KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

14 Makanan Musim Panas Jepang yang Wajib Dicoba

169 Views
Makanan Musim Panas Jepang

Dari pare hingga semangka, makanan musim panas Jepang datang dari seluruh pelosok negeri dan beragam.

Musim panas di Jepang adalah musimnya festival, kembang api, dan tentu saja, makanan lezat yang menyegarkan! Udara yang panas dan lembab tentu membuat kita ingin terus mencari hidangan yang dapat menghilangkan dahaga dan menyegarkan tubuh. Salah satu cara terbaik untuk menikmati musim panas di Jepang adalah dengan mencicipi berbagai macam makanan khas musim panas Jepang. Yuk, simak rekomendasi makanan musim panas Jepang berikut ini yang wajib Titipers coba!

Rekomendasi Makanan Musim Panas Jepang

1. Kakigōri (es serut)

image: matcha-jp

Manis, menyenangkan, dan menyegarkan, kakigōri biasanya merupakan makanan musim panas Jepang yang terlintas pertama kali dalam pikiran ketika Titipers memikirkan musim panas. Dibuat dengan es serut dan diberi berbagai kombinasi sirup, susu kental manis, dan buah. Ini adalah hidangan penutup lezat yang juga menyejukkan hari-hari panas Titipers.

Hidangan ini dapat Titipers temukan dalam dua varian berbeda: campuran gaya kafe yang mewah dan versi cangkir festival yang sederhana. Jika Titipers memilih yang pertama, kalian dapat mencoba buah musiman, makanan khas setempat seperti gula merah dan susu, atau menara rumit yang menampilkan pasta kacang tersembunyi dan banyak lagi.

Versi festival jauh lebih sederhana, menawarkan secangkir es dan pilihan sirup warna-warni sebagai topping-nya. Terkadang kalian juga bisa membuatnya sendiri dan jangan ragu untuk menuangkan sebanyak apapun sirup ke dalamnya, karena sirupnya bisa mencapai dasar cangkir!

Rekomendasi tempat untuk mencoba kakigŏri:

Titipers akan mulai melihat foto-foto kakigōri yang lezat di kafe-kafe sepanjang musim panas, dan gelas kertas biru mudah terlihat di festival-festival.

– Kooriya Peace

Jam buka: Selasa – Minggu 10:00 – 18:00
Alamat: 1-9-9 Kichijoji Minamicho | Gedung Kichijoji Jizo 1F, Musashimo 180-0003, Tokyo – MAP
Akses: 171 m dari Stasiun Kichijoji (Chuo Line, Chuo-Sobu Line, dan Keio Inokashira Line) atau
0,6 km dari Stasiun Inokashira-koen (Keio Inokashira Line)

– Azabu Yasaigashi

Jam Buka: Senin, Rabu, Kami, Jumat 11:00 – 19:00 | Weekend 11:00 – 19:00 | Selasa tutup
Alamat: 3-chome-1-5 Azabujuban, Minato-ku, Tokyo-to 106-0045 – MAP
Akses: 352 m dari Stasiun Azabujuban (Namboku Line dan Oedo Line) atau
0,7 km dari Stasiun Akabanebashi (Oedo Line)

2. Rei-shabu (salad daging babi dingin)

Makanan Musim Panas Jepang
image: iStock.com/Promo_Link

Meskipun shabu-shabu hot pot tradisional merupakan makanan pokok musim dingin, musim panas memiliki versinya sendiri. Rei Shabu melibatkan pemasakan irisan daging babi dalam panci panas, tetapi kemudian dicelupkan ke dalam air dingin dan disajikan di atas salad dingin berisi sayuran mentah – biasanya disertai dengan saus wijen.

Rekomendasi tempat untuk mencoba rei-shabu:

Ini adalah hidangan yang sangat cocok untuk dimasak di rumah karena Titipers hanya memerlukan panci panas shabu sederhana (dapat dibeli di toko perlengkapan rumah atau Daiso). Jika memutuskan untuk memakannya di luar, Titipers bisa menemukannya di izakaya dan restoran shabu-shabu.

3. Ayu sweetfish

image: japanese food guide

Ikan air tawar kecil, ayu adalah makhluk berwarna biru keperakan yang akan Titipers lihat ditusuk di atas panggangan di festival atau warung makanan kaki lima di Jepang selama musim panas. Saat dipanggang di atas tongkat, Titipers dapat melihat bentuknya yang seperti sedang berenang – ini untuk mencerminkan kegigihan mereka saat berenang melawan arus.

Rekomendasi tempat untuk mencoba ayu sweetfish:

Carilah versi shio-yaki BBQ di festival atau area jajanan kaki lima yang ramai. Atau, carilah di papan menu khusus di restoran izakaya atau tempura.

4. Hiyashi chuka ramen

image: just one cookbook

Jika diterjemahkan secara sederhana berarti “dingin ala Cina”, mi ramen dingin ini disajikan seperti gunung, dikelilingi sayuran segar. Mi terbaik tetap keras dana dingin saat dimakan.

Topping yang umum digunakan adalah irisan mentimun, jahe, ham, dan telur dadar, serta makanan laut seperti udang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan salah satu dari dua saus, wijen atau kecap, dan dianggap sebagai penyembuh jika Titipers sedang berjuang melawan panasnya musim panas.

Rekomendasi tempat untuk mencoba hiyashi chuka ramen:

Hidangan populer ini dapat dibuat di rumah, mudah dibuat untuk makan malam yang santai. Titipers juga dapat menemukannya di bagian makanan dingin di minimarket. Jika Titipers ingin mencobanya di restoran, kunjungi Yosuko Saikan di Jimbōchō untuk versi mewah yang disajikan dengan kemegahan seperti Gunung Fuji. Senrigan di dekat stasiun Higashi-Kitazawa juga menyajikan menara besar dengan harga murah, tetapi sering kali Titipers harus mengantre panjang untuk mendapatkannya. Atau Titipers juga dapat mencari jaringan restoran Ban-nai, yang menawarkan harga terjangkau untuk hidangan yang layak.

– Yosuko Saikan

Jam Buka: 11:30 – 22:00
Alamat: 1 Chome-11-3 Kanda Jinbōchō, Chiyoda-ku, Tōkyō-to 101-0051, Japan – MAP
Akses: 106 m dari Stasiun Jimbocho (Hanzomon Line, Mita Line, Shinjuku Line) ;
0,6 km dari stasiun Takebashi (Tozai Line) ;
0,7 km dari stasiun Kudanshita (Hanzomon Line, Tozai Line, Shinjuku Line)

– Senrigan

Jam Buka: 11:00 – 14:30 / 17:00 – 21:45 (Hari Rabu tutup)
Alamat: 4 Chome-6-8 Komaba, Meguro-ku, Tōkyō-to 153-0041, Japan – MAP
Akses: 0,5 km dari stasiun Higashi-Kitazawa (Odakyu Odawara Line) ;
0,6 km dari stasiun Yoyogi-uehara (Chiyoda Line dan Odakyu Odwara Line) ;
0,6 km fari stasiun Ikenoue (Keio Inokashira Line)

– Ban-nai

Jam Buka: 10:00 – 23:30
Alamat: 1 Chome-2-8 Nishishinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo 160-0023, Japan – MAP
Akses: 238 m dari stasiun Shinjuku (Marunouchi Line, Shinjuku Line, Oedo Line, Yamanote Line, Chūō Line, Chūō-Sōbu Line, Odakyu Odawara Line, Keiō Line, Keiō New Line ;
303 m dari stasiun Seibushinjuku (Seibu Shinjuku Line) ;
335 m dari stasiun Shinjuku-nishiguchi (Oedo Line)

5. Mizu yokan jelly

Makanan Musim Panas Jepang
image: the spruce eats

Yōkan adalah hidangan penutup seperti jeli yang terbuat dari pasta kacang merah, gula, dan agar-agar. Biasanya disajikan dalam bentuk kubus atau irisan bening dengan teh hijau. Di musim panas, mizu yōkan – yang berarti “yōkan air” – disajikan sebagai penggantinya. Versi yang lebih lembut ini dibuat dengan sedikit lebih banyak air yang mencipatkan tekstur yang ringan.

Mizu yōkan memiliki rasa segar yang hampir dapat menghilangkan dahaga Titipers dan terkadang hadir dalam rasa matcha. Meskipun ada banyak wagashi yang dapat dicoba, ini adalah salah satu yang terbaik di musim panas dan sering disajikan dengan matcha di kedai teh di kuil, taman, dan wihara.

Rekomendasi tempat untuk mencoba mizu yokan jelly:

Titipers dapat mencoba peruntungan di kedai teh, tetapi jika Titipers menginginkan pilihan yang terjamin, kalian dapat mengunjungi salah satu dari sekian banyak toko wagashi di Tokyo. Ruang makan bawa tanah (alias depachika) di department store juga memiliki banyak pilihan yang lezat, atau Titipers juga dapat mencoba tempat khusus seperti Toraya di Akasaka.

6. Yakitori chicken skewers

image: just one cookbook

Yakitori populer sepanjang tahun, tetapi benar-benar menjadi hidangan istimewa di musim panas. Umunya, hidangan ini berupa ayam panggang, tetapi bagian mana yang dipanggang secara khusus sering kali menjadi misteri. Selain bagian-bagian yang biasa, hidangan ini juga mencakup bagian horumon, yang meliputi jeroan (alias organ dalam dan isi perut). Satu-satunya bagian yang pasti adalah tusuk sate.

Ini adalah hidangan pokok festival, disajikan langsung dari panggangan bersama dengan banyak daging lain di tusuk sate, seperti daging babi dan steak, tetapi sate ayam kecil juga merupakan kenikmatan tersendiri, paling nikmat jika ditemani dengan bir dingin.

Rekomendasi tempat untuk mencoba yakitori:

Perhatikan festival-festival di mana persediaan yakitori terjamin. Titipers juga dapat mengunjungi bar-bar yakitori khusus, mencobanya di izakaya, atau mengunjungi yokochō di Tokyo – seperti Omoide Yokochō di Shinjuku.

– Omoide Yokochō

Alamat: 1-2-8 Nishi Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo – MAP
Akses: 268 m dari stasiun Seibushinjuku (Seibu Shinjuku Line) ;
273 m dari stasiun Shinjuku (Marunouchi Line, Shinjuku Line, Oedo Line, Yamanote Line, Chūō Line (Rapid), Chūō-Sōbu Line, Odakyu Odawara Line, Keiō Line, Keiō New Line) ;
369 m dari stasiun Shinjuku-nishiguchi (Oedo Line)

7. Nagashi somen noodles

Foto oleh Lily Crossley-Baxter

Hidangan musim panas Jepang yang paling menyegarkan tentu saja nagashi somen, yang melibatkan pengambilan mi dingin dari bambu. Titipers mencelupkan hasil tangkapan ke dalam tsuyu (saus berbahan dasar kedelai) dan mencoba lagi, menjadikan bermain-main dengan makanan sebagai kegiatan yang menyenangkan setidaknya selama satu sore.

Kata nagashi berarti mengalir, dan sering kali mi yang tidak tersangkut tidak dimakan, jadi Titipers bisa makan banyak karena tahu kalau kalian telah menyelamatkannya dari tempat sampah. Jika Titipers tidak terlalu percaya diri dengan keterampilan sumpit kalian, kalian bisa selalu mendapatkan somen dalam bentuk yang lebih standar – didinginkan dengan saus cocol dan sayuran segar.

Rekomendasi tempat untuk mencoba nagashi somen noodles:

Meskipun hidangan ini lebih merupakan tradisi Kyoto, beberapa restoran di Tokyo juga menyajikannya. Kunjungi Choseikan di Saitama untuk pengalaman luar ruangan yang populer di kalangan penduduk setempat.

Jika Titipers sedang singgah di Kyoto, desa Kibune menjadi tujuan yang harus Titipers kunjungi. Restoran Hirobun secara khusus menyajikan hidangan ini di dekat air terjun yang menggunakan air sungai besar. Atau, Titipers juga dapat membuat selancar air sendiri atau mencoba salah satu selancara mi versi toko untuk pesta sore yang tidak biasa.

– Choseikan

Alamat: 449 Nagatoro, Chichibu District, Saitama Prefecture 369-1305, Japan – MAP

8. Goya (pare)

image: nhk

Pilihan makanan yang benar-benar berada pada kata “suka” dan “benci” – tidak pernah di antaranya, goya adalah pare yang terkenal tumbuh subur di musim panas. Meskipun dapat tumbuh di seluruh negeri, pare dikaitkan dengan Okinawa. Kerenyahannya adalah satu-satunya keunggulannya – kecuali Titipers menyukai pare, yang disukai oleh sebagian orang dan dibenci sebagian lainnya.

Goya digunakan dalam tumisan, salad, dan hidangan khas Okinawa, goya-champuru – campuran tahu, tauge, telur, daging babi, dan tentu saja, goya. Goya dimasak lebih lama untuk menghilangkan rasa pahitnya, jadi hidangan ini merupakan pengantar yang baik untuk goya dan juga masakan Okinawa.

Ada beberapa manfaat mengonsumsi buah pahit ini; buah ini dianggap memiliki khasiat anti-penuaan serta kaya akan vitamin (B1, B2, B3, C, seng, magnesium, kalsium, zat besi … dan masih banyak lagi). Buah ini dianggap sangat baik untuk membuang batu ginjal, menurunkan tekanan darah, dan menyembuhkan mabuk.

Rekomendasi tempat untuk mencoba goya:

Dachibin Izakaya di Koenji adalah salah satu tempat pertama yang memperkenalkan makanan Okinawa di Tokyo dan telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun, Mereka mengadakan pertunjukan pada beberapa malam dan suasananya sangat menyenangkan. Taketomijima di Ginza menyajikan goya-champuru yang lezat dan juga menyajikan lebih dari 50 jenis awamori, minuman beralkohol khas Okinawa – semuanya disajikan di tepi pulau.

– Dachibin Izakaya

Jam Buka: 17:00 – 05:00
Alamat: 3 Chome 2-13 Koenjikita, Suginami, Tokyo 166-0002, Japan – MAP
Akses: 173 m dari stasiun Koenji (Chūō Line (Rapid) dan Chūō-Sōbu Line) ;
0,9 km dari stasiun Shin-kōenji (Marunouchi Line)

– Taketomijima

Jam Buka: Weekdays 11: 30 – 15:00 / 17:00 – 24:00
Weekends 11:30 – 15:00 / 17:00 – 23:00
Alamat: 6-12-13 Ginza, Chuo, Tokyo
Akses: 273 m dari stasiun Ginza (Ginza Line, Hibiya Line, dan Marunouchi Line) ;
291 m dari stasiun Higashiginza (Hibiya Line dan Asakusa Line) ;
0,5 km dari stasiun Tsukijishijo (Oedo Line)

9. Japanese watermelon

image: japanese taste

Oke, hidangan musim panas Jepang ini tampaknya biasa saja, tetapi tidak ada yang lebih nikmat daripada semangka Jepang di hari yang panas. Meskipun internet sering kali berusaha membuktikannya, tidak semua semangka berbentuk persegi (meskipun bisa saja berbentuk persegi jika kalian mau) dan tidak semuanya mahal. Namun, karena semangka merupakan hadiah yang sangat populer di bulan-bulan musim panas, Titipers akan sering melihatnya dijual dengan pita – dan harganya bisa mahal di toserba.

Hal ini mungkin membingungkan ketika Titipers meliat sekelompok orang yang dengan gembira menyoraki seorang anak yang ditutup matanya tengah berusaha memukul semangka dengan tongkat di pantai/festival/taman. Tradisi musim panas yang populer ini, yang dikenal sebagai suika-wari, mirip dengan permainan pinata, dan sangat menyenangkan, terutama karena Titipers dapat memakan potongan semangka setelahnya.

Selain memakan semangka asli, Titipers akan melihat banyak item bertema selama musim panas, mulai dari minuman hingga es krim dan kue-kue mewah.

Rekomendasi tempat untuk mencoba japanese watermelon:

Titipers dapat membeli semangka yang sudah diiris di supermarket mana pun, atau membeli semangka utuh jika kalian ingin menghancurkannya sendiri. Semangka sangat cocok untuk piknik dan sangat menyegarkan. Taburkan sedikit garam untuk menambah rasa dan nikmati cita rasa musim panas Jepang.

10. Morioka reimen noodles

image: wikipedia

Morioka Reimen berasal dari prefektur Iwate dan pada dasarnya adalah ramen dingin, tetapi dengan beberapa tambahan khas musim panas yang mungkin tidak Titipers duga. Menggunakan kaldu sapi dan diberi wortel, mentimun, tomat, kimchi, dan buah-buahan seperti semangka dan pir, ramen ini tentu tidak seperti ramen lainnya.

Dianggap jauh lebih sehat daripada ramen biasa, Morioka reimen tidak berminyak seperti ramen yang lebih hangat dan memiliki bahan-bahan yang lebih menyegarkan. Mi ini dibuat dari campuran tepung soba dan pati kentang, sehinga menghasilkan tekstur yang tidak biasa. Dibuat dari hidangan Korea Utara, hidangan ini kabarnya dibawa oleh seorang imigran yang mengadaptasi cita rasa lokalnya agar lebih sesuai dengan selera lokal, yang akhirnya menciptakan Morioka reimen.

Rekomendasi tempat untuk mencoba morioka reimen noodles:

Jika Titipers tidak berencana untuk ke Morioka dalam waktu dekat, kunjungi saja daerah Ginza di Tokyo. Pyon Pyon Sya adalah nama yang tepat untuk sajian musim panas ini, dan harganya juga terjangkau. Restoran ini menyajikan banyak sajian Korea lainnya, tetapi jangan beranjak sebelum mencoba reimen nya mereka yang disajikan khusus di musim panas, yang terdiri dari salad, daging sapi tambahan. dan hidangan penutup kecil.

– Pyon Pyon Sya

Jam Buka: Senin-Sabtu 11:00 – 23:15 | Minggu 11:00 – 23:00
Alamat: 11F, 3-2-15 Ginza, Chūō, Tokyo, 104-0061 – MAP
Akses: 215 m dari stasiun Ginza (Ginza Line, Hibiya Line, Marunouchi Line) ;
242 m dari stasiun Yurakucho (Yurakucho Line, Yamanote Line, Keihin-Tōhoku Line) ;
260 m dari stasiun Ginza-itchōme (Yurakucho Line)

11. Hiyayakko tofu

image: just one cookbook

Sederhana, sehat, dan menyegarkan seperti segelas cola (semacamnya), hiyayakko adalah hidangan tahu dingin yang membuktikan bahwa kesederhanaan adalah yang terbaik. Dikenal juga sebagai yakko-dofu, hidangan ini merupakan favorit izakaya dan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meringankan makanan jika Titipers makan banyak gorengan.

Secara tradisional diberi taburan daun bawang, katsuoboshi (serpihan ikan) dan parutan jahe serta sedikit kecap asin, Titipers dapat menyesuaikan rasanya tergantung pada restoran atau preferensi rumah tangga. Pilihan lain termasuk daun shiso, ham, mentimun, tomat, wakame, atau wasabi untuk sajian yang lebih modern.

Rekomendasi tempat untuk mencoba hiyayakko tofu:

Makanan ini mudah ditemukan di menu izakaya mana pun sehingga Titipers tidak perlu mencari terlalu jauh. Selain itu, makanan ini sangat mudah dibuat di rumah dan Titipers dapat memilih topping yang Titipers suka.

12. Japanese-style BBQ

image: The Manual

Di banyak negara, musim panas adalah musim barbekyu – dan Jepang tidak terkecuali. Sejak sekitar bulan Juni dan seterusnya, tempat-tempat BBQ di Tokyo membuka pintu mereka dan menyambut semua orang. Namun, Titipers akan segera menyadari bahwa barbekyu musim panas di Jepang berbeda dari negara-negara lain, dan tidak menyerupai restoran barbekyu Jepang yakiniku atau restoran teppanyaki.

Sementara di AS atau Australia, hidangan barbekyu biasanya berisi daging panggang dan lauk yang tidak dipanggang, di Jepang hampir semuanya dipanggang dan sering disajikan dengan nasi. Daging yang umum digunakan termasuk daging babi dan sapi yang diiris tipis, sedangkan sayurannya bisa berupa jagung, paprika, jamur, dan bahkan daun bawang. Biasanya tidak ada bumbu rendaman atau bumbu penyedap, sebagai gantinya, setelah makanan matang, Titipers bisa mencelupkannya ke dalam berbagai saus atau garam beraroma.

Rekomendasi tempat untuk mencoba japanese-style BBQ:

Banyak tempat BBQ yang menjual paket yang mencakup penyewaan peralatan, makanan, dan terkadang bahkan minuman. Tempat favorit kami termasuk Shōwa Memorial Park di Tachikawa, dan Tsukiji BBQ jika Titipers penggemar makanan laut.

Shōwa Memorial Park

Jam Buka: 09:30 – 16:00 (November – Februari) | 09:30 – 17:00 (Maret – Oktober
09:30 – 18.00 (weekends & holidays April – September)
Alamat: 3173 Midorichō, Tachikawa-shi, Tokyo – MAP
Akses: 428 m dari stasiun Nishi-Tachikawa (Ōme Line) ;
0,9 km dari stasiun Higashi-Nakagami (Ōme Line)

– Tsukiji BBQ

Alamat: Tsukiji Uogashi Kaikoubashi Building Rooftop, 6 chōme 27-1 Tsukiji, Chuo-ku, Tokyo – MAP
Akses: 358 m dari stasiun Tsukijishijo (Oedo Line) ; 475 m dari stasiun Tsukiji (Hibiya Line) ;
0,7 km dari stasiun Higashiginza (Hibiya Line dan Asakusa Line)

13. Summer festival food

image: ono okinawa

Masih lapar? kalau begitu, ini waktunya kita membahas festival musim panas di Jepang. Makanan dijual di kios-kios yatai di pinggir jalan – dan Titipers akan menemukannya di hampir setiap festival.

Makanan klasik meliputi makanan yang sudah kita bahas seperti yakitori, aru, dan kakigōri, serta takoyaki, yakisoba, dan ringo ame.

Rekomendasi tempat untuk mencoba summer festival food:

Festival, tentu saja! Datanglah dalam keadaan perut kosong dan gunakan kesempatan ini untuk mencoba sebanyak mungkin makanan yang berbeda.

14. The convenience store freezer

Foto oleh Gregory Lane

Daftar makanan musim panas Jepang tidak akan lengkap tanpa minuman manis tradisional dari bagian lemari es di toko kelontong maupun dari toko serba ada. Jika Titipers suka es krim, cobalah rasa Häagen-Dazs yang tidak biasa.

Bagi yang malas, sekantong Coolish yang langsung dapat dilahap akan membuat kalian terhindar dari bekerja keras, sementara Jumbo Monaka, Crunky, atau Black Mont Blanc sangat ideal jika Titipers menginginkan es krim yang mengenyangkan. Cobalah Pino – es krim berukuran kecil yang dilapisi cokelat dan sangat membuat ketagihan – untuk pilihan ukuran kecil.

Untuk es loli, ada dua pesaing utama yang wajib Titipers coba. Gari-Gari-Kun dalam berbagai rasa masa kecil yang mudah dikenali, mulai dari ramune, mangga, stroberi, jeruk, dan anggur, serta berbagai rasa musiman seperti semangka.

BACA JUGA: 10 Makanan Jepang di 7-Eleben yang Harus Kamu Coba

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

sumber: tokyocheapo

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang