuk69tuk/iStock
Air Terjun Minoh yang terletak di dalam Taman Minoh merupakan salah satu keajaiban alam terbaik di Prefektur Osaka. Air terjun setinggi 33 meter ini dikelilingi oleh hutan lebat yang memberikan pemandangan spektakuler di setiap musim. Pada musim semi, Titipers dapat menikmati bunga sakura yang mekar terlambat, sementara musim panas menghadirkan kunang-kunang yang menerangi malam. Di musim gugur, dedaunan berubah menjadi merah dan jingga yang mempesona, sementara di musim dingin, air terjun ini sering dihiasi salju, menciptakan suasana yang magis.
| Alamat | 1-18 Minookoen, Minoo-shi, Osaka-fu, Jepang |
| Akses | Naik kereta Hankyu Takarazuka dari Stasiun Umeda ke Stasiun Ishibashi Handai-mae, lalu pindah ke jalur Hankyu Minoo menuju Stasiun Minoh. Lanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri sungai Minoh selama sekitar 45 menit. |
Taman Hirakata: Nostalgia di Taman Hiburan Tertua Jepang
Bagi pencari sensasi, Taman Hirakata di wilayah Tobu Osaka merupakan destinasi yang wajib dikunjungi. Didirikan pada tahun 1910, taman hiburan ini adalah yang tertua di Jepang yang masih beroperasi. Dengan hampir 40 wahana, termasuk roller coaster kayu sepanjang 700 meter dan atraksi ekstrem dengan opsi penutup mata, taman ini menawarkan hiburan bagi semua usia. Pada musim panas, terdapat zona kolam renang, sementara musim dingin menghadirkan gelanggang es dan pertunjukan cahaya malam yang memukau.
| Alamat | 1-1 Hirakatakoen-cho, Hirakata-shi |
| Akses | Sekitar 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Keihan Hirakata-koen |
| Biaya Masuk | – Sekolah menengah pertama ¥1.800 – usia 2 tahun hingga sekolah dasar ¥1.000 *Silakan tanyakan untuk biaya masuk grup |
Destinasi Lain yang Layak Dijelajahi
Prefektur Osaka menyimpan banyak tempat menarik lainnya yang menanti untuk dieksplorasi:
- Hoshi no Buranko (Jembatan Ayunan Bintang)
Jembatan gantung kayu terbesar di Jepang yang menawarkan pemandangan hutan yang menakjubkan. - Museum Terbuka Rumah Pertanian Jepang Kuno
Koleksi rumah pertanian dari berbagai penjuru Jepang yang menampilkan kehidupan tradisional dari ratusan tahun lalu. - Kastil Kishiwada
Tempat bersejarah yang juga menjadi pusat Festival Kishiwada Danjiri yang spektakuler di bulan September.
Itulah beberapa destinasi luar biasa di luar Expo 2025 yang bisa Titipers masukkan ke dalam daftar perjalanan. Jadi, selain menikmati kemegahan pameran dunia, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan Osaka yang lebih luas!
sumber: japantoday
gambar sampul diambil dari japan-guide
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
