Prosedur untuk wisatawan asing sudah berlaku
Halo Titipers, Jepang mulai membuka perbatasan secara bertahap. bulan April lalu pemerintah Jepang akan segera menambah kapasitas pendatang dari luar negeri tiap harinya. Langkah-langkah tambahan ini karena tindakan pencegahan virus corona secara bertahap dilonggarkan.
Peraturan ini akan berlaku mulai 10 Juni untuk perjalanan liburan masuk ke Jepang, meskipun ada ketentuan bahwa pelancong tersebut haru tiba untuk tur kelompok berpandu.
Mulai, 1 Juni, ada kelompok pelancong luar negeri lain yang sekarang memiliki jalur masuk ke negara itu: orang-orang dengan tunangan yang tinggal di Jepang .
Dilansir dari Soranews, Selasa (7/6/2022) Kementerian Luar Negeri Jepang merilis persyaratan tentang kelayakan yang diperbarui untuk warga negara asing yang memasuki Jepang.
Pada dasarnya, perjalanan ke Jepang terbatas pada mereka yang memiliki “keadaan luar biasa khusus”, salah satunya mengunjungi kerabat atau kenalan (dalam hal mengunjungi kenalan, hanya warga negara asing). yang memiliki hubungan sederajat dengan kerabat, atau yang diketahui perlunya mengunjungi Jepang.).”
Nah, menjadi pertanyaan tentang “seorang kenalan yang setara dengan kerabat?” Menurut Badan Layanan Imigrasi Jepang bagian dari Kementerian Kehakiman yang dimaksud ‘warga negara asing yang memiliki hubungan dengan orang yang tinggal di Jepang setara dengan kerabat seperti yang tercantum di bawah ini;
・Bertunangan
・Perkawinan secara hukum”
Ini adalah kabar yang sangat membahagiakan bagi pasangan internasional yang terjebak LDR karena pandemi. Karena sebelumnya Jepang tidak membuka kelayakan masuk ke non-warga negara dalam hubungan jarak jauh dengan penduduk Jepang selama pandemi.
Spesifikasi ‘warga negara asing yang memiliki hubungan dengan seseorang yang tinggal di Jepang’ menunjukkan bahwa tunangan di Jepang tidak harus warga negara Jepang. Jadi jika Titipers bertunangan dengan penduduk asing di Jepang, berarti telah memenuhi syarat untuk visa pengunjung.
Ditegaskan oleh pemerintah Jepang, bahwa semua penduduk non-Jepang yang ingin datang ke Jepang harus mengajukan visa dan berkonsultasi dengan kedutaan atau konsulat Jepang terdekat sebelum memesan tiket pesawat. Hingga saat ini pun belum diketahui hal apa saja yang harus dipenuhi untuk melengkapi syarat visa ini.
“Kementerian Luar Negeri maupun Kementerian Kehakiman tidak menetapkan kriteria apa yang harus dipenuhi untuk membuktikan bahwa Anda benar-benar bertunangan atau dalam pernikahan hukum biasa.”
Pihak tuan rumah di Jepang juga akan diminta untuk mengajukan formulir undangan tertulis resmi mengenai pelancong luar negeri yang akan mengunjungi mereka. Selain itu ada janji tertulis tentang tindakan pencegahan infeksi virus COVID-19, prosedur karantina rumah yang potensial, dan untuk “mengonfirmasi bahwa tujuan dari kunjungan pemohon bukan untuk pariwisata.”
Walaupun banyak rintangan yang harus dilewati, akhirnya mereka memiliki cara untuk menemui orang yang mereka cintai di Jepang.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: soranews
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
