Meningkatnya Jumlah Wisatawan di Jepang Berdampak Pada Populasi Rusa di Taman Nara
Menurut Organisasi kesejahteraan hewan Nara, meningkatnya jumlah wisatawan di Jepang yang berkunjung ke Taman Nara berdampak pada kenaikan jumlah populasi rusa di wilayah tersebut.
Dilaporkan oleh kanal berita Asahi Shimbun pada Jumat (19/7) lalu bahwa tercatat ada lebih dari 17,7 juta pengunjung asing datang ke Jepang dari bulan Januari hingga Juni tahun ini, ditandai sebagai rekor tertinggi untuk paruh pertama tahun 2024. Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) mengumumkan bahwa jumlah pengunjung asing yang datang di bulan Juni mencapai 3.135.600, melampaui 3 juta orang selama empat bulan berturut-turut. Lemahnya nilai tukar yen terhadap dollar turut mendorong trend tersebut. Meningkatnya jumlah wisatawan di Jepang tentu berpengaruh baik terhadap kegiatan jual beli di negara tersebut, yang sangat disambut dengan antusias oleh para pedagang.
Tapi, siapa yang menyangka bahwa meningkatnya jumlah wisatawan di Jepang berdampak terhadap hal yang lain selain kegiatan jual beli tersebut? Salah satu yang merasakan dampak meningkatnya jumlah wisatawan di Jepang adalah Taman Nara.
Daya tarik terbesar di kota Nara tersebut terkenal dengan sekelompok rusa nya yang ramah. Karena hubungannya dengan Kasuga-taisha, kuil Shinto yang terletak di dalam taman, membiarkan rusa-rusa tersebut berkeliaran bebas dan berbaur dengan pengunjung.
Namun, tahukan Titipers berapa jumlah rusa yang ada di Taman Nara? Itulah pertanyaan yang diajukan Yayasan Pelestarian Rusa Nara setiap tahun. Bulan ini, organisasi tersebut melakukan survei populasi rusa, dengan 73 anggotanya berjalan di Taman Nara pada tanggal 15 dan 16 Juli untuk melakukan perhitungan. Selama dua hari tersebut, terkonfirmasi ada 1.325 ekor rusa, 92 lebih banyak dari yang mereka lihat pada tahun lalu. Dalam hal distribusi demografi rusa, yayasan tersebut menghitung 313 rusa jantan, 798 rusa betina, dan 214 rusa muda, yang semuanya meningkat dari tahun lalu.
Ini menandai tahun ketiga berturut-turut peningkatan populasi rusa di Taman Nara. Organisasi tersebut mengaitkan peningkatan jumlah populasi rusa di taman tersebut dengan meningkatnya jumlah wisatawan di Jepang yang berkunjung ke Taman Nara, dengan mengatakan “Dengan berakhirnya pandemi, wisatawan telah kembali ke taman, dan ada peningkatan jumlah rusa yang datang ke taman untuk mendapatkan biskuit rusa dari wisatawan”.
Organisasi tersebut juga mengumumkan bahwa terdapat 268 rusa (138 rusa jantan dan 130 rusa betina) yang tinggal di dalam fasilitas berpagar milik organisasi tersebut, tempat rusa yang telah menyebabkan kerusakan pertanian atau jenis kerusakan lainnya dikirim sebagai alternatif pemusnahan. Ini merupakan penurunan tahunan keempat berturut-turut, yang menurut organisasi tersebut adalah hasil dari berkurangnya rusa perusak yang ditangkap.
Selain itu, tercatat ada 130 rusa mati pada Juni 2024, 14 ekor lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan penyebab kematian, terdapat 35 kasus karena sakit (turun 24 kasus dibandingkan tahun lalu), 29 kasus kecelakaan lalu lintas (turun 6 kasus dibanding tahun lalu), dan 66 kasus oleh penyebab lain termasuk kematan yang tidak diketahui penyebabnya (naik 16 kasus dari tahun lalu).
Tiga lokasi terburuk kecelakaan lalu lintas rusa adalah jalan taman (persimpangan Daibutsuden – persimpangan Takahata), rute nasional 169 (persimpangan timur kantor Prefektur – persimpangan Fukuchiin), rute nasioanal 369 (persimpangan timur kantor prefektur – depan stasiun Kintetsu Nara). Organisasi tersebut mendesak masyarakat untuk lebih berhati-hari saat berkendara di sekitar Taman Nara. mengingat rusa melintasi jalan setiap hari.
BACA JUGA: Wisatawan Asing di Jepang Terancam Dikenai Biaya “Lebih” Untuk Memasuki Kawasan Wisata Tertentu
BACA JUGA: Toilet Umum Jepang Menjadi Daya Tarik Wisatawan di Tokyo
BACA JUGA: Melemahnya Nilai Tukar Yen Menebalkan Dompet Wisatawan di Jepang
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang